Suasana asam.
Suasana basa.
Berikut tata cara menyelesaikan penyetaraan reaksi redoks metode setengah reaksi
baik suasana asam maupun basa.
Suasana Asam
Untuk suasana asam, yang perlu diingat adalah penambahan H + untuk menyamakan
ruas yang kekurangan H.
Contoh 1
Langkah-langkahnya yaitu:
1. Langkah 1. Disamakan dulu jumlah atom yang terlibat pada reaksi redoks dengan
menambahkan koefisien.
MnO4–→ Mn2+
C2O42- → 2CO2
2. Langkah 2. Disamakan jumlah O dengan menambahkan H2O di
daerah kekurangan O.
MnO4–→ Mn2+ + 4H2O
C2O42- → 2CO2
3. Langkah 3. Disamakan jumlah H dengan menambahkan H+di ruas yang
berlawanan (daerah kekurangan H).
8H+ + MnO4– → Mn2+ + 4H2O
C2O42- → 2CO2
4. Langkah 4. Disamakan muatan menggunakan penambahan elektron (e) seruas
dengan H+.
5e + 8H++ MnO4– → Mn2+ + 4H2O
C2O42- → 2CO2 + 2e
5. Langkah 5. Dua setengah reaksi di atas, setarakan dulu jumlah
elektronnya lalu jumlahkankedua setengah reaksi tersebut.
Contoh 2
Cu + NO3– → Cu2+ + NO
Langkah 1.
Cu → Cu2+
NO3– → NO
Langkah 2.
Cu → Cu2+
NO3– → NO + 2H2O
Langkah 3.
Cu → Cu2+
4H+ + NO3– → NO + 2H2O
Langkah 4.
Cu → Cu2+ + 2e
3e + 4H+ + NO3– → NO + 2H2O
Langkah 5.
Contoh 3
Langkah 1.
MnO → MnO4–
PbO2 → Pb2+
Langkah 2.
3H2O + MnO → MnO4–
PbO2 → Pb2+ + 2H2O
Langkah 3.
3H2O + MnO → MnO4– + 6H+
4H+ + PbO2 → Pb2+ + 2H2O
Langkah 4.
3H2O + MnO → MnO4– + 6H+ + 5e
2e + 4H+ + PbO2 → Pb2+ + 2H2O
Langkah 5.
Suasana Basa
Jika diperhatikan, cara penyetaraan reaksi redoks setengah reaksi pada suasana basa
hampir mirip dengan suasana basa. Bedanya, hanya pada penambahan
OH– sebanyak H+ di ruas kiri dan kanan.
Contoh 1
Langkah-langkahnya yaitu:
1. Langkah 1. Disamakan dulu jumlah atom yang terlibat pada reaksi redoks dengan
menambahkan koefisien.
Cl2→ 2Cl–
IO3– → IO4–
2. Langkah 2. Disamakan jumlah O dengan menambahkan H2O di
daerah kekurangan O.
Cl2→ 2Cl–
H2O + IO3– → IO4–
3. Langkah 3. Disamakan jumlah H dengan menambahkan H+di ruas yang
berlawanan (daerah kekurangan H).
Cl2 → 2Cl–
H2O + IO3– → IO4– + 2H+
4. Langkah 4. Lakukan penambahan OH–di ruas kiri dan kanan sebanyak jumlah
H (H + OH– → H2O).
+ +
Cl2 → 2Cl–
2OH– + H2O + IO3– → IO4– + 2H+ + 2OH– (2H+ + 2OH– → 2H2O)
5. Langkah 5. Disamakan muatan menggunakan penambahan elektron (e) seruas
dengan H2
2e+ Cl2 → 2Cl–
2OH– + H2O + IO3– → IO4– + 2H2O + 2e
6. Langkah 6. Dua setengah reaksi di atas, setarakan dulu jumlah
elektronnya lalu jumlahkankedua setengah reaksi tersebut.
Contoh 2
Langkah 1.
Al → Al(OH)4–
NO3– → NH3
Langkah 2.
4H2O + Al → Al(OH)4–
NO3– → NH3 + 3H2O
Langkah 3.
4H2O + Al → Al(OH)4– + 4H+
9H+ + NO3– → NH3 + 3H2O
Langkah 4.
4OH– + 4H2O + Al → Al(OH)4– + 4H+ + 4OH–
9OH– + 9H+ + NO3– → NH3 + 3H2O + 9OH–
Langkah 5.
4OH– + 4H2O + Al → Al(OH)4– + 4H2O + 3e
8e + 9H2O + NO3– → NH3 + 3H2O + 9OH–
Langkah 6.
Contoh 3
MnO4– + C2O42- → MnO2 + CO2
Langkah 1.
MnO4– → MnO2
C2O4– → 2CO2
Langkah 2.
MnO4– → MnO2 + 2H2O
C2O42- → 2CO2
Langkah 3.
4H+ + MnO4– → MnO2 + 2H2O
C2O42- → 2CO2
Langkah 4.
4OH– + 4H+ + MnO4– → MnO2 + 2H2O + 4OH–
C2O42- → 2CO2
Langkah 5.
3e + 4H2O + MnO4– → MnO2 + 2H2O + 4OH–
C2O42- → 2CO2 + 2e
Langkah 6.
Reaksi Autoredoks
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks yang mana oksidator dan reduktornya
merupakan zat yang sama. Untuk penyetaraan reaksi redoks untuk autoredoks dapat
dilakukan dengan metode setengah reaksi. Langkah-langkahnya? Sama saja dengan
langkah penyetaraan reaksi redoks setengah reaksi baik suasana asam maupun basa
(tergantung suasana). Yang membedakan hanyalah pada langkah 1.
Contoh 1
IO3– + I– → I2 (suasana asam)
Langkah 2.
2IO3– → I2 + 6H2O
2I– → I2
Langkah 3.
12H+ + 2IO3– → I2 + 6H2O
2I– → I2
Langkah 4.
10e + 12H+ + 2IO3– → I2 + 6H2O
2I– → I2 + 2e
Langkah 5.
Contoh 2
Langkah 1.
Cl2 → 2Cl–
Cl2 → 2ClO3–
Langkah 2.
Cl2 → 2Cl–
6H2O + Cl2 → 2ClO3–
Langkah 3.
Cl2 → 2Cl–
6H2O + Cl2 → 2ClO3– + 12H+
Langkah 4.
Cl2 → 2Cl–
12OH– + 6H2O + Cl2 → 2ClO3– + 12H+ + 12OH–
Langkah 5.
2e + Cl2 → 2Cl–
12OH– + 6H2O + Cl2 → 2ClO3– + 12H2O + 10e
Langkah 6.
Contoh 3
Langkah 1.
NaClO → NaCl
NaClO → NaClO3
Langkah 2.
NaClO → NaCl + H2O
2H2O + NaClO → NaClO3
Langkah 3.
2H++NaClO → NaCl + H2O
2H2O + NaClO → NaClO3 + 4H+
Langkah 4.
2OH– + 2H+ + NaClO → NaCl + H2O + 2OH–
4OH– +2H2O + NaClO → NaClO3 + 4H+ + 4OH–
Langkah 5.
2e + 2H2O + NaClO → NaCl + H2O + 2OH–
4OH– + 2H2O + NaClO → NaClO3 + 4H2O + 4e
Langkah 6.
Untuk penyetaraan reaksi redoks dengan biloks ini dibagi dulu dalam dua suasana,
yakni:
Suasana asam.
Suasana basa.
Berikut tata cara menyelesaikan penyetaraan reaksi redoks metode biloks baik
suasana asam maupun basa.
Samakan dulu jumlah atom yang Samakan dulu jumlah atom yang
bilangan oksidasinya berubah dengan bilangan oksidasinya berubah dengan
menambahkan koefisien. menambahkan koefisien.
2. Tentukan bilangan oksidasi (biloks). 2. Tentukan bilangan oksidasi (biloks).
3. Tentukan naik turun biloks dan 3. Tentukan naik turun biloks dan
samakan. samakan.
4. Samakan jumlah muatan dengan 4. Samakan jumlah muatan dengan
menambahkan H+ (+1). menambahkan OH (-1).
Terakhir samakan jumlah H dengan Terakhir samakan jumlah H dengan
menambahkan H2O secukupnya. menambahkan H2O secukupnya.
Suasana Asam
Pada suasana asam ini harap perlu diingat, untuk menyamakan muatan
dengan menambahkan H+.
Contoh 1
Penyesaiannya:
Contoh 2
Cu + NO3– → Cu2+ + NO
Penyelesaiannya:
Contoh 3
Penyelesaiannya:
Suasana Basa
Contoh 1
Penyelesaiannya:
Contoh 2
Penyelesaiannya:
Contoh 3
Penyelesaiannya:
Reaksi Autoredoks
Contoh 1
Penyelesaiannya:
Contoh 2
Penyelesaiannya:
Contoh 3
Penyelesaiannya: