Anda di halaman 1dari 35

REDOKS (REDUKSI-OKSIDASI)

Nitis Aruming Firdaus S.Si., M.Sc


Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua
reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reaksi reduksi.

3 konsep redoks:
1. Redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
2. Redoks berdasarkan pelepasan & penerimaan elektron
3. Redoks berdasarkan pertambahan / penurunan biloks
(bilangan oksidasi)

Reduktor adalah : Zat yang mengalami oksidasi.


Oksidator adalah : Zat yang mengalami reduksi.
1
REDOKS BERDASARKAN PENGIKATAN DAN
PELEPASAN OKSIGEN

OKSIDASI (Pengikatan Oksigen)


Suatu reaksi dimana zat yang direaksikan dengan oksigen akan
berikatan dengan oksigen tersebut
1. Oksidasi suatu unsur akan menghasilkan suatu oksida.
4Fe +O2 2Fe2O3
2Mn + O2 2MnO
2. Oksidasi senyawa sulfida menghasilkan oksida logam penyusunnya.
4FeS2 +11O2 2Fe2O3 + 8SO2
3. Oksidasi atau pembakaran senyawa karbon menghasilkan gas
karbondioksida dan air.
C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O
C12H22O11 + 12O2 12CO2 + 11H2O
1
REDOKS BERDASARKAN PENGIKATAN DAN
PELEPASAN OKSIGEN
REDUKSI (Pelepasan Oksigen)
Suatu reaksi dimana zat berupa oksida direaksikan dengan zat
yang menarik oksigen sehingga oksida tersebut kehilangan
oksigen.
1. Pemanasan raksa oksida (HgO)
2HgO 2Hg + O2

2. Pemanasan kalium klorat (KClO3)


2KClO3 2KCl + 3O2
Latihan Soal

Rekasi dibawah termasuk reaksi Oksidasi atau


Reduksi?
1. N2 + O2  2NO (Oksidasi)
2. Fe2O3 (s) + 3CO(g)  2Fe(s) + 3CO2 (g) (Reduksi)
3. 2OH + Mn  MnO2 + 2H (Oksidasi)
4. CuO (s) + H2 (g)  Cu (s) + H2O (Reduksi)
5. 2NO2 + Na  N2 + Na2O (Reduksi)
6. CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O (Oksidasi)
7. 2Cu + 3O2  2CuO (Oksidasi)
2
REDOKS BERDASARKAN
PELEPASAN & PENERIMAAN ELEKTRON
Pelepasan dan penerimaan elektron terjadi secara simultan, artinya jika
suatu spesi melepas elektron berarti ada spesi lain yang menyerapnya.
Hal ini berarti bahwa setiap oksidasi (pelepasan electron) disertai reduksi
(penerimaan electron)

Reaksi Redoks : 2Cu + O2  2CuO


Oksidasi : 2Cu  2Cu2+ + 4e (melepas 4 elektron)
Reduksi : O2 + 4e  2O2- (melepas 4 elektron)
Atau Reduktor
2Cu + Oksidator
O2  2Cu 2+
+
Hasil Oksidasi
2O
Hasil
2-
Reduksi

Oksidasi
Reduksi
Contoh lain reaksi Redoks berdasarkan Pelepasan &
penerimaan elektron

Reaksi Redoks : Cu + Cl2  CuCl2


Oksidasi : Cu  Cu2+ + 2e (melepas 2 elektron)
Reduksi : Cl2 + 2e  2Cl- (menerima 2 elektron)
Atau: Cu + Cl2  Cu2+ + 2Cl-
Reduktor Oksidator Hasil Oksidasi Hasil Reduksi

Oksidasi
Reduksi
Latihan Soal

1. Ca + S  CaS
2. Na + Cl  NaCl
3. Mg + Cl2  MgCl
3
REDOKS BERDASARKAN PERTAMBAHAN /
PENURUNAN BILOKS (BILANGAN OKSIDASI)
PENGERTIAN BILOKS (BILANGAN OKSIDASI)

