Anda di halaman 1dari 23

skip to main content

T4-19 Kompetensi Profesional - Kimia UNIMED S42019 KelasA


EM
ERNAWATI MARLINA SIMANJUNTAK MHS KIM UNIMED_4
Content
Announcements
My Brightspace
Discussions
Classlist
Course Tools
FAQ
Breadcrumb:
1. Table of Contents
2. MODUL 4. LARUTAN
3. KB-2 Hidrolisis Garam dan Larutan Buffer
4. Evaluasi M4KB2
5. Forum Diskusi M4 KB2

Forum Diskusi M4 KB2

Previous Next

Back to Topic
View profile card for JASMIDI Inst KIM UNIMED
KEGIATAN BELAJAR 2, HIDROLISIS GARAM DAN BUFFER
JASMIDI Inst KIM UNIMED posted Jul 15, 2019 12:22 PM

Subscribe
This page automatically marks posts as read as you scroll.
Adjust automatic marking as read setting
1. Tentukanlah pH larutan berikut di bawah ini yang memiliki konsentrasi masing-masing
0,1 M
 K2SO4
 CH3COOK
 NH4Cl
 CH3COONH4
2. Di Laboratorium terdapat bahan kimia CH 3COOH, HCl, NaOH, NaCl, NH 4OH masing-
masing konsentrasinya 0,1 M. Bagaimana caranya agar diperoleh larutan buffer asam dan
buffer basa.
Reply to Thread
Filter by:
Status: Unread
|
Clear filters
Show:
Threaded

 View profile card for HARTATI SARAGIH MHS KIM UNIMED_4

HARTATI SARAGIH MHS KIM UNIMED_4


yesterday at 12:01 AM

Soal
1. Tentukanlah pH larutan berikut di bawah ini yang memiliki konsentrasi
masing-masing 0,1 M
 K2SO4
 CH3COOK
 NH4Cl
 CH3COONH4
2. Di Laboratorium terdapat bahan kimia CH3COOH, HCl, NaOH, NaCl, NH4OH masing-
masing konsentrasinya 0,1 M. Bagaimana caranya agar diperoleh larutan buffer asam dan
buffer basa.

Pembahasan
1. Menghitung pH larutan
a. K2SO4 0,1 MK2SO4 merupakan garam yang berasal dari asam kuat dengan basa
kuat. Didalam air garam K2SO4 akan terionisasi sempurna membentuk ion K+ dan ion
SO42-. Pelarutan garam K2SO4 tidak akan mengubah jumlah konsentrasi H+ dalam air,
sehingga larutannya bersifat netral ( pH = 7 ). Garam yang berasal dari asam kuat dan basa
kuat tidak mengalami hidrolisis dalam air
b. CH3COOK 0,1 M
CH3COOK merupakan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat. Garam ini
akan menghasilkan anion yang berasal dari asam lemah jika dilarutkan dalam air. Anion
inilah yang akan menghasilkan ion OH- bila bereaksi dengan air dan mengalami hidrolisis
partial ( sebagian ).
CH3COOK 0,1 M bersifat basa ( Ka CH3COOH = 1 x 10-5 )

[OH-] = -14
/10-5 x 10-1
= 10-15/10-5 = 10-10 = 10-5
pOH = - log [ OH- ]
= - log 10-5 = 5
pH = 14 – 5 = 9
c. NH4Cl 0,1 M
NH4Cl merupakan garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat. Garam NH4Cl
mengalami hidrolisis partial ( sebagian ).
NH4Cl 0,1 M bersifat basa ( Kb NH4OH = 1, 8 x 10-5 )
[H+]= = -14
/1,8 x 10-5 x 10-1 = -15
/1,8 x 10-5
= 5,56 x 10 -11
= 2,36 x 10 -5,5
pH = - log [H+]
pH = 5,5 – log 2,36
d. CH3COONH4 0,1 M
CH3COONH4 merupakan garam yang berasaal dari asam lemah dan basa kuat. Garam
yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis sempurna ( total )
dalam air. Sifat larutannya ditentukan oleh harga tetapan kesetimbangan asam ( Ka ) dan
tetapan kesetimbangan basa ( Kb). Garam ini bias bersifat asam, basa, atau netral
tergantung dari kekutan relatif asam dan basa
Jika harga Ka > Kb sehingga garam bersifat asam
Jika harga Ka < Kb sehingga garam bersifat basa
Jika harga Ka = Kb sehingga garam bersifat netral
Ka CH3COOH = 1 x 10 -5
Kb NH4OH = 1,8 x 10 -5
Dari harga Tetapan kesetimbangan di atas diperoleh Harga Ka > Kb
Maka garam bersifat asam
[H+] = = 10 -14 x 10 -5/ 1,8 x 10-5
= 10-19 / 1,8 x 10 -5
= 0,556 x 10-14 = 5,56 x 10 -15
= 2,36 x 10 -7,5
pH = - log [H+]
= - log 2,36 x 10 -7,5
= 7,5 – log 2,36
PH larutan CH3COONH4 adalah 7,5 – log 2,36

2. Membuat larutan buffer di laboratorium :


Larutan buffer yang bersifat asam adalah larutan yang dapat
mempertahankan pH nya ( pH < 7 ). Untuk mendapatkan dapat dibuat dari
asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya.
Adapun cara lainnya yaitu mencampurkan suatu asam lemah dengan basa
kuat dimana asam lemahnya dicampurkan dalam jumlah yang berlebih.
Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi
dari asam lemah yang bersangkutan
Pada kasus ini larutan memiliki konsentrasi yang sama ( 0,1 )
CH3COOH adalah asam lemah
HCl adalah asam kuat
NaOH adalah basa kuat
NaCl adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
NH4OH adalah basa lemah

 Larutan buffer asam yang dapat dibuat dari larutan – larutan diatas adalah :

1. Reaksi basa lemah berlebih dengan asam kuat.


NH4OH + HCl NH4Cl + H2O
2. Mencampurkan basa lemah B dengan garam yang berasal dari asam kuat dengan
konjugat basa lemah B
NH4OH + NH4Cl NH4Cl + NH4OH
3. Garam (dari asam lemah + basa kuat) berlebih dengan asam kuat
CH3COONa + HCl CH3COOH + NaOH + NaCl
Larutan buffer basa mempertahankan pH pada suasana basa (pH > 7). Larutan buffer basa
terdiri dari komponen basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+). Larutan seperti ini
dapat diperoleh dengan:
1. Mencampurkan basa lemah (B) dengan garam asam konjugasinya (BHX, yang dapat
terionisasi menghasilkan ion BH+)mencampurkan suatu basa lemah dalam jumlah berlebih
dengan suatu asam kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam asam konjugasi dari basa
lemah tersebut.
Larutan buffer basa yang dapat dibuat dari larutan – larutan di atas adalah :
1. Reaksi asam lemah berlebih dengan basa kuat.
CH3COOH + NaOH CH3COONa +H2O
2. Mencampurkan asam lemah A dengan garam yang berasal dari basa kuat dengan
konjugat asam lemah A.
CH3COOH+CH3COONa CH3COONa+CH3COOH
3. Garam (dari basa lemah + asam kuat) berlebih dengan basa kuat
NH4Cl + NaOH NH4OH + NaCl

SADDIAH SIREGAR MHS KIM UNIMED_4


yesterday at 12:55 AM
DISKUSI M4 KB2
SADDIAH SIREGAR
Assalamualaikum Wr Wb.
Selamat malam pak.

6. Tentukanlah pH larutan berikut di bawah ini yang memiliki konsentrasi masing-masing 0,1
M
 K2SO4
 CH3COOK
 NH4Cl
 CH3COONH4
Penyelesaian :
 pH K2SO4 0,1 M
pH = 7, karena garam K2SO4 berasal dari asam kuat (H2SO4) dan basa
kuat (KOH) sehingga tidak bereaksi dengan air atau tidak terhidrolisis.
Harga [H+] dan [OH-] dalam air tidak berubah dengan adanya garam,
sehingga pH tetap sama dengan pH air murni (pH=7). Larutan garam
ini bersifat netral.

 pH CH3COOK 0,1 M dan harga Ka=1,8.10-5


[OH-] = (Kw/Ka x M CH3COOK)1/2 = (10-14/1,8.10-5 x 0,1)1/2 = 7,46.10-6
pOH = -log [OH-] = -log 7,46.10-6 = 6 - log 7,46 = 5,127
pH = 14 - pOH = 14 – 5,127 = 8,873
larutan bersifat basa karena dominasi basa kuat KOH

 pH NH4Cl 0,1 M dan harga Kb=1,8 .10-5


[H+] = (Kw/Kb x M NH4Cl)1/2 = (10-14/1,8.10-5 x 0,1)1/2 = 7,46.10-6
pH = -log [H+] = -log 7,46.10-6 = 6 – log 7,46 = 5,127
larutan bersifat asam karena dominasi asam kuat HCl

 pH CH3COONH4 0,1 M dan harga Ka=1,8 .10-5 ; Kb=1,8 .10-5


[H+] = ( Ka/Kb x Kw)1/2 = (1,8 .10-5/1,8 .10-5 x 10-14)1/2 = 10-7
pH = -log [H+] = -log 10-7 = 7
Larutan bersifat netral karena garam berasal dari asam lemah (CH3COOH)
dan basa lemah (NH4OH), sehingga penentuan sifat asam basa dari harga
Kb dan Ka. Jika harga Ka=Kb, maka larutan bersifat netral.
2. Di laboratorium terdapat bahan kimia CH3COOH, HCl, NaOH, NaCl, NH4OH
masing-masing konsentrasinya 0,1 M. Bagaimana caranya agar diperoleh larutan
buffer asam dan buffer basa.
Larutan penyangga dapat dibuat dengan cara mencapurkan asam lemah
berlebih dengan garamnya atau basa lemah berlebih dengan garamnya.
Larutan penyangga akan terbentuk jika larutan yang dicampurkan
menghasilkan sisa berupa asam lemah atau basa lemah dengan
garamnya.

Cara 1 : membuat larutan buffer asam


Sebanyak 100 ml CH3COOH 0,1 M direaksikan dengan 50 ml NaOH 0,1 M
Pembuktian
Reaksi : CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
m 10 mmol 5 mmol
r 5 mmol 5 mmol 5 mmol
s 5 mmol - 5 mmol
Menghitung pH
[H+] = Ka x [CH3COOH]/[CH3COONa] = 1,8.10-5 x 0,033 M/0,033M = 1,8.10-
5

pH = -log [H+] = -log 1,8 .10-5 = 5 – log 1,8 = 5 - 0,255 = 4,745


Setelah direaksikan maka larutan mengandung asam lemah (CH3COOH)
sisa dengan garamnya (CH3COONa) yang merupakan larutan buffer
bersifat asam dengan pH 4,745.
Cara 2: membuat larutan buffer basa
Sebanyak 100 ml HCl 0,1 M dicampurkan dengan 150 ml NH4OH 0,1 M
Pembuktian
Reaksi : HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O
m 10 mmol 15 mmol
r 5 mmol 10 mmol 10 mmol
s - 5 mmol 10 mmol
Menghitung pH
[OH-] = Kb x [NH4OH]/[NH4Cl] = 1,8.10-5 x 0,02 M/0,04 M = 0,9.10-5
pOH = -log [OH-] = -log 0,9 .10-5 = 5 – log 0,9 = 5 – (-0,045) = 5,045
pH = 14 – 5,045 = 8,955
Setelah direaksikan maka larutan mengandung basa lemah (NH4OH) sisa
dengan garamnya (NH4Cl) yang merupakan larutan buffer bersifat basa
dengan pH 8,955.

Reply
 View profile card for PESTA NATALINA SIBURIAN MHS KIM UNIMED_4

PESTA NATALINA SIBURIAN MHS KIM UNIMED_4


yesterday at 2:56 PM
SOAL

2. Tentukanlah pH larutan berikut di bawah ini yang memiliki konsentrasi masing-masing


0,1M
 K2SO4
 CH3COOK
 NH4Cl
 CH3COONH4
2. Di Laboratorium terdapat bahan kimia CH3COOH, HCl, NaOH, NaCl, NH4OH
masing-masing konsentrasinya 0,1 M. Bagaimana caranya agar diperoleh larutan
buffer asam dan buffer basa.

JAWABAN

1. a. K2SO4 merupakan garam yang berasal dari : Asam kuat dan basa
kuat, didalam air tidak mengalami hidrolisis
Asam Kuat + Basa Kuat → Garam + Air ( garam bersifat netral
: pH=7)
H2SO4 + 2KOH → K2SO4 + 2H2O ( pH K2SO4 = 7 )
b. CH3COOK merupakan garam yang berasal dari : Asam lemah + Basa kuat

Garam ini akan menghasilkan anion yang berasal dari asam lemah jika dilarutkan dalam
air. Anion inilah yang akan menghasilkan ion OH- bila bereaksi dengan air dan mengalami
hidrolisis partial ( sebagian ).

Asam Lemah + Basa Kuat → Garam + Air ( Garam bersifat Basa: pH > 7)
CH3COOH + KOH → CH3COOK + H2O
-5
(Ka = 10 ) 0,1 M
Spesi kuat adalah penentu sifat garam sehingga untuk mencari pH garam dengan rumus

[OH-]= 10-5

pOH = - log [OH-]


= - log 10-5
= 5
pH = 14 – pOH
= 14 – 5
pH = 9
c. NH4Cl merupakan garam yang berasal dari : Asam Kuat + Basa Lemah
Garam ini mengalami hidrolisis partial ( sebagian ).
Asam Kuat + Basa Lemah → Garam + Air ( Garam bersifat
Asam)
HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O
(Kb = 1,8 x 10-5) 0,1 M
Spesi kuat adalah penentu sifat garam sehingga untuk mencari pH garam dengan rumus

= 2,36 x 10-5,5
pH = - log [H+]
= - log 2,36 x 10-5,5
pH = 5,5 – log 2,36
d. CH3COONH4 merupakan garam yang berasal dari : Asam Lemah + Basa Lemah
Garam ini mengalami hidrolisis sempurna ( hidrolisis Total ). Sifat garam
tergantung dari harga Ka dan Kb.
Jika harga Ka > Kb sehingga garam bersifat asam
Jika harga Ka < Kb sehingga garam bersifat basa
Jika harga Ka = Kb sehingga garam bersifat netral

Asam Lemah + Basa Lemah → Garam + Air


CH3COOH + NH4OH → NH4Cl + H2 O
(Ka = 10-5) (Kb = 1,8 x 10-5) 0,1 M
Dari harga Tetapan kesetimbangan di atas diperoleh Harga Ka > Kb
Maka garam bersifat asam, sehingga pH dihitung dengan rumus :

[H+] = 2,36 x 10-7,5


pH = - log [H+]
= - log 2,36 x 10-7,5
pH = 7,5 – log 2,36
2. Di laboratorium terdapat bahan kimia CH3COOH, HCl, NaOH, NaCl, NH4OH
masing-masing konsentrasinya 0,1 M. Cara agar diperoleh larutan buffer asam
dan buffer basa dari kelima bahan tersebut adalah dengan cara :
Kelima bahan sbb
CH3COOH 0,1M ( Asam Lemah)
HCl 0,1 M ( Asam Kuat )
NaOH 0,1 M ( Basa kuat )
NaCl 0,1 M ( garam yang berasal dari Asam kuat + Basa Kuat )
NH4OH 0,1 M ( Basa Lemah )

a. Buffer Asam
 Mencampurkan asam lemah dengan garamnya.
Dari kelima bahan diatas tidak memungkinkan dibuat buffer asam dengan
komponen Asam lemah + garamnya. ( garam = garam yang berasal dari
basa kuat dengan konjugat asam lemah yang bersangkuatan).
 Mencampurkan asam lemah berlebih dengan Basa kuat
Dari kelima komponen diatas yang memungkinkan dibuat buffer Asam
dengan komponen asam lemah berlebih dengan Basa kuat adalah
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
Misalnya Sebanyak 100 ml CH3COOH 0,1 M direaksikan dengan 50 ml
NaOH 0,1 M ( KaCH3COOH = 10-5)
Reaksi : CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O ( syarat Asam
Lemah Sisa )
m 10 mmol 5 mmol
r 5 mmol 5 mmol 5 mmol
s 5 mmol - 5 mmol
Menghitung pH buffer asam

= 10-5
pH = - log [H+]
pH = - log 10-5
pH = 5 ( buffer Asam dengan komponen As Lemah + Basa kuat)
Setelah direaksikan maka larutan mengandung asam lemah (CH3COOH)
sisa dengan garamnya (CH3COONa) yang merupakan larutan buffer
bersifat asam.
b. Buffer Basa
 Mencampurkan basa lemah dengan garamnya
Dari kelima bahan diatas tidak memungkinkan dibuat buffer Basa dengan
komponen Basa lemah + garamnya ( garam yang berasal dari asam kuat
dengan konjugat basa lemah yang bersangkutan )

 Mencampurkan Asam kuat dengan Basa lemah berlebih


Dari kelima komponen diatas yang memungkinkan dibuat buffer Basa
dengan komponen Basa lemah berlebih dengan Asam kuat adalah
HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O
Misalnya Sebanyak 100 ml HCl 0,1 M dicampurkan dengan 150 ml NH4OH
0,1 M
Kb NH4OH = 1,8 x 10-5
Reaksi : HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O ( syarat Basa Lemah sisa )
m 10 mmol 15 mmol
r 5 mmol 10 mmol 10 mmol
s - 5 mmol 10 mmol
Menghitung pH buffer basa

[OH-] = 1,8 x 10-5 x 5 x 10-1


[OH-]= 9 x 10-6
pOH = - log [OH-]
= - log 9 x 10-6
= 6 – log 9
pH = 14 –pOH
= 14 – (6 – log 9)
pH = 8 + log 9
Setelah direaksikan maka larutan mengandung basa lemah (NH4OH) sisa
dengan garamnya (NH4Cl) yang merupakan larutan buffer bersifat basa.

SUTRAWATY PUTRI SIMANJUNTAK MHS KIM UNIMED_4


yesterday at 3:55 PM

FORUM DISKUSI M4 KB2


1. Tentukanlah pH larutan berikut di bawah ini yang memiliki konsentrasi
masing-masing 0,1 M
 K2SO4
 CH3COOK
 NH4Cl
 CH3COONH4
Penyelesaian :
d. K2SO4 0,1M
K2SO4 adalah garam yang berasal dari anion asam kuat dan kation
basa kuat. Di dalam pelarut air, K2SO4 akan terionisasi sempurna
membentuk ion K+ dan ion SO4-2. Menurut persamaan ionisasi :
K2SO4 (aq) + H2O (l) → 2K+ (aq) + SO4-2 (aq) + H2O (l)

Garam yang berasal dari anion asam kuat dan kation basa kuat
tidak mengalami hidrolisis dalam, sehingga garam K2SO4 0,1M
bersifat netral, pH = 7.

 CH3COOK 0,1M
CH3COOK adalah garam yang berasal dari anion asam lemah dan
kation basa kuat. Di dalam pelarut air, CH3COOK akan mengalami
hidrolisis sebagian, dimana anion CH3COO- akan membentuk
CH3COOH.
Menurut persamaan reaksi :
CH3COOK (aq) + H2O (l) → CH3COOH (aq) + K+ (aq) + OH- (aq)

CH3COOH akan mengalami reaksi kesetimbangan :


CH3COOH (aq) CH3COO- (aq) + H+ (aq)
CH3COOK bersifat basa (Ka CH3COOH = 10-5)

[OH-] =

[OH-] =

[OH-] =
[OH-] = 10-5

pOH = -log [OH-] = -log 10-5 = 5


pOH + pH = 14
pH = 14 – pOH
pH = 14 – 5
pH = 9
Maka pH garam CH3COOK 0,1M adalah 9

c. NH4Cl 0,1M
NH4Cl adalah garam yang berasal dari anion asam kuat dan kation
basa lemah. Di dalam pelarut air, NH4Cl akan mengalami hidrolisis
sebagian, dimana anion NH4- akan membentuk NH4OH.
Menurut persamaan reaksi :
NH4Cl (aq) + H2O (l) → NH4OH (aq) + Cl- (aq) + H+ (aq)
NH4OH akan mengalami reaksi kesetimbangan :
NH4OH (aq) NH4+ (aq) + OH- (aq)
NH4OH bersifat asam (Kb NH4OH = 1,8 x 10-5)

[H+] =

[H+] =

[H+] =
[H+] = 7,45 x 10-6

pH = -log [H+] = -log 7,45 x 10-6 = 6 – 0,87 = 5,13


Maka pH garam NH4Cl 0,1M adalah 5,13

d. CH3COONH4 0,1M
CH3COONH4 adalah garam yang berasal dari anion asam lemah
dan kation basa lemah. Di dalam pelarut air, CH3COONH4 akan
mengalami hidrolisis total, dimana anion NH4- akan membentuk
NH4OH.
Menurut persamaan reaksi :
CH3COONH4 (aq) + H2 O (l) → NH4OH (aq) + CH3COOH (aq)
NH4OH dan CH3COOH akan mengalami reaksi kesetimbangan :
NH4OH (aq) NH4+ (aq) + OH- (aq)
CH3COOH (aq) CH3COO- (aq) + H+ (aq)
Sifat larutan ditentukan oleh harga tetapan kesetimbangan asam
(Ka) dan tetapan kesetimbangan basa (Kb). garam ini busa bersifat
asam, basa, atau netral.
Jika harga Ka > Kb maka garam bersifat asam
Jika harga Ka < Kb maka garam bersifat basa
Jika harga Ka = Kb maka garam bersifat netral

Harga Ka CH3COOH = 1 x 10-5


Harga Ka NH4OH = 1,8 x 10-5
Dari harga tetapan kesetimbangan di atas diperoleh Harga Ka > Kb,
maka garam bersifat asam

[H+] =

[H+] =

[H+] =

[H+] =
[H+] = 7,45 x 10-8

pH = -log [H+] = -log 7,45 x 10-8 = 8 – 0,87 = 7,13


Maka pH garam NH4Cl 0,1M adalah 7,13

2. Di Laboratorium terdapat bahan kimia CH3COOH, HCl, NaOH, NaCl,


NH4OH masing-masing konsentrasinya 0,1 M. Bagaimana caranya agar
diperoleh larutan buffer asam dan buffer basa.
Penyelesaian :
Larutan penyangga dapat dibuat bila dalam campuran akhir terdapat:
 asam lemah dengan basa konjugat dari asam lemah tersebut (biasanya
basa konjugat ini membentuk garam hasil reaksi dengan ion positif suatu
basa kuat).
 basa lemah dengan asam konjugat dari basa lemah tersebut (biasanya
asam konjugat ini membentuk garam hasil reaksi dengan ion negatif
suatu asam kuat).
Di Laboratorium terdapat bahan kimia CH3COOH, HCl, NaOH, NaCl,
NH4OH masing-masing konsentrasinya 0,1 M.
CH3COOH : asam lemah
HCl : asam kuat
NaOH : basa kuat
NaCl : garam yang berasal dari anion asam kuat dan
kation basa kuat
NH4OH : basa lemah

Cara agar diperoleh larutan buffer asam dan buffer basa adalah
sebagai berikut :

a. Cara membuat larutan buffer asam
Agar terbentuk larutan buffer asam, maka volume larutan asam
lemah harus lebih banyak dari volume larutan basa kuat.

Contoh : Mencampurkan sebanyak 100 mL CH3COOH 0,1M


direaksikan dengan 50 mL NaOH 0,1M

CH3COOH (aq) + NaOH (aq) → CH3COONa (aq) + H2O (aq)

m : 10 mmol 5 mmol

r : 5 mmol 5 mmol 5 mmol


s : 5 mmol - 5 mmol

[H+] = = 1 x 10-5 x = 1 x 10-5 = 10-5

pH = -log [H+] = -log 10-5 = 5


Jadi larutan buffer asam dapat dibuat dengan mereaksikan asam
lemah berlebih dengan basa kuat. Buffer asam yang terbentuk
adalah CH3COONa dengan pH 5.


Cara membuat larutan buffer basa
Agar terbentuk larutan buffer basa, maka volume larutan basa
lemah harus lebih banyak dari volume larutan asam kuat.

Contoh : Mencampurkan sebanyak 1000 mL HCl 0,1M direaksikan


dengan 200 mL NH4OH 0,1M

HCl (aq) + NH4OH (aq) → NH4Cl (aq) + H2 O (aq)

m : 10 mmol 20 mmol

r : 10 mmol 10 mmol 10 mmol


s : - 10 mmol 10 mmol

[OH-] = = 1,8 x 10-5 x = 1,8 x 10-5

pH = -log [H+] = -log 1,8 x 10-5 = 5 – 0,255 = 4,745

Jadi larutan buffer basa dapat dibuat dengan mereaksikan asam


kuat berlebih dengan basa lemah. Buffer basa yang terbentuk
adalah NH4Cl dengan pH 4,745.
ROMARISNA FRANSISKA SIMALANGO MHS KIM UNIMED_4
yesterday at 5:27 PM
0. Tentukanlah pH larutan berikut di bawah ini yang memiliki konsentrasi masing-
masing 0,1 M
 K2SO4
 CH3COOK
 NH4Cl
 CH3COONH4
Penyelesaian :
 K2SO4 0,1 M memiliki pH = 7, karena garam K2SO4 berasal dari asam
kuat (H2SO4) dan basa kuat (KOH) sehingga tidak bereaksi dengan air
atau tidak terhidrolisis. Harga [H+] dan [OH-] dalam air tidak berubah
dengan adanya garam, sehingga pH tetap sama dengan pH air murni
(pH=7). Larutan garam ini bersifat netral.
Asam Kuat + Basa Kuat → Garam + Air ( garam bersifat
netral : pH=7)
 CH3COOK 0,1 M dan harga Ka = 1 x 10-5
CH3COOK merupakan garam yang berasal dari asam lemah dan
basa kuat. Garam ini akan menghasilkan anion yang berasal dari
asam lemah jika dilarutkan dalam air. Anion inilah yang akan
menghasilkan ion OH- bila bereaksi dengan air dan mengalami
hidrolisis partial ( sebagian ).
Asam Lemah + Basa Kuat → Garam +Air ( Garam bersifat
Basa: pH > 7)

[OH-] =

=
=
= 10 – 5
pOH = - log [OH-]
= - log 10 – 5
=5
pH = 14 - pOH
= 14 – 5
pH =9

 NH4Cl 0,1 M dan harga Kb = 1,8 x 10-5


NH4Cl merupakan garam yang berasal dari basa lemah dan asam
kuat. Garam NH4Cl mengalami hidrolisis partial ( sebagian ).
Asam Kuat + Basa Lemah → Garam + Air ( Garam
bersifat Asam)

