Anda di halaman 1dari 27

PENYETARAAN

REAKSI REDOKS
Pertemuan Ke-3
KIMIA
KELAS XII
SEMESTER 1
TP. 2020/2021
Guru Pengajar : 1) Mudjiono, S.Pd
2) Kiky Astyana, S.Pd

SMAN 1 TANJUNG
Pengertian Reaksi Redoks
• Reaksi kimia dimana terjadi perubahan
bilangan oksidasi (Pengertian lebih luas)
• Reaksi kimia dimana terjadi transfer
elektron
• Reaksi kimia dimana terjadi pengikatan dan
pelepasan oksigen (pengertian lama)
Bilangan Oksidasi
adalah muatan suatu atom / unsur dalam
suatu molekul / senyawa yang ditentukan
karena perbedaan harga elektronegatifitas.
Bilangan oksidasi setiap atom dlm unsur bebas
adalah nol. Misalnya unsur Cl = 0, B = 0, Na = 0
Bilangan oksidasi ion suatu atom sama dengan
muatan ion tersebut. Misal :
a. Na+  biloks Na adalah +1
Penentuan b. Fe3+  biloks Fe adalah +3
Bilangan Pada suatu senyawa atau ion, umumnya biloks atom
Oksidasi untuk :
a. Golongan IA adalah +1
b. Golongan VIIA adalah -1
Bilangan oksidasi H dalam senyawa adalah +1,
kecuali pada senyawa hidrida ( NaH, LiH, CaH2 )
bilangan oksidasi H = -1.
Bilangan oksidasi O dlm senyawa adalah -2,
kecuali pada senyawa peroksida seperti H2O2
bilangan oksidasi O adalah -1. Sedangkan
pada senyawa superoksida seperti KO2, RbO2
biloks O adalah -½. Sementara untuk senyawa
OF2 biloks O adalah +2.
Penentuan
Bilangan
Jumlah total biloks atom dlm suatu senyawa
adalah nol. Dan jumlah total biloks untuk senyawa
Oksidasi
bermuatan besarnya sama dengan muatannya.
a. H2SO4  total biloks sama dengan nol
b. CO32-  total biloks sama dengan -2
CONTOH
OKSIDASI REDUKSI

a.Reaksi yg menyebabkan terjadinya a.Reaksi yg menyebabkan terjadinya


kenaikan biloks. Misalnya : penurunan biloks. Misalnya :
K  K+ + e K+  K + e
0 +1 +1 0
b.Reaksi pengikatan oksigen. b.Reaksi pelepasan oksigen.
Misalnya : Misalnya :
C + O2  CO2 CO2  C + O2
0 +4 +4 0
c. Reaksi pelepasan hidrogen. c. Reaksi pengikatan hidrogen.
Misalnya : Misalnya :
CH4  C + 2H2 C + 2H2  CH4
-4 0 0 -4
Reaksi Autoredoks
(Disproporsionasi)

Reaksi Disproporsionasi merupakan reaksi redoks yang mana


reduktor dan oksidatornya sama.

0 +1-2 +1 +1-1 +1+1-2 (+1)2-2


Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O

Reduksi

Oksidasi
Reaksi
Konproporsionasi

Reaksi Konproporsionasi merupakan kebalikan dari reaksi


disproporsionasi, yaitu reaksi redoks yang mana hasil reduksi
dan oksidasinya sama.
0 0 +1-1
Cl2 + H2 HCl

Reduksi

Oksidasi
Penyetaraan
Reaksi redoks
Adapun pedoman penyetaraan reaksi redoks sebagai berikut :

• Pihak yg kurang O ditambah H2O sebanyak


kekurangannya, kemudian pihak yg lain
Dalam
ditambah H+ sehingga jumlah atom – atom
Suasana Asam
sebelah kiri dan kanan tanda reaksi adalah
sama

• Pihak yg kelebihan O ditambah H2O


sebanyak kelebihannyannya, kemudian
Dalam
pihak yg lain ditambah OH- sehingga jumlah
Suasana Basa
atom – atom sebelah kiri dan kanan tanda
reaksi adalah sama
Metode ½ reaksi atau metode ion elektron
Langkah – langkah penyetaraan reaksi model ½ reaksi :
Buat reaksi paro oksidasi dan reaksi paro reduksinya (setarakan jumlah unsur yang berubah
biloksnya). Reaksi akan lebih mudah jika kita tulis dalam bentuk ion yg mengalami perubahan
bilangan oksidasi saja.

Setarakan jumlah atom O maupun atom H menggunakan prinsip di slide sebelumnya, baik
dalam suasana asam maupun basa

Samakan muatan dengan menambahkan elektron pada masing – masing setengah reaksi
redoks

Samakan jumlah elektron di sebelah kiri dan kanan tanda reaksi (jml elektron merupakan
kelipatan terkecil dari elektron di kiri dan kanan tanda reaksi)
Example : (suasana asam)
Setarakan persamaan reaksi dibawah ini dgn menggunakan metode ½ reaksi.
Sn + HNO3  SnO2 + NO2 + H2O

0 +1 +5 (-2)3 +4 (-2)2 +4 (-2)2 (+1)2 -2


Sn + HNO3 SnO2 + NO2 + H2O
0 +5 +4 +4

Oksidasi

Reduksi

Oksidasi : Sn  SnO2
Reduksi : HNO3  NO2 atau NO3-  NO2
a. Pisahkan reaksi paro oksidasi dan reduksi
Oksidasi : Sn  SnO2 ( kiri kurang 2 O )
Reduksi : NO3-  NO2 ( kanan kurang 1 O )
b. Setarakan jumlah O dan H
Oksidasi : Sn + 2H2O  SnO2 + 4H+
Reduksi : NO3- + 2H+  NO2 + H2O
c. Setarakan muatan dgn menambahkan elektron
Oksidasi : Sn + 2H2O + 4e  SnO2 + 4H+
Reduksi : NO3- + 2H+  NO2 + H2O + 1e
d. Samakan jumlah elektron di kiri dan kanan
Oksidasi : Sn + 2H2O + 4e  SnO2 + 4H+ ( kali 1 )
Reduksi : NO3- + 2H+  NO2 + H2O + 1e ( kali 4 )
Hasil yg diperoleh :
Oksidasi : Sn + 2H2O + 4e  SnO2 + 4H+
Reduksi : 4NO3- + 8H+  4NO2 + 4H2O + 4e
Redoks : Sn + 4NO3- + 4H+  SnO2 + 4NO2 + 2H2O
Atau : Sn + 4HNO3  SnO2 + 4NO2 + 2H2O (setara)
Example : (suasana basa)
Setarakan persamaan reaksi dibawah ini dgn menggunakan metode ½ reaksi.
Al + NO3- + OH- + H2O  AlO2- + NH4+

Al + NO3- + OH- + H2O AlO2 + NH4+


0 +5 +4 -3

Oksidasi

Reduksi

Oksidasi : Al  AlO2-
Reduksi : NO3-  NH4+
a. Pisahkan reaksi paro oksidasi dan reduksi
Oksidasi : Al  AlO2- ( kanan lebih 2 O )
Reduksi : NO3-  NH4+ ( kiri lebih 3 O )
b. Setarakan jumlah O dan H
Oksidasi : Al + 4OH-  AlO2- + 2H2O
Reduksi : NO3- + 3H2O  NH4+ + 3OH- (jumlah atom belum setara)
Reduksi : NO3- + 7H2O  NH4+ + 10OH-
b. Setarakan muatan dgn menambahkan elektron
Oksidasi : Al + 4OH-  AlO2- + 2H2O + 3e
Reduksi : NO3- + 7H2O + 8e  NH4+ + 10OH-
b. Samakan jumlah elektron di kiri dan kanan
Oksidasi : Al + 4OH-  AlO2- + 2H2O + 3e (dikali 8)
Reduksi : NO3- + 7H2O + 8e  NH4+ + 10OH- (dikali 3)

Hasil yg diperoleh :
Oksidasi : 8Al + 32OH-  8AlO2- + 16H2O + 24e
Reduksi : 3NO3- + 21H2O + 24e  3NH4+ + 30OH-
Redoks : 8Al + 3NO3- + 2OH- + 5H2O  8AlO2- + 3NH4+ (setara)
LATIHAN

Setarakan persamaan reaksi berikut :

1. Fe2+ + MnO4-  Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )

2. Al + NO3-  AlO2- + NH3 ( suasana basa )

3. HNO3 + H2S  NO + S + H2O


LATIHAN (NO.1)

Fe2+ + MnO4-  Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )

Fe2+ + MnO4-  Fe3+ + Mn2+


+2 +7 +3 +2

Oksidasi

Reduksi

Oksidasi : Fe2+  Fe3+


Reduksi : MnO4-  Mn2+
LATIHAN (NO.1)

Oks : Fe2+  Fe3+


Red : MnO4-  Mn2+ (kanan kurang 4 O)

Oks : Fe2+  Fe3+


Red : MnO4- + 8H+  Mn2+ + 4H2O

Oks : Fe2+  Fe3+ + e (x5)


Red : MnO4- + 8H+ + 5e  Mn2+ + 4H2O (x1)

Oks : 5Fe2+  5Fe3+


Red : MnO4- + 8H+  Mn2+ + 4H2O
Redoks : 5Fe2+ + MnO4- + 8H+  5Fe3+ + Mn2+ + 4H2O (setara)
LATIHAN (NO.2)

Al + NO3-  AlO2- + NH3 ( suasana basa )

Al + NO3-  AlO2- + NH3


0 +5 +3 -3

Oksidasi
Reduksi

Oksidasi : Al  AlO2-
Reduksi : NO3-  NH3
LATIHAN (NO.2)

Oks : Al  AlO2- (kanan lebih 2 O)


Red : NO3-  NH3 (kiri lebih 3 O)

Oks : Al + 4OH-  AlO2- + 2H2O


Red : NO3- + 3H2O  NH3 + 3OH- (jml atom belum setara)
Red : NO3- + 6H2O  NH3 + 9OH-

Oks : Al + 4OH-  AlO2- + 2H2O + 3e (x8)


Red : NO3- + 6H2O + 8e  NH3 + 9OH- (x3)

Oks : 8Al + 32OH-  8AlO2- + 16H2O + 24e


Red : 3NO3- + 18H2O + 24e  3NH3 + 27OH-
Redoks : 8Al + 3NO3- + 5OH- + 2H2O  8AlO2- + 3NH3 (setara)
LATIHAN (NO.3)

HNO3 + H2S  NO + S + H2O


+5 -2 +2 0

Reduksi

Oksidasi

Oksidasi : H2S  S
Reduksi : HNO3  NO
LATIHAN (NO.3)

Oks : H2S  S
Red : HNO3  NO (kanan kurang 2 O)

Oks : H2S  S + 2H+


Red : HNO3 + 3H+  NO + 2H2O

Oks : H2S  S + 2H+ + 2e (x3)


Red : HNO3 + 3H+ + 3e  NO + 2H2O (x2)

Oks : 3H2S  3S + 6H+ + 6e


Red : 2HNO3 + 6H+ + 6e  2NO + 4H2O

Redoks : 2HNO3 + 3H2S  2NO + 3S + 4H2O (setara)


TUGAS 3

Setarakan persamaan reaksi dibawah ini dgn


menggunakan metode ½ reaksi.
1. Cr2O72- + VO2+  Cr3+ + VO3- (asam)
2. Zn + NO3-  ZnO22- + NH3 (basa)

Anda mungkin juga menyukai