Anda di halaman 1dari 49

TEKNIK PEMBUATAN PAKAN IKAN

Oleh :

ANDRONIUS, A.Pi
Kepala Bidang Budidaya dan Perbenihan Perikanan
Dinas Perikanan Kabupaten Mamasa

Disampaikan dlm “Workshop Kewirausahaan Peningkatan Kapasitas


Dalam Pembangunan Kampung Wisata dan Agrowisata Budidaya
Ikan Air Tawar” PKB-GTM Klasis Osango Jemaat Imanuel
Rantekatoan (PKBGTM-KO-JIR.TK)
Mamasa, 25 Juni 2022
BIODATA
Nama : Andronius, A.Pi
Tempat/Tanggal Lahir : : Mamasa, 5 Agustus 1974
Alamat : Jl. Pendidikan No.276 Mamasa
Nomor Telepon : Hp. 082 290501221
Jabatan : Kepala Bidang Perikanan
Pendidikan Terakhir : D.IV/S.1 Jurusan Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan.
Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta
Lulus Tahun 1997
Status : Menikah dengan 4 orang anak
Riwayat Pekerjaan :
1. Supervisor Produksi Budidaya Perikanan PT. Dipasena Citra Darmaja, Lampung (Tahun 1997 – 1999)
2. Surveyor dan Analis Bidang Perikanan PT. Indometal Asia, Bangka Belitung (Tahun 1999 – 2001)
3. Teknisi Usaha Pembenihan dan Pembesaran Ikan Mas sistem Karamba Jaring Apung di Cirata, Cianjur, Jawa
Barat. (Tahun 2001 – 2003)
4. Honorer Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa (Tahun 2003 – 2005)
5. Honorer Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Mamasa (Tahun 2005 – 2007)
6. Kepala BBI Tamalantik, Dinas Perikanan dan Peternakan Kab.Mamasa (Tahun 2007– 2010)
7. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kelurahan Tabone, Kec. Sumarorong, Kab.Mamasa (Tahun
2010 – 2011)
8. Kepala Seksi Pembenihan Dinas Perikanan dan Peternakan Kab.Mamasa (Tahun 2011 –2013)
9. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kab.Mamasa (Tahun 2013 – 2017)
10. Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Mamasa (Tahun 2017 s/d 2019)

11. Kepala Bidang Budidaya dan Perbenihan Perikanan Pada Dinas Perikanan Mamasa (Tahun 2019 s/d Sekarang)
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KABUPATEN MAMASA
TAHUN 2018 - 2023
MISI : MEWUJUDKAN KABUPATEN MAMASA YANG MAJU, AMAN DAN
SEJAHTERA DALAM KEHIDUPAN YANG HARMONIS SERTA
BERLANDASKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN ADAT ISTIADAT

VISI 1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, listrik,


telekomonikasi serta air bersih yang mendukung pengembangan
ekonomi daerah dan aktifitas sosial kemasyarakatan

2. Meningkatkan kemampuan dan daya tahan ekonomi masyarakat melalui


penguatan sektor unggulan yang memperluas lapangan kerja

3. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau,


merata dan berkualitas

4. Meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan dan citra pelayanan


terbaik yang berbasis e-government dan inovasi pada semua bidang
layanan pemerintah
LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA DI KABUPATEN
MAMASA

SUMBER : MAMASA DALAM ANGKA 2020

Pertanian, Perikanan,
13% Kehutanan dan Perbu-
ruan
Industri Pengolahan

18% Perdagangan Besar, Eceran,


Rumah Makan dan Hotel
57%
Jasa Kemasyarakatan
6%
Lainnya
6%
GAMBARAN PERIKANAN DI KABUPATEN
MAMASA

