PENDAHULUAN
Page 1|7
Hasil uji keturunan dari induk hasil silang balik menunjukan adanya
peningkatan dalam pertumbuhan benih yang dihasilkan, karena hasil persilangan
yang baik untuk mendapatkan induk yang baik adalah keturunan atau generasi yang
terpaut cukup jauh ( Sunarma, 2004 ).
Keunggulan ikan lele Sangkuriang ini pun harus tetap di pertahankan dan
dijaga agar tidak terjadi lagi perkawinan satu populasi atau sekerabat yang disebut
dengan inbreeding. Karena perkawinan sekerabat ini dapat mengakibatkan ketidak
setabilan pertumbuhan ikan yang terbukti dari adanya penurunan kuallitas dari
pertumbuhan pada produksi pembenihan dan juga maupun kualitas agar tidak terjadi
penurunan kualitas pada ikan lele tersebut.
Ikan lele ini di budidayakan karena banyak permintaan konsumen sedangkan
budidaya ikan lele di Sukabumi ini hampir punah.
1.2 Maksud dan Tujuan
Praktek Kerja Lapangan di BBPBAT ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan.
2. Sebagai bukti bahwa kami telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
3. Mengetahui dan memahami kegiatan pembenihan ikan lele Sangkuriang di
BBPBAT Sukabumi.
4. Memperoleh keterampilan teknis pembenihan ikan lele Sangkuriang.
5. Mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam pembenihan ikan lele
Sangkuriang serta alternatif pemecahan masalahnya.
6. Menambah pemahaman materi yang telah diberikan di sekolah untuk
diterapkan di lapangan, terutama dalam pengelolaan pembenihan ikan lele
Sangkuriang.
Manfaat praktek kerja lapangan ini adalah untuk manfaat berupa pengalaman
kerja di lapangan serta informasi mengenai teknik pembenihan ikan lele Sangkuriang
(Clarias sp) secara buatan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT)
Sukabumi Jawa Barat.
1.3 Waktu dan pelaksanaan
Waktu Praktek Kerja Lapangan yang dijalani sesuai rekomendasi dari
pembimbing sekolah di SMK Daarussalaam Cisaat-Sukabumi, yaitu dua bulan
dimulai dari Tanggal 18 Desember 2018 dan berakhir sampai dengan tanggal
18Februari 2019.Tempat Praktek Kerja Lapangan yang kami pilih adalah Balai Besar
Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi terletak dilokasi yang strategis
di dekat kota Sukabumi di Jl. Selabintana No. 37 Sukabumi, kode pos 43114. (0266)-
225211.
Page 2|7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi pada awal
nya merupakan sekolah perkebunan ( Cultur Landbouw School ) yang didirikan pada
tahun 1920. Pada saat pemerintahan Jepang tahun 1943-1945, BBPBAT Sukabumi
dikenal dengan nama Noo gakko yang berarti sekolah pertanian. Setelah Indonesia
merdeka dan pemerintahan di pegang oleh bangsa Indonesia yaitu sekitar tahun 1945-
1954 BBPBAT Sukabumi berubah nama menjadi Sekolah Pertanian Menengah,
tahun 1954 – 1968 berubah menjadi pusat latihan perikanan. Pada tahun 1968, diubah
lagi menjadi Pangkalan Pengembangan Pola Ketrampilan Budidaya Air Tawar (
PPPKBAT). Pada tahun 1978 namanya diubah menjadi Balai Budidaya Air Tawar (
BBAT ) Sukabumi. Pada tahun 2006 sampai pertengahan tahun 2014, nama nya
menjadi Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi,
selanjutnya ganti momenklatur menjadi Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar
Sukabumi.
2.2 Keadaan Umum
Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar ( BBPBAT ) Sukabumi terletak di
kota Sukabumi, Provinsi Jawa barat. Lokasi ini terletak kurang lebih 3,5 km dari
pusat kota Sukabumi. BBPBAT merupakan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT)
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Page 3|7
Gambar 1.2 Kantor utama BBPBAT Sukabumi
Page 4|7
8. Pelaksanaan pengujian mutu pakan, residu, serta kesehatan dan lingkungan
budidaya air tawar.
9. Pelaksanaan bimbingan teknis perikanan budidaya air tawar, dan
10. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
2.4 Visi, Misi dan Motto BBPBAT Sukabumi
Sesuai dengan tugas pokok BBPBAT Sukabumi mempunyai Misi
“Mewujudkan Balai sebagai Institusi Pelayanan Prima dalam Pembangunan dan
Pengembangan Sistem Usaha Budidaya Air Tawar yang Berdaya Saing,
Berkelanjutan dan Berkeadilan”, untuk mendukung visi yang telah ditetapkan, maka
ditetapkan pula misi yang telah diemban oleh BBPBAT Sukabumi yaitu :
1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan.
2. Mengembangkan rekayasa teknologi budidaya berbasis akuabisnis dan
melaksanakan alih teknologi kepada dunia usaha.
3. Mengembangkan sistem informasi iptek perikanan.
4. Meningkatkan jasa pelayanan dan sertifikasi.
5. Memfasilitasi upaya pelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan.
6. Untuk meningkatkan kinerja Balai dan mendukung visi dan misi tersebut maka
ditetapkan pula Motto Balai yaitu Cepat, Tepat dan Bertanggung Jawab.
Page 5|7
BAB III
METODE
DAFTAR PUSTAKA
“Ikan Lele” dikutip dari : Andrianto, T. T. dan Indarto, N. 2005. Pedoman Praktis
Budidaya Ikan Lele. Yogyakarta. Pada tanggal 9 Desember 2018
Page 6|7
“Pengertian Fekunditas Dan Cara Menghitung Fekunditas” diakses dari :
http://dinofenderley.blogspot.com/2012/05/fekunditas.html pada tanggal 9 Desember
2018
Page 7|7