[H+] =

=
=
= 0,748 x 10 – 5
= 7,48 x 10 – 6
pH = - log [H+]
= - log 7,48 x 10 – 6
= 6 – log 7,48
pH = 6 – 0,874
pH = 5,126
 CH3COONH4 0,1 M dan harga Ka=1 x 10-5 ; Kb=1,8 x 10-5
Ka < Kb sehingga garam bersifat basa
CH3COONH4 merupakan garam yang berasaal dari asam lemah
dan basa kuat. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah mengalami hidrolisis sempurna ( total ) dalam air. Sifat
larutannya ditentukan oleh harga tetapan kesetimbangan asam ( Ka
) dan tetapan kesetimbangan basa ( Kb). Garam ini bias bersifat
asam, basa, atau netral tergantung dari kekutan relatif asam dan
basa
Jika harga Ka > Kb sehingga garam bersifat asam
Jika harga Ka < Kb sehingga garam bersifat basa
Jika harga Ka = Kb sehingga garam bersifat netral

H+ ] =

=
=
= 0,748 x 10 – 7
= 7,48 x 10 – 8
pH = - log [H+]
= - log 7,48 x 10 – 8
= 8 – log 7,48
pH = 8 – 0,874
pH = 7,126
2. Di Laboratorium terdapat bahan kimia CH3COOH, HCl, NaOH, NaCl, NH4OH
masing-masing konsentrasinya 0,1 M. Bagaimana caranya agar diperoleh larutan
buffer asam dan buffer basa.
Penyelesaian :
 CH3COOH (asam lemah)
 HCl (asam kuat)
 NaOH (basa kuat)
 NaCl (garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat)
 NH4OH (basa lemah)

 Larutan buffer asam dapat dibuat dengan cara mencampurkan sejumlah


larutan asam lemah dengan larutan basa konjugasinya secara langsung.
Selain itu, larutan buffer asam juga dapat dibuat dengan mencampurkan
sejumlah larutan basa kuat dengan larutan asam lemah berlebih. Setelah
reaksi selesai, campuran dari larutan basa konjugasi yang terbentuk dan
sisa larutan asam lemah membentuk larutan buffer asam.
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
Misalnya Sebanyak 100 ml CH3COOH 0,1 M direaksikan dengan
50 ml NaOH 0,1 M ( Ka CH3COOH = 10-5)
Reaksi : CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
m 10 mmol 5 mmol
r 5 mmol 5 mmol 5 mmol
s 5 mmol - 5 mmol
Menghitung pH buffer asam
[H+] = Ka x (mol asam lemah / mol garam)
= 10-5 x (5/5)
= 10-5
pH = - log [H+]
pH = - log 10-5
pH = 5 ( buffer Asam dengan komponen As Lemah + Basa
kuat)
Setelah direaksikan maka larutan mengandung asam lemah (CH3COOH)
sisa dengan garamnya (CH3COONa) yang merupakan larutan buffer
bersifat asam.

 Larutan buffer basa dapat dibuat dengan mencampurkan sejumlah larutan


basa lemah dengan larutan asam konjugasinya secara langsung. Atau
melalui cara, mencampurkan sejumlah larutan asam kuat dengan larutan
basa lemah berlebih. Setelah reaksi selesai, campuran dari larutan asam
konjugasi yang terbentuk dan sisa larutan basa lemah membentuk larutan
buffer basa.
HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O
Misalnya Sebanyak 100 ml HCl 0,1 M dicampurkan dengan 150
ml NH4OH 0,1 M
Kb NH4OH = 1,8 x 10-5
Reaksi : HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O ( syarat Basa
Lemah sisa )
m 10 mmol 15 mmol
r 5 mmol 10 mmol 10 mmol
s - 5 mmol 10 mmol
Menghitung pH buffer basa
[OH-] = Kb x (mol basa lemah / mol garam)
= 1,8 x 10-5 x (5/10)
= 9 x 10-6
pOH = - log 9 x 10-6
= 6 – log 9
pH = 14 – (6 – log 9)
= 8 – log 9
= 8 – 0,95
= 7, 05
Setelah direaksikan maka larutan mengandung basa lemah (NH4OH) sisa
dengan garamnya (NH4Cl) yang merupakan larutan buffer bersifat basa.

HIRMAYANTI NASUTION MHS KIM UNIMED_4


just now
0. Tentukanlah pH larutan berikut di bawah ini yang memiliki konsentrasi masing-
masing 0,1 M
 K2SO4
 CH3COOK
 NH4Cl
 CH3COONH4

2. Di Laboratorium terdapat bahan kimia CH3COOH, HCl, NaOH, NaCl, NH4OH


masing-masing konsentrasinya 0,1 M. Bagaimana caranya agar diperoleh larutan
buffer asam dan buffer basa.

