2: 15 -21
Budidaya ikan mas (Cyprinus carpio) sistem akuaponik dengan padat penebaran berbeda
Abstract
This research aimed to determine the stocking density that support the best growth and
survival rate of carp cultivated in aquaponic systems, and to study the water quality of carp
culture with different stocking densities in aquaponic systems. The study used 12 aquaria
measuring 40x40x40 cm each (water volume of 50 liters). The experimental fish are carp
(Cyprinus carpio) weighing in average of 3.5 g/individual. The fish were cultivated with
different stocking densities as treatment, including A = 4; B = 7; C = 10 and D = 13
individuals/aquarium. The fish were fed with pellet at 5%/body weight/day with a feeding
frequency of two times a day. The study was conducted for 4 weeks. Data consisting of daily
growth, survival and water quality parameters (temperature, pH, dissolved oxygen, ammonia,
nitrite and nitrate) were measured once a week. The data obtained were analyzed by
ANOVA. The results of the study showed that the difference in stocking density had no
significant effect on the growth and survival of carp. Water quality was in a reasonable range
to support the growth and survival of carp cultivated with aquaponic systems.
15
Budidaya Perairan 2019, Vol. 7 No. 2: 15 -21
16
Budidaya Perairan 2019, Vol. 7 No. 2: 15 -21
17
Budidaya Perairan 2019, Vol. 7 No. 2: 15 -21
Kelanghsungan Hidup
100 73 66
cukup tinggi, karena dengan padat tebar 80
yang berbeda dalam wadah / akuarium 60
yang luasnya sama pada masing-masing (%) 40
20
perlakuan terjadi persaingan diantara 0
individu juga akan meningkat, terutama A B C D
persaingan merebutkan ruang gerak Perlakuan
sehingga individu yang kalah akan Gambar 1. Kelangsungan hidup ikan mas
terganggu pertumbuhannya dan
dimungkinkan terdapat persaingan dalam Kelangsungan hidup ikan mas
hal mendapatkan makanan (pakan). dengan padat penebaran berbeda
Kekurangan pakan akan memperlambat didapatkan nilai tertinggi pada perlakuan
laju pertumbuhan ikan dan ruang gerak A sebesar 91%, kemudian diikuti
juga merupakan faktor luar yang perlakuan B sebesar 80% dan perlakuan C
mempengaruhi laju pertumbuhan, dengan sebesar 73% serta pertumbuhan harian
adanya ruang gerak yang cukup luas ikan terendah pada perlakuan D sebesar 66%.
dapat bergerak secara maksimal. Pendapat Berdasarkan hasil analisis ragam,
ini sesuai dengan pendapat Diansari dkk. kelangsungan hidup ikan mas menunjukan
(2013), mengatakan bahwa padat bahwa perlakuan memberikan hasil yang
penebaran yang tinggi ikan mempunyai tidak nyata. Hal ini ditunjukan oleh nilai F
daya saing didalam memanfaatkan hitung < F tabel 5% artinya perlakuan
makanan dan ruang gerak sehingga akan yang diberikan pada ikan mas selama
mempengaruhi laju pertumbuhan ikan percobaan memberikan pengaruh yang
tersebut. sama. Hasil pengamatan menunjukkan
Hasil analisis ragam pertumbuhan bahwa kepadatan yang berbeda
harian secara statistik menunjukan bahwa memberikan pengaruh yang tidak berbeda
perlakuan memberikan pengaruh yang nyata terhadap kelulushidupan ikan mas.
tidak berbeda nyata. Hal ini ditunjukan Dilihat dari tingkat kelulushidupan ikan,
oleh nilai F hitung < F tabel 5% artinya menunjukkan bahwa jumlah kepadatan
perlakuan yang diberikan pada ikan mas yang diberikan tidak efektif dalam
18
Budidaya Perairan 2019, Vol. 7 No. 2: 15 -21
19
Budidaya Perairan 2019, Vol. 7 No. 2: 15 -21
20
Budidaya Perairan 2019, Vol. 7 No. 2: 15 -21
21