Penyetaraan Reaksi
Redoks
Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan
berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi
kimia.
Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Dia mampu
diterangkan dengan mudah sebagai berikut:
• Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion
• Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.
Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi akibat adanya reaksi reduksi dan
oksidasi. Reaksi kimia yang menyebabkan adanya perubahan bilangan oksidasi pada
suatu unsur maupun molekul.
• Reaksi ini ditandai dengan penambahan / pengurangan oksigen dalam suatu
molekul.
• Zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi Oksidator
• Zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi Reduktor
• Oksidator akan mengalami reaksi reduksi
• Reduktor mengalami reaksi oksidasi.
Reduktor dan oksidatornya merupakan zat yang sama.
Biloks VIIA =
biasanya -1, positif
dengan Oksigen
(F,Cl, Br, At, I) Biloks gol. IA = +1 (Li,
Na, K, Rb, Cs, Fr)
Jumlah ion
senyawa poliatom
= muatannya.
Biloks O = -2 (Kecuali
ex : NH4+=+1,
pada peroksida, biloks O
SO42- = -2
= -1)
(Kali Silang)
3. Setarakan Muatan Asam : H+ ; Basa : OH-