ABSTRACT
ABSTRAK
Biosecurity merupakan suatu sistem yang terdiri dari rangkaian program yang
mencakup kebijakan dan praktik yang dirancang untuk mencegah masuknya serta
menyebarnya bibit penyakit. Beberapa aspek dalam sistem biosecurity antara lain
meliputi biosafety, desinfeksi, celup kaki, fumigasi, dan vaksinasi. Biosecurity
dilaksanakan pada gedung penetasan telur (hatchery) yang terdiri dari ruang terminal,
colling room, setter room, hatcher room, wash room, ruang pull chick, ruang
administrasi, dan ruang distribusi. Biosecurity yang diterapkan dengan baik akan
menghasilkan DOC yang berkualitas baik pula. Magang industri ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan ketrampilan mengenai pelaksanaan
biosecurity pada hatchery di PT Sapta Karya Megah, Jombang , Jawa Timur. Metode
yang digunakan meliputi partisipasi aktif, kegiatan observasi, koleksi data, wawancara
dan dokumentasi.
METODE
B. Metode Pelaksanaan
Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan tugas akhir di PT Sapta
Karya Megah ini adalah:
1. Partisipasi aktif
Partisipasi aktif dilakukan dengan cara mengikuti atau terlibat dalam kegiatan
rutin di PT. Sapta Karya Megah khsusnya yang berkaitan dengan pelaksanaan
biosecurity di penetasan.
2. Observasi
Observasi merupakan metode untuk melakukan pengamatan langsung di PT
Sapta Karya Megah dengan tujuan untuk memperoleh informasi terkait dengan
fenomena atau peristiwa yang sudah ada maupun yang sedang terjadi di lapangan.
3. Wawancara dan Diskusi
Wawancara dan diskusi dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung
dengan responden. Responden yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah pihak-
pihak yang berkaitan untuk menunjang perolehan data dan informasi di lapang
seperti manajer hatchery, supervisior, dan karyawan.
4. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara pengambilan gambar seluruh kegiatan
dan kondisi yang ada saat pelaksanaan tugas akhir di PT. Sapta Karya Megah
untuk menunjang data visual dilaporan tugas akhir.
KESIMPULAN
Magang tugas akhir yang akan dilaksanakan di PT. Sapta Karya Megah
mengambil tema biosecurity di unit hatchery. Penerapan biosecurity di hatchery perlu
ditunjang dengan kedisiplinan para pelaku atau petugas di lingkungan tersebut, sehingga
operasionalnya sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ditetapkan.
Biosecurity yang diterapkan dengan baik akan menghasilkan DOC yang berkualitas baik
pula.
DAFTAR PUSTAKA
Suprijatna E, Umiyati A. dan Ruhayat K. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Depok
[ID]: Penebar Swadaya.
Sholikin, H. 2011. Manajemen pemeliharaan ayam broiler di peternakan UD Hadi PS
kecamatan Nguter kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Universitas Negri Solo.
Yatmiko A. 2008. Kondisi biosecurity peternakan unggas sektor 4 di kabupaten Cianjur.
Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.