Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN)
KANTOR BERSAMA SAMSAT BLAMBANGAN UMPU
KABUPATEN WAY KANAN
Alamat : Komplek Perkantoran Pemda Km.02 Blambangan Umpu
Way Kanan

DISUSUN OLEH

NAMA

: AGUS WAHYUDI

NISN / NIS

: 172/99801664188

KELAS

: XI AK

KOPENTENSI KEJURUAN

: AKUNTANSI

PEMERINTAHAN KABUPATEN WAY KANAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGRI 1 PAKUAN RATU
KEC.PAKUAN RATU KAB WAY KANAN TAHUN AJARAN 2015/2016

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan praktek kerja industri (prakerin) ini telah di periksa dan disetujui
oleh :

MENYETUJUI :

Pembimbing sekolah

Pembimbing DU/DI

ANWAR SETAJI

KUSNADI , S E
NIP. 196872119910031005

MENGESAHKAN :

Kepala smk n 1 pakuan ratu

Pimpinan perusahaan

ASRIL, S.Pd
NIP. 19630815 198601 1 003

KHIRUL AMRI S, Sos


NIP. 196104111983031008

Tanggal lulus ujian persentasi laporan :

HALAMAN PENILAIAN

Laporan Kerja Praktik Industri Kantor (SAMSAT))


Satuan Administrasi Manunggal satu atap telah diuji pada :
Hari

Tanggal

Tempat

: SMK N 1 Pakuan Ratu

PENGUJI

PENGUJI

NIP

NIP

Mengetahui ;
Kepala SMK N 1 Pakuan Ratu

Bpk. ASRIL ,S.Pd.


NIP .19630815 198601 1 003

MOTTO
Motifasi prakerin saya dalam kantor bersama (SAMSAT)
Satuan administrasi manunggal satu atap tahun 2015 adalah :
jujur aku utamakan, disiplin aku jalankan,
Maju bersama, untuk berkarya
Jangan putus asa menghadapi kesulitan
Karna setiap tetes air hujan yang jernih
Berasal daripada awan yang gelap.
Segera laksanakan rencana keberhasilanmu
dihari ini,
angan tunda lagi, jangan buang waktu,
Karna waktu tidak bisa menunggu.
Pantaskan diri anda untuk menjadi sukses
Kemudian berusaha dan berdoa
lalu menyerahkan hasil
Kepada pemilik alam semesta.
Jika kita dibolehkan memilih lima (5) hal didunia
ini
Maka pilihlah AGAMA,HARTA,AHLAK MULIA,
RASA MALU DAN PEMURAH.

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah S.W.T yang telah melimpihkan rahmat dan
hidayahnya sehinga penulisan dapat menyelesaikan penyusunan laporan
praktik kerja industri (prakerin) yang telah dilaksanakan selama kurang
lebih tiga bulan lamanya terhitung dari tanggal 02 september 2015

sampai dengan 30 november 2015 kontor SAMSAT blambangan umpu


adapun kegunaan dari laporan ini adalah untuk memenuhi sebagai syarat
ujian akhir sekolah (UAS) dan ujian akhir nasional (UAN)
Pada saat melaksanakan praktik industri ini penulisan banyak sekali
mendapatkan pengalaman yang sangat berharga baik dalam mendalani
ilmu sekolah atau kehidupan sehari-hari guna bekal dimasa depan.
Maka dalam kesempatn ini saya sangat banyak mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dalam pembuatan
laporan praktik kerja industri .
Laporan prraktik kerja indusri(PRAKERIN)ini dapat disusun dengan
baik berkat bantuan dari pihak-pihak

yang telah mendukung dalam

pembuatan laporan praktek industri yaitu adalah:


1

Bapak KHAIRUL AMRI S.sos. selaku Kepala SAMSAT Blambangan

Umpu Way Kanan.


Bapak ASRIL S pd. Selaku kepala SMKN 1 Pakuan Ratu, yang telah

memberi motivasi untuk selalu belajar.


Bapak KUSNADI, SE selaku Pembimbing Lapangan Praktik Kerja

Industri.
Seluruh staf yang ada di SAMSAT Blambangan Umpu yang telah
membantu penulisan dalam pembuatan laporan ini.
Kedua orang tua saya yang telah memberikan bantuan dan dorongan

baik secara moril maupun materi.


Bapak/Ibu Dewan Guru, keluarga dan teman-teman yang telah

membantu dalam pembuatan laporan industri

DAFTAR ISI :
HALAMAN JUDUL ......
HALAMAN PENGESAHAN ...
HALAMAN PENILAIAN .
MOTTO .
DAFTAR ISI :
KATA PENGANTAR ...

I
II
III
IV
V
VI

BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3

1.4
1.5
1.6

Latar belakang pelaksanaan praktek industri .


Tujuan praktik kerja industri .
Manfaat kegiatan prakerin
1.3.1. manfaat prakerin bagi sekolah
1.3.2. manfaat prakerin bagi dunia usaha / dunia industri / instansi
1.3.3. manfaat prakerin bagi siswa / peserta prakerin
Metode pengumpulan data .
Waktu dan tempat pelaksanaan prakerin
Sistimatika laporan .

1
2
3

4
5
6

BAB II LANDASAN TEORI :


2.1
2.2
2.3
2.4

2.5

Pengertian prakerin .
Pengertian akuntansi ...
Pengertian siklus akuntansi
Pajak ...
2.4.1. pengertian pajak
2.4.2. jenis-jenis pajak
2.4.3. macam-macam pajak penghasilan
Kantor (SAMSAT) satuan administrasi manunggal satu atap

7
8
9
10

11

BAB III PEMBAHASAN :


3.1
3.2
3.3
3.1
3.2
3.3
4.4

Sejarah SAMSAT blambangan umpu .


Setruktur organisasi SAMSAT blambangan umpu .
Visi, misi, serta tujuan SAMSAT blambangan umpu .
Proses pengerjaan ....
Hasil yang dicapai ...
Kendala-kendala yang dihadapi ..
Manfaat yang dirasakan ..

12
13
14
16
17
18
19

BAB IV PENNUTUP :
5.1
Kesimpulan
5.2
Saran
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2

20
21

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Industri

Tujuan

pendidikan

Sekolah

Menengah

Kejuruan

(SMK)

sebagaimana tercantum dalam undang-undang RI.NO.20 tahun 2003

tentang sistem pendidikan nasional(penjelasan pasal 15) dijelskan bahwa


pendidikan

kejuruan

merupakan

pendidikan

menengah

yang

mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang


tertentu. Dengan demikian tamatan yang dihasilkan harus memiliki
kompetensi(kemampuan)

sesuai

dengan

kebutuhan

permintaan

masyarakat dan dunia kerja.


Disadari bahwa pelaksanaan pendidikan dan latihan ( diklat ) disekolah
pada kenyataanya belum dapat memberikan kompetensi/ kemampuan
kepada siswa sebagai mana dipersyaratkan oleh dunia usaha/dunia
industri. Tetapi baru dapat memberikan kemampuan dasar, oleh karena
itu sebagai upaya meningkatkan kesesuaian mutu lulusan SMK dengan
kemampuan kerja dan sikap profesional sesuai dengan persyaratan
lapangan

pekerjaan,

maka

dalam

menyelenggarakan

pendidikan

diterapkan model praktek kerja indutri (PRAKERIN) adalah pelaksanaan


pendidikan yang melibatkan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) serta
susiasi profesi mulai dari proses penerimaan siswa proses pendidikan dan
latihan diklat, proses pengujian dan sertifikasi dilaksanakan sesuai
dengan apa yang telah dilaksanakan di dunia usaha/dunia industri
(DU/DI).
Dengan diadakannya kegiatan praktik industri siswa maupun siswi dapat
memperoleh pengetahuan dengan pengalaman-pengalamanyang tidak di
dapat dari sekolah dan juga lebih mengenal dunia usaha dan dalam
bidang dan jurusannya masing-masing juga dapat membuka peluang di
dunia kerja untuk mewujudkan kerja

yang

terampil

cermat.praktik industri juga sebagai kegiatan yang positif yang

dan
sangat

berguna untuk masa depan demi mewujudkan pembangunan nasional


khususnya bidang pendidikan.
Selain itu era sekarang ini praktik industri sangat dibutuhkan siswa-siswi
yang meneruskan kehidupan dengan cara kerja efektif dan efisien
sehingga mereka -mereka dapat lebih maju kedepan dalam menyongsong
cita-cita.

SAMSAT Merupakan singkatan dari Sistem Administrasi Manunggal


Satu Atap. Terdiri dari 3 Instansi (Data kendaraan untuk Polda, Pajak
Daerah-untuk Pemerintah daerah dan Asuransi untuk pemilik). Pada
awalnya masing-masing instansi ini terpisah sehingga menyulitkan wajib
pajak ketika membayar pajak kendaraan. Namun sekarang dijadikan satu
wadah oleh karenanya dinamakan Sistem Administrasi Manunggal Satu
Atap, namun untuk biaya masing-masing instansi tetap dikelola dan
masuk ke masing-masing instansi
1.2

Tujuan Praktik Kerja Industri


Siswa melaksanakan praktik industri mempunyai tujuan sebagai
berikut yaitu :
1. Melatih dan mempersiapkan siswa sebagai calon tenaga di
bidang industri yang memiliki pengetahuan,keterampilan,dan
inisiatif,kreatif,serta beretos kerja yang tinggi.
2. Mengetahui sejauh mana keberanian siswa dalam menghadapi `
dunia kerja.
3. Meningkatkan pengetahuan siswa melalui penerapan ilmu serta
pengamatan secara langsung mengenai teknologi yang di
terapkan di lapangan.
4. Menerapkan pengalaman kepada siswa akan arti pekerja secara
nyata.
5. Sebagai sarana motivasi siswa untuk selalu mengembangkan
dan menguasai ilmu yang dimiki kejuruan yang telah dimiliki
dari sekolah yang di dapat.
6. Menerapkan siswa agar lebih bertanggung jawab dengan tugas
yang di berikan baik oleh guru maupun oleh staf dan karyawan
tempat melaksanakan praktik industri.

1.3

Manfaat Kegiatan Prakerin


1.3.1. Manfaat Prakerin Bagi Sekolah

1.

Sekolah memperoleh nilai positif dari instansi atau tempat


prakerin anak didiknya mampu beradaptasi dengan baik

2. Sekolah mendapatkan kepercayaan tinggi dari orang tua dan


masyarakat karena anak didiknya mempunyai kemampuan yang
baik.
3. Mendapatkan nama baik dan apresiasi dari tempat siswa prakerin
bekerja sehingga terjalin hubungan kerja sama yang baik antara
sekolah dan tempat siswa melakukan prakerin.
4. Sekolah akan mendapatkan masukan dari pemakai hingga bahan
ajaran disekolah dapat diperluas dan diperdalam agar sesuai
dengan tuntutan dunia usaha/dunia industri.
1.3.2. Manfaat Prakerin Bagi Dunia Usaha/ Dunia Industri/ Instansi
1. Memberikan kesempatan bagi masyarakat unia industri untuk
turut serta berpartisipasi aktif memajukan pendidikan anak
bangsa demi masa depan
2. Instansi akan mengenal kualitas lulusan SMK secara luas dan
mendalam, sehingga mempermudah dalam mancari calon
karyawan dan pemakai lulusan SMK dapat membina calon
karyawan sedini mungkin.
1.3.3. Manfaat Prakerin Bagi Siswa/ Peserta Prakerin
1.

Keahlian profesi yang diperoleh dari prakerin dapat


mengangkat harkat dan percaya diri tamatan SMK, yang
selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan
keahlian profesinya pada tingkatan yang lebih tinggi.

2. Memberikan

sebuah

bentuk

pengalaman

nyata

serya

permasalahan yang dihadapi dunia kerja akan menumbuhkan


rasa tanggung jawab profesi..

3. Melatih dan mengembangkan sumberdaya manusia melalui


sarana dan fasilitas yang terdapat dalam industri terkait guna
memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja profesional dimasa yang
akan datang.
4. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk dapa menyatukan
pengetahuan dan keterampilan antara materi disekolh dan
praktek secara langsung di dunia usaha/dunia industri.
1.4

Metode Pengumpulan Data


1. Observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara
mengamati objek secara langsung di lapangan
2. Interview yaitu suatu metode pengumpulan data drngan cara
tanya jawab kepada responden yang terpilih atau kompeten.
3. Study pustaka yaitu metode pengumpulan data dengan cara
mempelajari literature-literature serta buku-buku dokumentasi
dAta serta arsip yang berhubungan dengan penelitian.

