Anda di halaman 1dari 2

BAHAN BACAAN 1.

PERSIAPAN KOLAM SISTEM BIOFLOC

Pada sistem akuakultur dengan teknologi bioflok, air media kultur hanya sekali dimasukkan
dalam wadah, dan digunakan sampai panen. Penambahan air hanya untuk mengganti
penguapan dan pengontrolan kepadatan bioflok. Sistem kultur dengan teknologi bioflok hanya
menggunakan satu wadah, yakni wadah kultur. Wadah yang dapat dipergunakan untuk
memelihara ikan dengan sistem biofloc ini ada beberapa macam yaitu kolam tanah,
kolam beton, bak kayu, bak beton atau akuarium. Wadah yang dipilih untuk melakukan
budidaya sistem biofloc ini adalah wadah yang tahan terhadap situasi kondisi diluar
ruangan (outdoor), karena sistem biofloc sangat membutuhkan intensitas cahaya
matahari yang cukup tinggi untuk tumbuh kembangnya berbagai macam
mikroorganisme. Wadah yang akan digunakan dipilih berdasarkan kelebihan dan
kekurangan setiap jenis wadah. Pada kebanyakan budidaya ikan sistem biofloc,
wadah yang dipergunakan adalah dari terpal yang harganya relative lebih murah
dibandingkan dengan membuat bak atau kolam beton. Ukuran kolamnya pun
disesuaikan dengan kondisi para peternak ikan.

Sebelum membuat kolam sistem biofloc terlebih dahulu dibuat desain kolamnya
disesuaikan dengan lahan yang ada di setiap lokasi. Berdasarkan hasil produksi pada
budidaya ikan sistem biofloc bentuk kolam yang dipergunakan adalah bulat. Bentuk
kolam sistem biofloc sangat tergantung pada kondisi setiap peternak ikan, kolam yang
dibuat boleh berukuran bulat dari bahan beton atau plastik, berbentuk segi empat atau
bentuk lainnya. Setap bentuk dan ukuran kolam memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Di dalam modul ini akan didiskusikan tentang
pembuatan kolam sistem biofloc dengan menggunakan terpal yang dilapisi dengan
kerangka anyaman besi agar kolam biofloc yang dibuat lebih tahan lama dan relatif
lebih murah dibandingkan jika membuat bak bulat dari beton.

Kegiatan yang harus dilakukan dalam persiapan kolam sistem biofloc antara lain
adalah:
1. Perataan tanah lokasi kolam
2. Pembuatan dasar kolam
3. Pemasangan saluran pembuangan air
4. Pemasangan kerangka kolam dan terpal kolam
5. Pemasangan instalasi udara
6. Pemasangan instalasi listrik
7. Uji coba kolam

Persiapan kolam sistem biofloc jika sudah memiliki kolam outdoor maka proses
pembuatan kolamnya langsung kepada pembersihan wadah budidaya. Secara rinci
kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan Lembar Kerja Persiapan
kolam sistem Biofloc.

Anda mungkin juga menyukai