OLEH
KELOMPOK 3
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami dapat panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini
dengan judul: “Masalah Pengolahan Daging Dalam Produk Bakso”. Shalawat dan salam
selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad S.A.W yang merupakan suri
tauladan bagi seluruh umat sepanjang masa.
Makalah merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah
Manajemen Tataniaga [PTK106]. Kami dalam menyelesaikan makalah ini telah banyak
mendapatkan bantuan baik moril maupun material dari berbagai pihak, sehingga penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Cut Aida Fitri, M.Si sebagai Dosen Pembimbing dan mengarahkan kami untuk
penyelesaian makalah ini.
2. Semua pihak secara langsung atau tidak langsung yang telah mendukung
memotivasi kami. Terima Kasih.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan, penulisan dan isi makalah ini.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi
penyempurnaan tulisan ini. Semoga karya sederhana ini bermanfaat untuk pengembangan di
bidang genetika, masyarakat luas dan terutama bagi kami sendiri.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
2.1 Tujuan ..................................................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Bakso Daging ........................................................................................................ 3
2.2 Pengertian Daging ......................................................................................................................... 4
2.2.1 Daging Sapi ............................................................................................................................ 4
2.2.2 Daging Ayam ......................................................................................................................... 4
2.3 Pemasaran ..................................................................................................................................... 4
2.4 Strategi Pemasaran ........................................................................................................................ 5
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................................................... 7
4.1 Faktor-faktor Pembuatan Bakso.................................................................................................... 7
4.2 Prinsip pengolahan ........................................................................................................................ 7
4.3 Strategi Pemasaran ........................................................................................................................ 7
BAB III PENUTUP .............................................................................................................................. 10
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................................... 10
5.2 Saran ..................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 11
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
Usaha pengolahan bakso daging merupakan pemanfaatan produk pertanian yang
mengolah hasil daging dari peternakan menjadi produk bakso yang bernilai lebih tinggi
serta meningkat pula kemanfaatannya. Bakso adalah campuran homogen daging, tepung
pati dan bumbu yang telah mengalami proses ekstrusi dan pemasakan. Cara pembuatan
bakso, yang pertama adalah daging digiling hingga menjadi halus, kemudian dicampur
dengan tepung dan bumbu di dalam alat pencampur khusus sehingga bahan tercampur
menjadi bahan adonan yang sangat rata dan halus. Setelah itu adonan dicetak berbentuk
bulat dan direbus sampai matang.
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan, sasaran, kebijakan, dan aturan yang
memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada
masing-masing tingkatan dan acuan, serta alokasinya sebagai tanggapan perusahaan
dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah (Assauri,
2002).
2.1 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui berbagai Masalah produk olahan
daging bakso yang sudah beredar dimasyarakat. Dan mengetahui tataniaga distribusi
pengolahan daging bakso serta strategi pemasaran dari produk bakso dari olahan daging
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bakso adalah campuran homogen daging, tepung pati dan bumbu yang telah
mengalami proses pemanasan sehingga rasa mentah hilang. Cara pembuatan bakso tidak
sulit. Daging digiling halus dengan screw extruder, kemudian dicampur dengan tepung
dan bumbu di dalam alat pencampur khusus sehingga bahan tercampur menjadi bahan
pasta yang sangat rata dan halus. Setelah itu pasta dicetak berbentuk bulat dan direbus
sampai matang. Bakso yang bermutu bagus dapat dibuat tanpa penambahan bahan kimia
apapun (Damiyati, 2007).
Dalam pembuatan bakso daging, kesegaran dan jenis daging sangat mempengaruhi
mutu dari bakso tersebut. Oleh karena itu, digunakan jenis daging yang baik dan bermutu
tinggi. sebaiknya dipilih jenis daging yang masih segar, berdaging tebal, dan tidak banyak
lemak sehingga rendemennya tinggi. Selain itu, cara pengolahan bakso juga sangat
mempengaruhi mutu bakso yang dihasilkan, misalnya jika lemak, warna bakso yang
dihasilkan kotor atau agak abu-abu (Lawrie. R.A, 2003).
Sebagai pangan yang berbahan dasar daging dengan kandungan nutrisi yang cukup
tinggi, bakso menjadi media tumbuh bakteri perusak sehingga mudah mengalami
kerusakan. Tanpa bahan pengawet, bakso hanya mampu bertahan selama satu hari.
Keadaan ini menyebabkan seringkali para pedagang dan produsen bakso menambahkan
bahan pengawet dalam bakso, dan yang paling tidak diinginkan adanya oknum produsen
bakso yang menggunakan bahan berbahaya seperti formalin atau boraks (Damiyati,
2007).
3
2.2 Pengertian Daging
Ciri-ciri daging sapi segar adalah berwarna merah terang, seratnya halus, dan
lemaknya berwarna kekuningan. Daging yang kaku dan berwarna gelap menunjukkan
bahwa penyembelihan dilakukan pada kondisi yang tidak tepat, misaInya hewan dalam
keadaan stres atau kehabisan tenaga. Daging sapi yang berwarna cokelat menandakan
bahwa daging tersebut sudah terkena udara terlalu lama (Lawrie. R.A, 2003). Konsumen
harus teliti ketika membeli daging sapi karena saat ini disinyalir terdapat daging sapi
segar yang dicampur dengan daging babi, serta dengan daging sapi yang kondisinya
sudah busuk, diperjual belikan di beberapa pasar tradisional dan pasar swalayan
(Luthana. K, 2009).
2.3 Pemasaran
Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan kebutuhan dan
keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran. Pemasaran dimulai dengan
pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman
barang (place), dan mempromosikan barang (promotion) (Kolter, 2005).
4
Lingkungan pemasaran adalah pelaku dan kekuatan yang berada di sekeliling
perusahaan yang tidak dapat dikendalikan oleh pihak perusahaan, tetapi dapat
mempengaruhi kegiatan dan kinerja pemasaran dan bisnis perusahaan yang dari
lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro adalah pelaku dan kekuatan
di sekitar perusahaan, yang secara langsung mempengaruhi kemampuan bisnis dan
kinerja pemasaran perusahaan. Lingkungan internal mikro terdiri dari pemasok,
distributor, pesaing, pelanggan, dan masyarakat. Lingkungan makro adalah kekuatan
yang melingkupi dan berpengaruh secara langsung / tidak langsung terhadap perusahaan
serta lingkungan mikro secara keseluruhan. Lingkungan makro terdiri dari demografi,
ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum, tekonologi, dan alam (Muliaharty, M. 2007).
1. Produk.
Mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan yang tepat
dipasarkan oleh perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Strategi dibutuhkan
untuk mengubah produk yang ada, merambat yang baru dan mengambil tindakan-
tindakan lain yang mempengaruhi bermacam-macam produk. Keputusan strategi
dibutuhkan untuk pengemasan, penentuan cap dan berbagai segi produk lainnya.
5
2. Harga.
Dalam menentukan harga, manajemen harus menentukan harga dasar yang tepat
bagi produknya. Manajemen harus menentukan strategi yang menyangkut pada harga,
pembayaran ongkos angkut dan berbagai variabel yang berhubungan dengan harga.
3. Promosi.
4. Distribusi.
6
BAB IV PEMBAHASAN
c. Direct Selling
Kami menjual secara langsung kepada konsumen di outlet kami. Dan sebagai promosi
kami juga memperkenalkan “Bakso Emtepe” kepada mahasiswa dengan cara menjualnya
secara langsung yaitu kita membuka sebuah stan penjualan “BaksoGimbal” di kampus.
Paling tidak untuk fase perkenalan produk kami.
d. Dari mulut ke mulut.
8
Metode ini sangat efektif karena konsumen yang merasa puas dengan “Bakso Emtepe”
akan mempromosikannya kepada yang lain. Sehingga mereka akan datang ke outlet
“Bakso Emtepe”, dan ini memberikan keuntungan tersendiri bagi kami.
9
BAB III PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Faktor Internal dan Eksternal dalam pemasaran bakso daging
a. Kekuatan yang dimiliki Usaha dagang dalam memasarkan bakso adalah : Bakso
bertekstur lembut, Lokasi usaha yang strategis, Kualitas produk terjamin, Harga
jual bakso terjangkau, Adanya kepercayaan konsumen.
b. Kelemahan yang dimiliki Usaha dagang dalam memasarkan bakso daging, yaitu
Keterbatasan modal usaha, Manajemen sederhana dan kurang perencanaan, Belum
ada merk dagang pada kemasan, Produk belum terkenal, Sarana pemasaran masih
kurang
c. Peluang yang dimiliki Usaha dagang dalam memasarkan bakso daging, yaitu
Jumlah pedagang mie bakso semakin meningkat, Minat konsumen mengkonsumsi
bakso sangat tinggi, Kemajuan teknologi dan informasi, Kebutuhan masyarakat
yang konsuntif, Mempunyai pelanggan tetap.
d. Jumlah pedagang bakso semakin banyak, Adanya kepercayaan konsumen,
Kebutuhan masyarakat yang konsuntif, Kondisi ekonomi masyarakat yang stabil
e. Ancaman yang dimiliki Usaha dagang dalam memasarkan bakso daging, yaitu
Pendistribusian daging yang tidak layak, Kenaikan BBM dan TDL, Isu negatif
tentang kandungan daging babi pada bakso, Semakin banyak produk pesaing di
pasaran, Konsumen semakin sensitif terhadap produk dan harga
5.2 Saran
1. Diharapkan usaha dagang yg dikelola membuka cabang untuk memperluas jangkauan
pemasaran, dengan disertai penambahan jumlah tenaga kerja, khususnya tenaga
pemasar untuk memperlancar proses distribusi produk ke tangan konsumen
2. Meningkatkan promosi tentang keberadaan Usaha dagang dan produknya dengan cara
memanfaatkan teknologi informasi seperti penggunaan media massa dan internet dan
senantiasa memperbarui informasi terbaru tentang perusahaan maupun produk yang
dihasilkan.
3. Melakukan evaluasi strategi dalam jangka waktu tertentu untuk melihat apakah
strategi yang sudah dilaksanakan sudah sesuai dengan perencanaan atau perlu adanya
perubahan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriyantono. A, 2002. Pengaruh Pengolahan terhadap Nilai Gizi dan Keamanan Pangan.
http://www.laila.pdf/. [Diakses 12 November 2010]
Assauri, Sofjan. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Glueck, William F, 1993, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Erlangga, Jakarta
Muliaharty, M. 2007. Analisis Strategi Perusahaan pada PT. Reasuransi Nasional Indonesia.
Skripsi pada Depertemen Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.