Anda di halaman 1dari 14

Pengantar Titrasi Redoks

BILANGAN OKSIDASI
Bilangan
oksidasi
Aturan Bilangan Oksidasi (Biloks):

1. Biloks unsur = 0
2. Jumlah biloks dalam senyawa = 0
3. Jumlah biloks dalam ion = muatan ion
4. Biloks unsur Gol. IA = +1, Gol IIA = +2, Gol IIIA
Reduksi
= +3 (dalam senyawanya
Oksidasi

5. Biloks H umumnya = +1 (kadang-kadang -1


dalam senyawa hidrida)
6. Biloks O umumnya = -2 (kadang-kadang -1
dalam peroksida dan -½ dalam superoksida)
7. Biloks unsur lain dalam suatu senyawa
ditetapkan dengan kaidah No. 2 dan 3
OKSIDATOR-REDUKTOR
Bilangan
• Oksidator (pengoksidasi): oksidasi

senyawa yang memungkinkan


terjadinya proses oksidasi, dan
unsur dalam senyawa itu sendiri
mengalami penurunan tingkat
oksidasi (reduksi)
• Reduktor (pereduksi): senyawa
yang memungkinkan terjadinya

Reduksi
Reduktor Oksidator

Oksidasi
proses reduksi dan unsur dalam
senyawa ini sendiri mengalami
kenaikan tingkat oksidasi
(oksidasi)
Latihan
Hitunglah biloks N dari
NaNO3 NO2- NH4+
Hitunglah biloks Cr dari
Cr(OH)3 CrO4- Cr2O72-
Hitunglah biloks S dari
H 2S H2SO4 SO32-

Tentukan mana oksidator dan reduktor?


a. MnO2(s) + H2(g) → Mn2O3(s) + H2O(l)
b. Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s)
c. 2HNO2 + 2HBr → 2NO + Br2 +2H2O
d. Fe2O3 + 3CO→2Fe + 3CO2
e. Cl2 + 2KOH→KCl + KClO + H2O
f. MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI→MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
Berikut tata cara menyelesaikan penyetaraan reaksi redoks metode setengah reaksi baik
suasana asam maupun basa.

1. Disamakan dulu jumlah atom yang 1. Disamakan dulu jumlah atom yang terlibat pada reaksi
terlibat pada reaksi redoks dengan redoks dengan menambahkan koefisien.
menambahkan koefisien.
2. Disamakan jumlah O dengan 2. Disamakan jumlah O dengan menambahkan H2O di
menambahkan H2O di daerah daerah kekurangan O.
kekurangan O. 3. Disamakan jumlah H dengan menambahkan H+di ruas
3. Disamakan jumlah H dengan yang berlawanan (daerah kekurangan H).
menambahkan H+di ruas yang
berlawanan (daerah kekurangan H). 4. Melakukan penambahan OH– di ruas kiri dan kanan
sebanyak jumlah H+
4. Disamakan muatan menggunakan (H++ OH– → H2O).
penambahan elektron (e) seruas
dengan H+. 5. Disamakan muatan menggunakan penambahan
5. Dua setengah reaksi tersebut, elektron (e) seruas dengan H2O.
setarakan dulu jumlah elektronnya 6. Dua setengah reaksi tersebut, setarakan dulu jumlah
lalu jumlahkan kedua setengah reaksi
tersebut. elektronnya lalu jumlahkan kedua setengah reaksi
tersebut.
MnO4– + C2O42- → CO2 + Mn2+
Langkah 1. Disamakan dulu jumlah atom yang terlibat pada reaksi redoks dengan menambahkan
koefisien.
MnO4–→ Mn2+
C2O42- → 2CO2

Langkah 2. Disamakan jumlah O dengan menambahkan H2O di daerah kekurangan O.


MnO4–→ Mn2+ + 4H2O
C2O42- → 2CO2

Langkah 3. Disamakan jumlah H dengan menambahkan H+di ruas yang berlawanan (daerah kekurangan H).
8H+ + MnO4– → Mn2+ + 4H2O
C2O42- → 2CO2
Langkah 4. Disamakan muatan menggunakan penambahan elektron (e) seruas dengan H+.
5e + 8H++ MnO4– → Mn2+ + 4H2O
C2O42- → 2CO2 + 2e

Langkah 5. Dua setengah reaksi di atas, setarakan dulu jumlah


elektronnya lalu jumlahkankedua setengah reaksi tersebut.
Cl2 + IO3 → – Cl – + IO4 –

Langkah 1. Disamakan dulu jumlah atom yang terlibat pada reaksi redoks dengan menambahkan koefisien.
Cl2→ 2Cl–
IO3– → IO4–

Langkah 2. Disamakan jumlah O dengan menambahkan H2O di daerah kekurangan O.


Cl2→ 2Cl–
H2O + IO3– → IO4–

Langkah 3. Disamakan jumlah H dengan menambahkan H+di ruas yang berlawanan (daerah kekurangan H).
Cl2 → 2Cl–
H2O + IO3– → IO4– + 2H+
Langkah 4. Lakukan penambahan OH–di ruas kiri dan kanan sebanyak jumlah H+ (H+ + OH– → H2O).
Cl2 → 2Cl–
2OH– + H2O + IO3– → IO4– + 2H+ + 2OH– (2H+ + 2OH– → 2H2O)

Langkah 5. Disamakan muatan menggunakan penambahan elektron (e) seruas dengan H2


2e+ Cl2 → 2Cl–
2OH– + H2O + IO3– → IO4– + 2H2O + 2e

Langkah 6. Dua setengah reaksi di atas, setarakan dulu jumlah elektronnya lalu jumlahkankedua
setengah reaksi tersebut.
Latihan
Setarakan persaman reaksi redoks dibawah ini
CN- + MnO4-→MnO2 + CNO- (larutan asam)
H2O2 + Fe2+ → Fe3+ + H2O (larutan asam)
Cu + HNO3 → Cu2+ + NO + H2O (larutan asam)
CN- + MnO4- → CNO- + MnO2 (larutan basa)
S2O32- + I2 → I- + S4O62- (larutan asam)
Fe2+ + MnO4- → Fe3+ + Mn2+ (Larutan asam)
Cl2 →Cl- + ClO3- (Larutan basa)

Anda mungkin juga menyukai