Anda di halaman 1dari 9

CARA DAN TEKNIK SORTIR LELE YANG BENAR

Sortir atau seleksi lele merupakan tindakan untuk


menyeragamkan ukuran lele dengan cara memisahkan lele sesua
ukurannya (memisahkan lele kecil dan lele besar). Lele perlu dipisahkan
agar tidak terjadi kanibalisme. Biasanya lele besar akan memakan lele
yang lebih kecil terutama pada saat mereka kelaparan atau ada lele
yang lemah atau sakit. Perilaku lele kanibal paling sering terjadi pada
saat tengah malam atau menjelang pagi. Pada waktu itu biasanya lele
masih aktif aktifnya dan jumlah makanan menipis atau kurang sehingga
lele yang besar (kuat) akan memakan lele yang kecil atau lemah.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan ukuran lele tidak
seragam. Meskipun bibit lele dari induk yang sama biasanya telur lele
tidak menetas secara bersamaan. Meskipun perbedaan menetas
hanya sehari dua hari akam mempengaruhi masa pertumbuhan
terutama pada saat masih larva.

1
Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan lele biasanya
pada saat perebutan makanan ada lele yang kalah bersaing sehingga
jatah makanan yang dikonsumsi lebih sedikit artinya nutrisi yang
dimasukkan dalam tubuh juga lebih sedikit dan akhirnya akan
mempengaruhi tingkat pertumbuhan.
Dampak Buruk Kalau Lele tidak disortir
Dampak buruk jika sortir tidak dilakukan terjadi perbedaan
ukuran lele yang signifikan sehingga berpeluang besar terjadinya kanibal
sehingga jumlah atau populasi lele di dalam kolam akan menurun tajam.
Hal ini sangat merugikan mulai dari bibit, pakan hingga waktu yang
terbuang sia sia. Alasan inilah yang mendorong perlunya dilakukan sortir
secara berkala dan dilakukan dengan baik.
Waktu yang baik untuk melakukan sortir pada prinsipnya apabila
lele sudah terjadi perbedaan ukuran, sehingga dapat berpotensi

2
terjadinya kanibal. Kalau bicara waktu biasanya ukuran lele terlihat
berbeda kurang lebih sekitar 3 mingguan. Jadi sortir lele dilakukan setiap
terlihat ada lele yang besar dan kecil kurang lebih setiap 3 minggu
sekali. Lele sebaiknya disortir pada pagi atau sore hari. suhu pada waktu
pagi atau sore lebih sejuk sehingga mengurangi tingkat setres lele.
Para pembudidaya Ikan Lele Sangkuriang sering mengabaikan
metoda atau cara dalam melakukan penyortiran. Pembudidaya ikan lele
dengan lincahnya masuk kedalam satu kolam lalu berpindah ke kolam
yang lain. Bahkan juga dengan entengnya memindahkan atau menyortir
Ikan Lele dalam satu kolam digabung ke kolam berikutnya. Bila kondisi
ikan Lele Sangkuriang yang diperlihara sehat, maka pemindahan ikan
lele dari satu kolam ke kolam lain atau proses sortir nyaris tidak ada
masalah. Bayangkan jika di satu kolam terdapat bibit penyakit, kemudian
menyebar ke kolam-kolam yang lainnya.
Selain itu, tindakan yang dilakukan diatas akan menyebabkan
Ikan Lele Sangkuriang yang dipelihara stress. Masalah yang harus
dihindari adalah bila Ikan Lele yang di sortir mengalami suatu penyakit,
misal: penyakit moncong putih, badan kuning dan penyakit badan ikan
Lele yang totol luka. Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri dan jamur. Bila
benih ikan Lele Sangkuriang mengalami penyakit ini kemudian di
pindahkan dan disatukan dengan ikan lele yang sehat, maka proses
pemindahan dan sortir akan segera memacu terjadinya wabah yang
sangat merugikan. Awalnya cuma satu kolam yang tertular penyakit ini,

3
dalam seketika bisa menjadi wabah yang mematikan pada semua kolam
terpal yang ada.
Adapun penyebab tindakan pemindahan benih ikan Lele dari
satu kolam ke kolam lain atau sortir akan menjadi wabah, adalah
dikarenakan beberapa hal dibawah ini:
1. Ikan Lele Sangkuriang akan mengalami stress.
2. Akan terjadi perkelahian antara benih ikan Lele yang dicampur alias
sortir,
3. Hal ini akan berpengaruh pada nafsu makan Lele, sehingga nafsu
makannya akan berkurang konsumsi makannya,
4. Bila ada beberapa benih ikan Lele yang mengalami penyakit, maka
selain proses pemindahan benih ikan dan sortir akan mempercepat
proses penenularan penyakit tapi juga kondisi benih ikan Lele yang
sedang tidak fit (sehat), akan membuat penyakit jadi wabah yang
sangat merugikan petani ikan.

Cara Melakukan Sortir


Pastikan lele yang akan disortir dalam keadaan sehat, sehari
sebelum waktu penyortiran lele dipuasakan. Hal ini dilakukan untuk
menghindari lele menjadi sakit, memuntahkan pakan dan menghindari
tubuh lele yang lecet akibat tergesek bak sortir. Pernah terjadi kasus
dimana lele tidak dipuasakan hasilnya lele banyak terjadi lecet pada
bagian perut dan akibatnya kondisi kesehatan menurun dan banyak
yang mati.

4
1. Siapkan kolam yang akan digunakan untuk menyortir usahakan tidak
jauh dari kolam utama lele, kemudian isi kolam dengan air dengan
ketinggian kurang lebih 30 sampai 40 cm. usahakan suhu air kolam
dan susu kolam sortir tidak memiliki perbedaan yang jauh. jangan lupa
lakukan penyesuaian pH air agar lele tidak setres.
2. Siapkan bak sortir yang sesuai dengan ukuran lele (siapkan bak sortir
dalam 3 ukuran).
3. Kurangi air di dalam kolam agar memudahkan dalam pengambilan
lele. serok lele menggunakan serokan yang telah disiapkan kemudian
tempatkan pada ember.
4. Masukkan lele kedalam bak sortir yang telah disiapkan pada ukuran
yang kecil dahulu. masukkan setengah bagian bak kedalam kolam
kemudian biarkan lele yang ukurannya kecil keluar dari lubang bak
sortir.
5. Setelah lele kecil keluar pundahkan kekolam sortir kedua, lele yang
berada di bak sortir pertama dipindahkan ke bak sortir yang kedua
kemudian celupkan bak sortir kekolam hingga lele kecil keluar. setelah
selesai pindahkan ke kolam ketiga.
6. Setelah sortir selesai masukkan lele pada kolam yang telah disiapkan
sesua dengan ukuran sortir (menjadi 3 kolam).

Penyortiran benih dalam segmen pembenihan lele umumnya


dilakukan dua kali, antara lain :
a. Penyortiran Pertama
Biasanya dilakukan saat benih berumur 20 hari. Pada penyortiran
pertama ini, biasanya akan mendapat 3 ukuran benih yakni: 2-3cm, 3-
5
4cm, dan 5-6cm. selebihnya adalah benih dibawah 2-3 cm, tetapi
jumlahnya sangat sedikit. Karena itu dibutuhkan 3 jenis baskom sortir.
Tahap penyortiran adalah diawali dengan benih berukuran paling besar
yaitu 5-6cm, selanjutnya benih berukuran 3-4cm dan diteruskan dengan
ukuran 2-3cm.
Selain cara tadi bias juga dengan cara sekaligus yaitu dengan cara
bertumpuk. Susun / tumpukan baskom sortir dengan ukuran paling besar
diatas 5-6cm kemudian baskom ukuran 3-4cm, dan paling bawah adalah
ukuran 2-3cm.
Beri ganjalan berupa batu diantara baskom sortir agar ada ruang untuk
benih turun. Jika tidak maka baskom satu dengan baskom lainnya akan
menempel.
Penyortiran bias dilakukan untuk dua kolam terlebih dahulu. Angkat
semua benih yang ada di kedua kolam tersebut. Kemudian tempatkan
benih tersebut kedalam tempat berupah ember atau bak plastic sampai
proses sortir selesai.
Air di kedua kolam jangan dibuang atau diganti sama sekali. Masukan
kembali benih hasil sortiran ke dalam kedua kolam tersebut, masing-
masing ukuran 2-3 cm dan 3-4 cm. Sementara untuk ukuran 5-6cm
ditempatkan dikolam tersendiri yang telah disiapkan sebelumnya.
Setelah penyortiran dua buah kolam selesai, selanjutnya dengan tekni
yang sama lakukan penyortiran untuk kolam lainnya sampai semua
benih yang ada tersortir.

6
b. Penyortiran Kedua.
Dilakukan pada saat benih berukuran 27-30 hari atau sekitar 7-10 hari
sejak penyortiran pertama.
Cara dan Teknis penyortiran kedua tidak jauh berbeda dengan cara
penyortiran pertama.
Biasanya untuk ukuran 2-3cm sudah tidak ada kalaupun masih ada
jumlahnya tidak banyak. Dan yang terbanyak adalah benih berukuran 5-
6cm.
Jikan ingin mendapatkan ukuran diatas 5-6cm kita harus melakukan
penyortiran kembali. Namun didalam segmen pembenihan sangat jarang
para pembudidaya melakukannnya pasalnya, benih lele berukuran 5-6
cm sudah ditunggu oleh pasar (pembeli), sehingga tidak sempat untuk
melakukan pendederan menjadi 7-8cm keatas.
Sumber :

7
http://superfishfarm.wixsite.com/catfishfarm/single-
post/2016/05/25/Bagaimana-Cara-Melakukan-Penyortiran-pada-
Budidaya-Lele-1
http://tipsbudidayaikan.blogspot.com/2014/09/cara-sortir-ikan-lele-yang-
baik-dan.html
http://guyubtani.blogspot.com/2017/05/cara-sortir-lele-dengan-teknik-
yang-benar.html
http://www.aplesi.com/2016/04/cara-dan-teknik-sortir-lele-yang-
benar.html

8
9

Anda mungkin juga menyukai