No. 6
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat
aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, meningkatkan rasa syukur atas kekayaan
alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam serta berbagai bahan tambang
lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat
Indonesia serta displin, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
menjelaskan pengertian entalpi reaksi, jenis-jenisnya, menentukan entalpi reaksi dengan cara
percobaan sederhana (calorimeter), menggunakan Hukum Hess, Data entalpi pembentukan
standar, data energy ikatan
E. Media Pembelajaran
F. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2009.
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Guru : 10 menit
Pendahuluan Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam
PPK(disiplin)
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya. Apakah yang dimaksud
dengan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
Kegiatan Inti Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan 110 menit
untuk memusatkan perhatian pada
topikmateri minyak bumi dengan cara :
(Critical Thinkingand
Literacy)
Problem
statemen
Critical Thinking,
Communication,
Character, dan HOTS)
Data Collection
(Critical Thinking, Creativity,
Collaboration, Character, and
Literacy)
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
Pertemuan 2
Langkah Sintak Model Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran
Kegiatan Guru :
Pendahuluan Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.tentang entalpi reaksi, reaksi eksoterm dan
endoterm
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Kegiatan Inti Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi membedakan
(Critical Thinkingand
Literacy)
Problem statemen
Critical Thinking,
Communication,
Character, dan HOTS)
Data Collection
(Critical Thinking, Creativity,
Collaboration, Character, and
Literacy)
Data processing
(Critical Thinking, Creativity,
Collaboration, Character, and Literacy)
Pertemuan 3
Langkah Sintak Model Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran
Kegiatan Guru :
Pendahuluan Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.tentang menghitung entalpi reaksi
menggunakan data entalpi pembentukan standar
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Kegiatan Inti Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi membedakan
reaksi eksoterm dan endoterm dengan cara :
(Critical Thinkingand
Literacy)
Data Collection
(Critical Thinking, Creativity,
Collaboration, Character, and
Literacy)
Data processing
(Critical Thinking, Creativity,
Collaboration, Character, and Literacy)
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
d. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
e. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
f. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
d. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
e. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
f. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
e. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
d. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
e. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
f. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
b. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Kegiatan Inti Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi menghitung
entalpi reaksi menggunakan data energy ikatan
(Critical Thinkingand
Literacy)
Problem statemen
Critical Thinking,
Communication,
Character, dan HOTS)
Data Collection
(Critical Thinking, Creativity,
Collaboration, Character, and
Literacy)
Data processing
(Critical Thinking, Creativity,
Collaboration, Character, and Literacy)
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
g. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
h. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
i. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
g. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
h. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
i. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
f. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
Pertemuan 5
Langkah Sintak Model Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran
Kegiatan Guru :
Pendahuluan Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.tentang entalpi reaksi, reaksi eksoterm dan
endoterm
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Kegiatan Inti Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi membedakan
reaksi eksoterm dan endoterm dengan cara :
(Critical Thinkingand
Literacy)
Problem statemen
Critical Thinking,
Communication,
Character, dan HOTS)
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
j. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
k. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
l. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
j. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
k. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
l. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
g. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
j. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
k. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
l. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
d. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
4 MK= sangat baik
Presentasi
Kejujuran
Disiplin
N Jml
Visual
peduli
Jawab
Kerja
sama
Nama Siswa
juml
Isi
o Skor
PresentasiKelompok
Aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik Bertanya/ Menjawab
3 Metode Penyajian
∆H3 ∆H3
_
781 ----------- 2SO3(g) ∆H3 = ∆H2 _ ∆H1 = _ 781 kj _ (_ 594 kj)
∆H3 = _ 187 kj
Contoh soal :
Diketahui data sebagai berikut : ∆Hfo CO2(g) = _ 393,5 kj/mol
∆Hfo H2O(l) = _ 285,9 kj/mol
∆Hfo C2H6(g) = _ 84,7 kj/mol
Tentukan : a. ∆Hc C2H6(g)
o
sebagainya)
∆Hreaksi = Σ∆Hfo produk __ Σ∆Hfo reaktan
∆Hreaksi = {(2 x ∆Hfo CO2) + (3 x ∆Hfo H2O)} __ {(1 x ∆Hfo C2H6) + (7/2 x 02)}
∆Hreaksi = {(2 x _ 393,5) + (3 x_ 285,9)} __ {(1 x _ 84,7) + (7/2 x 0)}
∆Hreaksi = _ 1560 kj/mol
b. 7,5 gram
Mol C2H6 = = 0,25 mol
30 gr/mol
q = 0,25 mol x (_ 1560 kj/mol)
q = _ 390 kj (jadi, jumlah kalor yang dibebaskan sebesar _ 390 kj)
Contoh soal :
Diketahui data energi ikatan rata-rata :
C – H = 412 kj/mol
C = C = 611 kj/mol
C – C = 347 kj/mol
Cl – Cl = 242 kj/mol
C – Cl = 326 jk/mol
Tentukan ∆Hreaksi : C3H6 + Cl2 C3H6Cl2
Jawab : H Cl Cl H
H–C=C–C–H + Cl – Cl H–C–C–C–H
H H H H H H
∆Hreaksi = ∆Htotal pemutusan ikatan _
∆Htotal pembentukan ikatan
= {6.EC – H + EC = C + EC – C + ECl – Cl} __ {6.EC – H + 2.EC – Cl + 2.EC – C}
= {(6x412) + (611) + (242) + (347)} __ {(6x412) + (2x326) + (2x347)
= 3672 – 3818
A. MEMPERKENALKAN KALORIMETER
B. MACAM-MACAM KALORIMETER
a. Kalorimeter sederhana terdiri dari wadah larutan yang terbuat dari bahan yang kapasitas
kalornya rendah seperti plastik polistirena, termometer, pengaduk dan penutup
b. Kalorimeter bom digunakan untuk mengukur kalor reaksi dengan tingkat ketelitian yang
lebih tinggi khususnya pada reaksi pembakaran. Bagian-bagian kalorimeter bom terdiri
daripengaduk, termometer,elektroda untuk memanaskan sampel, wadah penyekat, kawat
yang dicelupkan dalam sampel dan wadah untuk menyimpan sampel
Jika suatu benda menyerap kalor sebanyak 80oC maka kalor yang akan dilepas benda tersebut
adalah 80oC. Pernyataan ini sesuai dengan azas Black yaitu,
kalor yang diserap sama dengan kalor yang dilepas
q serap = q lepas
Besarnya kalor reaksi dapat diukur dengan rumus berikut :
q= m. c .∆T q= C. ∆T
Keterangan :
c = kalor jenis air, yaitu jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 gram zat
sebesar 1 o C(J/goC)
C = kapasitas kalor kalorimeter, yaitu jumlah panas atau kalor yang diperlukan untuk
mengubah suhu suatu benda sebesar 1 o C(J/oC)
Jika dianggap bahwa perpindahan kalor hanya terjadi antara reaksi kimia dengan
kalorimeter dan tidak ada kalor yang keluar ke lingkungan, maka dapat dirumuskan :
q reaksi + qlarutan = 0
Contoh Soal :
1. Bila 50 mL larutan NaOH 1 Mdireaksikan dengan 50 mL larutan HCI 1 M ke dalam alat
kalorimeter menyebabkan kenaikan suhu pada kalorimeter dari 29 °C menjadi 35,5 °C. Bila
kalor jenis larutan dianggap sama dengan air yaitu 4,2 joule/g°C, maka tentukan harga kalor
reaksi dan perubahan entalpi standar reaksi berikut!
NaOH(aq)+ HCl(aq) →NaCl(aq)+ H2O(l)
Jawab:
Diketahui : VNaOH = 50 ml VHCl = 50 ml
[NaOH] = 1 M [HCl] = 1 M
Tawal =29 °C Takhir =35,5°C
Clarutan = 4,2 J/g°C
Ditanya : Kalor reaksi dan harga perubahan entalpistandar?
Penyelesaian :
q reaksi = - q larutan
q = - (m . c . T)
= -(100 g . 4,2 J/g °C . 6,5 °C)
= - 2.730 joule = - 2,73 kJ
Maka,
𝑀 1 𝑚𝑜𝑙/𝑙
Mol NaOH = = = 20 𝑚𝑜𝑙
𝑉 0,05𝑙
𝑀 1 𝑚𝑜𝑙/𝑙
Mol HCl = = = 20 𝑚𝑜𝑙
𝑉 0,05𝑙
𝑞 − 2,73
∆Hreaksi = 𝑚𝑜𝑙 = 20 = −54,6 𝐾𝑗/𝑚𝑜𝑙
KALORIMETER
No. Nama alat Ukuran Jumlah No. Nama Bahan Konsentrasi Jumlah
Reaksi 1
1. Ukurlah volume masing-masing larutan NaOH 1 M dan larutan HCl 1 M sebanyak 100 ml
2. Selanjutnya, ukurlah suhu kedua larutan menggunakan termometer. Hitunglah suhu awal (T1)
dengan menghitung suhu rata-rata kedua larutan.
3. Masukkan larutan NaOH kedalam kalorimeter kemudian tuangkan larutan HCl. Aduklah
campuran tersebut secara perlahan. Ukurlah suhu tetap dari campuran (setelah terjadi reaksi
suhu akan naik,pelan-pelan turun hingga suhu tetap).
Reaksi 2
1. Ukurlah volume masing-masing larutan NaOH 0,5 M dan larutan HCl 0,5 M sebanyak 100 ml
2. Selanjutnya, ukurlah suhu kedua larutan menggunakan termometer. Hitunglah suhu awal (T1)
dengan menghitung suhu rata-rata kedua larutan.
3. Masukkan larutan NaOH kedalam kalorimeter kemudian tuangkan larutan HCl. Aduklah
campuran tersebut secara perlahan. Ukurlah suhu tetap dari campuran (setelah terjadi reaksi
suhu akan naik,pelan-pelan turun hingga suhu tetap).
E. Gambar Pengamatan
Reaksi 1 Reaksi 2
F. Hasil Pengamatan
Catatlah hasil pengamatan kedalam tabel berikut.
Reaksi 1
Suhu Awal (T1) Suhu Akhir (T2) Perbedaan Suhu (∆T)
T HCl = ........ C 0 0
........... C ∆T = T2 – T1
0
T NaOH
G. Perhitungan= ..... C = ........ 0C - ..... 0C
T rata-rata = .....0C = ........ 0C
Jumlah kalor
T rata-rata = T1 yang diserap atau dilepaskan oleh suatu sistem dapat0Cdihitung menggunakan
∆T = ........
rumus:
q = m2. c . ∆T
Reaksi
Suhu
q =Awal
kalor (T1)
reaksi (J) Suhu Akhir (T2) Perbedaan Suhu (∆T)
0
T HCl = ........ C ...........0C ∆T = T2 – T1
m = massa
T NaOH = ..... Csistem
0 (gram) = ........ 0C - ..... 0C
T rata-rata
RPP =....0C 11 SEM 1
KIMIA KELAS = ........ 0C
T rata-rata = T1 ∆T = ........ 0C
c = kalor jenis larutan (J/g°C )
∆H (perubahan entalpi) merupakan q untuk jumlah mol pereaksi atau hasil reaksi sesuai
𝑞
dengan persamaan reaksi : ∆H = ; n = mol pereaksi pembatas
𝑛
Untuk melakukan perhitungan, isilah titik-titik berikut ini:
Catatan : massa larutan dianggap sama dengan massa air.
Reaksi 1
1. q = m . c . ∆T
a. m = v camp x ρ larutan
m = (100 ml NaOH + ............ml HCl) x 1 g mL-1
m = ................g
2. q = m . c . ∆T ( c = 4,2 J/g°C )
q = ..........g x 4,2 J/g°C x ............ 0C
q = .......J = .......kJ
𝟏 𝒎𝒎𝒐𝒍
100 mL NaOH 1 M = 100 x = ⋯ 𝒎𝒎𝒐𝒍 𝑵𝒂𝑶𝑯
𝒎𝒍
= ..........mol NaOH
𝟏 𝒎𝒎𝒐𝒍
100 mL HCl 1 M = 100 x = ⋯ 𝒎𝒎𝒐𝒍 𝑯𝑪𝒍
𝒎𝒍
= ...............mol HCl
3. Persamaan reaksi : NaOH(aq)+HCl(aq)→NaCl(aq)+𝐻2 𝑂(l)
1 mol NaOH = 1 mol HCl = 1 mol 𝐻2 𝑂
Maka :
0,1 mol NaOH = ...........mol HCl = .........mol 𝐻2 𝑂
𝒒
∆H reaksi = 𝒎𝒐𝒍 = ⋯ 𝒌𝑱/𝒎𝒐𝒍
2. Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah panas (q) dari sistem reaksi.
3. Jika suatu benda menyerap kalor sebanyak 80oC maka berapakah kalor yang akan dilepas
benda tersebut? Tuliskan teori yang berkenaan dengan pernyataan tersebut!(skor 10)
Jawab :
Jika suatu benda menyerap kalor sebanyak 80oC maka kalor yang akan dilepas benda
tersebut adalah 80oC. Pernyataan ini sesuai dengan azas Black yaitu,
kalor yang diserap sama dengan kalor yang dilepas
Qserap = Qlepas
4. Seorang murid mereaksikan 50 ml larutan yang mengandung 0,05 mol NaOH dan 50 ml
larutan yang mengandung 0.05 mol HCl di dalam suatu kalorimeter sederhana
NaOH(aq)+ HCl(aq) →NaCl(aq)+ H2O(l)
Setelah mengaduk, ia mengamati, suhu larutan naik menjadi 31,4 °C . jika suhu awal adalah
25 °C maka, tentukanlah kalor reaksi jika larutan bersifat encer dimana kalor jenis larutan
4,18 J/g°C dan kerapatan larutan 1000 g/l
Jawab :
Diketahui = VNaOH = 50 ml VHCl = 50 ml
n NaOH = 0,05 mol n HCl = 0,05 mol
Tawal = 25 °C Takhir = 31,4 °C
c = 4,18 J/g°C
ρ = 1000 g/l
Ditanya = Qreaksi ?
Penyeleasaian :
Vlarutan = VNaOH + VHCl
= 50 ml + 50 ml = 100 ml = 0,1 L
m = ρ . Vlarutan