nr BIO 3
1 6 hipokotil kotiledon
4 1 hipokotil
4
5
7b 5
6 7a
Struktur biji:
radikula
1) Embrio, zigot yang telah berkembang dan
siap berkecambah. D. PERTUMBUHAN
2) Endosperm, cadangan makanan utama biji Jaringan meristem adalah jaringan embrionik
monokotil (berendosperm). tumbuhan yang belum terspesialisasi dan aktif
membelah.
3) Kotiledon, cadangan makanan utama biji
dikotil (tak berendosperm). Pertumbuhan tumbuhan oleh jaringan
meristem apikal dijelaskan teori titik tumbuh.
4) Aleuron (lapisan luar endosperm)
1) Teori Histogen (Hanstein, 1868)
5) Testa (kulit biji)
Titik tumbuh tersusun atas lapisan sel yang
6) Radikula (akar lembaga)
disebut histogen yang terdiri dari:
7) Kaulikulus (batang lembaga)
a. Hipokotil, sumbu embrio yang berada di dermatogen d epidermis
bawah tempat munculnya kotiledon. periblem d korteks, endodermis
b. Epikotil, sumbu embrio yang berada di plerom d stele
atas tempat munculnya kotiledon.
8) Plumula (daun lembaga)
tunas
aksiler Tumbuhan yang memiliki jaringan ini adalah
famili Gramineae (rumput-rumputan).
Adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel 6) Jari-jari empulur, terbentuk akibat
gabus (parenkim penutup luka) yang pertumbuhan sekunder.
memanjang yang dihasilkan kambium 7) Empulur/pit, jaringan dasar pengisi stele.
gabus (felogen). Struktur potongan melintang daun:
Jaringan gabus terdiri dari dua macam: 1
a. Feloderm, dibentuk ke arah dalam dan
tersusun atas sel-sel hidup.
2
b. Felem, dibentuk ke arah luar dan
tersusun atas sel-sel mati. 4a
3
Fungsi jaringan gabus adalah melindungi 4b
jaringan di bawahnya dari kerusakan.
Struktur potongan melintang akar: 1
Monokotil Dikotil 1) Epidermis, lapisan terluar daun yang
5a dilengkapi kutikula (zat lilin). Pada epidermis
5b 1 5b
5a 2 1 bawah, banyak terdapat stomata.
3 2 2) Jaringan palisade (pagar), jaringan
4 3 penyokong yang memiliki banyak klorofil.
4
3) Jaringan spons, jaringan penyokong yang
6 memiliki sedikit klorofil dan sebagai tempat
6
penyimpanan cadangan makanan.
1) Epidermis, lapisan terluar akar, di lapisan 4) Pembuluh angkut, terdiri dari xilem (a, ke
bawahnya terdapat kambium gabus. arah epidermis atas) dan floem (b, ke arah
2) Korteks, jaringan dasar yang terletak di epidermis bawah).
sebelah dalam epidermis.
F. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUM-
3) Endodermis, lapisan tempat terdapatnya
BUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
pita Caspary yang bersifat impermeabel
Faktor internal yang mempengaruhi
yang berfungsi menyeleksi air yang masuk.
pertumbuhan dan perkembangan:
4) Perisikel, lapisan sebelah dalam
1) Genetis, sifat-sifat tumbuhan tertentu
endodermis, tempat pembentukan kambium
berasal dari pewarisan sifat induk tumbuhan.
gabus dan rambut akar.
(dipelajari di Biologi 4)
Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan 2) Oksigen dibutuhkan akar untuk respirasi dan
dan perkembangan, terutama pembungaan. penyerapan unsur hara dalam tanah, melalui
aerasi medium tumbuh yang baik.
Tumbuhan peka terhadap cahaya karena
pigmen fitokrom. Nutrisi (unsur hara) yang diperlukan oleh
tumbuhan terbagi menjadi makronutrien dan
Berdasarkan lama penyinaran (fotoperiodisme),
mikronutrien.
pembungaan tumbuhan terjadi jika:
Perubahan pada daun akibat defisiensi nutrisi:
Jenis Penyinaran Contoh
<12 jam krisan, aster, dahlia, Daun sehat
Berhari
(sub-tropis anggrek, stroberi, jagung,
pendek
utara) kedelai, ubi jalar
Defisiensi air
Berhari 12 jam
kacang, tebu
sedang (tropis)
Defisiensi N
>12 jam kentang, gandum, bit,
Berhari
(sub-tropis bayam, selada, lobak, kol,
panjang
selatan) bunga sepatu Defisiensi P
padi, kapas, timun, tomat,
Berhari tidak
mawar, anyelir, bunga Defisiensi Ca
netral dipengaruhi
matahari
C CO2
reaksi fotosintesis, bahan dasar senyawa
H H2O pertumbuhan dan metabolisme terhambat
organik
O H2O, O2
N NO3-, NH4+ asam amino, asam nukleat, klorofil pertumbuhan terhambat, klorosis
Fe Fe2+, Fe3+ sintesis protein dan klorofil klorosis, daun bergaris kuning