Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK KIMIA :

1. AMELIA SILVERA (5)


2. LAMTIUR ARIATY (14)
3. NADHIRA SALSABILA (25)
4. SYAHARANI MEUTIA (34)

Tujuan Pembelajaran yang harus dicapai :

1. Peserta didik mampu menghitung tekanan osmotik larutan non-elektrolit berdasarkan


data melalui diskusi kelompok.
2. Peserta didik mampu menghitung tekanan osmotik larutan elektrolit berdasarkan data
melalui diskusi kelompok
3. Peserta didik mampu membedakan tekanan osmotik larutan non- elektrolit dan
elektrolit berdasarkan analisis data dan faktor van’t hoff.
fenomena

Perhatikanlah Gambar Percobaan Di Bawah Ini!

Dua jenis larutan


dimasukkan ke dalam pipa U yang
Larutan Glukosa berbeda. Keduanya dipisahkan oleh
0,01 M
membran semipermiabel,
sedangkan bagian pipa U yang
yang lain dimasukkan air.
Perlakuan ini dilakukan pada suhu
yang sama. Setelah didiamkan
beberapa saat terjadi proses
osmosis, perhatikan tinggi air
Larutan NaCl
0,01 M pada kedua pipa mengalami
penurunan. Bandingkan tinggi
air setelah proses osmosis pada
kedua jenis larutan yang
mengalami osmosis.

Rumusan masalah

Berdasarkan fenomena yang telah kalian amati, permasalahan apa yang kalian temukan? diskusikanlah
bersama teman kelompokmu!

Mengapa setelah didiamkan beberapa saat tinggi air pada kedua pipa mengalami penurunan?
Hipotesis

Perkirakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah kalian buat!

Karena, ada perbedaan kekuatan desakan dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat,
sehingga larutan yang lebih pekat akan mengalami kenaikan dan larutan yang lebih encer akan
mengalami penurunan

Mengumpulkan Data

Kumpulkan beberapa
referensi tentang tekanan
osmotik larutan non-elektrolit
dan elektrolit

Analisis Data
Perhatikan tabel data percobaan berikut :

Tabel 1. Data hasil percobaan tekanan osmotik dari beberapa larutan

No Larutan Konsentrasi Suhu Tekanan osmotik


(M) (T) (π)
1 Sukrosa 0,01 298 K 0,24 atm
2 Urea 0,01 298 K 0,24 atm
3 Sukrosa 0,02 298 K 0,48 atm
4 Urea 0,02 298 K 0,48 atm
5 Glukosa 0,01 298 K 0,24 atm
6 Glukosa 0,02 298 K 0,48 atm
• Tetapan Gas R = 0,082 L atm mol-1K-1

Berdasarkan tabel 1, termasuk larutan apakah sukrosa, urea dan glukosa?

Larutan Non-elektrolit

Berdasarkan tabel 1, pada larutan 1 dan 3, apakah zat terlarutnya sama? bagaimanakah hubungan
antara konsentrasi larutan dengan tekanan osmotik pada larutan 1 dan 3?

Zat terlarutnya sama, hubungan antara konsentrasi larutan dengan tekanan osmotic berbanding lurus,
semakin besar konsentrasi larutan nya maka semakin besar pula tekanan osmotik nya
Berdasarkan tabel 1, larutan 2,4 dan 5,6. Apakah jumlah zat terlarutnya sama? bagaimanakah
hubungan antara konsentrasi larutan dengan tekanan osmotik pada larutan tersebut?

Berdasarkan tabel 1, larutan 2,4 dan 5,6 jumlah zat terlarutnya berbeda karena konsentrasinya dan
pada larutan 2,4 dan 5,6 tekanan osmotiknya berbanding lurus. , semakin besar konsentrasi larutan nya
maka semakin besar pula tekanan osmotik nya

Berdasarkan jawaban beberapa pertanyaan di atas, apa yang dapat kalian simpulkan? Tuliskan rumus
tekanan osmotik

Tekanan osmotik dipengaruhi oleh konsentrasi zat (M), tekanan gas (R) dan temperatur (K)

Larutan Elektrolit ( π = M.R.T )

Larutan Non-Elektrolit ( π = M.R.T.i )

Perhatikan tabel data percobaan berikut !

Tabel 2. Data hasil percobaan tekanan osmotik beberapa larutan

No Larutan Konsentrasi Suhu Tekanan osmotik


(M) (T) (π)
1 NaCl 0,01 298 K 0,48 atm
2 NaCl 0,02 298 K 0,97 atm
3 H2SO4 0,01 298 K 0,73 atm
4 H2SO4 0,02 298 K 1,46 atm
5 FeCl3 0,01 298 K 0,97 atm
6 FeCl3 0,02 298 K 1,95 atm
• Tetapan Gas R = 0,082 L atm mol-1K-1

Berdasarkan tabel 2, pada larutan 1 dan 3. Apakah jumlah zat terlarut (konsentrasi) sama?
bagaimanakah hubungan antara zat terlarut dengan tekanan osmotik pada larutan 1 dan 3?

Zat terlarut (Konsentrasi) larutan 1 dan 3 sama. Hubungan antara zat terlarut dengan tekanan osmotik
pada larutan 1 dan 3 yaitu berbanding lurus.

Berdasarkan tabel 2, pada larutan 1 dan 5. Apakah konsentrasinya sama? Bagaimana hubungan antara
zat terlarut dengan tekanan osmotik pada kedua larutan tersebut?

Zat terlarut (Konsentrasi) larutan 1 dan 5 sama. Hubungan antara zat terlarut dengan tekanan osmotik
pada larutan 1 dan 5 yaitu berbanding lurus.
Apa yang mempengaruhi perbedaan tekanan osmotik pada larutan 1 dan 5? jelaskan dengan
menuliskan reaksi ionisasi pada larutan tersebut!

Yang mempengaruhi ialah jenis zat larutan nya


NaCl >> NaCl --> Na + (aq) + Cl-(aq)
Ion Na + dan Cl-
FeCl3 --> Fe3 + 3 Cl-
Ion Fe+ dan Cl-

Apakah jumlah koefisien yang terbentuk pada larutan 1 dan 5 berpengaruh terhadap nilai tekanan
osmotik? bagaimana pengaruhnya?

Berpengaruh, karena semakin besar jumlah koefisien nya maka semakin besar pula tekanan osmotik nya

Berdasarkan tabel 1 dan 2, pada larutan sukrosa (1) dan NaCl (1), apakah konsentrasinya sama?.
Bagaimana perbandingan tekanan osmotiknya?mengapa demikian?

Konsentrasi nya sama, yaitu perbandingan nya 1:2, karena perbedaan tjumlah partikel zat terlarut nya

Tuliskan reaksi ionisasi yang terjadi pada larutan NaCl dan sukrosa!

NaCl (aq) --> Na+(aq) +Cl-(aq)


Ion Na+ dan Cl-
C12H22O11 (Sukrosa) tidak mengalami ionisasi karena termasuk larutan Non-Elektrolit

Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas, apakah yang mempengaruhi tekanan osmotik larutan


elektrolit dan non-elektrolit?

Tekanan osmotik dipengaruhi oleh konsentrasi zat (M), tekanan gas (R) dan temperatur (K)

Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, tuliskan rumus tekanan osmotik pada larutan elektrolit dan non-
elektrolit!

Larutan Elektrolit ( π = M.R.T )

Larutan Non-Elektrolit ( π = M.R.T.i )


Menghitung Tekanan Osmotik
Perhatikan gambar percobaan berikut :
Pipa U 1 Pipa U 2

T = 25oC T = 25oC

Larutan MgCl2 0,02 M


Larutan Glukosa (C6H12O6) 0,02 M

1. Berdasarkan gambar, manakah yang termasuk larutan elektrolit dan non-elektrolit?

Larutan Non-Elektrolit = Pipa 1 (Larutan Glukosa (C6H12O6) = 0,02 M)

Larutan Elektrolit = Pipa 2 (Larutan MgCl2 = 0,02 M)


Pipa U1

1. Berdasarkan pertanyaan sebelumnya, larutan glukosa adalah larutan Non-Elektrolit


Berdasarkan gambar percobaan pada pipa U1, hitunglah tekanan osmotik pada pipa U1! (gunakan
rumus tekanan osmotik yang telah kalian pelajari pada pertemuan sebelumnya)!
Jawaban :
Diketahui :
• T = 25˚C
= 25 +2 273 = 298 K

• Larutan Glukosa (C6H1206) = 0,02 M

Ditanyakan : Tekanan Osmotik (π) ?


Penyelesaian : ( π = M.R.T )
R = 0,082 --> π = 0,02 x 0,082 x 298 = 0, 48872 atm

Jadi, tekanan omotik pada larutan glukosa 0,02 M sebesar 0, 48872 atm

Jadi tekanan osmotik pada larutan glukosa 0,02 M sebesar


Pipa U2

3. Larutan Magnesium Klorida (MgCl2) termasuk larutan elektrolit kuat


Tuliskan reaksi ionisasi larutan MgCl2 :

MgCl2 Mg2+
+ 2Cl-

Total koefisien ion-ion dalam persamaan ionisasi sebanyak (n) : 3

Karena MgCl2 adalah larutan elektrolit kuat maka terionisasi sempurna dimana α = 1

Jika larutan bersifat elektrolit maka berlaku faktor van’t hoff dimana

i: (1 + (n-1)α)

Maka, n = 3, α = 1

4. Hitunglah tekanan osmotik larutan MgCl2 dengan menambahkan faktor van’t hoff!

π = M. R. T. i

= M. R. T. {1 + (n-1)α}

= 0,02 x 0,082 x 298,3

= 1,46 atm

Jadi besarnya tekanan osmotik untuk larutan MgCl2 sebesar 1,46 atm

Buatlah kesimpulan tentang perbedaan tekanan osmotik larutan nonelektrolit dan elektrolit! Bandingkan
dengan hipotesis yang telah kalian buat sebeelumnya!

2. tekanan osmotic larutan Non-Elektrolit tidak melibatkan faktor van’t hoff


Tekanan osmotik larutan Elektrolit melibatkan faktor van’t hoff
3. Tekanan osmotic dipengaruhi oleh larutannya, konsentrasi zat terlarut, konsentrasi gas ideal dan
temperatur
Uji Kemampuanmu!

Hitunglah tekanan osmotik dari larutan berikut :

a. Sebanyak 3 gram urea (Mm = 60 g/mol) dilarutkan dalam air hingga


volume 1000 mL. Hitunglah tekanan osmotik larutan pada suhu
27oC!
b. Tentukan tekanan osmotik dari larutan NaCl yang terbuat dari 29,25 gram
NaCl dalam 2 liter larutan yang diukur pada suhu 27oC (Mm NaCl = 58,5
g/mol ; R = 0,082 L atm mol-1 K-1)

c.
. Diketahui :

- 3 gram urea ( Mr = 60 g/mol)

- Volume total = 1000 mL

- T = 27˚C + 273 = 300 K

Ditanya : tekanan osmotik (π ) ?

Jawab= : π = M R T

π = 1,23 atm

2. Diketahui :

- NaCl = 29,25 g

- Volume total = 2L

- T = 27˚C + 273 = 300 K

- Mr = 58,5

- R = 0,082

Ditanya : tekanan osmotik (π ) ?


Jawab= : π = M R T i
NaCl -> Na+ + Cl- n=2
= 12,3 atm

Anda mungkin juga menyukai