( P e r t e m u a n 11 )
11
Bioflok danManajemenKualittasAir
Manfaat Bioflok
Imhoff cone
1
Amoniak
❖ Nitrogen anorganik dalam kolam terutama berasal dari hasil eskresi,feses,
sisa pakan serta tanaman/ikan mati yang mengalami mineralisasi.
❖ Penambahan sumber karbon akan mengikat nitrogen anorganik menjadi
senyawa organik yang mengandung protein tinggi.
Rasio C:N yang tinggi (>15) akan merangsang bakteri heterotrof untuk
mengasimilasi ammonium nitrogen dari air menjadi biomasa sel bakteri (Davies,
2005, Ebeling et al., 2006).
1
Lanjuttan
1
1
5 Oksigen Terlarut Alkalinitas dan pH
❖ Karbondioksida dalam kolam melimpah karena
❖ Oksigen terlarut pada sistem heterotrof semua organisme baik ikan maupun bakteri
relatif stabil, baik pada waktu siang
memproduksinya.
maupun malam.
❖ Hal ini berpengaruh terhadap alkalinitas maupun pH air.
❖ Aplikasi teknologi bioflokmemerlukan ❖ Karbondioksida yang terbentuk akan bereaksi dengan
• ketersediaan aerator/paddle wheel
air dan selanjutnya membentuk bikarbonat (Wurts dan
secara kontinyu untuk menjaga
Durborow, 1992). Bikarbonat merupakan penyusun
ketersediaan oksigen terlarut dan
utama alkalinitas air.
menjaga pergerakan air dalam kolam
❖ Semakin banyak karbondioksida yang dihasilkan
untuk menghindari pengendapan
semakin tinggi bikarbonat yang terbentuk.
bioflok.
❖ Alkalinitas mengacu pada kapasitas penyangga air,
❖ Oksigen terlarut diperlukan oleh bakteri atau kemampuannya untuk menahan perubahan pH.
heterotrof karena bersifat aerobdan ❖ Berdasarkan reaksi tersebut, pH air dalam sistem
• menguraikan bahan organik bioflok tidak terlalu tinggi dibandingkan sistem autotrof
karena reaksi asam yang dihasilkan serta kemampuan
sebagai penyangga air (Avnimelech,2009)
Terima Kasih
16