Produksi Ikan Budidaya di Kabupaten Mamasa Tahun 2020 adalah sebesar 3450,70 ton/Tahun.
Sedangkan konsumsi ikan total penduduk Kabupaten Mamasa pada tahun yang sama telah
mencapai 7.025,5 ton pertahun yang artinya terdapat selisih sebesar 3.575,4 ton/tahun. Sementara
Jumlah rata-rata produksi benih ikan mas, nila dan lele di Kabupaten Mamasa tahun 2020 adalah
sebagai berikut; produksi benih dari BBI sejumlah 869.000 ekor/tahun, produksi benih dari UPR
sejumlah 470.200 ekor/tahun dan produksi benih dari pembenihan milik masyarakat skala rumah
tangga atau usaha perorangan sejumlah 1.166.800 ekor pertahun, Produksi benih di alam sejumlah
1.200.000 ekor/tahun. Jumlah produksi benih secara total baru mencapai 3.706.000 ekor/tahun.
Dengan melihat luas lahan budidaya perikanan termanfaatkan di Kabupaten Mamasa saat ini
seluas 7.465,78 Ha dan jika diasumsikan kepadatan penebaran benih ikan sebanyak 1 ekor/10 m²
maka dalam satu tahun produksi atau 2 kali musim pemeliharaan ikan/tahun untuk usaha budidaya
pembesaran ikan maka paling tidak dibutuhkan benih ikan siap tebar sejumlah 14.931.560
ekor/tahun.
PERTUMBUHAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA DAN KONSUMSI IKAN DI
KABUPATEN MAMASA DALAM 6 TAHUN TERAKHIR
TAHUN 2015– 2020(TON)
INTERMEZZO
BAHAN PELATIHAN
TEKNIK PEMBUATAN
PAKAN IKAN
MANDIRI
PAKAN IKAN MANDIRI
• Pakan merupakan salah satu komponen utama
dalam kegiatan budidaya ikan
• Kontribusi biaya pakan dapat mencapai 70%
dari total biaya produksi (teknologi budidaya
ikan secara intensif)
• Saat ini, sebagian besar bahan pakan di impor
(tep. ikan, tep.bkl kedele, tep. jagung, dll) untuk
industri pakan
• harga pakan komersil mahal
Perlunya Kita Membuat Pakan Ikan Mandiri
 Di Mamasa tersedia banyak jenis bahan baku pakan
 Harga Pakan Ikan di Mamasa harganya cukup Mahal
 Mencegah pemakaian pakan kadaluwarsa (Masa waktu
pemakaian terlewati)
 Produksi pakan ikan mandiri dapat membuka lapangan
kerja baru
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sektor usaha
budidaya perikanan
 Perlu pengembangan pembuatan pakan berbahan baku
lokal, di sentra2 keg. budidaya perikanan
 Mendukung pembangunan perikanan budidaya oleh
pemerintah melalui Pengembangan pakan ikan mandiri
berbahan baku lokal – (Gerpari)
JENIS PAKAN IKAN
• PAKAN IKAN TENGGELAM
• PAKAN IKAN APUNG
Peralatan yang digunakan
• Mesin Penggiling (Penepung)
• Mesin Cetak Pakan Tenggelam (Type Press) atau
Mesin Cetak Pakan Apung (Type Extruder)
• Mesin Pencampur(Mixer)
• Timbangan
• Loyang
• Gayung
• Karung
• Mesin Jahit
Langkah awal yang harus dilakukan
 Identifikasi
sebaran dan potensi bahan baku
potensial untuk pakan ikan di setiap daerah.
 Karakterisasi kandungan nutrisi bahan pakan
 standardisasi kualitas bahan pakan.
 Bimbingan pembuatan formulasi (formulator)
dan pembuatan pakan mandiri berbasis bahan
baku lokal di sentra-sentra kegiatan budidaya.
BAHAN BAKU PAKAN IKAN MANDIRI YANG
BANYAK TERSEDIA DI MAMASA

• Keong Mas
• Eceng Gondok
• Dedak
• Jagung
• Ubi Kayu (Tapioka)
• Kedelai
• dll
Perencanaan Pembuatan Pakan Ikan
1. Mengetahui kebutuhan nutrisi ikan budidaya
(makro & mikro nutrient):
• jenis dan ukuran ikan
2. Mendata jenis bahan pakan yang ada (pemilihan
bahan pakan) :
• Kandungan nutrisi (makro & mikro nutrient bahan-
Pengujian Laboratorium)
• Harga dan ketersediaan bahan baku
3. Menyusun formulasi pakan
4. Pembuatan pakan Ikan (5 Tahap)
TAHAPAN PEMBUATAN PAKAN IKAN

1. Penggilingan/Penepungan Bahan Baku


2. Pencampuran
3. Pencetakan
4. Pengeringan
5. Pengemasan dan Penyimpanan
Kebutuhan nutrisi ikan budidaya
Kebutuhan protein dalam pakan
pembesaran beberapa jenis ikan budidaya
CONTOH PERHITUNGAN FORMULASI PAKAN
IKAN
PERHITUNGAN FORMULASI PAKAN
Membuat tepung keong mas
1. Keong mas dibersihkan (diberok)
2. Keong mas direbus dan dikeluarkan isinya
3. Dijemur di bawah sinar matahari.
4. Dibuat tepung dengan menggunakan
penggiling tepung.
5. Tepung keong mas ditimbang dan siap
digunakan.
Membuat tepung Eceng Gondok

1. Eceng Gondok dibersihkan.


2. Eceng Gondok Dicacah/Dipotong-
Potong.
3. Dijemur di bawah sinar matahari.
4. Dibuat tepung dengan menggunakan
penggiling tepung.
5. Tepung Eceng Gondok ditimbang dan
siap digunakan.
Membuat tepung ikan rucah

1. Ikan rucah dibersihkan.


2. Ikan rucah direbus.
3. Dijemur di bawah sinar matahari.
4. Dibuat tepung dengan menggunakan
penggiling tepung.
5. Tepung ikan rucah ditimbang dan siap
digunakan.
FORMULASI PAKAN DENGAN BAHAN BAKU YANG
SUDAH ADA TARGET PROTEIN 25 % (Produksi 10 Kg)
No Jenis Bahan Baku Persentase Berat (kg) Berat
Pemakaian Pembulatan
(Kg)
1 Tepung Ikan (Protein 27,94% 2,794 2,8
Minimum 45%)
2 Bungkil Kedelai 32,03% 3,203 3,2
3 Dedak 24,04 % 2,440 2,4
4 Terigu 8,63 % 0,863 0,9
5 Tapioka 5% 0,500 0,5
6 Vit.Premix merk Boster 1% 0,100 0,1
7 Minyak Ikan (Boster 1% 0,100 0,1
Amino Liquid)
JUMLAH 100 % 10 10
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai