DIVISI PELAKSANA
CV CAHAYA SEMERU
KOTA BENGKULU
LAPORAN AKHIR
Oleh :
Wawan Saputra
NPM. 2054201063
LAPORAN AKHIR
Oleh :
Wawan Saputra
NPM. 2054201063
Oleh:
Wawan Saputra
NPM. 2054201063
Laporan magang ini telah diperiksa pada tanggal … Januari 2024. Dinyatakan
sesuai dengan pelaksanaan magang di lapangan dan memenuhi syarat untuk
diterima.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian dan Perternakan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Meskipun tak luput dari kesalahan, baik dalam gelar nama maupun aspek
lainnya, saya memohon maaf. Masukan, kritik, dan saran yang membangun dari
pembaca atau pendengar sangat diharapkan agar laporan magang ini dapat menjadi
lebih baik.
Semoga laporan ini bermanfaat sebagai bahan literasi dan pertimbangan.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
i
DAFTAR ISI
Cover
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Kegiatan .......................................................................... 1
1.2 Tujuan kegiatan ........................................................................................ 2
1.3 Manfaat ..................................................................................................... 2
1.4 Ruang Lingkup ......................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 4
2.1 Agribinis ................................................................................................... 4
2.2 Agribisnis Sektor Peternakan ................................................................... 5
2.3 Pemasaran Agribisnis ............................................................................... 7
BAB III HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................. 9
3.1 Gambaran Umum CV Cahaya Semeru ................................................. 9
3.2 Struktur Organisasi CV Cahaya Semeru ............................................ 10
3.3 Hasil Kegiatan dan Tugas yang dikerjakan ........................................ 12
BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 16
BAB V ................................................................................................................... 20
PENUTUP ............................................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 23
LAMPIRAN .......................................................................................................... 24
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I PENDAHULUAN
1
2
1.3 Manfaat
1. Manfaat bagi mahasiswa, yaitu:
a. Melatih kemampuan mahasiswa sesuai dengan kemampuan teoritis
yang diperoleh selama proses perkuliahan,
b. Mengenal peraktik dunia kerja mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi program pada unit-
unit kerja dengan mengembangkan wawasan berpikir keilmuan
kreatif dan inovatif.
2. Manfaat bagi Prodi Agribisnis FPP-UMB, yaitu:
a. Memproleh umpan balik (feedback) untuk memperbaiki kegiatan
magang pada waktu yang akan datang dan perubahan kurikulum
yang sesuai dengan kebutuhan penguna dilingkungan pemerintah,
swasta dan masyarakat.
b. Membangun jaringan (networking) dengan pihak penguna lulusan.
3. Manfaat bagi pemerintah, swasta dan masyrakat, yaitu:
a. Memperoleh tenaga kerja yang diharapkan dapat berperan dalam
pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan masalah yang ada di
instansi dimana mahasiswa melaksanakan magang.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Agribinis
Agribisnis berasal dari dua kata, yaitu "agri" yang diambil dari "agriculture"
yang berarti pertanian, dan "bisnis" dari "business" yang artinya usaha atau kegiatan
yang orientasinya pada profit. Dalam pengertian sederhana, agribisnis diartikan
sebagai usaha atau kegiatan di bidang pertanian yang berfokus pada keuntungan
(Andayani, 2017).
Pengertian agribisnis saat ini sering diartikan secara sempit, terutama yang
berkaitan dengan pemasaran pertanian. Menurut Arsyad et al dalam Soekartawi
(2010), agribisnis mencakup kegiatan pertanian dari salah satu atau keseluruhan
mata rantai produksi, pengolahan hasil, hingga pemasaran. Secara umum, agribisnis
merupakan suatu konsep utuh yang dimulai dari proses produksi, pengolahan hasil,
pemasaran, dan aktivitas lain yang terkait dengan kegiatan pertanian (Soekartawi,
2010).
mendukung. Terdapat empat ruang lingkup utama dalam sektor agribisnis, yaitu
subsistem hulu, hilir, on-farm, dan penunjang.
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Direktaris
Ibu Rahmawati S,P
Wakil Derektaris
Ibu Budi Triswani S.P
Pelaksana Pelaksana
Reno Panji
Adapun secara umum tugas dan fungsi dari setiap bagian di atas yaitu:
1) Direktur:
- Menetapkan visi, misi, dan tujuan jangka panjang perusahaan.
- Mengambil keputusan strategis untuk pertumbuhan dan keberlanjutan.
- Memonitor dan mengevaluasi kinerja keseluruhan perusahaan.
- Menyusun kebijakan dan prosedur utama.
2) Wakil Direktur:
- Mendukung direktur dalam pengambilan keputusan dan perencanaan
strategis.
- Mengelola operasional sehari-hari dan menangani tugas-tugas yang
didelegasikan oleh direktur.
- Berkolaborasi dengan departemen untuk memastikan koordinasi dan
efisiensi.
3) Admin Pemasaran:
- Merancang dan melaksanakan strategi pemasaran untuk meningkatkan
visibilitas perusahaan.
- Mengelola kampanye iklan dan promosi produk atau layanan.
- Melakukan analisis pasar dan mengidentifikasi peluang bisnis baru.
12
4) Pengembang:
- Bertanggung jawab atas pengembangan produk atau layanan baru.
- Mengelola proyek pengembangan dari tahap perencanaan hingga
peluncuran.
- Berkolaborasi dengan tim lain untuk memastikan kepatuhan dengan
kebutuhan pasar.
5) Personalia:
- Mengelola aspek-aspek personalia seperti perekrutan, pelatihan, dan
pengembangan karyawan.
- Menangani administrasi sumber daya manusia, termasuk administrasi gaji
dan kebijakan karyawan.
- Memastikan kepatuhan dengan peraturan ketenagakerjaan dan kebijakan
perusahaan.
6) Pelaksana:
- Melaksanakan tugas operasional sesuai dengan petunjuk dari manajemen.
- Terlibat langsung dalam kegiatan sehari-hari seperti pemeliharaan,
produksi, atau penunjang bisnis.
- Memberikan laporan reguler kepada manajemen mengenai kemajuan tugas-
tugas operasional.
Kegiatan Utama
- Waktu Dilaksanakan: Selama 9 hari pada hari ke 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, 26,
29 saat pelaksanaan magang.
- Tempat Pelaksanaan: Tempat penyediaan pakan di peternakan.
- Tujuan: Memastikan ketersediaan pakan yang cukup dan bermutu untuk sapi.
- Manfaat: Menjamin kesehatan dan produktivitas sapi.
3) Penggolahan Pakan Sapi
- Waktu Dilaksanakan: Selama 28 hari dimulai dari hari ke sampai hari ke 30
saat pelaksanaan magang.
- Tempat Pelaksanaan: Tempat penggolahan pakan di peternakan.
- Tujuan: Membuat pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi sapi.
- Manfaat: Menjamin kualitas dan keberagaman pakan untuk sapi.
Kegiatan Tambahan
BAB IV
PEMBAHASAN
Divisi pelaksana merupakan salah satu divisi yang ada dalam suatu
perusahaan yang bertugas untuk melakukan kegiatan pelaksanaan bidang
oprasional perusahaan, divisi ini merupakan tempat fokus kegiatan yang dilakukan
oleh pemagang. Pemagang dalam divisi ini bertangung jawab untuk melakukan
bebarapa kegiatan antara lain:
Proses pada divisi pelaksanaan yang dilakukan pemagang pada fokus kegiatan di
CV Cahaya Semeru yaitu:
1. Perawatan Peternakan Sapi
Perawatan Peternakan Sapi merupakan kegiatan utama yang dilaksanakan
selama 28 hari mulai dari hari ke 2 hingga hari ke 30 saat pelaksanaan magang
di kandang sapi di peternakan. Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk
menjaga kesehatan dan kesejahteraan sapi yang berdampak pada peningkatan
produksi susu dan kualitas daging sapi. Selama periode tersebut, peserta magang
bertanggung jawab untuk melibatkan diri dalam kegiatan perawatan harian
seperti pembersihan kandang, pengamatan kesehatan, dan memberikan
perawatan yang diperlukan.
Manfaat:
- Meningkatkan Kesehatan Sapi: Melalui pemeriksaan rutin, penanganan
penyakit, dan upaya pencegahan, perawatan tersebut bertujuan untuk
menjaga sapi tetap sehat.
- Peningkatan Produksi Susu: Dengan kondisi kesehatan yang optimal,
diharapkan sapi dapat menghasilkan susu dalam jumlah yang lebih besar.
- Kualitas Daging yang Lebih Baik: Perawatan yang baik juga dapat
berkontribusi pada kualitas daging sapi, menciptakan produk yang lebih
berkualitas bagi konsumen.
2) Penyediaan Pakan Sapi
Penyediaan Pakan Sapi adalah kegiatan yang dilakukan selama 9 hari pada hari
ke 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, 26, dan 29 saat pelaksanaan magang di tempat
penyediaan pakan di peternakan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan
ketersediaan pakan yang cukup dan bermutu bagi sapi. Peserta magang akan
17
sampai subsistem hilir . Tetetunya pada proses magang yang dilakukan ini
berhubungan erat dengan teori-teori yang yang ada di Agribisnis. Dalam
kesempatan magang kali ini pemagang lebih banyak bergerak pada subsistem
budidaya (perawatan ternak).
Selama masa magang di CV Cahaya Semeru, berbagai kegiatan dilakukan
yang secara keseluruhan berkaitan erat dengan ilmu agribisnis. Salah satu kegiatan
yang menonjol adalah pembersihan perkarangan bibit, yang dilaksanakan pada hari
ke 2, 4, dan 7 selama pelaksanaan magang di area perkarangan bibit di peternakan.
Fokus utama kegiatan ini adalah untuk memelihara kebersihan dan kesehatan bibit,
menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan. Kegiatan ini erat
kaitannya dengan teori agribisnis, khususnya dalam konteks manajemen sanitasi
dan lingkungan pertanian yang bersih, yang berkontribusi pada keberhasilan
produksi.
Pemindahan bibit juga menjadi aspek penting dalam magang, dilaksanakan
pada hari ke 2, 4, dan 7. Proses ini bertujuan untuk menyesuaikan bibit dengan
kondisi yang optimal untuk pertumbuhan, sesuai dengan prinsip-prinsip adaptasi
yang ditekankan dalam teori agribisnis. Maksudnya adalah memaksimalkan potensi
pertumbuhan bibit melalui penempatan yang sesuai dengan kondisi yang
mendukung.
Dalam hal pemberian konsumsi pakan ternak, kegiatan ini dilaksanakan
secara berkala pada hari ke 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, 26, dan 29 di area kandang
ternak di peternakan. Hal ini sangat relevan dengan teori agribisnis yang
menekankan manajemen nutrisi ternak, di mana pemberian pakan yang optimal
memainkan peran kunci dalam meningkatkan produktivitas ternak.Pembelian
insumen seperti ampas tahu, onggok, mineral, dan konsentrat dilakukan secara rutin
selama magang, memastikan ketersediaan insumen yang diperlukan untuk pakan
ternak. Kegiatan ini sejalan dengan teori agribisnis, terutama dalam manajemen
sumber daya dan pemenuhan kebutuhan input yang berkualitas untuk mendukung
keberlanjutan produksi.
Kegiatan fermentasi, yang dilakukan pada hari ke 2, 6, 10, 14, 18, 22, 26, dan
30, merupakan strategi yang sesuai dengan teori agribisnis modern. Penggunaan
teknologi fermentasi adalah langkah inovatif yang dapat meningkatkan nilai nutrisi
19
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Magang di CV Cahaya Semeru memberikan pengalaman yang berharga
dalam memahami aspek-aspek operasional dan manajemen di industri pertanian
dan peternakan. Dari serangkaian kegiatan yang dilakukan selama magang,
beberapa kesimpulan dapat diambil baik dari segi pembahasan teori maupun hasil
nyata di lapangan.
Saran
1) Perusahaan:
- Integrasi Ilmu Agribisnis:
Perusahaan disarankan untuk meningkatkan integrasi ilmu agribisnis dalam
strategi bisnisnya, terutama dalam aspek perencanaan bisnis dan strategi
pemasaran. Penerapan konsep-konsep agribisnis yang lebih luas dapat
memperkuat fondasi bisnis dan meningkatkan daya saing.
- Pelatihan Internal:
Mengadakan pelatihan internal untuk staf mengenai manajemen bisnis dan
konsep-konsep agribisnis. Hal ini dapat membantu staf memahami prinsip-
prinsip yang lebih kompleks dalam mengelola operasional dan
pengembangan bisnis.
- Konsultasi Ahli:
Melibatkan konsultan agribisnis atau ahli manajemen bisnis dapat
memberikan wawasan eksternal yang berharga dan membantu perusahaan
mengidentifikasi area potensial untuk peningkatan.
2) Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Bengkulu:
- Kerjasama Industri-Akademisi:
Mendorong dan mengembangkan kerjasama yang lebih erat antara program
studi agribisnis dan industri lokal. Kolaborasi ini dapat memberikan
mahasiswa pengalaman praktis yang lebih relevan dengan kebutuhan
industri.
- Pengembangan Kurikulum:
Meninjau dan memperbarui kurikulum program studi agribisnis untuk
memastikan bahwa konsep-konsep agribisnis yang lebih mendalam dan
aplikatif diintegrasikan dalam pembelajaran. Kurikulum harus
22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran