Anda di halaman 1dari 23

REAKSI

REAKSI REDOKS
REDOKS
KELOMPOK 7
Konsep Reaksi Redoks

Untuk mempelajari apa yang


dimaksud reaksi redoks,cara
penulisan reaksi redoks dan cara
membuat setimbang persamaan ion
reaksi redoks tersebut.
Macam-macam reaksi

REAKSI

OKSIDASI REDUKSI REDOKS AUTOREDOKS


Pengertian Oksidasi dan Reduksi

Oksidasi adalah reaksi suatu zat dengan


oksigen yang menghasilkan oksida
Cth : 4 Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(S)
Reduksi adalah reaksi pengambilan
oksigen dari senyawa oksida oleh suatu
zat.
Cth : Fe2O3(s)+2Al(s) → 2Fe + Al2O3(s)
Pengertian Oksidasi dan Reduksi

Ditinjau dari reaksi 1 dan 2


1.Fe tidak bermuatan → Fe3+ pada Fe2O3.berarti terjadi
reaksi Fe → Fe3+ + 3e yaitu pelepasan elektron.
2. Fe3+ → Fe berarti terjadi reaksi Fe3++3e → Fe
penangkapan elektron
Ditinjau dari bilangan oksidasi
Fe → Fe3+ + 3e berarti bil.ok Fe = 0 dan Fe3+ = 3 jadi
terjadi kenaikan bil.oksidasi.
Fe3++3e → Fe berarti dari bil.ok 3 menjadi 0 terjadi
penurunan bil.oksidasi.
Kesimpulan oksidasi dan reduksi

Reaksi Oksidasi : 1.reaksi zat dengan oksigen


2.reaksi pelepasan elektron
3.reaksi kenaikan bilangan oksidasi
Reaksi Reduksi : 1.reaksi pengambilan oksigen dari
suatu senyawa
2.reaksi penangkapan elektron
3.reaksi kenaikan bilangan oksidasi
Contoh oksidasi
1. Pengaratan besi
Besi (Fe) mudah berkarat dengan oksigen dan uap
air menghasilkan senyawa yang mengandung
oksigen (Fe2O3.2H2O) yang disebut karat.
2. Perubahan minyak goreng menjadi tengik
Minyak goreng mengandung asam lemak yang
dapat bereaksi dengan oksigen,sehingga minyak
tersebut akan menjadi tengik.
3 Pembakaran
Pembakaran kertas,pembakaran lilin,pembakaran
minyak tanah atau gas elpiji dalam rumah tangga.
Contoh Reduksi
1. Fotosintesis
6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2
pada fotosintesis tumbuhan menggunakan karbon
dioksida,air,dan matahari untuk menghasilkan zat
gula dan oksigen.
2. Pengolahan biji besi
2Fe2O3(s) + 3C(s) → 4Fe(s) + 3CO2(g)
besi mengandung atom oksigen (Fe2O3) untuk
memisahkan oksigen dari biji besi,biji besi tersebut
direaksikan dengan karbon dan dipanaskan.
Pengertian Reaksi Redoks

Reaksi oksidasi maupun reduksi


tidak pernah terjadi
sendiri,tetapi kedua reaksi
tersebut selalu terjadi bersama-
sama yang disebut REAKSI
REDOKS.
Pada reaksi redoks zat-zat pereaksi /hasil reaksi
selalu terdapat zat pengoksidasi(oksidator) dan zat
pereduksi (reduktor).
Oksidator adalah zat yang dapat mengoksidasi
zat lain tetapi zat itu sendiri tereduksi, artinya
zat tersebut menaikkan bilangan oksidasi zat
lain tetapi bilangan oksidasinya sendiri turun.
Reduktor adalah zat yang mereduksi zat
lain,tetapi zat itu sendiri teroksidasi,artinya zat
tersebut menurunkan bilangan oksidasi zat lain
tetapi bilangan oksidasinya sendiri naik.
Oksidator dan Reduktor

Cth : 1. Fe2O3 + 2Al → 2Fe + Al2O3


Fe2O3 sebagai oksidator,karena
menyebabkan Al (Bil.ok = 0) teroksidasi menjadi
Al3+ (bil.ok. = +3) ,tetapi Fe3+ (bil.ok = 3)
direduksi menjadi Fe (bil.ok.= 0).
Al sebagai reduktor,karena menyebabakan
Fe3+ (bil.ok = 3) tereduksi menjadi Fe (bil.ok =
0),tetapi Al(bil.ok = 0) tereduksi menjadi Al3+
(bil.ok = +3).
2. Zn + CuSO4 → ZnSO4 + Cu ; Zn sebagai
reduktor sedangkan CuSO4 sebagai oksidator.
Contoh Oksidator dan setengah reaksi
No Oksidator Rumus Setengah Reaksi
1 Asam sulfat pekat H2SO4 SO42- → SO2
2 Asam nitrat pekat HNO3 NO3- → NO2
3 Asam nitrat encer HNO3 NO3- → NO
4 Batu kawi MnO2 MnO2 → Mn2+
5 Kalium KMnO4 MnO4- → Mn2+
permanganat
MnO4- → MnO2
6 Kalium bikromat K2Cr2O7 Cr2O72- → Cr3+
7 Kalium klorat KClO3 ClO3- → Cl-
8 Hidrogen peroksida H2O2 H2O2 → H2O
Contoh Reduktor dan setengah reaksi

