Anda di halaman 1dari 6

BARIUM

A. Pengertian Barium

Barium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ba dan
nomor atom 56. Unsur ini mempunyai isotop alam 130,132, 134, 135, 136, 137 dqn 138. barium
mempunyai titik lebur 710°C dan titik didih 1.500°C serta berwarna putih keperakan.Contoh
kristal yang dihasilkan Barium antara lain Barium Sulfat(BaSO4) dan contoh basa yang
mengandung Barium antara lain Barium Hidroksida (Ba(OH)2).
Barium adalah logam putih perak, dapat ditempa dan liat, yang stabil dalam udara kering.
Barium bereaksi dengan air dalam udara yang lembab, membentuk oksida atau hidroksida.
Barium melebur pada suhu 7100C.logam ini bereaksi dengan air pada suhu ruang, membentuk
barium hidroksida dan hidrogen :
Ba + H2O Ba2+ + H2 + 2 OH-
Barium adalah logam putih berwarna perak yang ditemukan di alam. Barium masuk ke
dalam udara selama proses pertambangan, pemurnian, produksi senyawa barium, dan dari
pembakaran batubara serta minyak. Beberapa senyawa barium mudah larut dalam air dan
ditemukan di danau atau sungai. Di alam bebas, unsur barium berupa sulfat (barite) dan sedikit
sebagai karbonat (witherite). Siulfat diubah menjadi klorida dan dalam elektrolisis barium
klorida leleh menghasilkan logam barium. Unsur ini mudah bereaksi dengan halogen (halide),
oksigen (oksida), dan belerang (sulfide). Pada temperature tinggi unsur ini dapat bereaksi dengan
nitrogen (nitride). Dalam senyawa stabil, barium bervalensi dua dan cenderung tidak membentuk
kompleks., unsur ini ditemukan pada tahun 1808 oleh H. Davy.
B. Reaksi Ion-ion Barium

NO Kation/ Perlakuan Reaksi Perubahan


larutan
uji
1 Ba2+ a.+ NH3 Tidak ada
endapan
b. + (NH4)2CO3 Endapan putih
Ba2+ + CO32- BaCO3
c. + H2 SO4 encer Ba2+ + SO42- Endapan putih
+ Na2CO3 pekat BaSO4 berbutir-butir
halus
BaSO4 n + H2 SO4
Ba + 2 HSO4-
2+

d. + K2CrO4 Ba2+ (aq) + CrO42- endapan


BaCrO4 kuning
e. + (NH4)2C2O4 Ba2+ (aq) + C2O42- (aq) Endapan putih
BaC2O4
f. + Na3PO4 3Ba2+ (aq) + 2PO4-(aq) → Endapan putih
Ba3(PO4)2 ↓
g. + Na2SO4 Ba2+ (aq) + SO42- → BaSO4 ↓ endapan putih
+ HCl encer BaSO4 ↓ + HCL (aq) → BaCL2 endapan larut
(aq) + H2SO4 (aq)
h. + CaSO4 jenuh SO42- + Ba2+ → BaSO4 ↓ endapan putih

C. Sifat - Sifat Barium


a. Sifat Fisika

Sifat-sifat Fisik

Nomor atom 56

Fase Solid

Densitas ( g/cm3 ) 3,59

Energi Ionisasi I, kJ/ mol 453

Energi Ionisasi II, kJ/ mol 908

Elekttronegatifitas 0,89

Potensi Reduksi Standar -2,90

Jari-jari atom, A0 2,22


Kapasitas panas, J/gK 0,204

Potensi ionisasi, Volt 5,212

Konduktivitas listrik, ohm-cm- 2,8 x 106

Massa jenis ( suhu kamar ) 3,51 g/cm3

Massa jenis cair pada titik lebur 3,338 g/cm3

Titik lebur 1000 K

Titik didih 2170 K

Kalor peleburan 7,12 kJ/ mol

Kalor penguapan 140,3 kJ/ mol

Kapasitas kalor 28,07 J/mol-K

b. Sifat Kimia

Bereaksi Dapat bereaksi dengan air, klor,


hidrogen,udara, dan asam
Sifat oksida Basa

Asam
Kestabilan Peroksida Makin stabil sesuai dengan arah panah

Ikatan Ion
Warna Nyala Hijau
Kestabilan Karbonat (suhu pemanasan antara 550o - 1400oC)

D. Reaksi Barium

Dengan Oksigen 2 Ba + O2 2BaO

Dengan Halogen Ba + Cl2 BaCl2

Dengan Hidrogen Ba + H2 BaH2

Dengan Nitrogen 3 Ba + 2 N Ba3N2

Dengan Air Barium bereaksi fengan air panas dan air dingin
Dengan Asam Ba + 2H+ Ba2+ + H

1. reaksi dengan air


Barium bereaksi baik dengan air membentuk basa dan gas hidrogen.
2. reaksi dengan udara
Barium terkorosi terus menerus di udara membentuk oksida, hidroksida
atau karbonat. Apabila dipanaskan kuat, Barium terbakar di udara membentuk oksida dan
nitrida.

3. reaksi dengan Halogen (X2)


Barium bereaksi dengan halogen membentuk garam halide.
4. reaksi dengan asam dan basa
Barium bereaksi dengan asam kuat seperti (HCl) membentuk garam dan gas hidrogen.

E. Kelimpahan Barium di Alam

Dibandingkan logam yang lain, kelimpahan Barium di alan sangatlah sedikit, yaitu terdapat
sebagai barit (BaSO4) dan witerit ( BaCO3 ).

 Baurit

Pada umumnya, barit (BaSO4) mengandung campuran unsur Cr, Ca, Pb, dan Ra, yang
senyawanya mempunyai bentuk kristal yang sama. Unsur pengotor barit adalah besi oksida,
lempung, dan unsur organik, yang semuanya dapat memberikan beragam warna pada warna
kristal barit murni adalah putih atau abu-abu. Sebagai unsur Barium (Ba), barit juga dijumpai
sangat terbatas mengandung feldspar (3% BaO), plagioklas (7,3% BaO), muskovit (9,9% BaO),
dan biotit (6-8% BaO). Kerak bumi rata-rata mengandung unsur barium sekitar 0,05%. Barit juga
dijumpai sebagai mineral ikutan (gangue mineral) terutama pada cebakan logam sulfida, seperti
timah.
Sebagian besar produksi barit dunia digunakan dalam industri perminyakan. Pemakaian ini
mencapai sekitar 85-90% dari produksi barit secara keseluruhan. Sisanya digunakan sebagai
bahan baku dalam industri kimia barium, sebagai bahan pengisi dan pengembang (filler dan
extender), dan agregat semen.
Barit adalah suatu mineral yang terdiri atas barium sulphate BaSO4.Pada umumnya
berwarna putih seerti susu, tetapi tergantung pada ketidakmurnian kristal selama formasi mereka.
Barit secara relatif lembut, mengukur 3-3.5 pada skala kekerasan Mohs'. untuk suatu mineral
yang berat/lebat tidak metalik. kepadatan Yang tinggi adalah bertanggung jawab untuk nilai nya
di dalam banyak aplikasi. Barit secara kimiawi tidak dapat larut tanpa daya. Kebanyakan barit
ditambang dari lapisan sedimentary batu karang yang membentuk ketika barit mempercepat ke
alas/pantat dari samudra. Beberapa tambang/ranjau/aku lebih kecil menggunakan barit dari
pembuluh darah, yang membentuk ketika barium sulfate dipercepat dari perairan di bawah tanah
panas. Dalam beberapa hal, barit adalah suatu hasil sampingan pekerjaan tambang,
Kenggunaan utama Barit adalah sebagai “ agen menimbang” dalam gas-alam dan minyak [yang]
mengebor;drill. Di dalam proses ini, barit dihancurkan dan bergaul dengan air dan material lain.
Berat/Beban dari campuran ini yang kekuatan dari minyak dan gas ketika bebas dari landasan.
Ini mengijinkan minyak dan gas rig (minyak) operator untuk mencegah bahan peledak
melepaskan dari minyak dan gas dari landasan. Sekarang ini, mayoritas konsumsi barit di
Amerika Serikat adalah untuk ini mengebor drill aplikasi. Bagaimanapun, konsumsi dalam
pengeboran " lumpur" berubah-ubah dari tahun ke tahun, karena adanya bergantung pada jumlah
explorasi yang mengebor drill untuk minyak dan gas, yang mana pada gilirannya tergantung
pada minyak dan gas harga. Di luar ini, barit digunakan sebagai suatu aditip ke cat, email, dan
plastik, dalam produksi yang disebut "petunjuk/ ujung/ laju-awal" kristal atau "leaded"
gelas/kaca, radiasi perhentian dari komputer memonitor dan tabung televise, dan seperti sebagai
ketika sumber bahan kimia barium.

F. Proses Pembuatan Barium

 Barium dibuat dalam skala kecil dengan elektrolisis leburan barium klorida.
 Barium juga dapat diperoleh dari reduksi BaO dengan Al 6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6
 Barium sulfat secara umum diproduksi dari hasil samping industri hidrogen
 peroksida (H 2 O 2 ), pengolahan tambang barite, proses pengendapan (blanc fixe) dari
larutan barium klorida, barium sulfida atau barium karbonat .

G. Aplikasi Barium dalam Kehidupan Sehari-hari

 Logam barium digunakan sebagai pelapis konduktor listrik.


 Barium sulfat digunakan dalam industry karet, cat dan linolium
 Barium nitrat digunakan untuk membuat petasan dan kembang api.
 Digunakan untuk pengujian system gastroinstinal sinar X.
 BaSO4 untuk pembuatan foto sinar X pada perut

Anda mungkin juga menyukai