PUPUK
KOMPOS
BY:
KELOMPOK 5
Khusnul Khotimah
Astried Sri R
Ainun Pratiwi
Ahmad
Hidayatullah
KELOMPOK 5
LATAR BELAKANG
Petani menggunakan
PUPUK ANORGANIK.
PUPUK ORGANIK
- Harga mahal.
- Tanah menjadi keras dan
tandus.
- Mengganggu
keseimbangan ekosistem.
N%
KULIT PISANG
P2O5 %
Unggas
1,70
(ayam)
Sapi
0,29
Kuda
0,44
Kadar N 0,16%0,60
(sedang),
Babi
Domba
0,55
0,014% (sangat
LIMBAH SAYURAN
1,90
0,17
0,17
kadar
0,41
0,31
K2O %
1,50
0,35
0,35
0,13
0,15
KUBIS
Kadar N 2,7 %, kadar P 1,96%, kadar K
7,36%, kadar air komposter 20,27 %
dan kadar air > 90%.
SAMPAH ORGANIK
Kadar N 0,09%, kadar P 0,36%, dan
kadar K 0,18%.
Bakteri Fotosintetik
Lactobacillus sp
Saccharomyces sp
Actino-mycetes sp
Jamur Fermentasi
Bakteri Fotosintesis
Bakteri
Fotosintesis
Ragi
Bakteri
Asam
Laktat
Menghasilkan asam laktat dari gula.
Menekan pertumbuhan mikroorganisme
yang merugikan.
Meningkatkan percepatan perombakan
bahan-bahan organik.
Dapat menghancurkan bahanbahan organic.
Ragi
Actinomycetes
Actinomycetes
Jamur
Fermentasi
Jamur Fermentasi
Kotoran ternak
Arang sekam
5
Cek suhu...........
T= >50 0 C
10
P R O S E D U R P E M B U A ATAN
PUPUK KOMPOS
Tidak berbau
Berwarna coklat
kehitaman
Mudah dihancurkan
MANFAA
T PUPUK
KOMPOS
KESIMPULAN
Kompos merupakan pupuk organik yang
terbuat dari proses pembusukan sisasisa makhluk hidup, tumbuhan hidup,
kotoran hewan atau bagian hewan dan
limbah organik lainnya yang telah
melalui proses rekayasa, berbentuk
padat, dapat diperkaya dengan bahan
mineral atau mikroba (tanaman atau
hewan) yang proses pembuatannya
dapat berjalan secara aerob dan
anaerob yang saling menunjang pada
kondisi lingkungan tertentu.
TERIMA KASIH