Anda di halaman 1dari 15

FISHMEAL (TEPUNG IKAN)

Limbah Hasil Perikanan


Nama Anggota kelompok:
 Alma Wihardani

 Anjas Setiawan

 Anja Andriko

 Aula Sakinah

 Eric Febriansyah

 Hayyuni Wafa

 Ines Vandiwinata

 Rizqan Ramadhan

 Selvi Yulianti
Latar Belakang
• Pemanfaatan limbah tulang ikan sebagai sumber kalsium merupakan
salah satu alternatif dalam rangka menyediakan sumber pangan
kaya kalsium sekaligus mengurangi dampak buruk pencemaran
lingkungan akibat dari pembuangan limbah industri pengolahan ikan.

• Kalsium yang berasal dari hewan seperti limbah tulang ikan sampai
saat ini belum banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.

• Tulang ikan merupakan salah satu bentuk limbah dari industri


pengolahan ikan yang memiliki kandungan kalsium terbanyak
diantara bagian tubuh ikan, karena unsur utama dari tulang ikan
adalah kalsium, fosfor dan karbonat.
Prinsip Pengolahan Fishmeal

Metode dimana petani ikan menggabungkan bahan-bahan pakan


yang dipilih berbeda dalam proporsi yang bervariasi untuk memenuhi
kebutuhan zat gizi yang telah ditentukan dari ikan budaya,

Ketika bahan pakan untuk persentase yang diinginkan (%)


kandungan protein kasar telah terpilih. Mereka dapat diolah atau
diperparah melalui proses penggilingan, pencampuran dan pelet.

Penggilingan dapat dilakukan dengan mesin palu penggilingan.


Peralatan
1) Penggiling ikan. Alat ini digunakan untuk
menggiling ikan basah dan bubur kering
ikan.

2) Alat pengering. Alat ini digunakan untuk


mengeringkan ikan sehingga kadar air
mencapai 8%.

3) Alat press. Alat ini digunakan untuk


mempres ikan kering sehinga sebagian
lemaknya keluar.
Pembuatan Tepung Ikan
1) Penggilingan Ikan Basah
a. Pengilingan Ikan Basah
Pengilingan ikan basah dilakukan terhadap ikan yang
berukuran sedang digiling dan besar. Ikan-ikan yang
berukuran kecil (ter) tidak harus, dan proses ini tidak
harus dilakukan.

b. Ikan berukuran sedang dan besar, perlu dibuang jeroannya,


dan dicuci.Sedangkan untuk ikan yang berukuran kecil,
pembuangan jeroan dan pencucian tidak perlu dilakukan.

c. Ikan digiling dengan penggiling ulir sehingga diperoleh


bubur mentah ikan
2) Pengukusan.
Bubur ikan atau ikan kecil dikukus dengan uap panas selama 1 jam
sehingga bubur atau ikan kecil menjadi matang secara sempurna.
Ketika ikan dipanaskan, sebagian besar air dan minyak akan
hilang.

3) Pengeringan
Bubur matang ikan dikeringkan dengan alat pengering sampai
kadar air sekitar 8%. Hasil pengeringan disebut cake kering
ikan. Cake kering ikan mempunyai kadar lemak tinggi (di atas
30%).

4) Pemerasan Minyak
Cake kering ikan diperas dengan alat pres sehingga sebagian dari
minyak keluar.
5) Penggilingan Cake
Cake yang telah dipres digiling dengan mesin
penggiling sehingga diperoleh tepung ikan yang
cukup halus (lolos ayakan 40-60 mesh).

6) Pengemasan
Tepung ikan dikemas di dalam karung plastik
atau di dalam wadah yang kedap uap air.
Sebelum pengemasan, kadar air tepung harus di
bawah 8%. Bisa juga disimpan di dalam silo.
Alur proses pembuatan tepung tulang ikan

tulang ikan pencucian dengan pengeringan dan


air penepungan

perebusan (80 ekstrasi basa tepung tulang


derajat, 30menit) NaOH (1,5 N, 60 ikan
derajat, 2 jam)

pencucian perebusan (100


derajat, 30 menit)

autoclaving (121 pengecilan ukuran


derajat, 1 atm) (5-10 cm)
Nilai Gizi
o Air 6-100 %
o Lemak 5-12 %
o Protein 60-75 %
o Abu 10-20 %

 Selain itu karena dibuat dari kepala dan


duri ikan maka tepung ikan juga
mengandung :
Ca fosfat , Seng , Yodium , Besi , Timah
, Mangan , Kobalt , Vitamin B 2 dan B 3
Kandungan yang Terdapat Pada
Tepung Ikan

Energi dapat dipasok dari


protein: Inti dari komponen ini makanan jagung, beras, gandum Roughages: pakan ini membantu
dalam bahan pakan : Inti dari dan sumber-sumber lain seperti ikan dengan pencernaan dengan
komponen ini dalam bahan pakan lemak dan minyak. bahan pakan ini membentuk bahan besar yang
adalah untuk membuat ikan untuk memberikan energi bagi ikan untuk bergerak limbah keluar dari sistem
tumbuh dengan baik. memindahkan putaran, yaitu pencernaan ikan.
berenang dan melakukan kegiatan
lainnya

Mineral membantu dalam


membangun tulang, gigi dan sisik
Vitamin membantu ikan untuk tetap ikan. Contohnya termasuk tepung
sehat. Contohnya termasuk vitamin tulang, tiram, kerang, kalsium dan
A, B, C, D, E, dan K. fosfat.
Pemanfaatan
Ikan yang mati tersebut menjadi limbah yang memiliki
nilai ekonomis rendah karena tidak layak untuk
dikonsumsi langsung oleh masyarakat. Untuk
meningkatkan nilai ekonomis dari limbah tersebut,
diperlukan suatu usaha pengolahan limbah menjadi
suatu produk yang memiliki nilai tambah bagi
masyarakat. Salah satu bentuk pengolahan limbah
perikanan tersebut adalah dibuat pupuk organik
dengan bahan baku limbah perikanan.
Pupuk dari tepung ikan

Salah satu jenis pupuk organik yang


banyak dikembangkan saat ini
adalah bokashi. Bokashi adalah
pupuk yang dihasilkan dari proses
fermentasi atau peragian bahan-
bahan organik dengan teknologi EM
Teknologi EM
Keunggulan teknologi EM adalah pupuk organik dapat
dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan
dengan cara konvensional. EM merupakan gabungan dari
beberapa bakteri dan fungi, misalnya bakteri asam laktat,
bakteri fototropik, ragi, jamur fermentasi dan bakteri
golongan Actinomycetes, yang memiliki kemampuan untuk
menyuburkan tanaman dan menguraikan bahan organik
Bahan baku pembuatan pupuk bokashi merupakan limbah
pertanian seperti jerami, rumput, sekam, tanaman kacang-
kacangan, pupuk kandang atau serbuk gergaji, namun
bahan yang paling baik digunakan yaitu dedak padi
karena kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan
mikroorganisme
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai