Anda di halaman 1dari 21

Budidaya Lele Kolam Tanah

Cara persiapan kolam lele Persiapan kolam tanah


untuk Ikan Lele pada umumnya meliputi : 1.
Pengeringan 2. Pengolahan dasar kolam 3.
Pengangkatan lumpur hitam 4. Perbaikan pematang
dan saluran air 5. Pengapuran 6. Pemupukan 7.
Pengisian air kolam
Pengeringan bertujuan untuk : Membasmi hama
penyakit Menghilangkan senyawa atau gas-gas
beracun Lama proses pengeringan Proses
pengeringan/penjemuran di dasar kolam dilakukan

selama 3 7 hari Tergantung kondisi, sampai kering


retak-retak
1. Menggemburkan tanah 2. Memungkinkan proses
pengudaraan dalam tanah berlangsung sempurna 3.
Mempercepat berlangsungnya proses penguraian
senyawa-senyawa organik dalam tanah 4. Membuang
gas-gas beracun supaya terlepas ke udara.
Tanah dasar kolam yang berlumpur, berbau busuk dan
menyengat, serta berwarna hitam pekat, sebaiknya
diangkat dan dibuang.
Perbaikan pematang perlu dilakukan jika ada yang
rusak dan mencegah kebocoran pematang dengan
ijuk. Perbaikan saluran dilakukan agar pemasukan air
lancar.
Pengapuran bertujuan membunuh hama, parasit, dan
penyakit ikan. Jenis kapur yang digunakan untuk
pengapuran adalah kapur pertanian (CaCO3) atau
dolomit dalam bentuk CaMg (CO3)2.Pemberian
kapur disebar merata di permukaan tanah dasar
kolam.
Pemupukan berguna untuk menyediakan media
tempat tumbuh pakan alami dan unsur hara bagi
plankton yang menjadi pakan bagi ikan lele.
Pengisian Air Kolam Pengisian air kolam dilakukan
dengan ketinggian air mencapai 40 50 cm dari dasar

kolam. Ketinggian air kolam dinaikkan seiring


dengan bertambahnya ukuran dan berat lele hingga
ketinggian 100 150 cm, tergantung konstruksi dan
ketinggian kolam.
Penebaran Benih Padat penebaran benih yaitu jumlah
ikan yang ditebarkan per satuan luas atau
volume.Semakin tinggi padat penebaran benih,
semakin intensif pemeliharaannya. Padat tebar benih
lele di kolam tanahdisesuaikan dengan ukuran kolam.
Pemberian Pakan Ikan Lele
Pemberian Pakan Lele Organik Dari Kotoran Sapi
Pemanenan Ikan Lele Pemanenan lele dapat
dilakukan setelah berumur 2-8 bulan. Berat rata-rata
lele yang siap dipanen sekitar 200 gram per ekor.
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari
supaya lele tidak terlalu kepanasan. Bila ingin
dipanen seluruh lele, kolam dikeringkan sebagian
sebelum ikan ditangkap menggunakan seser halus.
Kembung Perut Disebabkan ichthyophthirius
multifiliis. Dapat diobati dengan garam dan
Malachyte Green. Disebabkan Aeromonas
hydrophila. Dapat diobati antibiotik OTC. Cottonwall
Disease Disebabkan flexibacter columnaris. Dapat
diobati OTC. Penyakit Lele dan Cara Penanganannya
Kekurangan dan Kelebihan Kolam Tanah

1. Kelebihan Membudidayakan ikan pada kolam


tanah mempunyai beberapa kelebihan diantaranya
yaitu : biaya yang dikeluarkan untuk mencetak
kolam relatif murah pada kolam tanah akan
membantu penyediaan pakan alami untuk ikan
terutama plankton, proses perombakan sisa pakan dan
metabolisme bisa terjadi secara alami.
2. Kekurangan Kekurangannya yaitu kondisi kolam
tanah rentan terhadap terjadinya kebocoran kolam
akibat hewan perusak seperti kepiting, dan akibat
tekanan air dari dalam dan luar kolam, terutama
apabila hujan deras, pada kolam tanah sulit untuk
mengontrol hewan predator, sulit mengontrol debit air
yang masuk

