Anda di halaman 1dari 12

Reaksi REDOKS

Definisi
Reaksi Redoks adalah reaksi oksidasi
dan reduksi.
Oksidasi = penggabungan oksigen
dengan unsur/senyawa
Reduksi = pelepasan oksigen dari
senyawanya
Contoh Reaksi oksidasi :
Penggabungan oksigen
dengan unsur
2 Mg (g) + O2(g) -> 2MgO (s)

KONSEP REAKSI OKSIDASI DAN


REDUKSI BERDASARKAN PELEPASAN
DAN PENERIMAAN ELEKTRON
Zat yang melepas elektron dikatakan
mengalami oksidasi.
Zat yang menerima elektron
mengalami reduksi.
OKSIDASI = pelepasan
elektron
REDUKSI = penerimaan elektron

Penggabungan oksigen
dengan unsur-unsur dalam
senyawa
CH4 (g) + 2O2 (g) -> CO2 (g) +
2H2O (g)
Penggabungan oksigen
dengan senyawa
2CO (g) + O2 (g) -> 2CO2 (g)

Zat yang memberi oksigen pada


reaksi oksidasi disebut zat
oksidator.
Contoh Reaksi reduksi :
Pelepasan oksigen dari
senyawanya
2CuO (s) -> 2 Cu(s) + O2 (g)

Reaksi antara Na dan Cl2


membentuk NaCl
Dalam reaksi ini Na melepas 1
elektron yang kemudian
melepas Cl.

Reaksi antara Mg dan O2


membentuk MgO
Dalam reaksi ini Mg melepas 2
elektron yang kemudian
diterima oleh O.

Zat yang menarik oksigen pada


reaksi reduksi disebut zat reduktor
Pada sebagian reaksi, peristiwa
oksidasi dan reduksi dapat
terjadi bersama-sama.
LATIHAN SOAL
Tentukan mana yang termasuk reaksi
oksidasi dan reduksi berdasarkan
penggabungan dan pelepasan
oksigen
a. CS (g) + 3O2 (g) -> CO2 (g) +
2SO2 (g)
b. 2HgO (g) -> 2Hg(g) + O2(g)
c. 4NH3(g) + 7O2 -> 4NO2(g) +
6H2O(g)

Reduktor dan oksidator dapat


lebih mudah ditentukan
dengan menuliskan
persamaan reaksi oksidasi dan
reduksinya secara terpisah
sebagai 2 setengah reaksi,
yakni reaksi oksidasi dan
reduksi.

Zat yang mengalami


pertambahan biloks mengalami
oksidasi.
Zat yang mengalami penurunan
biloks mengalami reduksi.

LATIHAN SOAL
1. Tentukan apakah terjadi serah
terima elektron dalam reaksi
berikut. Dengan kata lain
apakah terjadi reaksi redoks
atau tidak
a. Mg(s) + Cl2 (g) -> MgCl2 (aq)
b. Ca(s) + Cl2 (g) -> CaCl2 (s)
c. 3 Mg (s) + N2 (g) -> Mg3N2 (s)
2. Tentukan redoktor dan
oksidator dalam reaksi redoks
di soal

KONSEP REAKSI OKSIDASI DAN


REDUKSI BERDASARKAN
PERUBAHAN BILANGAN
OKSIDASI
Konsep reaksi redoks berdasarkan
perubahan bilangan oksidasi
merupakan pengembangan konsep
reaksi redoks di atas, agar berlaku
tidak hanya pada senyawa ion tetapi
pada senyawa kovalen.

LATIHAN SOAL
Tulis biloks dari setiap unsur dalam
senyawa berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

CCl4
NO2
NiCl2
SO3
P2O5
BeCl2
RbO2
MgH2
HClO3

Pengunaan Biloks Untuk


Menjelaskan Reaksi Redoks
Langkah-langkah:
1. Tulis biloks semua atom
2. Tentukan yang nilai biloks
bertambah (oksidasi)
3. Tentukan yang berkurang
(reduksi)
Contoh:

1. Reaksi pengambilan bijih


besi dari oksidanya
ditunjukkan berikut ini
Fe2O3 (s) + 3CO (g) -> 2Fe
(s) + 3CO2 (g)
a. Tentukan zat yang
teroksidasi dan tereduksi
b. Tentukan reduktor dan
oksidator.
Tunjukkan bahwa reaksi
berikut merupakan reaksi
autoredoks

Jawab :
a. Zat yang teroksidasi adalah
CO. Zat yang tereduksi adalah
Fe2O3.
b. Reduktor = CO
Oksidator = Fe2O3

3NO2 (g) + H2O (l) ->


2HNO3+ NO (g)

Reaksi Redoks Yang


Melibatkan Unsur Bebas
Dibagi menjadi 3
1. Reaksi kombinasi
(penggabungan)
2. Reaksi dekomposisi
(penguraian)
3. Reaksi perpindahan
(pertukaran)

LATIHAN SOAL
Tentukan reduktor dan oksidator
dalam reaksi redoks berikut
a. 2Na(s) +2H2O (l) -> 2NaOH
(aq) +H2(g)
b. 2Al (s) + 3H2O (g) ->Al2O3 (s)
+ 3H2 (g)
c. S8( s) + 4Cl (g) -> 4S2Cl2 (l)
d. P4 (s) + 6Ca (s) -> 2Ca3P2 (s)
e. SiCl4 (s) + 2Mg (s) -> Si (s) +
2MgCl (aq)

REAKSI AUTOREDOKS
(DIPROPOSIONASI)
Adalah diaman pereaksi yang sama
mengalami oksidasi sekaligus
reduksi.

Cl dalam Cl2 teroksidasi


sekaligus tereduksi

LATIHAN SOAL

Reaksi kombinasi
(penggabungan)
Dua atau lebih peraksi akan
bergabung membentuk satu
produksi reaksi
X + Y -> Z
Contoh :
0
Cl2 (g)
Oksidator

+3 -1

+5 -1

+ PCl3 (g) -> PCl5 (g)


Reduktor

Reaksi dekomposisi
(penguraian)

Jumlah peraksi dan produk reaksi


sama, tetapi terjadi pertukaran
atom/ion unsur.

Satu pereaksi akan terurai


menjadi dua atau lebih produk
reaksi.

X + YZ -> XZ + Y
Contoh ;

Z -> X + Y

0
0

Contoh :
+1 -2
2H2O (l)
(g)

0
-> 2H2(g)

0
+ O2

+1 -1

Mg(s) +2HCl (aq)


(aq) + H2
Reduktor

+2 -1
-> MgCl2

Oksidator

Oksidator/Reduktor
LATIHAN SOAL
Dari ketiga reaksi redoks berikut,
tunjukkan mana yang merupakan
reaksi kombinasi , reaksi
dekomposis dan reaksi
perpindahan :

Reaksi perpindahan (pertukaran)

a. 2NaNO3 (s) -> 2NaNO2 (s)


+ 2O2 (g)
b. 2Al (s) +3H2SO4 (aq) ->
Al2(SO4)3 (aq) + 3H2 (g)
c. 2Sb (s) + 3Cl2 (g) -> 2SbCl3
(s)

PENYETARAAN REAKSI REDOKS

Cara PBO
Setarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi:
MnO(s) + PbO2 (s) + HNO3 (aq) HMnO4(aq) + Pb(NO3)2 (aq)+ H2O(l)
Langkah 1, tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana
yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
+2 -2
+4 -2
+1 +5 -2
+1 +7 -2
+2 +5-2
+1 -2
MnO(s) + PbO2 (s) + HNO3 (aq) HMnO4(aq) + Pb(NO3)2 (aq)+ H2O(l)
oksidasi

reduksi

Langkah 2, setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi


antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
Terdapat 1 atom Mn di ruas kanan dan kiri, sehingga tidak perlu disetarakan
Terdapat 1 atom Pb di ruas kanan dan kiri, sehingga tidak perlu disetarakan
Langkah 3, tentukan jumlah berkurang dan bertambahnya bilangan oksidasi.
Oksidasi:
+2
+7
MnO HMnO4
jumlah kenaikan b.o = (jumlah atom Mn) x (kenaikan b.o per atom Mn)
= (1)
x (5)
=5
Reduksi:
+4
+2
PbO2 Pb(NO3)2
Jumlah penurunan b.o = (jumlah atom Pb) x (penurunan b.o per atom Pb)
=
(1)
x (2)
=2

Langkah 4, setarakan jumlah perubahan jumlah bertambah dan berkurangnya


bilangan oksidasi tersebut dengan memberi koefisien yang sesuai.
Untuk menyamakan perubahan bilangan oksidasi, maka dilakukan perkalian
silang berikut:
Oksidasi: MnO HMnO4 (x 2) diperoleh 2MnO 2HMnO4
Reduksi: PbO2 Pb(NO3)2 (x 5) 5PbO2 5Pb(NO3)2

Persamaan reaksi menjadi:


2MnO + 5PbO2 + HNO3 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + H2O
Langkah 5, setarakan unsur-unsur yang lainnya dalam urutan kation, anion,
hidrogen, dan terakhir oksigen (KAHO).
Kation, tidak ada

Anion NO3-, jumlah anion NO3- di ruas kiri = 1 dan di ruas kanan = 10. jadi
setarakan NO3- dengan mengubah koefisien HNO3 ruas kiri dari 1 menjadi 10.
2MnO + 5PbO2 + 10HNO3 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + H2O

Jumlah atom hidrogen di ruas kiri 10 dan di ruas kanan 4. jadi, setarakan H
dengan mengubah H2O di ruas kanan dari 4 menjadi 10.
2MnO + 5PbO2 + 10HNO3 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + 4H2O

Jumlah atom oksigen di ruas kanan = 42 dan di ruas kiri =42. jadi sudah setara.
Jadi, persamaan yang diperoleh adalah
2MnO + 5PbO2 + 10HNO3 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + 4H2O

Cara Setengah Reaksi


Setarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi:
Cr2O72- + SO2 Cr3+ + HSO4

Langkah 1
Cr2O72- Cr3+
Cr2O72- + 14H + 6e 2Cr3+ + 7H2O ..(1)

SO2 HSO4
SO2 + 2H2O HSO4 + 3H+ + 2e (2)

Langkah 2
Reaksi (1) tetap sementara reaksi (2) dikalikan 3
Cr2O72- + 14H + 6e 2Cr3+ + 7H2O
3SO2 + 6H2O 3HSO4 + 9H+ + 6e
_______________________________________ +
Cr2O72- + 3SO2 + 5H+ 2Cr3+ + HSO4 + H2O

Latihan : Gunakan Cara PBO dan Cara Setengah Reaksi


1. KMnO4 + FeSO4 + H2SO4
K2SO4 + MnSO4 + Fe2(SO4)3 + H2O

2. KMnO4 + H2C2O4 + H2SO4


CO2 + K2SO4 + MnSO4 + H2O
3. K2Cr2o7 + HCl
KCl + CrCl 3 + Cl2 + H2O

Ekivalen Redoks
Suatu ekivalen oksidator (zat pengoksidasi) adalah sejumlah
oksidator yang dapat menerima satu mol elektron
Suatu ekivalen reduktor (zat pereduksi) adalah sejumlah reduktor
yang dapat memberi satu mol elektron
Dalam suatu redoks.
Jumlah elektron yang diterima sama dengan jumlah elektron yang diberikan
Satu ekivalen oksidator bereaksi dengan satu ekivalen reduktor

*Valensi Oksidator (Zat yang mengalami reduksi) : Dilihat dari perubahan jumlah
elektron yang diterima
*Valensi Reduktor (Zat yang mengalami oksidasi) : Dilihat dari perubahan jumlah
elektron yang dilepaskan

Maka :

Bst Oksidator (zat yang mengalami reduksi) :

Bst Reduktor (zat yang mengalami oksidasi) :

089524743732

1
x Mr
Valensi oksidator

1
x Mr
Valensi reduktor

Contoh :
Tentukan valensi dan rumus Bst dari KMnO4 berubah menjadi
Mn2+

Jawab :
KMnO4 berubah menjadi Mn2+
MnO4-

Mn2+

+7

+2

Dari reaksi diatas terjadi penerimaan elektron sebanyak 5e dan


terjadi proses reduksi maka:
Valensi KMnO4 = 5
Bst KMnO4 = 1/5 x Mr

RINGKASAN REAKSI REDOKS

ROROkeekp
sadsnd
uip
ikun
kd
dsk
tae
ais
ot
sRiro
ier
d
o
k
s

e
g
l

Latihan Soal :

l
n

g
n

a
k

y
s

u
t

a
a

r
o

a
n

1. Dari reaksi redoks di bawah ini tentukan zat yang teroksidasi, zat
yang tereduksi, oksidator, dan reduktor
a. H2 + Cl2 2HCl
b. 2Na2S2O3 + I2 2NaI + Na2S4O6
c. 3 O2 + C2H4 2CO2 + 2H2O
d. K2Cr2O7 + 14HCl 3Cl2 + 2KCl + 2CrCl3 + 7H2O
2. Setarakan reaksi dengan cara perubahan biloks dan setengah reaksi
:
a. Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+
b. MnO4- + C2O42- + H+ Mn2+ + CO2 + H2O
3. Tentukan valensi dan rumus bst dari senyawa berikut :
a.
FeSO4 berubah menjadi Fe3+
b.
K2Cr2O7 berubah menjadi Cr3+
c.
H2S dioksidasikan menjadi belerang
4. Berapa gram Fe2O3 yang diperlukan untuk bereaksi dengan 4 gr VO,
menghasilkan FeO dan V2O5
5. Berapa gram H2S yang akan bereaksi dengan 12,5 gr KMnO4 untuk
menghasilkan K2SO4 dan MnO2
6. 25 mL H2C2O4 0.1750 M dipanaskan kemudian direaksikan dengan
larutan KMnO4. Jika diperlukan 21,20 ml larutan KMnO4 hitung
konsentrasi KMnO4

Anda mungkin juga menyukai