Anda di halaman 1dari 20

ILMU NUTRISI TERNAK DASAR

PENDAHULUAN &
SISTEM PENCERNAAN

Santi Prodi Peternakan UNASMAN Polman, 2018


Tujuan pembelajaran:
Setelah menyelesaikan matakuliah ini
mahasiswa:
 Memahami sistem pencernaan ternak
ruminansia dan non-ruminansia
 Memahami jenis, guna, fungsi, gejala defisiensi,
dan metabolisme dasar zat makanan yang
meliputi protein, karbohidrat, lemak, vitamin,
dan mineral.
MATERI KULIAH
 Pendahuluan Sistem digesti
 Protein
 Lemak
 Karbohidrat
 Mineral
 Vitamin
 Metabolisme
BUKU ACUAN
 Anggorodi, R. 1979. Ilmu Makanan Ternak Umum.
PT Gramedia. Jakarta.
 Bondi, AA. 1982. Animal Nutrition. John Wiley and
Sons. Chichester. England
 Ranjhan, S.K. 1977. Animal Nutrition and Feeding
Practices.Vikas Publishing House PVT LTD.New
Delhi.
 Gonn, EE., Stump, PK., Bruening, G. dan Doi, RH.
1987. Outlines of Biochemistry. John Wiley and
Sons. Canada.
 McDonald, P., R.A. Edwards an J.F.D.Greenhalgh.
1978. Animal Nutrition. Second Edition. John
Wiley and Son Inc. New York.
 Buku-buku lain yang terkait dengan materi
PENDAHULUAN
 Nutrisi: Serangkaian proses kimiawi dan faali yang dilakukan
oleh organisme hidup. Sejak makanan masuk ke
dalam tubuh sampai dengan terjadinya similasi/
metabolisme zat makanan untuk keperluan hidup.
 Arti/Kegunaan: Meliputi ingesti, digesti, absorbsi, metabolisme
atau ekskresi hasil yang tidak digunakan dan
hasil sisa.
 Kesimpulan: Pokok permasalahan nutrisi ternak adalah
mencakup berbagai sifat dan kegunaan zat
makanan/nutrisi bagi ternak.
SISTEM PENCERNAAN
 Sistem pencemaan merupakan suatu sistem
yang terdiri dari saluran pencemaan yang
dilengkapi beberapa organ yang
bertanggung jawab atas pengambilan,
penerimaan, pencemaan dan absorpsi zat
makanan mulai dari mulut sampai ke anus.

 Sistem pencemaan tersebut juga bertanggung


jawab terhadap pengeluaran bahan-bahan
pakan yang tidak dapat dicerna.
Animal Classification By Type Digestive System

 Monogastrics – Major Category


• 1. Simple Stomach – Pigs, Dogs
• 2. Avian – Chickens, Turkeys
• 3. Pseudo Ruminants – Horses, Rabbits
 Ruminants – Cattle, Sheep, Goats
SALURAN PENCERNAAN
 Hijauan
BMT  Butiran mekanis
dicerna enzimatis
senyawa fermentatif
sederhana
Diserap
tubuh
Sintesis:
 Protein
 Lemak  Hidup pokok Daging
 tulang  Produksi Susu
 air, dsb Wool
Kulit,
dsb.
SALURAN PENCERNAAN
 Lidah
 Gigi
Saluran  Kel.
+ assesoris Saliva
Pencernaan BM  Hati
mulut  pankreas
pharinx Tanggung jawab pengambilan
oesophagus
pencernaan
lambung
Usus halus
penyerapan
Usus besar
anus

Mulut ~> anus


Unggas & Babi
Kuda & Kelinci
Kuda & Kelinci
Sapi
Cow (Ruminant) Digestive System

1. Esophagus 6. Small intestine (62 quarts)


2. Rumen (160 quarts) 7. Cecum
3. Reticulum (10 quarts) 8. Large intestine (40 quarts)
4. Omasum (15 quarts) 9. Colon
5. Abomasum (15 quarts) 10. Rectum
PROSES PENCERNAAN
• Mekanik
• Hidrolisis/enzimatis
• Fermentatif
Komposisi Tubuh Ternak
Plasma darah 90-92%
Urat Daging 72-78%
1. Air Tulang 45%
Email Gigi 5%
Otot
2. Protein Bulu
Komposisi

Jaringan Lain
Tubuh

Jaringan Adiposa
3. Lemak
Organ Dalam Lain

Glukosa
4. Karbohidrat
Glikogen
Laktosa
Ca 1,33% K 0,19%
5. Mineral P 0,74% Cl 0,11%
Na 0,16 % S 0,15% Mg 0,04%
Komposisi Pakan Ternak
Kering
1. Rouhgage Legume
Basah
Non legume
Bahan Pakan

Asal hewan
2. Konsentrat Biji2an
Asal nabati Minyak
Bv product
Vitamin
Nutrien Mineral
3. Additive Antibiotik
Non nutrien Hormon
Enzim, dll
FRAKSI PAKAN
Faktor yg Mempengaruhi
Kebutuhan Zat Makanan
1. Spesies
2. Umur
3. Jenis Kelamin
4. Tujuan Pemeliharaan
5. Berat Badan
6. Keadaan Fisiologi, dll

Anda mungkin juga menyukai