No Reduktor Rumus Setengah Reaksi


1 Asam oksalat H2C2O4 H2C2O4→ CO2
2 Garam oksalat C O 2- C2O42- → CO2
2 4

3 Asam sulfida H2S H2S → S


4 Hidrogen H2O2 H2O2 → O2
peroksida
5 Karbon CO CO → CO2
monoksida
6 Hidrogen H2 H2 → H+
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
Suatu persamaan reaksi redoks
pada umumnya ditulis reaksi
ion,dan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1.Memenuhi hokum Lavoiser,artinya jumlah atom
disebelah kiri persamaan reaksi = disebelah kanan
2.Memenuhi hukum kekekalan muatan,artinya jumlah
muatan sebelah kiri persamaan = disebelah kanan.
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
1.Reaksi redoks berdasarkan serah terima
elektron,cth :
 4Na → 4Na+ + 4e- (reaksi oksidasi)
O2 + 4e- → 2O2- (reaksi reduksi)
4Na + O2 → 2Na2O (reaksi redoks)
 2Na → 2Na+ + 2e- (reaksi oksidasi)
Cl + 2e- → 2Cl- (reaksi reduksi)
2Na + Cl2 → 2NaCl (reaksi redoks)
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
2.Reaksi redoks berdasarkan perubahan
bilangan oksidasi,cth :
Zn → Zn2+ + 2e- (reaksi oksidasi)
Cu2+ + 2e- → Cu (reaksi reduksi)
Zn + Cu2+→ Zn2+ + Cu (reaksi redoks)
Atom Zn memiliki bil.ok 0 dapat berubah
menjadi ion Zn2+ yang memiliki bil.ok +2
sehingga menunjukkan peningkatan bil.ok
(reaksi oksidasi) dan sebaliknya.
REAKSI AUTOREDOKS
Suatu reaksi dikatakan autoredoks atau
disproporsionasi jika terdapat satu zat
yang mengalami reaksi reduksi sekaligus
reaksi oksidasi.Jadi zat tersebut mangalami
penambahan sekaligus pengurangan
bil.ok,cth :
+2 bil.ok bertambah +4

2Na2S2O3 + 4Hcl → 2S+2SO2+2H2O+4NaCl


+2 bil.ok berkurang 0
APLIKASI REAKSI REDOKS
Baterai dan aki (accumulator) merupakan
contoh sel volta.Dalam baterai dan aki terdapat
senyawa elektrolit yang mengalami reaksi
redoks.Reaksi redoks inilah yang berperan
penting menghasilkan arus listrik.
Contoh jenis baterai,komponen,reaksi
yang terjadi dan kegunaannya sehari-
hari :

1. Baterai
Baterai biasa atau sel kering/sel leclanche dibuat dari
wadah seng yang berfungsi sebagai anode
(elektrode negatif) dan batang grafit/karbon yang
berfungsi sebagai katode (elektrode positif).
Anode : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Katode: 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e- →Mn2O3(s)+2NH3(aq)+H2O(l)
Fungsi:sebagai sumber energi senter,jam dinding,radio,dll.
2.Baterai alkali

Baterai alkali merupakan bentuk lain sel


kering,biasanya menhasilkan energi yang
lebih besar.
Reaksi yang berlangsung :
Anode : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Katode : 2MnO2(s) + H2O(l) +2e-→ Mn2O3(s) +
2OH-
Fungsi : kegunaan sama dengan baterai biasa
tapi lebih tahan lama.
3.Sel Aki(accumulator)
Aki disebut juga sel timbel (sel Pb) karena
terdiri atas rangkaian lempeng timbel.
Reaksi yang berlangsung :
Anode:Pb(s) → Pb2+(aq) +2e-
Katode:PbO2(s) + 4H+(aq) + 2e-→ Pb2+(aq)+2H2O(l)
Pb(s) + PbO2(s) + 4H+→ 2Pb2+(aq)+2H2O(l)
Fungsi : sumber energi listrik pada kendaraan
bermotor.
THANKS FOR YOUR
ATTENTION
GOODBYE
AND
SEE YOU NEXT

Anda mungkin juga menyukai