Jawaban :
2.
a. pH larutan K2SO4 0,1 M
Larutan K2SO4 merupakan garam yang berasal dari asam kuat dengan basa
kuat. Larutan K2SO4 membentuk ion K+ dan ion SO42-. Pelarutan garam
K2SO4 tidak akan mengubah jumlah konsentrasi H+ atau OH dalam air.
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis
dalam air., sehingga larutannya bersifat netral
2.
b. pH larutan CH3COOK 0,1 M
Larutan CH3COOK merupakan garam yang berasal dari basa kuat dan asam
lemah. Anion berasal dari asam lemah (CH3COOH) dan kation berasal dari
basa kuat (KOH). anion dari asam lemah ini yang bereaksi dengan air sehingga
membentuk ion OH- . Sehingga larutan ini bersifat basa. pH nya dapat dihitung
sebagai berikut:

Jadi pH larutan CH3COOK 0,1 M adalah 9.


c. pH larutan NH4Cl 0.1 M
Larutan NH4Cl merupakan garam yang berasal dari asam kuat dan basa
lemah. kation berasal dari basa lemah (NH4OH) dan anion berasal dari asam
kuat (HCl). anion dari basa lemah ini yang bereaksi dengan air sehingga
membentuk ion H+ Sehingga larutan ini bersifat Asam. pH nya dapat dihitung
sebagai berikut:
pH larutan NH4Cl 0.1 M = 5,128 dibulatkan pH = 5,1
d . pH larutan CH3COONH4 0,1 M
Larutan CH3COONH4 merupakan garam yang berasal dari asam lemah dan
basa lemah. Anion berasal dari asam lemah (CH3COOH) dan kation berasal
dari basa lemah (NH4OH). Kedua ion mengalami hidrolisis sempurn.
Jika CH3COONH4 bereaksi dengan air sehingga membentuk ion H+dan OH- .
Sehingga larutan ini bersifat bisa bersifat asam, basa atau netral tergantung
pada harga Ka CH3COOH dan Kb NH4OH .Untuk menentukannya maka pH
nya dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
PH larutan CH3COONH4 = 6,87 = 6,9 dibulatkan. berarti CH3COONH4 bersifat
asam.

2. Larutan buffer asam dapat dibuat dengan cara mencampurkan sejumlah larutan
asam lemah dengan larutan basa konjugasinya secara langsung. Selain itu, larutan
buffer asam juga dapat dibuat dengan mencampurkan sejumlah larutan basa kuat
dengan larutan asam lemah berlebih. Setelah reaksi selesai, campuran dari larutan
basa konjugasi yang terbentuk dan sisa larutan asam lemah membentuk larutan
buffer asam.
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
Misalnya Sebanyak 100 ml CH3COOH 0,1 M direaksikan dengan
50 ml NaOH 0,1 M ( Ka CH3COOH = 10-5)
Reaksi : CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
m 10 mmol 5 mmol
r 5 mmol 5 mmol 5 mmol
s 5 mmol - 5 mmol
Menghitung pH buffer asam
[H+] = Ka x (mol asam lemah / mol garam)
= 10-5 x (5/5)
= 10-5
pH = - log [H+]
pH = - log 10-5
pH = 5 ( buffer Asam dengan komponen As Lemah + Basa
kuat)
Setelah direaksikan maka larutan mengandung asam lemah (CH3COOH)
sisa dengan garamnya (CH3COONa) yang merupakan larutan buffer
bersifat asam.

 Larutan buffer basa dapat dibuat dengan mencampurkan sejumlah larutan basa
lemah dengan larutan asam konjugasinya secara langsung. Atau melalui cara,
mencampurkan sejumlah larutan asam kuat dengan larutan basa lemah berlebih.
Setelah reaksi selesai, campuran dari larutan asam konjugasi yang terbentuk dan
sisa larutan basa lemah membentuk larutan buffer basa.
HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O
Misalnya Sebanyak 100 ml HCl 0,1 M dicampurkan dengan 150
ml NH4OH 0,1 M
Kb NH4OH = 1,8 x 10-5
Reaksi : HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O ( syarat Basa
Lemah sisa )
m 10 mmol 15 mmol
r 5 mmol 10 mmol 10 mmol
s - 5 mmol 10 mmol
Menghitung pH buffer basa
[OH-] = Kb x (mol basa lemah / mol garam)
= 1,8 x 10-5 x (5/10)
= 9 x 10-6
pOH = - log 9 x 10-6
= 6 – log 9
pH = 14 – (6 – log 9)
= 8 – log 9
= 8 – 0,95
= 7, 05
Setelah direaksikan maka larutan mengandung basa lemah (NH4OH) sisa
dengan garamnya (NH4Cl) yang merupakan larutan buffer bersifat basa.

Anda mungkin juga menyukai