SUMBER ANUGRAH
PEMELIHARAAN AYAM PULET
Disetujui Oleh :
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(DR. Armina,M.Pd)
Alhamdullilah, Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat dan karuniannya, sehingga Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
CV.Sumber Anugrah, dapat disusun dan terselesaikan tepat pada waktunya.
Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) CV.Sumber Anugrah. Ini memuat
tentang garis-garis besar kerhiatan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di CV.Sumber
Anugrah. Laporan Ini juga disusun sebagai salah satu syarat tugas yang diberikan pihak
sekolah dan sebagai bukti bahwa penulis telah menyelesaikan praktik kerja lapangan di
CV.Sumber Anugrah.
Laporan ini dapat disusun dan di selesaikan dengan baik dan tepat waktu berkat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, baik pembimbing materi maupun pembimbing teknis. Oleh
karena itu saya mengucapkan, Terima Kasih Kepada pihak industri yang telah membantu
pemerintahan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut mengsukseskan
pendidik melalui peranserta Praktik Kerja Lapagan (PKL) Khususnya yang telah menjalani
kerja samanya dengan SMK NEGERI 2 METRO kami Mengucapkan Terima Kasih.
Metro, 2022
Penulis
DAFTAR ISI
Disisi lain pemberlakuan Undang-Undang nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah
juga menuntut peran serta setiap masyarakat termasuk institusi atau lembaga disetiap daerah
untuk mampu memberikan konstribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Khususnya dunia pendidikan, pemerintah, dalam hal ini Direktoriat Dikmenjur Depdiknas
Republik Indonesia telah tepat menyiasati perkembangan tersebut dengan diterapkannya
berupa pemberlakuan Kurikulum 2013 yang menganut prinsip program dan kecakan hidup
serta pendidik karakter yang diharapkan lulusan SMK benar-benar memiliki keterampilan
yang pada akhirnya mampu terserap didunia kerja atau maupun berwirausaha.
SMK Negeri 2 Metro sebagai salah satu Sekolah Revitalisasi, khusnya dibidang perternakan
juga telah terbenah diri dalam upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia dengan
program keahlian, penerapan Majestik, pengandaan buku/bahan ajar, peningkatan manajemen
pendidikan, perimbangan peningkatan sarana dan peralatan dan bahan praktik, peningkatan
mutu guru, tenaga kependidikan dan peserta didik melalui berbagai pelatihan dan kegiatan
magang dunia usaha dan industri.
Setiap tahun telah dilaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang bekerja sama
dengan dunia usaha dan industri serta institusi terkait lainnya dalam hal perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi serta pemanfaatan tamatan seoptimal mungkin sehingga terwujud
keterkaitan dan kesepandaan antara jumlah dan mutu tamatan SMK Negeri 2 Metro dengan
kebutuhan dalam lapangan pekerjaan.
B. Landasan PKL
1
tentang perubahan Atas peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410).
3. Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejurusan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
4. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
C. Tujuan PKL
Tujuan Praktik Kerja Lapangan adalah memberikan kesempatan pada siswa untuk
memadukan materi yang selama ini didapat dari sekolah dengan didunia industri maupun
didunia kerja yang sesungguhnya serta menghasilkan alumni SMK yang memiliki keahlian
profesional dengan keterampilan kerja yang dibutuhkan dalam dunia industri atau kerja.
Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 4 bulan dimulai dari 17
Januari sampai dengan 23 april 2022.
Tempat untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu di CV.Sumber Anugrah
yang beralamat di 32b Desa Gondang Rejo Kecamatan Lampung Timur.
2
BAB II
PROFIL IDUKA
3
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Alur Pekerjaan/Kegiatan
Saya diperkenalkan oleh bagian human resource kepala kandang bagian pemeliharaan
dan diminta untuk bergabung dengan bagian pemeliharaan untuk membantu pelaksanaan
pemeliharaan ayam pullet.
Kemudian saya diminta untuk membantu pemeliharaan perusahaan. Saya bekerja dari jam
07.00 hingga 17.00 dengan jam istirahat pada jam 12 siang hingga sampai jam 01 siang.
Selama pelaksanaan pemeliharaan saya harus membantu memberi pakan, memberi vaksinasi,
memindahkan kandang, menurunkan pakan ayam.
Peralatan tersebut yaitu tempat pakan, minum, ransum, tempat suplemen, sistem alat
penerangan, litter (alas lantai), tempat bertelur dan tempat bertengger.
1. Tempat pakan
Tempat pakan biasanya menggunakan pipa paralon yang dibelah akan tetapi untuk
meminimalisasi pakan yang hilang maka tempat pakan berbentuk trapesiium akan
lebih baik.
2. Tempat Minum
Tempat minum ayam biasa menggunakan Nipple yang lebih efisien dan optimal.
Namun juga dapat diakali dengan penggunaan botol bekas air mineral yang dibelah
dua. Penggunaan botol bekas air mineral sebagai tempat minum haruslah dimaintain
kebersihannya agar tidak mengundang bibit penyakit.
3. Tempat Ransum
Tempat ransum ayam adalah tempat meletakkan ransum/makanan ayam petelur
dengan ukuran kapasitas yang bermacam-macam, sehingga peternak mudah untuk
menyesuaikan kebutuhan untuk kandangnya. Tempat ransum ayam biasa digunakan
pada kandang koloni.
4. Tempat Suplemen
Suplemen adalah salah satu komponen yang sangat dibutuhkan oleh ternak ayam.
Suplemen yang sangat direkomendasikan adalah Suplemen Organik Cair GDM
Spesialis Ternak. Sesuai namanya, suplemen ini terbuat dair bahan-bahan organik
yang juga mengandung bakteri baik (apatogen) yang bermanfaat untuk menjaga
kesehatan ternak. Selain itu, suplemen ini juga sangat mudah diaplikasikan, dengan
cara mencampur kedalam pakan ataupun air minum.
4
5. Sistem Alat Penerangan
Kandang ayam petelur sangat memerlukan lampu untuk menjaga suhu yang ada di
dalam kandang. Menurut penelitian, fungsi lampu bisa mempengaruhi proses
kematangan organ reproduksi ayam petelur. Intensitas cahaya yang dibutuhkan adalah
sebanyak 10-20 lux pada saat masa layer. Untuk mendapatkan intensitas tersebut
diperlukan 17 lampu pijar 15 watt dengan jarak 3 meter per lampu.
6. Tempat Bertelur
Tempat bertelur dibuat untuk memudahkan memanen hasil dan agar telur tidak kotor.
Tempat bertelur dapat berbentuk kotak dengan ukuran 30x35x45 cm. Kotak
diletakkan di pojok kandang agar mudah dilakukan pengambilan telur dari luar.
7. Tempat Bertengger
Tempat bertengger ditujukan sebagai tempat ayam untuk beristirahat dan dibuat
tertutup agar terhindar dari angin serta letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.
5
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan yang telah dibuat adalah :
B. Saran
1. Siswa PKL disarankan untuk lebih aktif dalam melakukan kegiatan pemeliharaan
ayam ras petelur. Ketika ada sesuatu yang belum dipahami,sebaiknya ditanyakan
kepada pihak fasilitator
2. Perlu dilakukan perbaikan kandang terutama perbaikan pada atap kandang agar tidak
terjadi kebocoran sehingga ayam yang dipelihara tidak stres karena basah.
6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
7
2. Vaksin Minum
Memberi obat dengan dicampurkan di air minum jenis vaksin Ndiblive dengan dosis
1,5 dan 7 vaksin dosis 1,5 untuk 4500 ayam
8
3. Menimbang Ayam
Kegiatan menimbang ayam dilakuan setiap mau melakukan vaksinasi atau dilakukan
seminggu sekali
9
4. Vaksinasi Pada Ayam
Vaksinasi ayam dilakukan pada seminggu sekali dengan bagian dan dosis yang
berbeda yaitu :
A. Vaksin leher
Vaksin leher meliki dosis 0,5 yang dilakukan pada ayam umur 3 minggu
10
B. Vaksin Sayap
Vaksin sayap dilakukan pada ayam umur 4 minggu dengan metode suntik
subcutan dengan dosis 0,5
11
C. Vaksin Dada
Vaksin dada dilakukan pada ayam umur 9 minggu dengan dosis 0,5
12
D. Vaksin Paha
Vaksin paha dilakukan pad ayam umur 11 minggu dengan dosis 0,5
13
E. Sanitasi Kandang
Sanitasi kandang berupa membersihkan kotoran ayam,menci tempat
pakan,mencuci galon air tempat minum,menyapu halaman,melipati
kantongan,membereskan isi gudang dan sanitasi kandang dilakukan ketika
ayam sudah panen.
14