• Biloks merupakan ukuran kecenderungan/kemampuan setiap


atom untuk melepas/menerima elektron dalam pembentukan
senyawa.
• Dalam berbagai reaksi reaksi redoks yang melibatkan spesi
yang kompleks, kadang-kadang tidak mudah menentukan atom
mana yang melepas dan atom mana yang menyerap elekton.
Hal ini dapat diatasi dengan mengaitkan pengertian oksidasi
dan reduksi dengan perubahan bilangan oksidasi
• Kenaikan dan penurunan biloks dihasilkan dari perpindahan
elektron-elektron dalam reaksi redoks, perubahan biloks harus
selalu terjadi bersama-sama dan harus selalu seimbang.
Aturan Biloks
1. Unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0  misal H2 , Mg,
Cl2
2. Fluorin, unsur yang paling elektronegatif dan membutuhkan
tambahan 1 elektron, mempunyai bilangan oksidasi – 1 pada
semua senyawaannya.
3. Bilangan oksidasi unsur logam selalu bertanda positif. Bilangan
oksidasi beberapa unsur logam sbb:
Golongan IA (Logam alkali: Li, Na, K, Rb, Cs) = + 1
Golongan IIA ( alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = + 2
Al = + 3 Fe = + 2 dan + 3
Zn = + 2 Hg = + 1 dan + 2
Ag = + 1 Cu = + 1 dan + 2
Sn = + 2 dan + 4 Au = + 1 dan + 3
Pb = + 2 dan + 4 Pt = + 2 dan + 4
4. Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan
muatannya.
Contoh: bilangan oksidasi Fe dalam Fe 3+ = + 3.
5. Bilangan oksidasi H umumnya = + 1, kecuali dalam senyawanya dengan
logam = - 1.
Contoh: bilangan oksidasi H dalam HCl, H2O, NH3 = + 1.
bilangan oksidasi H dalam NaH, BaH2 = - 1.
6. Bilangan oksidasi O umumnya = - 2.
Contoh: bilangan oksidasi O dalam H2O, MgO = - 2. Kecuali:
a. dalam F2O, bilangan oksidasi O = + 2.
b. dalam peroksida, seperti H2O2, bilangan oksidasi O = - 1.
c. dalam superoksida, seperti KO2, bilangan oksidasi O = - ½.
7. Total bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa netral = 0.
Contoh: dalam H2SO4 = (2 X b.o H) + (b.o S) + (4 X b.o O) = 0.
8. Total bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa ion = muatannya.
Contoh : dalam S2O32- : (2x b.o S) + (3 x b.o O) = - 2
Contoh Penentuan Bilangan Oksidasi dari unsur – unsur berikut
:
• S dalam senyawa HSO4
-

BO (H) + BO (S) + 4 . BO (O) = -1


1 + BO (S) + 4 . ( -2 ) = -1
BO (S) – 7 = -1
Maka BO (S) = +6

• Mn dalam senyawa KMnO4


BO (K) + BO (Mn) + 4 . BO (O) = 0
1 + BO (Mn) + 4 . ( -2 ) = 0
BO (Mn) – 7 = 0
Maka BO (Mn) = +7
• Cr dalam senyawa Cr2O72-
2 . BO (Cr) + 7 . BO (O) = -2
2 . BO (Cr) + 7 . -2 = -2
2 . BO (Cr) – 14 = -2
2 . BO (Cr) = +12
Maka BO (Cr) = +6
Latihan Soal
Tentukan biloks atom-atom pada zat berikut!

a. Fe2O3 g. SO42-
b. Cu(NO3)2 h. H3PO4
c. S2O32-
d. H2SO4
e. NH2OH
f. Al(NO3)3
PENENTUAN REAKSI REDOKS

Tahapan Menentukan Reaksi Redoks


1. Reaksi yang melibatkan unsur bebas, umumnya
merupakan reaksi redoks
2. Reaksi yang melibatkan unsur yang berganti tipe
rumus, harus diperiksa biloksnya
3. Penentuan oksidator, reduktor, hasil oksidasi & hasil
reduksi dilakukan setelah semua atom pada setiap
senyawa diperiksa biloksnya
contoh

Apakah reaksi 2CuSO4  4KI  2CuI  I2  2 K 2SO 4


termasuk redoks?

Jawab: Karena ada senyawa bebas (I2), maka termasuk redoks.

 2  6 - 2 1 -1 1 -1 0 1  6 - 2

2CuSO4  4KI  2CuI  I2  2 K 2SO 4


Oksidator Reduktor Hasil Reduksi Hasil Oksidasi

OKSIDASI

REDUKSI
REDOKS DISPROPORSIONASI &
KONPROPORSIONASI
1. Reaksi Disproporsionasi (Autoredoks)  oksidator &
Reduktor merupakan zat yang sama

1 1 - 2 1 -1 1  5 - 2

3NaClO  2NaCl  NaClO3


Hasil Reduksi Hasil Oksidasi

REDUKSI

OKSIDASI
2. Reaksi Konproporsionasi  hasil oksidasi & hasil reduksi merupakan zat
yang sama

1 - 2  4 - 2 0 1 - 2

3H 2S  SO 2  3S  2H 2 O
Reduktor Oksidator

OKSIDASI
REDUKSI
Latihan Soal
Apakah reaksi di bawah termasuk redoks? Jika iya, tentukan reduktor,
oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksinya.
a. Mg + 2HCl  MgCl2 + H2
b. Cu + 2H2SO4  CuSO4 + SO2 + 2H2O
c. Cl2 + 2OH -  Cl- + ClO - + H2O
d. NaOH + HCl → NaCl + H2O
e. CuO + CO → Cu + CO2
f. 2K2CrO4 + H2SO4  K2SO4 + K2Cr2O7 + H2O
g. KClO3 + 3 S  2KCl + 3SO2
PENYETARAAN REAKSI REDOKS

Metode biloks
Metode setengah reaksi
1
Penyetaraan Reaksi Berdasarkan Metode biloks

1. Tentukan unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.


2. Tentukan perubahan unsur dari setiap molekul
3. Buatlah persamaan reaksi bahwa, jumlah elektron yang diterima
sama dengan jumlah elektron yang dilepas.
4. Lengkapilah kesetimbangan dari persamaan reaksi dengan melihat
Perbandingan antara agen oksidasi ( oksidator) dan agen reduksi
(reduktor).
Latihan Soal
1. ZnS + HNO3 → ZnSO4 + NO + H 2O
2. MnO4- + Fe2+ + H+ → Mn2+ + Fe3+ + H2O
3. Zn + HNO3 → Zn(NO3) 2 + NH4NO3 + H2O
2
Penyetaraan Reaksi Berdasarkan Metode Setengah Reaksi

• Dalam suasana asam , biasanya ditandai dengan adanya H+ dalam reaksi.


Adapun cara penyelesaian reaksi selengkapnya adalah sebagai berikut :
1. Tulislah kerangka reaksi ( reaksi paruh )
2. Tambahkan H+ + e pada senyawa yang kan mengalami reduksi
3. Tambahkan H2O pada senyawa yang sudah mengalami reduksi
• Dalam suasana basa ditandai dengan adanya OH- dalam reaksi redoks.
Adapun urutan langkah cara penyelesaian reaksinya adalah sebagai berikut
1. Tulislah kerangka reaksinya
2. Tambahlah OH- pada senyawa yang sudah mengalami reduksi.
3. Tambahkan H2O + e Pada senyawa yang sudah mengalami oksidasi
METODE SETENGAH REAKSI ( Dalam Larutan Asam)
- 2-
MnO 4  C 2 O 4  CO 2 Mn 2
Contoh:
1. Tulis semua biloks
- 2- 2
MnO  C 2 O 4  CO 2 Mn
4

7 -2 3 -2 4 -2 2

2. Tulis reaksi oksidasi & reduksi secara terpisah

2-
oksidasi : C 2 O 4  CO 2  atom C teroksida si
- 2
reduksi : MnO 4  Mn  atom Mn tereduk si
3. Setarakan jumlah atom yang teroksidasi & tereduksi
2-
oksidasi : C 2 O 4  2CO 2
-
reduksi : MnO 4  Mn 2
4. Setarakan jumlah atom oksigen dengan menambahkan H2O pada ruas yang
kekurangan oksigen

2-
oksidasi : C 2 O 4  2CO 2
-
reduksi : MnO 4  Mn 2  4H 2 O
5. Setarakan jumlah hidrogen pada ruas yang kekurangan hidrogen dengan
menambahkan H+

2-
oksidasi : C 2 O 4  2CO 2
-
reduksi : MnO 4  8H   Mn 2  4H 2 O
6. Setarakan jumlah elektron dengan menambahkan elektron pada ruas
dengan muatan lebih besar

2-
oksidasi : C 2 O 4  2CO 2  2e
-
reduksi : 5e  MnO 4  8H   Mn 2  4H 2 O

2-
oksidasi : 5C 2 O 4  10CO 2  10e
-
reduksi :10e  2MnO 4  16H   2Mn 2  8H 2 O
7. Jumlahkan kedua reaksi

2-
oksidasi : 5C 2 O 4  10CO 2  10e
-
reduksi :10e  2MnO 4  16H   2Mn 2  8H 2 O
2- -  2

5C 2 O 4  2MnO 4  16H  10CO 2  2Mn  8H 2 O
METODE SETENGAH REAKSI
(2. Dalam Larutan Basa/Netral)

Contoh:
2- - - 3-
HPO3 OBr  Br  PO 4

1. Tulis semua biloks

2- - - 3-
HPO3 OBr  Br  PO 4
3 1 -1 5
2. Pisahkan reaksi reduksi & oksidasi

2- 3-
Oksidasi : HPO3  PO 4
- -
Reduksi : OBr  Br
3. Setarakan jumlah atom

2- 3-
Oksidasi : HPO3  PO 4
Reduksi : OBr-  Br -
4. Tambahkan atom OH- pada ruas yang kekurangan oksigen
2- - 3-
Oksidasi : HPO3  OH  PO 4
- - -
Reduksi : OBr  Br  OH
5. Tambahkan H2O pada ruas yang kekurangan hidrogen

2- - 3-
Oksidasi : HPO3  3OH  PO 4  2H 2 O
- - -
Reduksi : OBr  H 2 O  Br  2OH
6. Setarakan jumlah elektron dengan menambahkan elektron pada ruas
dengan muatan lebih besar
Jumlah elektron sudah sama, tidak perlu dikali silang

2- - 3-
Oksidasi : HPO3  3OH  PO 4  2H 2 O  2e
Reduksi : OBr-  H 2 O  2e  Br -  2OH-
7. Jumlahkan reaksi reduksi & oksidasi

2- - 3-
Oksidasi : HPO3  3OH  PO 4  2H 2 O  2e
Reduksi : OBr-  H 2 O  2e  Br -  2OH -
2- - - -

HPO3  OH  OBr  PO 4  H 2 O  Br
LATIHAN SOAL
Setarakan Reaksi Redoks berikut
dengan metode biloks.
1. HNO3 + H2S  NO + S + 4H2O

2. KMnO4 + Na2SO3 + H2SO4  K2SO4


+ MnSO4 + Na2SO4 + H2O
Setarakan Reaksi Redoks berikut
dengan metode setengah reaksi.

a) Cr2O72- + Fe2+→ Cr3+ + Fe3+ (asam)


b) Cr2O72- + I- → Cr3+ + I2 (asam)
c) SO2 + Cr2O72- HSO4- + Cr3+ (asam)
d) Cl2 + IO3- → IO4- + Cl- (basa)
e) Cr2O72- + C2O42- + H+  Cr3+ + CO2 + H2O (asam)
f) Zn + NO3-  ZnO22- + NH3 (basa)
Tugas 1 Kimia Dasar

Ketentuan Tugas :
1. Belajar Mandiri materi reaksi Reduksi dan Oksidasi
2. Kerjakan dengan mandiri dan tulis pada selembar kertas silde ke 5, 8, 13, 18
3. Tulis nama dengan jelas
4. Foto atau scan hasil jawaban dengan jelas (diwajibkan penulisan menggunakan
pulpen BUKAN pensil)
5. kirim ke email nitisaruming@yahoo.com paling lambat sampai batas jam
17.00 WIB tanggal 16 September Tahun 2020.
6. Absensi berlaku berdasarkan tugas.

 
Ttd
Dosen Kimia Dasar

Anda mungkin juga menyukai