“SUSU GORENG”
“bergerak dalam bidang kuliner jajanan”
(Dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah kewirausahaan)
Oleh
Kelompok 8
Rita Ade Lasria P. 40040117060014
Faradiva Sansabhilla 40040117060037
M. Tirta Aditya 400401170600
Segala puja dan puji syukut kehadirat Allah S.W.T. karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ”BUSINESS PLAN SUSU GORENG”
Keberhasilan dalam penyusunan makalah ini tentu tidak lepas dari
beberapa pihak yang ikut membantu demi kelancaran dan
kesempurnaannya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami
mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Ir. Wahyuningsih selaku dosen mata kuliah kewirausahaan.
2. Semua pihak yang telah membantu makalah ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih terdapat kekurangan. Namun penulis telah berusaha sekuat tenaga
dan pikiran untuk memperoleh hasil makalah dengan baik. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Hormat kami
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Nama Dan Alamat Perusahaan
Nama :
Alamat :
B. Nama dan Alamat Pemilik
1. Nama
4. Alamat Rumah
5. Nomor Telepon
6. Nomor Fax
7. Alamat E-mail
8. NRP
9. Program Studi
10. Nama
11. Jabatan
17. NRP
BAB II
BUSSINES DESCRIPTION
2.1 Latar Belakang
Di Indonesia, saat ini banyak bermunculan berbagai macam
makanan dan minuman kekinian. Kebiasaan orang Indonesia yang selalu
konsumtif dan menyukai jajanan "didepan mata" membuat bisnis
makanan dan minuman adalah bisnis yang paling tepat mendatangkan
keuntungan yang menjanjikan.
Berbicara soal usaha kuliner, Indonesia memang tak pernah ada matinya.
Selalu ada saja jenis makanan baru dan unik yang bermunculan. Misalnya saja
susu goreng. Usaha susu goreng merupakan jenis jajanan yang disukai oleh siapa
saja. Jajanan ini sebenarnya merupakan jenis inovasi dari susu yang menggunakan
bahan baku susu, tepung terigu, tepung maizena dan gula. Susu goreng ini bisa
disajikan dengan taburan gula halus atau saus coklat, strawberry dan lainnya.
Macam susu yang digunakan sebagai bahan baku utama bagi usaha kami
adalah susu kental manis/full cream/susu sapi.Untuk memulai bisnis kuliner ini
yang perlu diperhatikan seperti mempelajari takaran - takaran bahan yang
digunakan dalam pembuatan susu goreng ini. Selain itu, juga memperhatikan daya
saing dengan kompetitor lain yang juga menjual jajanan berbahan baku utama
susu. Bisnis kuliner jajanan ini menurut kami sangat cocok didirikan di kota yang
maju seperti Semarang, khususnya di area kampus atau sekolah. Karena
kebanyakan mahasiswa dan pelajar yang tidak ingin ketinggalan untuk mencoba
sesuatu yang baru, terutama pada makanan ditambah lagi dengan harga yang
terjangkau oleh kalangan mahasiswa dan pelajar.
BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA
A. Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan adalah jajanan makanan berbahan dasar susu.
B. Jasa Pelayanan
Jasa pelayanan yang kami tawarkan adalah penjualan di outlet
maupun pemesanan untuk acara formal dan non formal.
C. Ruang Lingkup Bisnis
Meliputi sekitar kampus, area bermain anak - anak dan mall
dengan cara membuka outlet bisnis.
D. Latar Belakang Identitas Pengusaha
Kami merupakan seorang mahasiswa dari jurusan Teknik Kimia.
Awal mula pengembangan bisnis yang akan kami lakukan adalah dengan
menabung uang sebagai modal awal untuk membeli peralatan dan bahan
baku yang dibutuhkan serta untuk penyewaan tempat usaha. Sisanya
adalah dengan melakukan pinjaman.
BAB V
MARKETING DAN SALES STRATEGY
5.1 Segmentasi
Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok- kelompok
konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dipilih sebagai pasar
yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk. Dalam penetapan segmentasi
pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
1. Variabel Demografis
A. Umur
Produk olahan susu disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan umur,
mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu, susu goreng ini
menyediakan berbagai varian toping dengan rasa yang menarik dan sesuai
dengan keinginan konsumen.
B. Jenis Kelamin
Baik perempuan maupun laki-laki dapat mengkonsumsi susu goreng yang
mengandung gizi tinggi.
C. Pendapatan
Susu goreng ini menawarkan produk dengan harga yang terjangkau, sehingga
dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, terutama masyarakat di sekitar
kampus Uniersitas Diponegoro semarang .
2. Variabel Psikologis
A. Kesempatan
a. Kapasitas Produksi
Tabel 4.2 Kapasitas Produksi
FINANCIAL
6.1 Business Plan Financial
Business Plan Financial merupakan hal yang penting yang
harus dimiliki setiap usaha bisnis. Business Plan Financial yang
baik akan sangat membantu setiap calon pengusaha yang akan
mendirikan sebuah usaha bisnis dalam mengelola keuangannya dan
mengambil keputusan apa yang harus dilakukan menggunakan
data-data yang ada dalam business plan financial-nya, sehingga
usaha bisnis dapat berjalan secara terus menerus.
Berikut merupakan business plan financial Susu Goreng:
14
suatu kejadian yang tidak terduga, seperti pegawai yang masuk
rumah sakit karena kecelakaan, transportasi pengangkut
persediaan yang mengalami kecelakaan sehingga bahan baku
menjadi rusak dan menyebabkan kerugian, dan lain-lain.
6.2 Kebijakan Modal
Susu Goreng memperoleh keseluruhan modalnya dari
tabungan pemilik sebesar Rp.10.000.000 untuk modal awal usaha.
Kuliner Susu Goreng ini berasumsi akan beroperasi selama 5
tahun hingga waktu yang tidak ditentukan.
6.3 Laba Sebulan
No Pemasukan Jumlah ( Rp )
1 Pendapatan Perbulan 12.600.000
Total Pemasukan 12.600.000
No Pengeluaran Jumlah (Rp)
1 Biaya Produksi 6.810.000
2 Sewa Tempat 1.500.000
3 Biaya box sebulan 250.000
Total Pengeluaran 8.560.000
Campurkan air dan tepung maizena / tepung jagung, aduk hingga rata dan
pastikan tidak ada gumpalan. Sisihkan.
Siapkan panci untuk merebus, masukkan susu dan gula pasir. Aduk
terlebih dahulu sebelum dipanaskan hingga larut dengan api sangat
kecil.聽
15
Setelah mengental, aduk sedikit lagi dengan spatula untuk memastikan
bagian bawah adonan tidak gosong.
Matikan api, angkat larutan susu dan maizena lalu campurkan perasa
vanila agar lebih wangi. Aduk lagi hingga tercampur rata.
Siapkan wadah plastik yang sudah sedikit dibasahi dengan air, agar
adonan lebih mudah dikeluarkan dari wadah. Tuang adonan dan ratakan. Lalu
diamkan selama 5 menit hingga uap panasnya menghilang.
Kemudian tutup wadah plastiknya dan simpan di kulkas selama 2 jam.
Tahap selanjutnya:
Siapkan talenan yang dilapisi plastik lalu tebarkan tepung maizena agar
permukannya tidak lengket. Letakkan adonan susu di atasnya.
Taburkan tepung maizena di bagian atas adonan susu dan ratakan.聽
Potong adonan menjadi kotak-kotak dengan sangat hati-hati karena mudah
hancur.
Lumuri tipis adonan susu dengan tepung maizena di kesemua sisi.
Keluarkan adonan kulit, lalu masukkan adonan susu ke dalam adonan kulit
basah.
Lalu masukkan adonan susu dan kulit ke dalam api kecil sedang dan
masak hingga berwarna kekuningan.
Angkat gorengan setengah matang dan tiriskan. Setelah ditiriskan, goreng
kembali susu goreng setengah matang hingga kuning keemasan. Lalu angkat
dan tiriskan.
16
Sajikan di piring saji dan taburkan susu goreng dengan gula halus.
Tambahkan sedikit taburan bubuk kayu manis untuk pelengkap. Susu goreng
siap disajikan untuk keluarga tercinta.
17
Dengan adanya bisnis Susu Goreng diharapkan akan
muncul pengusaha-pengusaha muda yang tertarik untuk
berwirausaha karena terinspirasi dari Susu Goreng
sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat.
3. Aspek Pasar dan Pemasaran
Berhubungan dengan peluang pasar dari produk yang kita
hasilkan dengan melihat hal-hal seperti berikut:
a. Potensi pasar; Susu Goreng memiliki potensi pasar
cukup besar karena pesaing yang menyediakan
produk serupa belum begitu banyak. Selain itu,
kondisi lingkungan tempatSusu Goreng dipasarkan
juga mendukung untuk memasarkan produk Susu
Goreng.
b. Jumlah konsumen potensial; Susu Goreng memiliki
Jumlah konsumen potensial cukup banyak karena
target konsumen Susu Goreng masyarakat di sekitar
kampus, terutama mahasiswa yang biasanya tertarik
dengan produk makanan yang baru dan unik.
c. Perkembangan/pertumbuhan produk
d. Daya beli konsumen
e. Metode Pemasaran; dengan metode pemasaran yang
disesuaikan dengan trend masyarakat masa kini,
strategi pemasaran Susu Goreng bisa dikatakan
cukup berpengaruh.
4. Aspek Teknis dan Teknologi
Berhubungan dengan pemilihan lokasi, alat-alat dan
teknologi yang digunakan usaha bisnis. Susu Goreng
memilih lokasi-lokasi yang strategis, yaitu di dekat
kampus mahasiswa. Selain itu, Susu Goreng tidak
memerlukan banyak mesin yang besar dan mahal,
18
sehingga Susu Goreng tidak memerlukan investasi yang
begitu besar.
5. Aspek keuangan
Susu Goreng memerlukan investasi modal sebesar Rp 10.000.000
BAB
PENUTUP
Kesimpulan
19
Saran
Produk yang ditawarkan oleh Susu Goreng hanya berupa gorengan,
namun dengan berbagai macam varian rasa topingnya. Di tengah
banyaknya pesaing yang mulai bermunculan dengan keunikannya masing-
masing, menciptakan inovasi produk sangatlah dibutuhkan, seperti
menambah varian rasa dari berbagai macam sayuran yang mudah diperoleh
di lingkungan produksi. Selain itu, mempertahankan ciri khas juga menjadi
unsur penting dalam bersaing dengan para pesaing dan mempertahankan
keloyalitasan pelanggan.
BAB XI
DAFTAR PUSTAKA
Novianti, Marchelina. 2014. Teori Segmentation, Targeting, and
Positioning.
http://marchelinanep.blogspot.co.id/2014/09/teori-stp-segmentation-
targeting.html
Maharani, Dian. 2015. Orang Indonesia Kreatif Janjanan Nusantara.
http://health.kompas.com/read/2015/06/22/121606723/Orang.Indones
ia.Kreatif. Jajanan.Nusantara.
20