Nanti ketika ukuran ikan sudah bertambah besar dapat di sampling ulang untuk perhitungan
pakan hariannya
Dimisalkan SR (kelangsungan hidup) 80 % sampai panen, bearrti jumlah panen ± 800 ekor,
dengan berat rata-rat 1kg 7 ekor. Maka total panen 800/7 = ±114 kg.
Umumnya untuk FCR ( Rasio Konversi Pakan) untuk menentukan perkiraan jumlah pakan adalah
1, maka untuk 1000 ekor ikan dengan hasil panen 114kg daging, perlu 114kg pakan pellet.
Padat tebar 100 ekor/m2 , jadi padat tebar sebanyak ± 5000 ekor
Untuk perhitungan FCR (Rasio Konversi Pakan), 80% dari padat tebar dianggap hidup sampai
panen yaitu sebanyak ±4000 ekor, dengan berat rata-rata 1 kg 7 ekor, maka total panen
4000/7 = ±571,42 kg.
Untuk FCRnya 4000 ekor ikan menghasilkan 571 kg daging, perlu 571 pakan pellet.
Dalam setiap 1000 ekor butuh 2 jenis pelet yakni pelet merk PF 1000 kemasan 10 kg pada
masa pembesaran sebulan pertama sebanyak 1 karung, dan pelet hi provite 781 ukuran 30 kg
untuk 2 bulan berikutnya sebanyak 3 karung.
Probiotik dapat berfungsi untuk meningkatkan tingkat kecernaan pakan sehingga kandungan
nutrisi yang ada pada pakan dapat terserap secara sempurna oleh ikan, dan dapat meningkatkan bobot
ikan sekitar ± 30 % pada waktu panen.
Semua bahan dimasukkan kedalam jerigen dan dikocok selama 5 menit agar semua bahan
terlarut dan bercampur merata. Simpan selama± 7 hari agar terjadi proses fermentasi dengan sempurna
yang ditandai dengan cairan berwarna coklat muda dan bau alkohol. Setiap 2 hari sekali tutup jerigen
dibuka untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi.