Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA


MENJADI PRODUK SAPU”
CV. Coco Clean

cc

Jl. Cipicung No. 43 RT 01 / RW 01, Manggahang, Kec. Baleendah,


Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 40375
Telp: (022)-8888-0934
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal ini disusun untuk memenuhi syarat pemenuhan penilaian mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan

PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA MENJADI PRODUK SAPU


CV. Coco Clean

Bandung, 20

MENYETUJUI,

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Lily Felina, S.Pd Erni Ernawawi, S.Pd


NIK.16940009 NIK. 17910071

i
BIODATA PENGUSUL

Nama perusahaan : CV. Coco Clean


Tahun berdiri : 26 Juli 2022
Alamat perusahaan : Jl. Cipicung No. 43,
Manggahang, Kec.Baleendah, Kabupaten Bandung,
40375
Nomor telepon : (022)-8888-
0934 Alamat website : cococlean.id
Alamat email : cococlean@gmail.com
Media sosial : cococleanbdg (Instagram)

Perusahaan kami bergerak dalam bidang pengolahan limbah sabut kelapa. CV. Coco
Clean mempunyai komitmen tinggi dalam memberikan produk yang terjamin memiliki
kualitas yang baik kepada setiap pelanggannya. Untuk mengukuhkan komitmen tersebut,
manajemen kami telah merencanakan adanya mutu dalam penyediaan produk yang
dihasilkan dan dilaksanakan serta terpelihara disemua tingkatan sehingga dapat memberikan
jaminan yang pasti terhadap setiap bentuk produk dalam semua kegiatan operasinya.
Perusahaan kami berdiri atas dasar keterampilan dalam membuat produk yang berbahan dasar
limbah dan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kami menargetkan pasar kami
kepada orang orang yang membutuhkan alat kebersihan dengan kualitas yang baik dan harga
terjangkau.

Visi dan misi


perusahaan Visi
Menjadikan CV. Coco Clean sebagai perusahaan yang memberikan produk berkualitas
tinggi di bidang kerajinan serta terus menghasilkan karya seni dari suatu produk.
Misi
1. Mengolah limbah sabut kelapa menjadi suatu produk yang berguna dan dapat membantu
seseorang dalam kehidupan sehari-hari bagi yang menggunakannya.
2. Menciptakan produk yang ramah lingkungan dan memiliki nilai jual.
3. Mengurangi limbah yang dapat mengganggu masyarakat.

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................................i
BIODATA PENGUSUL.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
RINGKASAN.................................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................2
1.3 Tujuan...................................................................................................................................2
1.4 Kegunaan..............................................................................................................................2
1.5 Luaran...................................................................................................................................2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA....................................................................3
2.1 Kelayakan Usaha..................................................................................................................3
2.2 Analisis Pemasaran..............................................................................................................4
2.3 Kelangsungan Usaha............................................................................................................4
2.4 Evaluasi.................................................................................................................................5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN............................................................................................6
3.1 Strategi Pemasaran..............................................................................................................6
3.2 Persiapan Usaha...................................................................................................................6
3.3 Memulai Usaha.....................................................................................................................6
3.4 Produksi Coco Broom..........................................................................................................6
3.5 Waktu dan Tempat Produksi..............................................................................................7
3.6 Kapasitas Produk.................................................................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...............................................................................8
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
LAMPIRAN...................................................................................................................................11

iii
A. Konsep Bisnis
RINGKASAN
Alasan produk sapu menjadi pilihan produk perusahaan kami, karena sapu merupakan
produk yang pasarnya susah untuk mati, dimanapun kita berada sapu selalu dibutuhkan oleh
masyarakat, selain pasarnya yang begitu luas kami juga membuat sapu dengan tujuan
mengurangi limbah sabut kelapa. Apabila limbah sabut kelapa ini dibiarkan, akan
mengakibatkan tumpukan limbah yang tak terpakai dan efeknya dapat mengganggu sekitar,
seperti baunya yang tidak sedap dihirup, mengganggu pemandangan sekitar, menimbulkan
tempat tinggal bagi serangga-serangga dan dapat merusak keasrian lingkungan.
B. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : CV. Coco Clean
Nama Pemilik : - Aditya Gifary Salim
- Bakti Dwi Darmawan
- Dayangku Nurul
- Helma Nur Aisyah
- M. Fahmi Adam
- Muhammad Deva Valery
Nama Produk : Coco Broom
Kelebihan Produk : - Bahan yang tahan lama
- Kualitas yang bagus
- Desain minimalis

C. Aspek Fungsional, Estetik, dan Keuangan


Sapu untuk membersihkan lingkungan sekitar. Desain yang estetik dan gantungan yang
menambah nilai estetik dan fungsional. Produk ini tidak banyak menghabiskan biaya untuk
produksinya hanya dibutuhkan sebesar Rp. 9.000 dan akan dijual di pasar dengan harga
sebesar Rp. 15.000 dan mendapat keuntungan sebesar Rp. 6.000 perproduknya. Produk ini
tidak memerlukan banyak modal karena bahan baku yang dipakai didapatkan secara cuma-
cuma dari limbah sabut kelapa.

iv
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Limbah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas
manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Limbah berasal dari rumah
tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dan sebagainya.

Permasalahan limbah di Indonesia antara lain, semakin banyaknya limbah sampah yang
dihasilkan masyarakat dan kurangnya tempat pembuangan sampah. Maka dari itu, limbah
yang dibiarkan akan menjadi sarang dan tempat berkembang biaknya serangga dan tikus,
menjadi sumber polusi, pencemaran tanah, air, udara, dan tempat hidup kuman yang
membahayakan kesehatan. dikutip dari "PERMASALAHAN SAMPAH DAN SOLUSINYA"
oleh S.Sayuti, ST

Untuk menangangi permasalahan limbah secara menyeluruh, perlu dilakukan


alternatifalternatif pengelolaan salah satunya adalah dengan cara mengolah limbah tersebut
menjadi produk yang bermanfaat. Limbah dapat diolah menjadi sebuah produk yang berguna
dan tentunya memiliki nilai jual. Oleh karena itu, apabila kita bisa memanfaatkan limbah
dengan baik, maka limbah tersebut akan menghasilkan sebuah produk yang memiliki nilai
jual dan kita bisa memulai berwirausaha dari produk yang berbahan dasar limbah tersebut.
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/articlepdf/PERMASALAHAN%20SAMPAH%20DAN%2
0%20SOLUSINYA.pdf

Kewirausahaan atau Wirausaha merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan,


dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, atau
cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Contoh
kewirausahaan yang dapat dilakukan adalah dengan membuat kerajinan.
https://kamus.tokopedia.com/w/wirausaha/

Kerajinan secara umum adalah sebuah kegiatan yang melibatkan keterampilan yang
dimiliki seseorang. Selain itu, sebuah keterampilan tentu akan melibatkan seni di dalamnya.
Kerajinan adalah salah satu cabang seni. Kerajinan menekankan pada sebuah keterampilan
tangan yang lebih tinggi saat proses pengerjaannya. Salah satu bahan yang dapat digunakan
untuk membuat sebuah kerajinan adalah limbah sabut kelapa.
https://www.gramedia.com/literasi/kerajinan/

Sabut kelapa merupakan bagian mesokarp (selimut) yang berupa serat-serat kasar kelapa.
Sabut biasanya disebut sebagai limbah yang hanya ditumpuk di bawah tegakan tanaman
kelapa lalu dibiarkan membusuk atau kering. Biasanya sabut kelapa yang sudah dikeringkan
akan dimanfaatkan untuk membuat kerajinan-kerajinan seperti sapu sabut kelapa.

Sapu serabut kelapa merupakan sapu yang berbahan dasar limbah dengan memanfaatkan
limbah sabut kelapa sebagai bahan baku utama. Selain memiliki nilai fungsional yang baik,
Sapu dengan bahan dasar sabut kelapa ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan dari
limbah sabut kelapa.

1
Dilihat dari bahan baku yang tersedia maka perusahaan kami berinisiatif untuk membuat
sapu sabut kelapa dan kami pun ingin mengurangi limbah sabut kelapa yang banyak
berserakan di lingkungan daerah tempat tinggal kami.

Berdasarkan latar belakang diatas, perusahaan kami memutuskan untuk membuat sapu
berbahan dasar limbah sabut kelapa sebagai upaya mengurangi limbah sabut kelapa. Kami
pun berinisiatif membuat proposal dengan judul “PEMANFAATAN LIMBAH SABUT
KELAPA MENJADI PRODUK SAPU”.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana konsep pembuatan sapu berbahan dasar limbah sabut kelapa?
2. Bagaimana kualitas sapu yang diinginkan masyarakat?
3. Bagaimana cara pembuatan sapu sabut kelapa?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui konsep pembuatan sapu berbahan dasar limbah sabut kelapa.
2. Mengetahui kualitas sapu yang diinginkan masyarakat.
3. Untuk mengetahui cara pembuatan sapu sabut kelapa.

1.4 Kegunaan
1. Sebagai syarat penilaian portofolio prakarya dan kewirausahaan.
2. Sebagai upaya untuk mengurangi limbah sabut kelapa.
3. Sebagai sarana informasi bagi orang lain.
4. Sebagai sumber ajar bagi siswa lain.

1.5 Luaran
1. Produk ini dapat membantu mengurangi limbah sabut kelapa.
2. Produk ini dapat menembus pasar kota.
3. Produk sapu berbahan dasar sabut kelapa ini dapat menyaingi produk sapu dengan
bahan dasar lain.

2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kelayakan Usaha


Menurut Kasmir dan Jafkar (2012,p7), Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang
mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam
rangka menentukan layak atau tidak-nya usaha tersebut untuk dijalankan.

• Standar kelayakan usaha :


A. Aspek Legalitas
Dalam hukum pidana, dikenal asas legalitas, yakni asas yang menentukan bahwa tidak
ada perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana jika tidak ditentukan terlebih
dahulu dalam undang-undang.
SNI merupakan standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk berbagai hasil
produksi yang dibuat oleh masyarakat Indonesia, baik itu yang diproduksi secara
perseorangan maupun yang di produksi oleh sebuah badan atau perusahaan. Berikut
beberapa standar kelayakan usaha yang telah kami penuhi :
1. Kami menggunakan bahan baku sabut kelapa yang tahan dalam segala kondisi dan
tidak mudah rusak.
2. Produk yang kami buat aman dan cocok untuk digunakan semua kalangan.

B. Aspek Teknik Pembuatan


Teknik pembuatan untuk produk Sapu yang kami buat dengan bahan dasar serabut
kelapa adalah Teknik pemotongan, pengukiran dan pemasangan.
- Pemotongan
Teknik pemotongan ini dilakukan pada kayu yang asalnya berukuran besar disesuaikan
dengan ukuran lakop. Selain itu juga, kelapa akan kami potong agar bisa diambil sabut
kelapanya.
- Pengukiran
Pengukiran dilakukan pada ujung kayu yang akan disambungkan dengan lakop.
- Pemasangan
Teknik ini dilakukan pada proses pemasangan sabut kelapa dengan lakop dan
pemasangan kayu dengan lakop.

C. Aspek Ekonomi
a) Jenis dan Jumlah Produksi
Pada produksi kali ini , perusahaan kami membuat produk Coco Broom yaitu produk sapu
sabut kelapa yang akan di produksi sebanyak 2 kali.
b) Harga Penjualan
Untuk harga satuan produk kami di jual dengan harga Rp 15.000 di daerah Bandung.

• Kualitas Produk
1. Produk kami telah memenuhi syarat standar SNI.
2. Karena berbahan dasar sabut kelapa, produk kami tahan lama.
3. Produk kami tidak mudah rusak dan kuat.
4. Produk kami aman dan cocok digunakan segala kalangan.
Berdasarkan paparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa produk kami telah cukup
memenuhi standar kelayakan usaha bagi produk SNI.

3
2.2 Analisis Pemasaran
Teori analisis SWOT
Analisis SWOT, yaitu kegiatan untuk mengetahui peluang, ancaman, maupun kekuatan
dan kelemahan perusahaan itu sendiri, hal ini sangat penting dilakukan untuk kemajuan serta
kesuksesan suatu bisnis. Berikut beberapa definisi menurut para ahli :
1. Menurut Freddy (2013), analisis SWOT adalah analisa yang didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunity), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman
(Threats).
2. Menurut Galavan (2014), analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan
Threat) yaitu analisis untuk mendapatkan strategi yang berguna atau efektif yang
diterapkan sesuai pasar dan keadaan publik saat itu, peluang (opportunity) dan
ancaman (threat) dipakai untuk mengetahui lingkungan luar atau eksternal kemudian
kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang didapatkan melalui analaisis
dalam perusahaan atau internal.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT, yaitu suatu metode
untuk menggambarkan dan membandingkan bagaimana kondisi dan cara untuk mengevaluasi
suatu masalah bisnis dan proyek berdasarkan faktor eksternal dan internal, yaitu Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threat.

A. Strength
1. Produk kami memiliki daya simpan yang tahan lama karena berbahan dasar sabut
kelapa.
2. Produk kami tidak mudah rusak dan kuat.
3. Produk kami aman dan cocok digunakan semua kalangan.

B. Weakness
1. Harganya yang bisa dibilang mahal karena produksi yang tidak banyak.
2. Di jual hanya pada jangkauan sekitaran Bandung.

C. Opportunity
1. Memiliki peluang yang cukup tinggi karena tidak banyak pengusaha yang
membuat sapu dari sabut kelapa.

D. Threat
1. Karena harganya yang cukup mahal produk ini akan terjual sedikit.
2. Karena bahannya yang tahan lama tidak akan banyak orang yang secara reguler
membeli produk kami.

2.3 Kelangsungan Usaha


Metode penjualan yang akan kami gunakan adalah metode above the line. Kami akan
menggunakan media sosial sebagai tempat utama pengiklanan produk kami khususnya
Instagram . Berikut kelebihan dan kekurangan dari Metode penjualan di Instagram :
• Kelebihan Metode Penjualan di Instagram :
1. Apabila kami menggunakan Instagram sebagai tempat iklan, maka para pembaca bisa
membaca ikaln kami dimana saja dan kapan saja.

4
2. Waktu dan Biaya yang digunakan untuk melakukan promosi di Instagram tergolong
cepat dan murah.
3. Penjualan di Instagram akan memudahkan pembeli untuk melihat secara detail, mulai
dari harga, gambar, dll.

• Kekurangan Metode Penjualan di Instagram :


1. Tidak semua orang memiliki akses untuk melihat produk kami di Instagram.
2. Banyak pesaing yang menggunakan Instagram sebagai metode penjualannya.
3. Orang yang menggunakan Instagram akan lebih cenderung melewati iklan yang
muncul di laman Instagram.

2.4 Evaluasi
• Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan :
Produk kami memiliki daya simpan yang tahna lama karena berbahan dasar dari
sabut kelapas selain itu juga Desain yang estetik dan unik dapat memikat mata para
pembeli dan Kualitas yang memadai.

Kekurangan :
Harganya yang bisa dibilang cukup mahal karena produksi yang tidak banyak dan juga
hanya di jual pada jangkauan sekitaran Bandung

• Solusi
Ada dua kekurangan yang dihadapi oleh produk kami , Harganya yang mahal dan
jangakauan penjualan yang tidak luas. Solusi untuk masalah pertama bisa di selesaikan
dengan menurunkan harga jual produk dan menaikan tingkat produksi. Untuk masalah yang
kedua , kami bisa menambah cabang pembuatan produk atau memperluas jangkauan
penjualan kami.

• Saran
Produk kami yaitu sapu berbahan dasar limbah serabut kelapa memiliki keunggulan
dalam hal kualitas. Jika kami melakukan kesalahan dalam proses membuat sapu ini, maka
sapu akan mudah lepas atau rontok dan tidak akan bertahan lama. Maka dari itu, dibutuhkan
ketelitian dalam setiap proses pembuatan sapu ini agar produk yang dihasilkan bisa bertahan
lama saat dipakai.

5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Strategi Pemasaran
Produk kami dijual di media sosial khususnya Instagram dimulai dengan membuat akun
lalu mendesainnya supaya terlihat menarik, setelah itu kami mengiklankan produk kami di
story dan post Instagram dengan deskripsi yang akan mengarahkan pembeli untuk
menghubungi kontak kami melalui kotak DM Instagram. Setelah pembeli mengisi data yang
kami sediakan dan membayar, kami akan memproses produk tersebut lalu mengirimkannya
sesuai data yang telah diberikan

3.2 Persiapan Usaha


Berikut merupakan persiapan usaha dari produk kami yaitu dengan menyediakan alat dan
bahan seperti limbah sabut kelapa, gagang kayu, lakop, dll. Perusahaan kami berlokasi di Jl.
Cipicung No 43 RT 1/RW 1, Kab. Bandung. Dan juga kami sudah membuat akun Instagram
bernama @cococlean.bdg

3.3 Memulai Usaha


Berikut merupakan usaha perusahaan kami untuk memulai membuat produk Coco
Broom berbahan dasar limbah sabut kelapa yang pertama adalah membuat desain bentuk
produknya, membuat proposal, membuat model produk, mencari bahan baku, membuat
produk, dan memasarkan produk melalui media online. Berikut adalah usaha perusahaan
kami untuk memulai membuat produk Coco Broom yang di produksi di Bandung.

3.4 Produksi Coco Broom


• Alat dan Bahan :
1. Alat :
- Palu
- Paku
- Lem
- Benang
- Jarum karung
2. Bahan :
- Lakop
- Sabut Kelapa
- Gangang Kayu

• Cara Pembuatan Coco Broom :


Pembahanan :
1. Mencari limbah sabut kelapa di pedagang minuman, pasar terdekat dan lingkungan
sekitar.
2. Membeli lakop sapu.
3. Mencari gagang kayu.

Pembentukan :
1. Memukul kulit kelapa dan mengambil serabut kelapa, lalu dijemur/dipanggang hingga
kering dan disisir dengan sikat kawat.
2. Memotong batang kayu dan menghaluskannya dengan amplas untuk pegangan
sapu.

6
Perakitan :
1. Pertama, satukan serabut kelapa dengan ukuran kurang lebih satu genggaman telunjuk
tangan.
2. Ikat serabut kelapa di salah satu ujung serat dengan tali seperlunya.
3. Siapkan lakop sapu plastik, masukkan serabut kelapa ikat kedalam setiap lubang yang
ada, gunakan lem sebagai perekatnya.
4. Satukan tongkat kayu sebagai pegangan sapu dengan lakop plastik, gunakan lem
sebagai perekatnya.
5. Gunakan Palu untuk memasangkan paku kecil di tangkai tongkat dengan lakop plastik
agar lebih kuat.
6. Pasangkan gantungan plastik pada ujung gagang sapu yang
lainnya. Finishing :
1. Oleskan pelindung lapisan kayu dengan pernis agar gagang sapu terlihat bersih.

3.5 Waktu dan Tempat Produksi


Pembuatan produk dilaksanakan pada tanggal 21-25 September 2022 di perusahaan kami
yang berada di Jl. Cipicung No 43 RT 1/RW 1.

3.6 Kapasitas Produk


Produk kami yaitu coco broom, sebuah sapu yang terbuat dari sabut kelapa dapat
membersihkan lingkungan sekitar untuk waktu yang lama.

7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Laporan Biaya Produksi
CV. CocoClean
Per Januari 2022

No. Akun Nama Akun 1 2 3

5.1.1 Biaya Bahan Baku

5.1.1.1 Limbah Kelapa -

5.1.1.2 Lakop Sapu Rp 6000

5.1.1.3 Tongkat Kayu -

Total Biaya Bahan Baku Rp 6000

5.1.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung

5.1.2.1 Upah Rp 12.000

Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 12.000

5.1.3 Biaya Overhead

5.1.3.1 Biaya Overhead Variabel

5.1.3.1.1 Amplas Rp 5000

5.1.3.1.2 Paku Rp 2000

Total Biaya Overhead Variabel Rp 7000

5.1.3.2 Biaya Overhead Tetap

5.1.3.2.1 Sewa Tempat -

Total Biaya Overhead Tetap -

5.1.4 Biaya Administrasi dan Umum -

5.1.4.1 Biaya Pemasaran -

5.1.4.2 Biaya Non Produksi -

Total Biaya Administrasi dan Umum -

Total HPP Rp 25.000

HPP Unit (Total HPP/Jumlah Produksi)


= Rp 25.000,00/2
= Rp 12.500
Harga Jual (HPP Unit + Laba)
= Rp 12.500 + 20%
= Rp 12.500 + Rp 2500
= Rp 15.000

8
4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan

No Kegiatan Agustus September Oktober November Desember Januari Target


Program
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Meneliti Tercapai
Masalah
2 Menentukan Tercapai
Tujuan
3 Analisis Tercapai
Kebutuhan
4 Perancangan Tercapai
Pemasaran
5 Pelaksanaan Tercapai
Pemasaran
6 Evaluasi Tercapai
Pemasaran
7 Kesimpulan Tercapai

9
DAFTAR PUSTAKA

Alfianto, E. A. (2017). Kewirausahaan. 33.


Dr. Kasmir, S. M. (2020). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Prenadamedia Group.
Karyawatiningsih, W. D. (2022). Strategi Bisnis Dalam Mempertahankan Kelangsungan
Usaha Dari Perspektif Beban Dan Pendapatan.
Nusantara, U. I. (2018, Desember). Teori Lengkap tentang SWOT Analysis menurut Para Ahli
dan Contoh Tesis SWOT Analysis. Retrieved from idtesis.com:
https://idtesis.com/teori-lengkap-tentang-swot-analysis-menurut-para-ahli-dancontoh-
tesis-swot-analysis/
S.Sayuti, S. (2018). Permasalahan Limbah di Indonesia.
Yogyakarta, P. K. (2012). Asas Legalitas Dalam Hukum Pidana. Retrieved from
jogjakota.go.id: https://jdih.jogjakota.go.id/index.php/articles/read/48

10
LAMPIRAN
• LK 1. Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal
No. Kebutuhan Ide/Produk Pasar Sasaran
1 Alat penyimpanan raket Tas Raket Organisasi Bulu
tangkis
2 Penyimpanan alas kaki/sepatu Rak gantung Rumah tangga
3. Media tanam Pot bunga Rumah tangga
4. Alat pembersih lantai Sapu Rumah tangga
5. Alat pertanian Cangkul, sekop, Petani
golok, dll.

• LK 2. Kuesioner Selera Estetis


Kami membuat kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
1. Mana bahan yang cocok untuk dijadikan sapu?
2. Bahan apakah yang anda suka dan cocok untuk dijadikan pegangan sapu?
3. Warna apa yang anda suka untuk pegangan sapu?
4. Bagaimana dengan ukuran panjang sapu?
5. Berapa pendapatan keuangan anda setiap minggu?

• LK 3. Hasil Kuesioner Selera Estetis dan Daya Beli


Berdasarkan hasil kuesioner dari 36 responden, Kami menyimpulkan bahwa produk berbahan
limbah bekas yang akan kami produksi berbahan dasar limbah sabut kelapa dan kayu sebagai
pegangannya dengan warna dasar kayu yang diberi lapisan pelindung (pernish) dan panjang
pegangan sapu model dua tangan (100cm).

• LK 4. Pasar Sasaran Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal


Rata-rata responden berasal dari wilayah
Sementasi Geografis Kab.Bandung. Sebagian kecilnya menyebar di luar
Kab.Bandung.
Usia Produk ini dibuat untuk semua kalangan usia
Segmentasi Jenis Kelamin Produk ini tidak terbatas akan jenis kelamin.
Demografis Pendapatan Rata-rata responden adala pelajar dengan
penghasilan dibawah Rp.500.000,00
Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dibuat.
Diperoleh suara terbanyak dan responden memilih
Selera sapu yang terbuat dari serabut kelapa dan
mengusung konsep natural atau tidak diberi warna
sama sekali.
Kisaran harga yang dipatok berkisar antara
Rp.15.000,00 sampai Rp.25.000,00. Dengan harga
Daya Beli
yang dipatok seperti ini, diharapkan responden
mampu untuk membeli produk ini.

11
Kebersihan merupakan keadaan bebas dari kotoran.
Sapu merupakan alat kebersihan yang umum kita
gunakan. Kebiasaan menyapu untuk menjaga
Segmentasi Psikografis
kebersihan merupakan kesadaran dari diri sendiri.
Dengan Gaya hidup yang bersih, maka kita akan
terhindar dari penyakit
Selain sebagai alat kebersihan, sapu ijuk juga
berguna sebagai hiasan/estetika bagi orang yang
memilili rumah/tempat bertemakan alam.

• LK 5. Identifikasi Ragam Material dan Teknik di Lingkungan Sekitar


no Bahan Baku Ragam Teknik Contoh Bentuk

Anyam
1 Tali
Hias

Disambungkan dengan lakop


2 Sabut kelapa sapu/diikat dengan tali
Di tekan-tekan agar rata

Disambungkan dengan paku ke lakop


3 Tongkat
sapu

Disambungkan dengan paku ke


4 Lakop sapu
tongkat kayu

12
Ijuk pohon Disambungkan dengan lakop sapu
5
aren /diikat dengan tali

• LK 6. Bahan Baku dan Teknik Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal


Kami menggunakan ragam teknik dalam pembuatann sapu dengan bahan baku limbah sabut
kelapa sebagai berikut :
1. Material Bambu/Rotan yang dipotong dengan gergaji dan dihaluskan dengan amplas
untuk pegangan.
2. Material sabut kelapa yang diikat dengan tali dan disisir dengan sikat kawat agar rapih.
3. Material tali untuk mengikat sabut kelapa dengan pegangan kayu.
4. Kain Perca untuk menutupi ikatan penghubung sabut kelapa dengan pegangan kayu
dengan melilitkan dan dipaku.
5. Cat Pelindung atau pernish untuk membuat produk terlihat bersih menggunakan kuas.

No. Bahan Baku Ragam Teknik Contoh Bentuk

1 Sabut kelapa Memukul sabut


kelapa dengan
menggukana palu

2 Tali Mengikat sabut


kelapa dengan tali

13
3 Tongkat Alat untuk
memegang sapu
Menyatukan sabut
kelapa ke tongkat
dengan
menggunakan tali

4 Bambu Memipihkan sabut


kelapa agar tidak
bergelombang

5 Sisir Kawat Sisir bagian sabut


kelapa agar rapih

• LK 8. Rencana Proses Produksi dan Keselamatan Kerja


Tahapan produksi Aktivitas dan teknik Alat/Bahan Metode dan K3
Pembahan • Pengeringan sabut Oven Masker, sarung
kelapa tangan,
• memotong kayu Gergaji

Pembentukan • memukul/menumbuk Palu Sarung tangan,


serabut kelapa apron, kacamata
• mengamplas kayu
Amplas
hingga halus
Perakitan • Mengikat sabut kelapa Tali Sarung tangan
dengan kayu apron
• Menjahit atau Jarum
menenun serabut
kelapa

14
Finishing • Menutup bekas ikatan -kain perca Masker sarung
• Mengokohkan ikatan tangan apron
serabut dengan kayu - pali
katamata
• Merapihkan serabut - paku
kelapa
• Melapisi kayu atau -sikat kawat
gagang sapu agar telihat - pernish
bersih
-kuas

• LK 9. Total Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Produk


No. Akun Nama Akun 1 2 3

5.1.1 Biaya Bahan Baku

5.1.1.1 Limbah Kelapa -

5.1.1.2 Lakop Sapu Rp 6000

5.1.1.3 Tongkat Kayu -

Total Biaya Bahan Baku Rp 6000

5.1.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung

5.1.2.1 Upah Rp 12.000

Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 12.000

5.1.3 Biaya Overhead

5.1.3.1 Biaya Overhead Variabel

5.1.3.1.1 Amplas Rp 5000

5.1.3.1.2 Paku Rp 2000

Total Biaya Overhead Variabel Rp 7000

5.1.3.2 Biaya Overhead Tetap

5.1.3.2.1 Sewa Tempat -

Total Biaya Overhead Tetap -

5.1.4 Biaya Administrasi dan Umum -

5.1.4.1 Biaya Pemasaran -

5.1.4.2 Biaya Non Produksi -

Total Biaya Administrasi dan Umum -

Total HPP Rp 25.000

HPP Unit (Total HPP/Jumlah Produksi) Harga Jual (HPP Unit + Laba)
= Rp 25.000,00/2 = Rp 12.500 + 20%
= Rp 12.500 = Rp 12.500 + Rp 2500
= Rp 15.000

15
• LK 10. Media Promosi dan Konsinyasi
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: M. Fahmi Adam
Alamat : Jl. Cipicung No 43
No. telp 081321423031

Selanjutnya, disebut pihak kedua :


Nama : Raihan Ghofur
Alamat : Jl. Astana Anyar No 12
No. telp 081232323232

Selanjutnya disebut pihak kedua


Untuk selanjutnya pihak pertama dan pihak kedua memilih perjanjian kerja sama sebagai
berikut
1. Pihak pertama selaku pemilik perusahaan menyerahkan sejumlah produk tertentu
kepada pihak kedua untuk dijual sebagai jenis usaha kerajinan berbahan limbah
organik.
2. Pihak pertama menyerahkan sejumlah produk dalam jangka waktu 1 bulan.
3. Pihak pertama menyerahkan produk untuk dijual dengan cara memajangkan produk
pada toko perusahaan milik pihak kedua.
4. Pihak pertama akan mendapatkan keuntungan 50% jika total penjualan produk terjual
sebanyak Rp 150.000,00.
Demikianlah surat perjanjian dibuat untuk meningkatkan kerjasama dua perusahaan dan
menambah daya beli terhadap produk antar kedua belah pihak. Perjanjian ini kami buat pada
hari Selasa, 4 Oktober 2022.

Pihak Pertama Pihak Kedua

( M. Fahmi Adam ) ( Raihan Ghofur )

16
Nota Penjualan

CV. COCO CLEAN Tanggal :


Jl. Cipicung No.43 Manggahang, Kab.Bandung
Tuan :
Toko :

NOTA NO
Banyak Nama Barang Harga Jumlah

Jumlah

Tanda Terima Hormat Kami

( ) ( )

17
Nota Pembelian

18
Foto Pembuatan Produk

Pembahanan

Pembentukan

19
Perakitan

Finishing

20
Foto Produk yang Sudah Selesai

21
1
22

Anda mungkin juga menyukai