FEED

ADDITIVE
UNTUK
TERNAK
UNGGAS
PAKAN ADDITIVE
DEFINISI:
- BAHAN ORGANIK ATAU ANORGANIK YG TIDAK
MEMILIKI NILAI GIZI
- YG DIBERIKAN PADA TERNAK DALAM JUMLAH
SANGAT SEDIKIT,
- UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN
- UNTUK MENINGKATKAN PALATABILITAS
- DAN MENINGKATKAN EFISIENSI PENGGUNAAN
RANSUM
TUJUAN PEMBERIAN FEED
ADDITIVE
1. PERBAIKAN TEKSTUR & KEKUATAN MAKANAN DGN CARA
DIBUAT PELLET
• CONTOH : BENTONIT, GUAR MEAL (GUM)
2. MEMBANTU PENCERNAAN
• ENZIM → MISAL: SELULASE
• PROBIOTIK → MISAL: Saccharomyces cereviceae, Aspergillus
oryzae
• ANTI JAMUR
• KOKSIDIOSTAT & OBAT CACING
3. GROWTH PROMOTERS
4. IMUNOSTIMULANT
5. MEMENUHI KEINGINAN KONSUMEN AKAN KUALITAS
PRODUK TERNAK → WARNA KUNING TELUR DAN PADA KAKI
AYAM
FEED ADDITIVE
Feed Additive Feed Additive

a.Anti jamur f. Prebiotik

b.Antioksidan g.Herbal & etheric
c.Pewarna oils
d.Antibiotik h.Asam organik
e.Probiotik i.Imunostimulans
j.Enzim
k.Hormon
 ANTI JAMUR
Tipe jamur :
• Jamur yang mengifeksi pakan sebelum panen
• Menginfeksi di tempat pakan
• Menginfeksi saluran pencernaan
Toksin yang dihasilkan
Mikotoksin Jamur
Aflatoksin A. Flafus
B1, B2, G1, dan G2 A. parasiticus
Oehratoksin A, B A. ochraceus
T-2 toksin F. tricintcum
Rubratoksin A, B P. Citrinum
Asam kojat (Kojic acid) Beberapa macam species lapuk
ANTI JAMUR
• Asam propionat
• Ca propionat
• Gentian violet
• Antibiotika Nistatin
PELLET BINDERS
• Bentonit
• Hasil ikutan dari Wood Pulp Industri
• Guar meal
Tujuan penambahan Pellet Binders
• Untuk meningkatkan Durability Index
Ransum yang berbahan dasar corn-soy diet memiliki nilai
index 50 – 60%.
ANTIBIOTIK
• Antibiotik : Zat kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme
dan mempunyai daya kerja bakterisid atau bakteriostatik
thp mikoorganisme lain
• Dosis rendah :
a. mengontrol infeksi subklinis
b. Growth promoters
• Pelarangan Antibiotik Sebagai Feed additive
a. (UU peternakan dan Kesehatan Hewan No 18, 2009 junco no
41/2014 pasal 22 ayat 4c)
b. Peraturan Menteri Pertanian NO 14 tahun 2017 tentang
klasifikasi obat hewan. Pasal 16 dan 18
Feed Acidifier (ASAM ORGANIK)

Feed Acidifier adalah senyawa asam yang disertakan dalam ransum

untuk menurunkan pH pakan, usus, dan sitoplasma mikroba sehingga
menghambat pertumbuhan mikroflora usus patogen.
Tipe Formula pKa
Formic acid H-COOH 3.75
Acetic acid CH3-COOH 4.76
Propio-nic acid CH3CH2-COOH 4.88
Butyric acid CH3CH2CH2-COOH 4.82
Lactic acid CH3CHOH-COOH 3.83
Sorbic acid CH3CH=CHCH=CH-COOH 4.76
Fuma-ric acid HOOC-CH=CH-COOH 3.02
Malic acid H00C-CH2CHOH-COOH 3.4 & 5.1
Tartaric acid HOOC-CHOHCHOH-COOH 2.9 & 4.2
Citric acid HOOC-CH2C(OH)(COOH)CH2- 3.1, 4.8, 6,4
COOH
pH SALURAN PENCERNAAN
pH

Crop 4.5 – 5.3

Proventiculus
& 2.0 - 4.5
Gizzard

Ileum 5.6 – 7.9

Caeca
5.8 – 6.8
Colon
& Cloaca
6.3 - 7.7
PROBIOTIK
• ADALAH MAKANAN TAMBAHAN (ADDITIVE) BERUPA
MIKROBA HIDUP YG SECARA MENGUNTUNGKAN
MEMPENGARUHI INDUK SEMANG MELAUI
PERBAIKAN KESEIMBANGAN MIKROOGRANISME
DALAM SALURAN PENCERNAAN
KLASIFIKASI PROBIOTIK
A. Colonizing species
a.Lacobacillus sp
b.Enterococcus sp
c.Streptococcus sp
B.Free flowing “not-colonizing” species
a.Bacillus sp.
b.Saccharomyces cerevisiae
MEKANISME KERJA PROBIOTIK
• Produksi spesial metabolit (Asam lemak rantai pendek,
H2O2, metabolit intermedia dengan aktivitas mikrobial
• Interaksi bakteri (Competitive exclusion, colonisation
resistance eg : Lactobacilli vs pathogen)
• Agregasi dan stimulasi sistem imun ‘non’- specifik
KRITERIA PROBIOTIK
• DPT DIPRODUKSI DLM SKALA INDUSTRI
• STABIL DALAM JANGKA WAKTU LAMA
• SURVIVE DALAM USUS
• DAPAT BERMANFAAT BAGI INDUK SEMANG
MIKROBA DALAM SALURAN
PENCERNAAN
Dewasa
Streptococci Streptococci
Coliformi Coliformi
Lactobacilli Lactobacilli
Streptococci Streptococci
Coliformi Coliformi
Lactobacilli Lactobacilli

Streptococci Streptococci
Coliformi Coliformi
Lactobacilli Lactobacilli

Bacteroides
Streptococci Bifidobacteria
Coliformi Peptostreptococci
Lactobacilli Clostridia
Propionic bacteria
Eubacteria
Streptococci
Coliformi Mixture of ileal &
Lactobacilli caecal bacteria
PREBIOTIK
Didefinisikan:
• sebagai pakan “non digestible” yang mempunyai
efek selektif terhadap stimulasi aktitas
metabolisme dan pertumbuhan mikroba
intestinal. Eg. Bifidobacteria dan Lactobacillus sp.
• Oligosakarida adalah komponen utamanya yang
tersusun atas hexose monosakarida (glukosa,
fruktosa, galaktosa, manosa)
• Tingkat polimerisasainya antara 2 – 20
monosakarida
PREBIOTIK
Fos 50 Bio-Mos MacroGard
Sumber Fructosa Mannosa/gluc Glucose
Monosacharida Polimerisasi osa dinding Dinding sel Yeast
dari fruktosa sel Yeast
Susunan bahan Polimer dari Polimer Polimer dari glukosa
fruktosa dariMannosa/
Glukosa
Struktur F-F-F M–M–M G–G–G

G–G–G
Aksi Patogen tidak Patogen tidak Bisa mendukung
dapat tumbuh dapat tumbuh pertumbuhan patogen
Adsorpsi dari Tidak Ya Tidak
patogen
Stimulasi imun Tidak Ya Ya
STUKTUR MANANOLIGOSAKARIDA
CH2OH
O
H H
H

O OH OH O

CH2
H H
O
H H
H

O OH OH O

H H n
Koksidiostat
• Koksidiosis menyerang anak ayam  Eimeria tenella, E.
necotric, E. maxima, E. brunetti, E . hagani, E. praecok,
E. mitis, E. Acervulina
• Koksidiostat 
Sulfaquinoxalin untuk pencegahan dan pengobatan
Ditambahkan ke air minum atau ransum 0,0125 – 0,025%
Dosis tinggi harus diimbangi vit K
Obat Cacing
• Hygromycin B 8 – 2 g /ton
• Polystat acetyl sulfanilamid 0,03 %
• Dibutylin dilaurat 0,02 %
• Dinitrodiphenylsulfonylethylen diamin 0,02%
• Asam arsent 0,0075 %
• Piperazin, phenothiazin
• Piperazin interval 28 hari  4% discoloration of yolk
Enzim
• Phytase
• Selulase
• Lipase
• Proteinase
• Xylanase -- Merombak arabinoxylan
Kararotenoid untuk pigmentasi broiler
dan kuning telur
• Canthaxanthin  2 – 10 g/ton
• β – Apo-8’-karotenal/ethyl ester β –apo -8’ /asam
krotenoat  2 – 8 g/ton
• Tepung alfalfa  2,5 – 5%
• Jagung 60 – 65% sudah cukup pigmentasi
• Carophyl jellow dari Roch 40mg/kg ransum
Ammonia and FLY control
• Ekstrak dari tanaman yucca Deodorase 100 – 150
g/ton  menurunkan amonia 20 – 30%
• Cyromazyn Larvadex - 1 – 2 ppm menurunkan
serangga
Antioksidan
• Ethoxyquin
• BHT (butylated hydroxytoluen)