1
Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan lele biasanya
pada saat perebutan makanan ada lele yang kalah bersaing sehingga
jatah makanan yang dikonsumsi lebih sedikit artinya nutrisi yang
dimasukkan dalam tubuh juga lebih sedikit dan akhirnya akan
mempengaruhi tingkat pertumbuhan.
Dampak Buruk Kalau Lele tidak disortir
Dampak buruk jika sortir tidak dilakukan terjadi perbedaan
ukuran lele yang signifikan sehingga berpeluang besar terjadinya kanibal
sehingga jumlah atau populasi lele di dalam kolam akan menurun tajam.
Hal ini sangat merugikan mulai dari bibit, pakan hingga waktu yang
terbuang sia sia. Alasan inilah yang mendorong perlunya dilakukan sortir
secara berkala dan dilakukan dengan baik.
Waktu yang baik untuk melakukan sortir pada prinsipnya apabila
lele sudah terjadi perbedaan ukuran, sehingga dapat berpotensi
2
terjadinya kanibal. Kalau bicara waktu biasanya ukuran lele terlihat
berbeda kurang lebih sekitar 3 mingguan. Jadi sortir lele dilakukan setiap
terlihat ada lele yang besar dan kecil kurang lebih setiap 3 minggu
sekali. Lele sebaiknya disortir pada pagi atau sore hari. suhu pada waktu
pagi atau sore lebih sejuk sehingga mengurangi tingkat setres lele.
Para pembudidaya Ikan Lele Sangkuriang sering mengabaikan
metoda atau cara dalam melakukan penyortiran. Pembudidaya ikan lele
dengan lincahnya masuk kedalam satu kolam lalu berpindah ke kolam
yang lain. Bahkan juga dengan entengnya memindahkan atau menyortir
Ikan Lele dalam satu kolam digabung ke kolam berikutnya. Bila kondisi
ikan Lele Sangkuriang yang diperlihara sehat, maka pemindahan ikan
lele dari satu kolam ke kolam lain atau proses sortir nyaris tidak ada
masalah. Bayangkan jika di satu kolam terdapat bibit penyakit, kemudian
menyebar ke kolam-kolam yang lainnya.
Selain itu, tindakan yang dilakukan diatas akan menyebabkan
Ikan Lele Sangkuriang yang dipelihara stress. Masalah yang harus
dihindari adalah bila Ikan Lele yang di sortir mengalami suatu penyakit,
misal: penyakit moncong putih, badan kuning dan penyakit badan ikan
Lele yang totol luka. Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri dan jamur. Bila
benih ikan Lele Sangkuriang mengalami penyakit ini kemudian di
pindahkan dan disatukan dengan ikan lele yang sehat, maka proses
pemindahan dan sortir akan segera memacu terjadinya wabah yang
sangat merugikan. Awalnya cuma satu kolam yang tertular penyakit ini,
3
dalam seketika bisa menjadi wabah yang mematikan pada semua kolam
terpal yang ada.
Adapun penyebab tindakan pemindahan benih ikan Lele dari
satu kolam ke kolam lain atau sortir akan menjadi wabah, adalah
dikarenakan beberapa hal dibawah ini:
1. Ikan Lele Sangkuriang akan mengalami stress.
2. Akan terjadi perkelahian antara benih ikan Lele yang dicampur alias
sortir,
3. Hal ini akan berpengaruh pada nafsu makan Lele, sehingga nafsu
makannya akan berkurang konsumsi makannya,
4. Bila ada beberapa benih ikan Lele yang mengalami penyakit, maka
selain proses pemindahan benih ikan dan sortir akan mempercepat
proses penenularan penyakit tapi juga kondisi benih ikan Lele yang
sedang tidak fit (sehat), akan membuat penyakit jadi wabah yang
sangat merugikan petani ikan.
4
1. Siapkan kolam yang akan digunakan untuk menyortir usahakan tidak
jauh dari kolam utama lele, kemudian isi kolam dengan air dengan
ketinggian kurang lebih 30 sampai 40 cm. usahakan suhu air kolam
dan susu kolam sortir tidak memiliki perbedaan yang jauh. jangan lupa
lakukan penyesuaian pH air agar lele tidak setres.
2. Siapkan bak sortir yang sesuai dengan ukuran lele (siapkan bak sortir
dalam 3 ukuran).
3. Kurangi air di dalam kolam agar memudahkan dalam pengambilan
lele. serok lele menggunakan serokan yang telah disiapkan kemudian
tempatkan pada ember.
4. Masukkan lele kedalam bak sortir yang telah disiapkan pada ukuran
yang kecil dahulu. masukkan setengah bagian bak kedalam kolam
kemudian biarkan lele yang ukurannya kecil keluar dari lubang bak
sortir.
5. Setelah lele kecil keluar pundahkan kekolam sortir kedua, lele yang
berada di bak sortir pertama dipindahkan ke bak sortir yang kedua
kemudian celupkan bak sortir kekolam hingga lele kecil keluar. setelah
selesai pindahkan ke kolam ketiga.
6. Setelah sortir selesai masukkan lele pada kolam yang telah disiapkan
sesua dengan ukuran sortir (menjadi 3 kolam).
6
b. Penyortiran Kedua.
Dilakukan pada saat benih berukuran 27-30 hari atau sekitar 7-10 hari
sejak penyortiran pertama.
Cara dan Teknis penyortiran kedua tidak jauh berbeda dengan cara
penyortiran pertama.
Biasanya untuk ukuran 2-3cm sudah tidak ada kalaupun masih ada
jumlahnya tidak banyak. Dan yang terbanyak adalah benih berukuran 5-
6cm.
Jikan ingin mendapatkan ukuran diatas 5-6cm kita harus melakukan
penyortiran kembali. Namun didalam segmen pembenihan sangat jarang
para pembudidaya melakukannnya pasalnya, benih lele berukuran 5-6
cm sudah ditunggu oleh pasar (pembeli), sehingga tidak sempat untuk
melakukan pendederan menjadi 7-8cm keatas.
Sumber :
7
http://superfishfarm.wixsite.com/catfishfarm/single-
post/2016/05/25/Bagaimana-Cara-Melakukan-Penyortiran-pada-
Budidaya-Lele-1
http://tipsbudidayaikan.blogspot.com/2014/09/cara-sortir-ikan-lele-yang-
baik-dan.html
http://guyubtani.blogspot.com/2017/05/cara-sortir-lele-dengan-teknik-
yang-benar.html
http://www.aplesi.com/2016/04/cara-dan-teknik-sortir-lele-yang-
benar.html
8
9