Cara Pembudidayaan Ikan Lele pada


Kolam Tanah
Pembudidayaan Kolam Tanah :
Disini saya juga menggunakan kolam
tanah yang berdiameter 3X2, dan
dengan kedalaman air sekitar 1,2m.
Dengan besar kolam seperti ini saya
memasukkan bibit sampai pembesaran
sekitar 300 ekor. yang perlu kita
siapkan adalah :
Jaring :
Biasanya jaring saya beli di toko
dimana saya membeli pakan lele, atau
toko yang semacam itu.Harga
Rp.6000/m, nah tinggal kita kalikan aja
kita butuh brapa meter untuk ukuran
kolam tanah kita.
Paralon :
Paralon berfungsi untuk membuat
siklus air , meskipun tanah sudah

mempunyai oksigen alami, tapi


setidaknya kita harus mengganti air
secara disikluskan. Hal ini bertujuan
untuk menghindari ikan lele dari stres
dan biasanya tanda-tanda lele stres
adalah kurangnya nafsu makan dan
menurunnya tingkat gerak lele
tersebut.

Cara Pembudidayaan Ikan Lele pada


Kolam Terpal

Gambar 1

Pengenalan :
Ikan lele adalah salah satu ikan air tawar,
dimana dapat kita temukan di sungaisungai. Pada tahun 80'an lele kurang
digemari oleh masyarakat kita (Indonesia).
Tetapi memasuki tahun 90'an lele sedikit
demi sedikit masyarakat bisa menerima ikan
jenis lele ini. Dan sekarang pada tahun 2010
lele sudah termasuk salah satu jenis ikan
konsumsi yang digemari oleh masyarakat.
Disamping rasanya yang gurih, ikan lele
cukup relatif murah harganya. Ikan lele
adalah ikan yang sebetulnya cukup tahan
terhadap penyakit, tidak seperti ikan air
tawar yang lainnya. Ikan lele salah satu ikan
yang hampir memakan segalanya.
Permintaan Konsumen :
Saya bertempat tinggal disurabaya, disni saya ingin menceritakan sedikit
tentang teman-teman saya yang mencoba membudidayakan ikan lele, baik skala
kecil sampai skala yang besar. Permintaan untuk ikan lele di surabaya banyak
didatangkan dari lamongan, dan gresik. Dan sekarang ini dengan adanya
permintaan konsumen yang terus meningkat, usaha pembudidayaan ikan lele ini
cukup menjanjikan.

Pembudidayaan Dengan Menggunakan Kolam Terpal :


Pertama-tama yang perlu kita siapkan dengan media ini yaitu,

Terpal :
yang biasanya dijual di toko bangunan, dengan harga berkisar antara Rp.50.000
- Rp.60.000 kita sudah mendapatkan terpal yang tebal.
Batu Bata atau Bambu :
fungsi dari benda ini adalah sebagai pengganti tembok atau untuk menahan
terpal seperti pada gambar 1 di atas. Dan dalam penyusunannya kita harus
rapatkan untuk barisan pertama, selanjutnya kita renggangkan, seperti itu terus
susunannya sampai sekiranya cukup dengan ukuran terpal kita.

Air :
Meskipun lele adalah kaegori ikan yang kuat terhadap penyakit, kondisi air perlu
kita jaga skali. Ini ditujukan agar proses perkembangan lele dapat sempurna. Air
yang cukup dingin dapat membuat ikan lele rentan terserang kutu air. Dan bila
sudah terkena itu, kita harus cepat-cepat memisahkan dari teman-temannya,
Mengingat lele adalah salah satu ikan yang tidak bersisik, jadi penularan
penyakit kutu air sangatlah rentan.

Pakan :
Lele dikenal sebagai pemakan segalanya,Tetapi setelah saya mencoba usaha
ini,dengan memberi pakan yang mengandung minyak tinggi, biasanya dapat
mengakibatkan air menjadi bau dan kotor. Saya biasanya memberi makan lele
sehari sebanyak 3X. Dan agar pertumbuhan lele menjadi cepat sebaiknya kita
berikan pakan tambahan pada malam hari. Jangan terlalu banyak memberikan
pakan pada kolam terpal, itu dikarenakan endapan dibawah terpal oleh sisa
makanan akan berubah menjadi kandungan racun (Amoniak).
Itu adalah sebagian dari pengalaman yang saya dapat selama berternak lele.
Nah dengan lahan sisa di rumah kamu, itu bisa digunakan sebagai peluang
bisnis..Tidak perlu bingung untuk mencari konsumen, coba saja anda tulis
didepan pagar rumah anda " JUAL BIBIT LELE & KONSUMSI DIJAMIN SEGAR".

Anda mungkin juga menyukai