Gambar 1
Pengenalan :
Ikan lele adalah salah satu ikan air tawar,
dimana dapat kita temukan di sungaisungai. Pada tahun 80'an lele kurang
digemari oleh masyarakat kita (Indonesia).
Tetapi memasuki tahun 90'an lele sedikit
demi sedikit masyarakat bisa menerima ikan
jenis lele ini. Dan sekarang pada tahun 2010
lele sudah termasuk salah satu jenis ikan
konsumsi yang digemari oleh masyarakat.
Disamping rasanya yang gurih, ikan lele
cukup relatif murah harganya. Ikan lele
adalah ikan yang sebetulnya cukup tahan
terhadap penyakit, tidak seperti ikan air
tawar yang lainnya. Ikan lele salah satu ikan
yang hampir memakan segalanya.
Permintaan Konsumen :
Saya bertempat tinggal disurabaya, disni saya ingin menceritakan sedikit
tentang teman-teman saya yang mencoba membudidayakan ikan lele, baik skala
kecil sampai skala yang besar. Permintaan untuk ikan lele di surabaya banyak
didatangkan dari lamongan, dan gresik. Dan sekarang ini dengan adanya
permintaan konsumen yang terus meningkat, usaha pembudidayaan ikan lele ini
cukup menjanjikan.
Terpal :
yang biasanya dijual di toko bangunan, dengan harga berkisar antara Rp.50.000
- Rp.60.000 kita sudah mendapatkan terpal yang tebal.
Batu Bata atau Bambu :
fungsi dari benda ini adalah sebagai pengganti tembok atau untuk menahan
terpal seperti pada gambar 1 di atas. Dan dalam penyusunannya kita harus
rapatkan untuk barisan pertama, selanjutnya kita renggangkan, seperti itu terus
susunannya sampai sekiranya cukup dengan ukuran terpal kita.
Air :
Meskipun lele adalah kaegori ikan yang kuat terhadap penyakit, kondisi air perlu
kita jaga skali. Ini ditujukan agar proses perkembangan lele dapat sempurna. Air
yang cukup dingin dapat membuat ikan lele rentan terserang kutu air. Dan bila
sudah terkena itu, kita harus cepat-cepat memisahkan dari teman-temannya,
Mengingat lele adalah salah satu ikan yang tidak bersisik, jadi penularan
penyakit kutu air sangatlah rentan.
Pakan :
Lele dikenal sebagai pemakan segalanya,Tetapi setelah saya mencoba usaha
ini,dengan memberi pakan yang mengandung minyak tinggi, biasanya dapat
mengakibatkan air menjadi bau dan kotor. Saya biasanya memberi makan lele
sehari sebanyak 3X. Dan agar pertumbuhan lele menjadi cepat sebaiknya kita
berikan pakan tambahan pada malam hari. Jangan terlalu banyak memberikan
pakan pada kolam terpal, itu dikarenakan endapan dibawah terpal oleh sisa
makanan akan berubah menjadi kandungan racun (Amoniak).
Itu adalah sebagian dari pengalaman yang saya dapat selama berternak lele.
Nah dengan lahan sisa di rumah kamu, itu bisa digunakan sebagai peluang
bisnis..Tidak perlu bingung untuk mencari konsumen, coba saja anda tulis
didepan pagar rumah anda " JUAL BIBIT LELE & KONSUMSI DIJAMIN SEGAR".