Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

MANAJEMEN PEMASARAN PRODUKSI PAKAN DI


CV GUMUKMAS MULTI FARM JEMBER
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini ditulis untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Universitas Islam Jember

Disusun Oleh : Muwahidatul Uluwiyah (2103401051048)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTI KERJA LAPANGAN

DISUSUN OLEH :

MUWAHIDATUL ULUWIYAH
2103401051048

Telah disahkan dan disetujui tugas akhir untuk menyelesaikan laporan


“Praktik Kerja Lapangan”

Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan Pembimbing Instansi

M. Ardi Wiranata S.ST.,M.Tr.P. M. Romy Fadhillah S.Tr.P.

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan
(PKL) pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Univesitas Islam jember.
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Endang Sri Wahyuni, M.P. selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Islam Jember
2. Ibu Hikmatul Lutfi’ah , S.TP., MP. Selaku Kepala Program Studi Agribisnis
Universitas Islam Jember.
3. Bapak M. Ardi Wiranata S.ST.,M.Tr.P. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Islam Jember.
4. Bapak M. Romy Fadhillah S.Tr.P. selaku pembimbing instansi praktik kerja
lapangan.
5. Bapak Agus Sholehul Huda S.Pt.,M.Tr.P. selaku owner CV Gumukmas
Multi Farm Jember.
6. Staff dan Karyawan CV Gumukmas Multi farm Jember.
7. Rekan-rekan PKL sepenempatan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu.
8. Serta semua pihak yang turut membantu dan membimbing yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan
membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga
Laporan PKL ini membawa manfaat.

ii
MOTTO
BILA DUNIA TAMPAK BURUK,
UBAHLAH CARA PANDANGNYA

iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
MOTTO.............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Kegiatan PKL ..................................................................... 1
1.2 Tujuan ......................................................................................................... 2
1.3 Manfaat ....................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................. 4
METODOLOGI PRAKTIK KERJA LAPANGAN............................................... 4
2.1 Konsep Praktik Kerja lapangan .................................................................... 4
2.1.1 Observasi Tempat Kegiatan PKL .......................................................... 4
2.1.2 Waktu dan tempat Pelaksanaan PKL ..................................................... 4
2.1.3 Pengumpulan Data ............................................................................... 5
2.1.4 Penulisan Laporan ................................................................................ 6
BAB III................................................................................................................ 7
PELAKSANAAN PKL........................................................................................... 7
3.1 Deskripsi Tempat kegiatan PKL ................................................................... 7
3.1.1 Tentang Perusahaan .............................................................................. 7
3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................ 8
3.2 Deskripsi Diri .............................................................................................. 9
3.2.1 Bidang kerja ......................................................................................... 9
3.2.2 Pelaksanaan Kerja ................................................................................ 9
BAB IV ............................................................................................................. 13
PEMBAHASAN ................................................................................................ 13
4.1 Manajemen Pemasaran Produksi Pakan Ternak Di CV GMF..................... 13

iv
BAB V ............................................................................................................... 21
PENUTUP ......................................................................................................... 21
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 21
5.2 Pesan ......................................................................................................... 21
5.3 Kesan......................................................................................................... 21
5.4 Penilaian Teman Sebaya ............................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 23
Lampiran

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan PKL
Setiap orang pasti mepunyai keinginan untuk bekerja. Dalam hal ini,
mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Terlebih kepada orang yang
belum meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Terdapat banyak
faktor yang menyebabkan pekerjaan yang didapat tidak sesuai dengan latar
belakang pedidikan seseorang. Oleh sebab itu, perencanaan dan juga persiapan
yang matang perlu untuk dilakukan agar bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih
baik dan juga sesuai dengan minat seseorang. Perguruan tinggi merupakan salah
satu sarana yang menghubungkan perusahaan pencari tenaga kerja dan lulusan
yang mencari pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Untuk
mengetahui minat dan bakat juga kemampuan, tidak hanya diketahui dari
pembelajaran seseorang di dalam ruang kelas. Oleh karena itu, untuk memberikan
gambaran yang jelas mengenai dunia kerja bagi mahasiswa, mahasiswa
diharuskan mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
PKL dapat diartikan sebagai sarana pelatihan mental, sikap, penerapan ilmu,
dan pembentukan awal lulusan yang kompeten pada bidangnya masing-masing.
Dengan demikian PKL adalah suatu kegiatan yang terpadu dari seluruh
pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam
semua hal yang berhubungan dengan penerapan ilmu yang telah dipelajari.
Tempat PKL bisa dilakukan disuatu instansi atau perusahaan terkait bidang studi
yang diambil. Praktik kerja lapang penulis dilaksanakan di CV Gumukmas Multi
Farm Jember. Pemilihan lokasi magang kerja di CV Gumukmas Multi farm
dengan alasan karena CV Gumukmas Multi Farm merupakan perusahaan besar
yang memiliki prospek dalam bidang peternakan, yang mana peternakan
merupakan dan masih termasuk dalam subsektor studi Agribisnis. Agribisnis
sendiri merupakan kesatuan sistem usaha berbasis kegiatan pertanian, peternakan,
perikanan, kehutanan dan sumber daya alam secara umum, yang dikelola dengan
baik untuk mencapai manfaat yang diinginkan.

1
1.2 Tujuan
1. Penulis dapat mengimplementasikan teori-teori yang ada secara faktual dengan
melihat, mengalami, merasakan dan menerapkan Praktik Kerja Lapangan
sehingga memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang
diperlukan kedepannya bagi profesinya.
2. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan untuk menjembatani gap antara teori
dengan praktek.
3. Penulis mampu melakukan kerjasama tim dengan perusahaan tempat praktik.
4. Penulis mampu melakukan sendiri (mandiri) praktik di bawah bimbingan
tenaga pendamping di perusahaan.
5. Penulis mampu mengkaji, mengobservasi realitas teori dalam praktik di
perusahaan yang kemungkinan terdapat perbedaan.
6. Penulis mampu mengkaji permasalahan-permasalahan praktis dunia kerja dan
mampu memberikan alternatif pemecahan sesuai dengan teori yang ada.
7. Penulis mampu meningkatkan pengetahuan kognitif, psikomotorik dan afektif
di bidang ilmu Manajemen secara kelompok dan dipertanggung jawabkan
secara individual dalam bentuk laporan PKL.
1.3 Manfaat
1. Manfaat bagi mahasiswa
a. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan hardskill dan soft skillnya.
b. Mahasiswa mampu melihat hubungan antara dunia kerja dan dunia
pendidikan.
c. Mahasiswa mampu menggunakan pengalaman kerjanya untuk mendapatkan
kesempatan kerja yang diinginkan setelah menyelesaikan kuliahnya.
d. Sebagai pengalaman kerja awal bagi mahasiswa sebelum terjun langsung ke
dunia kerja yang nyata dan wadah untuk menjalin kerjasama yang baik antara
lembaga pendidikan dengan pihak instansi yang terkait.

2
2. Manfaat bagi perusahaan
a. Sebagai sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan di Universitas Islam Jember
b. Sebagai sarana untuk menjembatani hubungan antara perusahaan dengan
Universitas Islam Jember di masa yang akan datang, khususnya mengenai
rekruitmen tenaga kerja.
c. Memanfaatkan sumber daya manusia yang potensial.
3. Manfaat bagi universitas
a. Sebagai sarana pengenalan instansi pendidikan Universitas Islam Jember Program
Studi Agribisnis kepada badan usaha maupun perusahaan yang membutuhkan
lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan oleh Universitas Islam Jember.
b. Diharapkan berguna bagi perkembangan fakultas pertanian di Universitas Islam
Jember, sehingga dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa selanjutnya.

3
BAB II
METODOLOGI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
2.1 Konsep Praktik Kerja Lapangan
2.1.1 Observasi Tempat Kegiatan PKL
Persiapan PKL dimulai sejak bulan Juni 2023. Pada tahap ini, praktikan
melakukan pencarian tempat untuk kegiatan PKL dari satu perusahan
keperusahaan lain. Setelah dilakukan diskusi bersama, awalnya kegiatan PKL
akan dilakukan diluar kota. Setelah dilakukannya observasi dua perusahaan,
ternyata belum ada perusahaan yang menjadi kriteria yang diinginkan dari
beberapa rekan praktikan, dari segi finansial maupun dari segi observasi yang
menunjukkan praktikan tidak akan mendapatkan manfaat dari kegiatan PKL
diperusahaan tersebut.
Dalam proses pecarian tempat dilaksanakannya PKL, dosen pembimbing
lapangan menyarankan kelompok praktikan untuk melaksanakan kegiatan PKL di
CV Gumukmas Multi Farm Jember. Setelah dilakukan observasi perusahaan,
akhirnya praktikan sepenempatan memutuskan untuk melaksanakan kegiatan PKL
di CV Gumukmas Multi Farm. Kebetulan, saat itu CV Gumukmas Multi Farm
masih dapat menerima mahasiswa praktik. Setelah mendapat izin dari pihak CV,
praktikan mengerjakan pembuatan proposal pengajuan praktik kerja lapangan
serta meminta surat rekomendasi PKL dari universitas yang kemudian diajukan
kepada pihak CV GMF.
2.1.2 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan PKL
Pelaksanaan praktik kerja lapangan bertempat di CV Gumukmas Multi
Farm yang beralamat di Jl. Sultan Agung nomo 42, Dusun Krajan, Desa
Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa timur
68165.

4
Gambar 1. Peta lokasi CV Gumukmas Multi Farm
Kegiatan PKL dilaksanakan pada Semester 4 akhir yang berlangsung selama
25 hari mulai dari tanggal 24 Juli sampai 17 Agustus 2023. Waktu pelakasanaan
PKL di CV GMF dilakukan setiap hari mulai dari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.
No. Hari Jam kerja
1 Senin 07.30-16.00 WIB
2 Selasa 07.30-16.00 WIB
3 Rabu 07.30-16.00 WIB
4 Kamis 07.30-16.00 WIB
5 Jumat 07.30-16.00 WIB
6 Sabtu 07.30-16.00 WIB
7 Minggu 07.30-16.00 WIB
Table 1. Jadwal Kerja CV Gumukmas Multi Farm Jember
2.1.3 Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa
metode yaitu observasi, wawancara dan kuesioner. Observasi merupakan aktivitas
yang dilakukan untuk mengamati secara langsung suatu objek tertentu dengan
tujuan memperoleh sejumlah data dan informasi terkait objek tersebut. Kuesioner
adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara tertulis. Sedangkan
wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pertanyaan

5
langsung (bertatap muka) atau melalui sambungan telepon atau internet.
Wawancara merupakan pertanyaan yang dilontarkan secara lisan.
Pengumpulan data dilakukan untuk proses penulisan laporan akhir praktik
kerja lapangan. Data yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara
dan kuesioner yang meliputi sistematika kerja di CV GMF, proses produksi
hingga manajemen pemasaran produck. Dalam hal ini penulis berfokus pada
analisis mengenai manajemen pemasaran produksi pakan yang merupakan sub
judul pembahasan dari pengerjaan laporan akhir praktik kerja lapangan oleh
penulis.
2.1.4 Penulisan Laporan
Praktikan mulai menyusun laporan PKL pada awal bulan Agustus. Penulisan
dimulai dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan terkait dengan proses
penulisan dan merealisasikannya dalam penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dengan sebaik-baiknya. Selain itu, praktikan melakukan studi kepustakaan
dan pencarian data dengan melakukan browsing di internet. Setelah semua data
dan informasi yang dibutuhkan terkumpul, praktikan melakukan penulisan
laporan akhir praktik kerja lapangan. Laporan akhir PKL dibutuhkan praktikan
sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa.

6
BAB III
PELAKSANAAN PKL
3.1 Deskripsi Tempat Pelaksanaan PKL
3.1.1 Tentang Perusahaan
CV. Gumukmas Multi Farm atau sering disebut GMF merupakan
perusahaan yang didirikan oleh salah satu kelompok ternak yang berada di
Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. GMF merupakan perusahaan yang
sudah berdiri sejak tahun 1999, dimana perusahaan ini semula memiliki nama UD
Surya Bayu Buana Unggas yang hanya bergerak dibidang unggas yang meliputi
ayam potong boiler, ayam petelur dan puyuh. Pada tahun 2008-2015 UD Surya
Buana Unggas dirubah menjadi CV Surya Unggas Jaya dan mulai menjadi CV
Gumukmas Multi Farm pada tahun 2018 hingga saat ini. Saat ini CV Gumukmas
Multi Farm Jember sudah memiliki beberapa divisi yang meliputi :
1. Divisi unggas
Divisi unggas yang ada di CV GMF merupakan suatu bidang yang
membudidayakan ternak unggas seperti ayam potong, ayam petelur dan
puyuh. Usaha ternak unggas sudah ada sejak awal berdirinya CV GMF.
2. Divisi ruminansia
Divisi ruminansia di CV GMF merupakan suatu bidang budidaya ternak
yang meliputi sapi potong, sapi perah dan domba. Dimana ternak domba di
CV GMF merupakan bagian dari usaha yang dikembangkan dengan sistem
kelompok usaha bersama atau pola kemitraan. Terdapat dua jenis budidaya
domba di CV GMF yang meliputi proses budidaya breeding dan budidaya
fattening domba.
3. Divisi pakan
Divisi pakan merupakan usaha dibidang produksi pakan ternak. Usaha
Produksi pakan ternak di CV GMF sudah ada sejak tahun 2018. Pakan ternak
yang diproduksi di CV GMF merupakan produksi pakan complete feed.
Complete feed adalah teknologi formulasi pakan yang mencampur semua
NNbahan pakan yang terdiri dari hijauan yang ditambah limbah pertanian
serta konsentrat. Dari hasil observasi terdapat empat jenis pakan ternak yang

7
diproduksi di CV GMF yaitu pakan cempe domba, pakan domba DB-1, pakan
sapi SP-1, TMR. TMR (Total Mixed Ration) atau pakan komplit yang terdiri
dari hijauan dan kosentrat yang dicampur, dengan kandungan nutrisinya
lengkap sesuai dengan kebutuhan ternak ruminansia yang diberikan sebagai
satu-satunya sumber pakan. Pakan TMR merupakan pakan khusus ternak
ruminansia disusun dari pakan hijauan dan konsentrat dengan rasio dapat
memenuhi kebutuhan massa nutrisi bahan kering, protein kasar/ DP atau
TDN. Formulasi pakan TMR (Total Mixed Ration) berbeda dengan complete
feed yang mengacu pada standar % PK 12-14%, TDN 65% dan SK> 18%
(Ensminger, Oldfield and Heinemann.1990), sedang rasio antara konsentrat
dan hijauan segar dalam pakan TMR disusun berdasarkan pada kebutuhan
massa (kg) nutrisi baik bahan kering, Digestible protein (DP) atau energi
Total Digestible nutrient (TDN) dalam bentuk bahan kering (BK).
3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah sebuah garis hierarki atau bertingkat yang
mendeskripsikan komponen-komponen yang menyusun perusahaan, di mana
setiap individu atau SDM yang berada pada lingkup perusahaan tersebut memiliki
posisi dan fungsinya masing-masing. Dalam hal ini struktur organisasi perusahaan
dapat mengkoordinasi antar fungsi serta pembagian wewenang dan tanggung
jawab antar departemen menjadi lebih jelas.
CV Gumukmas Multi Farm merupakan perusahaan Perseorangan dengan
struktur organisasinya yang masih relatif sederhana. Meskipun demikian, struktur
organisasi perusahaan sudah bisa memenuhi tujuan dasar yaitu mengorganisasikan
sumber daya manusia kebagian-bagian yang dibutuhkan dalam porsi yang
seimbang dengan beban kerjanya. Hasil nyata yang bisa dirasakan dari struktur
organisasi perusahaan adalah adanya garis perintah dan koordinasi yang jelas,
sehingga setiap karyawan dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Berikut merupakan bagan atau struktur organisasi perusahaan di CV
Gumukmas Multi Farm:

8
Agus Sholehul Huda
(Owner)

Umi Kusumawati
(Direktur)

M. Romi Fhadillah
Administrator
(Manajer)

M. Erdyn F. Rifqi Bahtiyar Aditya Bayu R.


(Kepala Divisi pakan) (Kepala Kandang) (PPL)

Karyawan Divisi
Karyawan Kandang
Pakan

3.2 Deskripsi Diri


3.2.1 Bidang Kerja
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan penulis melakukan
pekerjaan yang sifatnya membantu kegiatan administrasi serta kegiatan yang
masuk ke dalam bidang teknologi perkantoran. Jenis pekerjaan yang dilakukan
diantaranya adalah menginput data populasi serta medikasi domba, data produksi
susu sapi perah, data produksi ayam petelur, data produksi pakan serta record cash
flow toko obat ternak yang ada di CV GMF.
3.2.2 Pelaksanaan Kerja
1. Pembuatan Neck Tag
Setiap ternak yang dikelola di CV GMF diberi penanda berupa identitas
ternak agar mempermudah dalam pengenalan. Penandaan yang dilakukan di
CV GMF diberikan menurut jenis keturunan, dimana tanda pengenal yang
diberikan disini berupa neck tag atau kalung ternak. Menurut hasil observasi
dari penulis, pembuatan neck tag yang diberikan menurut jenis keturunan

9
bertujuan agar tidak terjadi inbreeding pada ternak. Inbreeding sendiri
merupakan perkawinan sekerabat atau perkawinan organisme yang terkait
erat dalam kekerabatan. Hal tersebut harus dihindari ternak karena dapat
menyebabkan kerusakan gen pada ternak.
2. Penjualan Obat Ternak Dan Hasil Produksi
Proses penjualan dilakukan ditoko obat ternak yang terletak didepan
CV GMF tepatnya di sebelah warung mak yah. Warung mak yah sendiri
merupakan usaha warung makan yang dikelola CV GMF. Warung mak ayh
menjual berbagai makanan seperti bakso, lalapan, khususnya sate domba.
Dimana daging domba diolah dari hasil produksi ternak domba yang ada di
CV GMF itu sendiri.
Penulis juga melakukan pencatatan cash flow. Cash flow merupakan
laporan keuangan untuk melacak pemasukan (cash inflow) dan pengeluaran
(cash outflow) sehingga menghasilkan analisa keuangan baik pemasukan atau
pengeluaran keuangan mengalami peningkatan atau penurunan.
3. Penginputan Data
Penginputan merupakan unit luar yang digunakan untuk memasukkan
data dari luar ke dalam komputer, contohnya data yang berasal dari keyboard
atau mouse. Hasil dari data yang diinput akan berubah menjadi informasi.
Prosedur penginputan data berfungsi untuk mendapatkan informasi yang
akurat, tepat waktu, dan relevan, penginputan data juga bertujuan agar
dokumen tidak hilang atau tercecer serta memudahkan pencarian ketika data
diperlukan. Adapun beberapa penginputan data yang dilakukan penulis antara
lain :
a. Penginputan data medikasi domba
Data medikasi domba merupakan data penggunaan obat pada ternak.
Dimana pendataan ini bertujuan agar CV dapat menganalisa pengeluaran
keuangan dalam pembelian obat ataupun analisa mengenai banyaknya
pemakaian obat pada ternak yang sudah ada di CV GMF.

10
b. Penginputan data populasi domba
Data populasi domba merupakan pendataan populasi domba disetiap
harinya. Tujuan utama pendataan domba adalah menghitung dan
mengumpulkan informasi dasar terkait populasi domba di CV GMF yang
meliputi jumlah, pendataan keluar masuknya domba ke mitra dan untuk
mitra, dan pendataan breeding domba. Hingga tanggal 16 Agustus 2023
dimana hari terakhir PKL, populasi domba di CV GMF terdata sekitar
818 ekor domba yang dibagi dalam lima kandang yaitu, kandang A,
kandang B, Kandang C, Kandang D, dan umbaran.
c. Recording hasil produksi susu sapi perah
Pendataan recording susu sapi bertujuan untuk mengetahui berapa
banyak produksi susu yang diperoleh dalam tiap harinya. Menurut hasil
wawancara usaha sapi perah di CV GMF sudah ada sejak pertengahan
tahun 2022. Terdapat 6 ekor sapi perah, yang dimana 3 ekor sapi perah
afkir dan 3 ekor sapi perah yang masih dan sudah berproduksi kurang
lebih selama 2 bulan. Dari hasil observasi terdata recording produksi
kurang lebih sekitar 32 liter perhari yang diperoleh dari 3 ekor sapi perah.
Sapi perah dapat berproduksi setidaknya mulai dari masa menyusui
hingga masa afkir. Lama masa laktasi yang normal yaitu selama 305 hari
dengan 60 hari masa kering, namun biasanya masa laktasi menjadi lebih
pendek apabila sapi terlalu cepat dikawinkan lagi.
d. Penginputan recording hasil produksi ayam petelur
Pendataan recording ayam petelur bertujuan untuk mengetahui berapa
banyak telur yang diperoleh dalam tiap harinya. Usaha ayam petelur di
CV GMF sudah ada sejak awal berdirinya CV, namun sempat berhenti
dan mulai pengisian lagi dalam satu tahun terakhir. Dari hasil observasi
sampai hari terakhir penulis melakukan praktik kerja lapangan terdata
recording kurang lebih sekitar 2000 butir telur yang diperoleh dari sekitar
2400 ekor ayam.
Rata rata ayam yang berproduksi pada akhir bulan juli hingga
pertengahan agustus 2023 berumur sekitar 25-31 minggu, yang mana

11
minggu tersebut merupakan minggu dimana produksi telur sedang
meningkat dan berada pada puncaknya. Lama produksi ayam petelur
biasanya 80-90 minggu. Produksi akan meningkat pada saat ayam
berumur 22 minggu dan mencapai puncaknya pada umur 28-30 minggu,
kemudian produksi telur menurun dengan perlahan sampai 55% setelah
umur 82 minggu (Maharani et al., 2013).
e. Penginputan data produksi pakan ternak
Pendataan mengenai produksi pakan ternak di CV GMF bertujuan
untuk mengetahui berapa banyak biaya yang diperlukan untuk bahan
baku pembuatan pakan dan barapa banyak pakan yang dapat diproduksi
setiap harinya. Produksi pakan ternak di CV GMF tidak hanya digunakan
untuk pakan ternak sendiri, namun produksi pakan ternak di CV GMF
juga dipasarkan, sehingga pendataan produksi pakan ternak juga
bertujuan untuk mengetahui laba yang diperoleh dari produksi pakan
ternak itu sendiri.
Penulis juga melakukan penginputan mengenai bahan baku yang
digunakan dalam produksi pakan ternak guna menganalisa biaya yang
dikeluarkan untuk produksi pakan ternak dalam satu hari. Adapun bahan
baku produksi pakan cempe domba meliputi LAK, CGF, katul
fermentasi, kangkung, slamper, jagung, dan premix. Bahan baku pakan
domba DB-1 meliputi LAK, CGF, katul, molase, air, jagung, janggel,
premix, dan probiotik. Bahan baku produksi pakan sapi SP-1 meliputi
LAK, CGF, FML, janggel jagung, katul, molase, air, cattle mix, soda kue,
dan probiotik. Bahan baku produksi pakan TMR meliputi CGF, LAK,
tebon, air, premix, kangkung, molase, jagung, dan probiotik. Penggunaan
probiotik dalam produksi pakan disini opsional, sedangkan bahan baku
seperti jagung, kangkung atau bahan baku lain dipakai menyesuaikan
bahan baku yang tersedia digudang dimana bahan tersebut memiliki
kandungan nutrisi yang hampir sama.

12
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Manajemen Pemasaran Produksi Pakan Ternak Di CV GMF
Menurut Saladin (2007:3), pengertian manajemen pemasaran sendiri adalah
”Analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang
untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud mencapai tujuan-tujuan
organisasi”.
Manajemen pemasaran yang efektif biasanya mencakup perencanaan,
strategi dari seluruh usaha perusahaan. Manajemen pemasaran dapat terjadi
disebuah organisasi dalam hubungan dengan pasarnya dan juga untuk
mempengaruhi tingkat, jangkauan, waktu dan komposisi permintaan dalam suatu
cara sehingga membentuk organisasi untuk mencapai sasarannya.
Proses manajemen Pemasaran terdiri dari analisis peluang-peluang pasar,
penelitian dan pemilihan pasar sasaran, pengembangan strategi pasar, perencanaan
program pasar, pengorganisasian dan pelaksanaan serta pengendalian upaya
pemasaran (Kotler, 2007).
1. Analisis peluang pasar
Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang
kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara
menguntungkan. Sedangkan menurut Pearch dan Robinson (2005), peluang
merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu
perusahaan, salah satunya adalah tren usaha. Maka dari hasil wawancara
penulis mengenai analisis peluang pasar produksi pakan ternak di CV GMF
adalah peternak sekitar, peternak yang bermitra dengan CV, serta perusahaan
perusahaan ternak.
2. Penelitian dan pemilihan pasar sasaran
Praktik pemasaran modern membagi pasar menjadi segmen-segmen
pasar utama, mengevaluasi segmen-segmen itu, memilih dan menetapkan
segmen tertentu sebagai sasaran dan memutuskan penempatan (positioning)
perusahaan dalam setiap pasar. Segmentasi pasar yaitu pemecahan seluruh

13
pasar (yang terlalu besar untuk dilayani) menjadi segmen-segmen yang
mempunyai kesamaan sifat-sifat. Ide pokoknya adalah bahwa perusahaan-
perusahaan dewasa ini harus memilih secara cermat, bukan hanya para
konsumen yang menjadi sasaran mereka, tetapi juga pesaing. Dalam era pasar
yang mengalami pertumbuhan lambat, perencanaan yang berkaitan dengan
pesaing sama pentingnya dengan perencanaan yang berkaitan dengan para
konsumen.
a. Targetting pasar
Menurut Kasali (2003) targeting atau tahap menetapkan target pasar
adalah tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Produk dari targeting
adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen
pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran. Target
sasaran perusahaan bukan bukan hanya untuk perorangan namun target
pasar perusahaan juga meliputi perusahaan atau instansi serta peternak
besar yang membutuhkan pasokan pakan dalam skala besar. Target
sasaran perusahaan bertahap mulai dari wilayah setapal kuda dan wilayah
disekitar yang masih dalam lingkup provinsi jawa timur.
b. Penetapan pasar
Penetapan pasar sasaran artinya memilih konsumen (atau organisasi)
yang akan dilayani manajemen dalam pasar-produk. Jika kebutuhan dan
keinginan pembeli bervariasi, pasar sasaran biasanya terdiri atas satu atau
lebih segmen pasar-produk. Sekali pasar-produk perusahaan telah
diidentifikasi dan ditentukan keungggulannya, manajemen dapat memilih
strategi penentuan sasaran. Keputusan ini merupakan inti strategi
pemasaran, karena penetapan sasaran akan menjadi pedoman penentuan
tujuan dan pengembangan strategi penentuan posisi pasar, dengan pilihan
dari penetapan sasaran semua segmen ke hanya beberapa segmen di
pasar-produk.

14
Strategi penetapan sasaran dipengaruhi oleh kematangan pasar,
keanekaragaman kebutuhan dan preferensi pembeli, ukuran perusahaan
dibanding pesaingnya, sumber daya dan prioritas peusahaan, serta
besarnya pasar yang diperlukan untuk mencapai keadaan keuangan yang
menguntungkan. Dari hasil wawancara penetapan pasar produksi pakan
ternak CV GMF yaitu kepada peternak sekitar (jawa timur) serta
peternak yang bermitra dengan CV.
3. Pengembangan strategi pasar
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit
bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi
pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari
perusahaan, dan bauran pemasaran. Manajemen pemasaran harus
memutuskan biaya yang perlu dikeluarkan untuk pemasaran dan bagaimana
mengalokasikan seluruh anggaran biaya pemasaran untuk berbagai alat dalam
bauran pemasaran. Bauran pemasaran adalah campuran dari variabel-variabel
pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu perusahaan
untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran.
Setelah sebuah produk dilempar ke pasar sesuai dengan strategi pemasaran
awal, akan dibutuhkan perubahan dalam strategi. Strategi akan berbeda sesuai
dengan peranan perusahaan tersebut dalam pasar, apakah sebagai perusahaan
yang memimpin, penantang, pengikut atau penggarap relung pasar.
Salah satu bentuk strategi pemasaran yang mampu mendukung dalam
memasarkan produk untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah dengan
penggunaan marketing mix (bauran pemasaran). Bauran pemasaran
(marketing mix) adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan
oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran,
Kotler dan Keller (2009:15).
Sedangkan menurut Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati, 2008:48
mengatakan bahwa bauran pemasaran adalah elemen-elemen organisasi
perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan
komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan

15
konsumen. Bauran pemasaran yang diamati selama PKL yang dimiliki oleh
perusahaan dalam menunjang aktivitas manajemen pemasaran ialah bauran
pemasaran 7P. Bauran pemasaran 7P tersebut terdiri dari product, price,
place, promotion, people, phisycal evidence dan process.
a. Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan meliputi barang
fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan. Perusahaan memiliki 3
jenis pakan yang dipasarkan yaitu complete feed DB-1, complete feed
SP-1 dan TMR. Pemasaran didivisi pakan juga meliputi pemasaran
konsentrat serta obat obatan ternak.
b. Harga (Price)
Penentuan harga dilakukan dengan mempertimbangkan total biaya
yang dikeluarkan pada proses pembuatan produksi pakan serta
berdasarkan harga kesepakatan dengan target pasar (client). Berikut
adalah daftar harga pakan dipasarkan oleh CV GMF:
No. Nama Produck Harga Satuan
1 Pakan DB-1 Rp. 3.900 Kg
2 Pakan SP-1 Rp. 3.300 Kg
3 Pakan TMR Rp. 3.200 Kg
Tabel 2. Daftar harga produksi pakan CV GMF
c. Tempat dan lokasi (Place)
Lokasi kantor berada di Jl. Sultan Agung nomo 42, Dusun Krajan,
Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Provinsi
Jawa timur 68165. Dari hasil observasi menurut penulis tempat atau
lokasi pemasaran CV GMF termasuk dalam lokasi yang strategis.
Dimana pemasaran akan mudah dilaksanakan ketika lokasi pemasaran itu
sendiri mudah dijangkau oleh konsumen.
Toko tempat pemasaran dan gudang pakan tidak berada dalam satu
area, lokasi gudang pakan terletak di bagian tengah CV. Berikut adalah
gambaran denah lokasi CV. GMF:

16
Jl. Balung Gumukmas

U. simpan Rumah Toko obat Warung


Pondok pinjam warga ternak mak yah
Pesantren
Darul Kandang domba Kantor /
Muqomah CV GMF rumah pemilik

Musholla

Gudang pakan mes


Pemukiman
warga

Pemukiman warga
U S
Kandang
CV GMF
T

Gambar 2. Denah CV Gumukmas Multi Farm jember


d. Promosi (Promotion)
Pemasaran tidak hanya membutuhkan pengembangan produk atau jasa
yang baik, penetapan harga yang menarik, serta lancarnya arus distribusi
produk atau jasa, tetapi perusahaan harus perlu mengadakan komunikasi
atau promosi kepada client dan calon client.
Dalam memasarkan produknya, perusahaan memerlukan suatu
komunikasi dengan para konsumen atau client bisnis pada umumnya,
karena dengan adanya komunikasi maka konsumen dapat mengetahui
produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini hendaknya
perusahaan merencanakan strategi promosinya secara matang. Bagi
produsen akan dapat mencapai pasar untuk produknya serta penghematan
biaya promosinya, sedangkan bagi konsumen merupakan kemudahan
untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan.

17
Salah satu promosi yang dilakukan CV GMF yaitu dengan
diadakannya edufarm. Edufarm di CV GMF sendiri berfokus pada
pelatihan mengenai budidaya breeding, fattening, dan kesehatan domba.
Salah satu tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk menarik peserta
pelatihan sekiranya mau bermitra dengan CV. Dimana model kemitraan
di CV GMF ini peternak mitra domba fattening diharuskan membeli
pakan dari hasil produksi pakan di CV, supaya hasil panen cempe dari
peternak mitra sesuai dengan kriteria panen yang diharapkan oleh CV.
e. Orang (People)
People adalah semua orang yang terlibat dalam bisnis tersebut,
termasuk di dalamnya terdapat karyawan maupun pelanggan. Perusahaan
harus memastikan bahwa semua orang yang terlibat dalam bisnis seperti
karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk
memberikan pengalaman yang baik kepada konsumen.
Proses pemasaran pakan sendiri dilakukan oleh kepala divisi pakan.
Dimana proses pemasaran sudah pasti terorganisir karna dilakukan oleh
kepala divisi. Sedangkan pemasaran hasil produksi seperti susu sapi
perah, telur, obat ternak dan yang lain dilakukan oleh karyawan yang
sudah dilatih secara langsung tanpa adanya pelatihan khusus.
f. Bukti fisik (Phisycal evidence)
Budaya perusahaan di CV GMf selalu mengutamakan kebersihan
lingkungan. Physical evidence mencakup semua bukti fisik yang dapat
membantu konsumen memahami produk atau layanan yang ditawarkan
perusahaan yang meliputi fasilitas fisik, merek, desain kemasan, dan
lainnya. Perusahaan harus memastikan bahwa semua bukti fisik yang
diberikan menunjukkan kualitas dan profesionalisme yang baik.
Pendistribusian pakan dilakukan dengan sistem FIFO (First In First
Out) yaitu produk yang pertama kali dibuat adalah produk yang pertama
kali didistribusikan. Oleh karena itu, sebelum dan sesudah pengiriman
kepada pelanggan diadakan pengecekan kembali terhadap kondisi dan
kualitas produk. Proses yaitu semua prosedur actual, mekanisme, dan

18
aliran aktivitas disampaikannya produk ke tangan client. Hal tersebut
menunjukkan bukti fisik produksi pakan ternak di CV GMF selalu dalam
keadaan yang baik.
g. Proses (Process)
Sistem dan proses memegang peranan penting untuk membangun dan
dan layanan terbaik kepada konsumen. Proses mencakup semua prosedur
dan kebijakan yang diterapkan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Proses yang baik dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi
dan kualitas layanan, serta meningkatkan kepuasan konsumen. Dari hasil
wawancara penulis proses pemasaran dilakukan melalui system by order,
yaitu konsumen memesan terlebih dahulu kebutuhan produk yang ingin
dibelinya via telepon maupun via email.
4. Perencanaan program pasar
Program pemasaran adalah rencana untuk mencapai tujuan pemasaran
tertentu, seperti meningkatkan penjualan. Dimana rencana ini masuk ke detail
tentang apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Sebuah
bisnis membutuhkan program pemasaran ini agar semua kegiatannya dapat
direncanakan dan diukur. Dari sana, bisnis dapat membuat perkiraan atau
mencari tahu program mana yang tidak berjalan sesuai rencana atau perlu
diubah.
Strategi perencanaan program pasar yang dilakukan CV GMF yaitu
dengan diadakannya edufarm. Edufarm di CV GMF sendiri berfokus pada
pelatihan mengenai budidaya breeding, fattening, dan kesehatan domba.
Salah satu tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk menarik peserta
pelatihan sekiranya mau bermitra dengan CV. Dimana model kemitraan di
CV GMF ini peternak mitra domba fattening diharuskan membeli pakan dari
hasil produksi pakan di CV, supaya hasil panen cempe dari peternak mitra
sesuai dengan kriteria panen yang diharapkan oleh CV.

19
5. Pelaksanaan dan pengendalian pemasaran
Kegiatan pemasaran yang dilaksanakan oleh setiap perusahaan perlu
dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya
dan tujuan bidang pemasaran. Dari hasil wawancara penulis salah satu
pelaksanaan pemasaran dilakukan melalui system by order, yaitu konsumen
memesan terlebih dahulu kebutuhan produk yang ingin dibelinya via telepon
maupun via email. Perusahaan juga menyediakan fasilitas jasa delivery order
untuk mengantarkan semua produk yang dipesan oleh client.
Pengendalian atau pengawasan sendiri merupakan proses dalam
menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung
pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan
tersebut. Pengendalian pemasaran bertujuan untuk adaptasi lingkungan,
meminimalisir kegagalan serta mengantisipasi kompleksitas dari organisasi.

20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan laporan akhir praktik kerja lapangan, penulis dapat
menyimpulkan manajemen pemasaran yang dilakukan CV Gumukmas Multi
Farm Jember sudah melalui berbagai proses seperti analisa peluang pasar,
penelitian dan penetapan pasar dengan menerapkan strategi STP (Segmentasi,
Targetting, dan Positioning). Proses manajemen pemasaran juga dilakukan
dengan menerapkan strategi bauran pemasaran 7P (product, price, place,
promotion, people, phisycal evidence dan process), merencanakan program
pemasaran dan melakukan pelaksanaan dan pengendalian pemasaran.
5.2 Kesan
Awalnya, penulis mengira 25 hari adalah waktu yang lama sehingga penulis
berpikir apakah bisa bertahan hingga masa praktik selesai. Namun, selama penulis
bekerja, penulis sangat berterima kasih karena perlakuan, dan sikap semua
karyawan sangat baik kepada penulis. Sebagai pelajar yang belum banyak tahu,
pembimbing dan karyawan lainnya memberikan banyak pelajaran sehingga
penulis bisa lebih profesional dalam melaksanakan kegiatan praktik. Banyak ilmu
& skill baru yang penulis dapatkan selama kegiatan prakerin yang tentu saja
dapat dijadikan bahan dan pengalaman untuk modal bekerja di masa depan. Untuk
penulis pribadi tentu merasa puas dan bahagia karena dapat menjalankan kegiatan
praktik kerja lapangan dengan baik tampa ada beban atau masalah hingga
berakhirnya kegiatan ini.
5.3 Pesan
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pemilik dan pembimbing
perusahaan atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis dan teman
sepenempatan untuk melakukan praktik kerja lapangan selama kurang lebih 25
hari. Melalui kegiatan ini penulis bisa meningkatkan skill dalam bidangnya karena
penulis diberikan kesempatan untuk merasakan langsung lingkungan kerja.
Semoga ilmu yang penulis dapatkan selama praktek kerja lapangan tepatnya di
CV Gumukmas Multi Farm Jember ini dapat bermanfaat juga kelak mengantarkan

21
penulis menjadi tenaga kerja yang profesional, disiplin, mandiri, terampil dan
bertanggung jawab serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Pesan penulis
semoga CV GMF Jember menjadi perusahaan yang sukses dan berkembang lebih
dari yang sebelumnya, semakin banyak minat pelanggaan. Semoga visi dan misi
perusahaan dapat tercapai, semoga pelayanan diperusahaan selalu membuat
palanggan nyaman dan puas.
5.5 Penilaian Teman Sebaya

No. Nama Nim Nilai

1. Febri Lailatul Q. 2103401051028 85

2. Khoirul Anam 2103401051010 85

3. M. Fajar Zein 2103401051054 85

4. M. Taufik Lukman 2103401051047 85


Tabel 3. Penilaian Teman Sebaya

22
DAFTAR PUSTAKA
Djaslim Saladin, 2007, Manajemen Pemasaran, Bandung; Linda Karya
Kasali, 2003, Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Targeting, Positioning, PT.
Gramedia Pustaka, Jakarta.
Kotler, Philip dan Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Kedua
belas, PT. Indeks, Jakarta.
Kotler, Philip; Armstrong, Garry, 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1,
Erlangga, Jakarta.
Kotler, Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Pearce, John A dan Robinson, Richard B, (2005), Formulation, Implementation,
and Control of Competitive Strategy, Mc Graw-Hill.
Zethaml, Valarie, Mary Jo Bitner, Dwayne D. Gremler. 2008., Service Marketing.
McGraw-Hill International Edition.
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Manajemen_pemasaran
https://repository.bsi.ac.id/repo/files/240437/download/P12.pdf
https://alumni.stekom.ac.id/artikel/pentingnya-mengetahui-apa-itu-target
pasar#:~:text=Target%20pemasaran%20merupakan%20suatu%20kegiatan,ka
rakteristik%20usaha%20yang%20sedang%20dibangun.
https://rajakomen.com/blog/jenis-program-pemasaran-yang-dapat-meningkatkan-
penjualan-8115af7b61.php
https://instiki.ac.id/2023/04/18/apa-itu-marketing-mix-mengenal-marketing-mix-
7p/#:~:text=Awalnya%2C%20konsep%20ini%20dikenal%20juga,%2C%20P
rocess%2C%20Physical%20Evidence).
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/466/jbptunikompp-gdl-rahmawahdi-23300-
14-pertemua-a.pdf

23
Lampiran 1. Lembar kegiatan harian PKL
Nama : Muwahidatul Uluwiyah
Tanggal Praktik : 24 Juli 2023-17 Agustus 2023

No. Minggu Tanggal Kegiatan

1 Minggu ke 1 24 Juli-29 Juli • Pengenalan sistematika kerja


Pembagian bidang kerja
• Mempelajari cara penginputan
data menggunakan excel
• Mempelajari cara penggunaan
mesin printout
• Mempelajari cara pembuatan
label pakan menggunakan
corel
• Melakukan penginputan data
• Melakukan packing hasil
produksi
• Melakukan penjualan hasil
produksi
• Cash flow dari hasil penjualan
• Melakukan penyetoran hasil
penjualan harian

2 Minggu ke 2 30 Juli-5 Agustus • Melakukan penginputan data


• Melakukan packing hasil
produksi
• Melakukan penjualan hasil
produksi
• Cash flow dari hasil penjualan
• Melakukan penyetoran hasil
penjualan harian
3 Minggu ke 3 6 Agustus-12 Agustus • Melakukan penginputan data
• Melakukan packing hasil
produksi
• Melakukan penjualan hasil
produksi
• Cash flow dari hasil penjualan
• Melakukan penyetoran hasil
penjualan harian
• Melakukan promosi
(menyebarkan pamflet) untuk
kegiatan pelatihan
• Melakukan kegiataan
kepanitiaan pelatihan edufarm
ternak

4 5 hari 13 Agustus-17 Agustus • Melakukan penginputan data


terakhir • Melakukan packing hasil
produksi
• Melakukan penjualan hasil
produksi
• Cash flow dari hasil penjualan
• Melakukan penyetoran hasil
penjualan harian
Lampiran 2. Lembar dokumentasi PKL di CV GMF Jember

Daily proses penginputan medikasi domba.

Daily proses penginputan populasi domba.

Daily proses penginputan produksi pakan.


Proses pengemasan susu sapi perah sebelum dipasarkan.

Proses pengemasan produksi pakan ternak.

Proses pelatihan edufarm ternak domba.


Sesi foto bersama pemilik dan karyawan CV GMF Jember.

Anda mungkin juga menyukai