BAB II

METODOLOGI
2.1 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan pada percobaan kalor jenis adalah sebuah
kalorimeter, thermometer, timbangan, gelas ukur, dan generator uap.
Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan kalor jenis adalah bahan yang
akan ditentukan kalor jenisnya.
2.2 Tata Laksana Percobaan

Alat dan bahan disiapkan

Alat ukur berupa timbangan dan thermometer dikalibrasi

Sejumlah bahan yang ditentukan kalor jenisnya diambil untuk ditimbang, dan
dimasukkan kedalam pemanas

Kalorimeter dan pengaduknya ditimbang seteliti mungkin. Perlu diperhatikan

apakah bahan pengaduk massanya sama dengan calorimeter. Jika tidak harus
ditimbang terpisah.
-

Kalorimeter diisi dengan air hingga mencapai setengah volumenya.

Kalorimeter diisi dengan air hingga mencapai setengah volumenya. Calorimeter

ditutup dan thermometer dimasukkan kedalam calorimeter (atau hanya ujung
-
thermometer saja yang terendam dalam air, jangan terlalu dekat ke dasar bejana,
kemudian setelah beberapa saat temperaturnya atau T1 dicatat.)

-
 Setelah bahan dipanaskan cukup lama (kurang lebih 15 menit) atau suhu telah
0
mencapai kurang lebih 80 C. Temperature T2 dicatat.

Bahan diambil dari pemanas dan dimasukkan ke dalam calorimeter yang berisi
air, calorimeter ditutup perlahan dan thermometer dimasukkan dengan hati-hati.

Sambil calorimeter diaduk, setiap 0,5 menit temperature dibaca hingga

temperature dibaca hingga temperature konstan

Sambil calorim etrdia duk,seti ap0,5 menit mperatu redibac hinga temp ratue Sa mbilca orimet rdiauk ,setiap 0,5men itemp ratuedib achin gate mperatu re Sambil calorim etrdia duk,seti ap0,5 menit mperatu redibac hinga temp ratue
dibac hinga tempra tureko nsta di bachin gatem peratu ekonsta n dibac hinga tempra tureko nsta

Termometer diangkat dan bagian thermometer yang tercelup air di perhatikan

Termometer dimasukkan ke dalam gelas ukur untuk diukur volumenya

Langkah-langkah diatas diulangi untuk bahan lainnya

Diperoleh data hasil percobaan