SELECTIVE BREEDING
KELOMPOK 15 :
menyelesaikan makalah tentang “ Selective Breeding ” ini. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan
Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata
kuliah Pengantar Genetika Ikan dengan judul “Selective Breeding ”. Disamping itu, kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama
pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat terselesaikanlah dengan tepat waktu.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap agar kedepannya dapat kami perbaiki.
Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.
Praktikan
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
BAB III PEMBAHASAN 4
BAB IV PENUTUP 10
4.1 Kesimpulan 10
4.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA 11
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha budidaya ikan menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dari tahun ketahun.
Hal ini dapat diakibatkan oleh semakin bertambahnya kesadaran manusia untuk mengkonsumsi
ikan dan bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun serta menurunnya jumlah ikan hasil
tangkapan. Jenis ikan yang dibudidayakan juga semakin beragam, mulai dari ikan konsumsi
hingga ikan hias. Dalam usaha budidaya ikan secara intensif dibutuhkan benih dan induk yang
bermutu. Induk yang bermutu akan dapat menghasilkan benih ikan yang bermutu pula.
Sedangkan dengan melakukan pemeliharaan benih yang bermutu maka proses produksi akan
menjadi efektif dan efisien.
Untuk meningkatkan mutu induk yang akan digunakan dalam proses budidaya maka induk
yang akan digunakan harus dilakukan seleksi. Seleksi ikan bertujuan untuk memperbaiki genetik
dari induk ikan yang akan digunakan. Oleh karena itu dengan melakukan seleksi ikan yang benar
akan dapat memperbaiki genetik ikan tersebut sehingga dapat melakukan pemuliaan ikan. Tujuan
dari pemuliaan ikan ini adalah menghasilkan benih yang unggul dimana benih yang unggul
tersebut diperoleh dari induk ikan hasil seleksi agar dapat meningkatkan produktivitas.
Permasalahan yang dihadapi oleh petani ikan dan pembudidaya ikan saat ini adalah adanya
kecenderungan penurunan pertumbuhan ikan. Menurut Doyle (1983), hal ini diduga karena
kurangnya pengetahuan petani dan pembudidaya ikan akan pengelolaan induk yang benar,
sehingga mereka melakukan seleksi negatif, selain itu terjadinya silang-dalam mengakibatkan
menurunnya keragaman genetik. Untuk meningkatkan keragaman genetik ikan hasil budidaya
5
maka harus dilakukan perbaikan genetik pada ikan budidaya dengan berbagai metode. Metode
yang biasa dilakukan antara lain adalah selective breeding, crossbreeding (Hibridisasi), seks
reversal, manipulasi kromosom dan rekayasa gen
Selektif breeding merupakan proses penyeleksian indukan ikan terbaik yang sudah
dikembangbiakkan sebelumnya agar dapat menurunkan “strain” tertentu pada anakannya. Dalam
selektif breeding ini karakteristik yang paling penting dalam budidaya ikan adalah laju
pertumbuhan. Parameter pertumbuhan yang harus diestimasikan adalah heritability, interaksi
antara genotif dan lingkungan dan korelasi genetik dengan karakter-karakter yang lain.
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian selective breeding
2. Dapat mengetahui pengertian selective breeding pada ikan
3. Dapat mengetahui manfaat dari selective breeding budidaya ikan kakap putih
4. Dapat mengetahui tujuan dari selective breeding
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Ikan merupakan makanan yang banyak digemari. Tingginya permintaan akan ikan di
indonesia, dan kurangnya pasokan akan ikan. maka Budidaya Ikan adalah prospek yang cukup
bagus untuk dilakukan. disamping iyu banyak pilihan akan Budidaya ikan. kita dapat memilih
Budidaya ikan apa yang cocok untuk kita budidayakan. Tidak hanya ikan untuk konsumsi saja
yang prospek budidayanya bagus tetapi ikan hias tak kalah untuk dibudidayakan, selain
permintaan tinggi, harga ikan hiasjuga cukup tinggi, bahkan harganya dapat mencapai jutaan.
banyak pilihan ikan apa yang akan kita budidayakan (Annonymous, 2011)
Selective breeding adalah suatu program breeding yang mencoba untuk memperbaiki nilai
pemuliabiakan (breeding value) dari suatu populasi dengan melakukan seleksi dan perkawinan
hanya pada ikan-ikan yang terbaik. Hasil yang akan diperoleh adalah induk yang terseleksi yang
mempunyai karakteristik lebih baik dari populasi sebelumnya. Selective breeding menurut Tave
(1995) dapat dilakukan dengan dua cara yaitu seleksi individu/massa dan seleksi famili.
Menurut Gustiano et. all. (2008), seleksi merupakan salah satu kegiatan
riset yang banyak dilakukan, dalam konteks “breeding program” seleksi individu dan famili
mulai dilakukan. Dari berbagai jenis riset genetika yang dilakukan, selective breeding masih
merupakan salah satu yang dominan. Berdasarkan sifat yang ingin diperbaiki pada program
seleksi, perbaikan pertumbuhan merupakan sasaran yang paling utama.
7
bagian dari program pemuliaan klasik. Beberapa cara seleksi yang digunakan antara lain seleksi
individu, seleksi famili (baik dalam famili maupun antarfamili), atau kombinasi keduanya.
8
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
1.1 Kesimpulan
L
1.2 Saran
Tidak ada saran pada makalah ini, hanya mengucapkan terimakasih kepada dosen
yang memberikan tugas ini karena memeberikan waktu yang cukup untuk pembuatan
makalahnya sehingga kami dapat bekerjasama dengan kelompok dalam keadaan
daring seperti ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
10