KESETIMBANGAN

KESETIMBANGAN
KIMIA
KIMIA
Oleh: Isnaeni Khaerunnisa
A. Konsep Kesetimbangan
Kimia
 1. Reaksi Bolak Balik

Reaksi Irreversible Reaksi Reversible

(satu arah) (dua arah)

→ ⇌
2. Kesetimbangan Kimia

•Kesetimbangan adalah suatu keadaan

yang didalamnya terdapat zat-zat
pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi
(produk) bersama-sama, tetapi tidak ada
lagi perubahan yang dapat diamati.
Syarat keadaan setimbang,
antara lain:

Reaksinya
Bolak Balik
Sistem
Tertutup
Dinamis
• s (solid) : wujud zat padat
• l (liquid) : wujud gas berupa cairan
• g (gas) : wujud zat berupa gas
• aq (aqueous) : wujud zat yang mudah
larut dalam air
3. Macam* Kesetimbangan

• Komponennya mempunyai
Homogen wujud yang sama
• Ex: N2 (g) + 3H2 (g) ⇌ 2NH3(g)

• Komponennya
mempunyai wujud yang
Heterogen berbeda
• CO2 (g) + H2O (l) ⇌ H2CO3(aq)
Kesetimbangan apakah yang terjadi pada reaksi berikut:

a) Cu2+ (aq) + Zn (s) ⇌ Cu(s) + Zn2+(aq)

b) CaCO3 (S) ⇌ CaO (s) + CO2 (s)

B. Tetapan Kesetimbangan (K)
 1. Tetapan Kesetimbangan
Berdasarkan Konsentrasi (Kc)
•  Konstanta atau tetapan Kesetimbangan (Kc) menyatakan
perbandingan konsentrasi produk dan konsentrasi pereaksi
dipangkatkan dengan koefisien masing-masing pada suatu reaksi
kesetimbangan
aA(g) + Bb(g) ⇌ cC(g) +dD(g)
•  Kesetimbangan Homogen
2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO2 (g)

• Kesetimbangan Heterogen
Zat-zat yang konsentrasinya tetap dapat disatukan (dimasukkan)
dalam nilai K’ sehingga tidak nampak pada rumusan nilai K.
Jadi, untuk zat padat (s) dan zat cair (l) tidak perlu ditulis
NH3 (aq) + H2O (l) ⇌ NH4+ (aq) +OH- (aq)
 Tuliskan rumus Kc untuk reaksi
berikut:

1) C (s) + H2O (g) ⇌ CO (g) + H2 (g)

2) (NH4)2S (s) ⇌ 2NH3 (g) + H2S (g)

3) 2NH3 (g) + CO2 (g) ⇌ NH2CO2NH4 (s)
Contoh Soal Kc
Sebanyak 0,1 mol HI dimasukkan dalam labu reaksi
1 liter, terurai dengan reaksi: 2HI(g) ⇌ I2 (g) + H2 (g)
Apabila dalam keadaan setimbang I2 terbentuk
0,02 mol, hitung tetapan kesetimbangannya!
2. Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan
Tekanan Parsial (Kp)
mA(g) + nB(g) ⇌ pC(g) + qD(g)
  𝑞
𝑝 (𝑃 ¿¿𝐷)
𝐾𝑝=(𝑃¿¿𝐶) 𝑚 𝑛
¿¿
(𝑃¿¿ 𝐴) (𝑃¿¿𝐵) ¿¿
 

• PA = tekanan parsial gas A

• PB = tekanan parsial gas B Mol Total = mol A + mol B + mol C + mol D
• PC = tekanan parsial gas C = PA+PB+PC+PD
• PD = tekanan parsial gas D
 Contoh Soal Kp
Dalam suatu wadah bertekanan 2 atm pada saat
setimbang, terdapat campuran gas-gas sebagai berikut: 0,1
mol gas A; 0,15 mol gas B; 0,25 mol gas C dan 0,5 mol gas D
menurut reaksi:
A(g) + B(g) ⇌ C(g) + D(g)
Hitung tekanan parsial masing-masing gas dan Kp nya !
3. Hubungan Kc dan Kp
 

 
R = tetapan gas ideal (0,082 L atm/mol.K)
T = suhu (K)
= Koefisien gas produk – koefisien gas reaktan

Catatan: Jika jumlah koefisien gas ruas kanan = jumlah koefisien gas ruas kiri,
maka harga Kp = Kc
Contoh Soal Hubungan Kc dan
Kp
• 
1. Zat A2B terurai menurut reaksi:
2AB (g) ⇌ 2A (g) + B2 (g)Kc = 2,5 x 10-2
Tentukan harga Kp pada suhu 27C
(R = 0,082 L atm mol-1 K-1)!
Contoh Soal Hubungan Kc dan
Kp
2. Reaksi kesetimbangan berikut yang
memiliki harga Kp=Kc adalah ....
A.N2O4 (g) ⇌ 2 NO2 (g)
B.2 HI (g) ⇌ H2 (g) + I2 (g)
C.2SO3 (g) ⇌ 2SO2 (g) + O2 (g)
D.N2 (g) + 3 H2 (g) ⇌ 2 NH3 (g)
E.2 NO2 (g) ⇌ N2 (g) +2 O2 (g)
4. Derajat Disosiasi
•Disosiasi
  adalah penguraian suatu zat menjadi zat lain
yang lebih sederhana.
Jumlahmolterurai
 

α=
Jumlahmolawal
Catatan: 0 < < 1
= 0 (tidak terdisosiasi)
= 1 (terdisosiasi sempurna)
Contoh soal Derajat Disosiasi

•  2HI (g) ⇌ H2 (g) + I2 (g)

Jika 0,1 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah
sebesar satu liter dan dipanaskan pada suhu 100C
terbentuk 0,02 mol gas I2 pada keadaan seimbang
derajat disosiasinya sebesar ...
 C. Pergeseran Kesetimbangan
dan Penerapannya dalam Industri
1. Pergeseran Kesetimbangan Kimia
FAKTOR PERGESERAN
SUHU (T) Jika T naik (+) bergeser ke arah reaksi endoterm
Jika T turun (-) bergeser ke arah reaksi eksoterm
VOLUME (V) Jika V diperbesar bergeser ke arah ruas yang jumlah koefisien besar
Jika V diperkecil bergeser ke arah ruas yang jumlah koefisien kecil
TEKANAN (P) Jika P diperbesar bergeser ke arah ruas yang jumlah koefisien kecil
Jika P diperkecil bergeser ke arah ruas yang jumlah koefisien besar
KONSENTRASI (C) Jika C naik (+) bergeser dari zat itu
Jika C turun (-) bergeser ke zat itu
2. Penerapan Kesetimbangan Kimia dalam Industri
Penggunaan Kesetimbangan

Industri

Barang jadi Bahan Baku

Amoniak
Makanan
Haber Proses
Minuman
Cat dll
Asam Sulfat
Proses Kontak