Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Ucapan terima
kasih penulis sampaikan kepada asisten yang telah membimbing penulis serta
Laporan ini dibuat oleh penulis untuk melengkapi tugas praktikum yang
sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan untuk bisa mengikuti praktikum
LAMBUNG .
ini. Namun tidak tertutup kemungkinan ada kesalahan dan kekurangan pada
penulisan laporan ini. Untuk itu, penulis dengan senang hati menerima segala
waktu berikutnya.
William Cohen DS
ii
DAFTAR ISI
Isi Halaman
I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
4.1.Hasil................................................................................................... 10
4.2.Pembahasan ....................................................................................... 12
5.1.Kesimpulan ........................................................................................ 15
5.2.Saran .................................................................................................. 15
LAMPIRAN ............................................................................................... 17
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
cara kerja dari organ, jaringan, dan sel-sel organisme. Fisiologi juga merupakan
ilmu yang mempelajari faktor-faktor fisika dan kimia yang mempengaruhi seluruh
proses kehidupan. Jenis kehidupan yang dimaksudkan disini yaitu, mulai dari
makhluk hidup sederhana seperti virus yang bersel satu sampai manusia yang
tersendiri. Sedangkan fisiologi ikan adalah ilmu yang mempelajari fungsi kegiatan
kehidupan zat hidup (organ, jaringan, atau sel) dan fenomena fisika dan kimia
Organ yang penting dalam gerakan ikan adalah sirip.Sirip yang terdapat
pada tubuh ikan terdiri dari 2 macam sirip berpasangan yaitu sirip dada (pectoral
fin) dan sirip perut (ventral fin), dan 3 macam sirip tidak berpasangan yaitu sirip
ekor (caudal fin), sirip punggung (dorsal fin), dan sirip anus (anal fin). Sirip ekor,
sirip anal dan sirip punggung digunakan untuk gerak maju, keseimbangan,
berbelok dan untuk menjaga kestabilan posisi tubuh. Sedangkan sirip dada dan
sirip perut digunakan untuk gerakan naik dan turun serta pada saat ikan
berhenti. Dimana sirip ini berperan sebagai alat penggerak ketika ikan berada
dalam perairan dan masing masing sirip punya peranan tersendiri dan dalam
karena adanya urat daging bergaris yang terdapat pada sendi-sendi pangkal
sirip.Berpindahnya ikan dari satu tempat ke tempat yang lain dapat berlangsung
secara pasif. Beberapa jenis ikan melakukan gerakan secara pasif dengan cara
aktif dari ikan. Dengan cara ini ikan bergerak untuk mencarai makan.
P a d a h e w a n a i r p e n c e r n a a n p r o t e i n membutuhkan enzim
protease sebagai katalisator. Enzim protease yang pertama pada udang, misalnya
yang terdapat usus. Enzim yang berperan penting untuk mencerna protein
Alat pencernaan dari ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar
S a l u r a n p e n c e r n a a n p a d a i k a n t e r d i r i a t a s s e g m e n mulut,
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah agar praktikan dapat mampu
pengambilan makanan, dan mekanisme penghancuran makanan pada jenis ikan uji
didapatkan pada saat perkuliahan dan keadaan sebenarnya pada saat diadakannya
praktikum di laboratorium
4
II.TINJAUAN PUSTAKA
Hewan air adalah makhluk hidup yang habitatnya di perairan dan tidak
hewan lainnya. Pada umumnya hewan air melakukan pergerakan untuk mencari
yaitu tergantung pada ukuran, umur ikan, spesies ikan dan sipat ikannya. Dalam
keberadaan mangsa yang akan dimakan, aktivitas gerak dari mangsa, bentuk
makanan, ukuran makanan dan warna dari makanan yang akan dimakan (Ridwan
dkk, 2006).
Sirip pada ikan berperan sangat penting dalam penentuan arah dan gerak
ikan. Sirip pada ikanb terdiri dari sirip punggung (Dorsal ), sirip perut (Ventral),
sirip anus (Anal), sirip dada (Pectoral), dan sirip ekor (Caudal), kelima sirip
tersebut ada yang bersifat ganda seperti pada sirip dada dan sirip perut, sedangkan
yang lainnya bersifat tunggal. Tidak semua spesies ikan dipermukaan bumi ini
memiliki secara utuh kelima sirip tersebut secara sempurna melainkan ada yang
jenis dan ukuran makanan yang dimakan, ikan yang secara rutin memangsa
makanan yang besar mempunyai lambung yang besar dan sebaliknya bagi ikan
5
yang memangsa makanan yang kecil, ukuran lambungnya kecil atau tidak
mempunyai lambung.
dalam rongga mulut karena tidak memiliki gigi geraham seperti pada mamalia.
Maka dari itu proses penghancuran makanan berlangsung di dalam lambung pada
ikan karnivora, pada lambung palsu yaitu ikan Cyprinidae dan pada intestinum
pada ikan herbivora. Oleh karena itu kecepatan dan kemampuan lambung,
jenis makanan yang dimakan, jenis enzim yang terdapat dalam saluran
pencernaan, bentuk serta ukuran saluran pencernaan yang dimiliki oleh setiap
Pa d a h e w a n a i r p e n c e r n a a n p r o t e i n membutuhkan enzim
protease sebagai katalisator. Enzim protease yang pertama pada udang, misalnya
yang terdapat usus. Enzim yang berperan penting untuk mencerna protein
pencernaan. Barud i d a l a m l a m b u n g t e r d a p a t e n z i m p e p s i n e d a n
Ikan seperti pada hewan lain, melakukan gerakan dengan dukungan alat
gerak. Pada ikan, alat gerak yang utama dalam melakukan manuver di dalam
air adalah sirip. Sirip ikan juga dapat digunakan sebagai sumber data untuk
identifikasi karena setiap sirip suatu spesies ikan memiliki jumlah yang
Sirip pada ikan terdiri dari beberapa bagian yang dinamakan sesuai dengan
dorsalis (dorsal fin), pinna pectoralis (pectoral fin), pinna ventralis (ventral
fin), pinna analis (anal fin), fungsi sirip ini adalah membantu dalam
stabilitas berenang ikan, pinna caudalis (caudal fin), adipose fin Adalah sirip
yang keberadaannya tidak pada semua jenis ikan. Letak sirip ini adalah pada
Secara umum kebiasaan makan dan cara makan ikan terdiri atas aspek
tempat makan atau lokasi makan, waktu makan ikan, cara makan ikan, dan jenis
makanan kegemaran ikan. Kedua kebiasaan itu tidak sama antara jenis ikan yang
satu dan jenis ikan yang lainnya, ikan mas merupakan ikan lapisan tengah perairan
yakni ikan yang mencari makanan yang mengapung di tengah perairan. Ikan jenis
perairan,
7
ikan dan sifat ikannya. Beberapa jenis ikan mengambil makanan dengan cara
mangsa. Selain itu adapula ikan yang mencari makanan dengan cara menghisap
dan menyaring makanan atau disebut filter feeder, (Penuntun Praktikum Fiswan,
2012,Faperika,Ur,Hal.17).
satu determinasi utama pada pencernaan makanan dan berpengatuhan pada aspek
penting dari dan estimasi laju konsumsi random harian adalah tingkat
dari lambung. Ini ditentukan dengan melihat hubungan antara berat sisa mangsa
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2017, pada
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah berupa benih
ikan,yaitu ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan ukuran 5-7cm sebanyak
10 ekor, pakan ikan berupa pellet dan tubifex hidup, serta alat-alat yang
digunakan adalah gunting bedah, tangguk, toples besar, serbet, alat tulis, nampan,
sanggup didapatkan data yang nyata dan seakurat mungkin melalui praktikum
tersebut.
5. Amati pergerakan sirip pada saat : ikan maju, ikan mundur, diam, bergerak
ke atas, turun ke bawah dan berbelok serta bagaimana kombinasi kerja dari kelima
sirip.
Di Dalam Lambung
8. Makanan hancur atau belum dan seperti apa kondisi makanan tersebut
9. Setelah 5 menit, ambil kembali 1 ekor ikan sample lalu bedah kemudian
setelah 10 menit, ambil kembali ikan kemudian di bedah dan terkhir 15 menit
4.1.Hasil
Klasifikasi ilmiah :
Kingdom:Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Siluriformes
Famili: Clariidae
Genus: Clarias
Arah
Pergerakan
Ikan Maju Mundur Diam Atas Bawah kiri kanan Belok
Dorsal
Pectoral
Anal
Caudal
Ventral
Diam
Arah
Pergerakan
Ikan Maju Mundur Diam Atas Bawah kiri kanan Belok
Dorsal
Pectoral
Anal
Caudal
Ventral
Diam
15 Menit
Pelet 8,5cm/7,2cm
Tubifex 6,7cm/6cm
4.2.Pembahasan
berpasangan yaitu sirip dada (pectoral fin) dan sirip perut (ventral fin) kemudian 3
macam sirip yang tidak berpasangan yaitu sirip ekor (caudal fin), sirip anus (anal
kemudi dan pendorong utama dalam air. Berdasarkan data yang diperoleh
(pectoral fin) dan sirip anus (anal Fin) sedangkan untuk melakukan gerakan ke
dada (pectoral fin) dan sirip anus (anal fin), gerakan ke samping menggunakan
sirip dada (pectoral fin), sirip perut (ventral fin) dan sirip anus (anal fin).
Sedangkan jika ikan dalam posisi diam, sirip yang digunakan yaitu sirip dad
(pectoral fin).
tersebut diatas dapat dikatakan bahwa pada pengamatan pergerakan sirip ikan
dapat dinyatakan ikan yang sehat atau tidak terganggu organ pergerakannya akan
semua sirip yang dimilikinya, tetapi apabila kesehatan ikan atau organnya berupa
sirip ini terganggu ini akan mempengaruhi pergerakan dari ikan-ikan tersebut.
fisik di dalam rongga mulut, karena ikan tidak memiliki gigi geraham seperti pada
lambung. Pada ikan Cyprinidae makanan dihancurkan dalam lambung palsu, dan
makanan di dalam lambung ini, tidak semua jenis makanan yang dimasukkan
dalam aquarium dimakan oleh ikan. Dari jenis makanan yang dimakan itu setelah
waktu 15 menit pertama habis, kemudian ikan dibedah dan dilihat saluran
lambung ikan masih kosong, kemudian setelah 15 menit kedua lambung ikan
berisi makanan dan 15 menit ketiga makanan yang terdapat dalam lambung ikan
5.1.Kesimpulan
pada ikan alat geraknya berupa sirip, dimana sirip pada ikan terdapat lima jenis
dipengaruhi oleh beberapa sebab yakni jenis makanan yang dimakan, kemudian
enzim-enzim yang ada pada lambung ikan tersebut, dan tergantung juga pada jenis
ikannya, dan tak kalah pentingnya juga waktu turut mempengaruhi lajunya
5.2.Saran
yaitu berupa ikan jangan yang memiliki ukuran yang masih kecil. Karena akan
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Lele
http://www.softilmu.com/2015/06/sistem-pencernaan-ikan.html
17
LAMPIRAN
18
Tangguk Ember
Nampan
Tisu gulung
Penggaris