1.5

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin


Prakerin dilaksanakan mulai tanggal 02 september sampai dengan
30 november 2015 bertempat di Kantor SAMSAT Blambangan Umpu,
Way Kanan

1.6

Sistematika Laporan
Berisikan tentang latar belakang dan tujuan praktik industri serta
kegunaan penu

lisan laporan yang dibuat, metode pengumpulan

data yang di buat,dan sistematika laporan penulisan praktik industri yang


dilaksanakan SAMSAT Blambangan Umpu Way Kanan.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1

Pengertian Prakerin
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan praktik siswa
yang dilakukan di Dunia Usaha/Industri, yang merupakan suatu kegiatan
kulikuler yang wajib diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK). Kegiatan ini sebagai wacana untuk lebih memantapkan hasil
belajar, sekaligus memberikan kesempatan pada siswa untuk mendalami

dan menghayati kemampuan hasil belajar tersebut dalam situasi dan


kondisi dunia kerja yang sesungguhnya.
Praktik Kerja Industri di DuniaUsaha/Industri berfungsi bagi :
1. Siswa :

a:

Memantapkan hasil belajar yang sudah diperoleh


disekolah.

b:

Membekali siswa dengan pengalaman kerja sesuai dengan


program keahlian.

c:

Memberikan

dorongan

serta

motivasi

untuk

berjiwa

wiraswasta/mandiri.
d:

Memberi peluang untuk mendapatkan lapangan kerja.

2. Sekolah (SMK).
a.

Kesempatan peluang untuk menjalin kerjasama serta lebih


mantap dan melembaga dengan Dunia Usaha / Industri.
Peluang memberikan masukan dari Dunia Usaha/Industri
untuk memperbaiki program dan proses pembelajaran yang
diselenggarakan disekolah.
b.

Peluang untuk promosi sekolah dan memasarkan tamatan.

3. Dunia Usaha/Industri/Lapanagan Kerja


a:

Peluang untuk meningkatkan teknolgi, produksi dan iklim


kerja dengan memanfaatkan kemampuan siswa.

b:

Peluang untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai kebutuhan.

c:

Peluang untuk berperan serta dalam upaya meningkatkan


mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai
bagian yang tak terpisahkan dari upaya Pembangunan
Nasional, sehingga melahirkan kebanggaan tersendiri.

Praktik Kerja Industri di Dunia Usaha/Industri bertujuan


agar siswa memiliki wawasan, kemampuan dasar untuk
bekerja dan menyesuaikan diri dengan keadaan di dunia
kerja.

2.2. Pengertian Akuntansi


Pada abad ke16, pada pedagang dari genoa mulaai mengadakan
pencatatan secara sederhana. Namun, setelah terbitnya buku berjudul
SUMMU

DE

ARITHMATICA,

GEOMETRIKA,

PREORTION

ETPRPOPORTIONALI dari lucas paciolo pada tahun 1949 pembukuan


mulai

dilakukan

secara

sistematis,

dengan

mengunakansistem

berpasangan dan sistem pembukuan inilah yang menjadi cikal bakal


adanya ACCOUNTING
Pengertian akuntansi menurut American accounting association (AAA)
accounting is the proces of in the indentifying measurin, and
comunicating, economic,information topermid information judgement
and

decition

by

user

information,

akuntansi

adalah

proses

mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkaninformasi ekonomi untuk


memugkinkan adanya penilaian dan pengambilan keutusan yang jelas
dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Sedangakan menurut american institut of certifiet public accountan
(AICPA) acounting is the art of recording classifying and summarzing in
a signicant manner and trems of moning, transaktion and efents which art
in part at least offinacial caracter and interpreting the result there of
auntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasa yang tetap
dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dikejadiankejadian yang setidak tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasilhasilnya berdasarkan kedua definisi diatas, dapat disimpulkan pngertian
akuntansi sebagai berikut

Akuntansiadalah proses pengidentifaksian, pengukuran, pencatata, dan


laporan informasi keuangan. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh
akuntansi diharrapkan

berguna untuk penilaian dan pengambilan

keputusan bagi pihak yang membutuhkan setelah mengenal secara jelas.


2.3. Pengertian Siklus Akuntansi
Dalam akuntansi terdapat siklus akuntansi yang terdiri dari
kegiatan-kegiatan

yang

berhubungan

dengan

suatu

proses

pengidentifikasian, pengukuran, pelaporan informasi ekonomi. Definisi


siklus akuntansi, yang dikemukakan Michell Suharli (2006:49) bahwa
pengertian Siklus akuntansi adalah urutan transaksi, peristiwa, aktivitas,
dan proses dari awal sampai akhir dimulai dari awal seperti lingkaran
yang tidak akan pernah putus.
Sedangkan pengertian siklus akuntansi menurut Sofyan Syafri Harahap
(2003:16) dalam bukunya Teori Akuntansi bahwa Proses akuntansi
adalah proses pengolahan data sejak terjadinya transaksi, kemudian
transaksi ini memiliki bukti yang sah sebagai dasar terjadinya transaksi
kemudian berdasarkan data atau bukti ini, maka diinput keproses
pengolahan data sehingga menghasilkan output berupa informasi laporan
keuangan.
Kesimpulan dari kedua definisi diatas, siklus akuntansi merupakan suatu
proses pengolahan data yang terdiri dari urutan transaksi yang
berdasarkan bukti transaksi, sehingga dapat menghasilkan informasi
laporan keuangan.
Tahap-Tahap Siklus Akuntansi
Dalam siklus akuntansi terdapat tahap-tahap proses pengolahan
data, yang saling berurutan hingga menghasilkan suatu informasi
keuangan. Tahap-tahap dalam siklus akuntansi menurut Ely
Suhayatidan Sri Dewi Anggadini (2005:16) dalam modulnya
Pengantar Akuntansi I adalah sebagai berikut :

A. Tahap Pencatatan
1.

Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi

2.

Pencatatan dalam jurnal (buku harian)

3.

Pemindahbukuan ke buku besar

B. Tahap Pengihtisaran
1.

Pembuatan neraca saldo (trial balance)

2.

Jurnal penyesuaian

3.

Neraca saldo disesuaikan

4.

Perhitungan rugi laba dan neraca

5.

Penyusunan laporan keuangan

6.

Jurnal penutup

7.

Pembuatan neraca saldo penutup

8.

Jurnal pembalik.

Gambar 2.1 Siklus Akuntansi

Sedangkan menurut Michell Suharli (2006:49) dalam bukunya


Akuntansi untuk bisnis jasa dan dagang, yang mengemukakan
tentang tahap siklus akuntansi adalah :
A. Tahap pencatatan
1.

Jurnal

2.

Buku besar

3.

Neraca saldo

B. Tahap pengikhtisaran
1.

Jurnal penyesuaian

2.

Neraca lajur

3.

Laporan Keuangan

C. Tahap pelaporan
1.

Jurnal penutup

2.

Neraca saldo setelah penutupan

3.

Jurnal Pembalik
Secara

umum

pengertian

siklus

akuntansi

adalah

proses

menyediakan informasi keuangan yang meliputi tahap-tahap


pencatatan, pengiktisaran sampai tahap penyususnan laporan
keuangan. Laporan keuangan adalah sebuah bentuk penyampaian
informasi keuangan kepada pemakai informasi dalam bentuk debet
dan kredit agar mudah dipahami.
Secara umum bentuk siklus akuntansi perusahaan jasa meliputi :
1.

pembuatan bukti transaksi

2.

membuat jurnal atau buku harian atas transaksi yang terjadi


sesuai terjadinya transaksi

3.

memindah bukuan dari jurnal kebuku besar (pembuatan buku


besar)

4.

membuat ayat jurnal penyesuaian

5.

pembuatan kertas kerja

6.

menyusun laporan keuangan

7.

membuat jurnal penutup

8.

penutupan buku besar

9.

neraca sisa / saldo setelah penutupan

10.

Membuat jurnal pembanding.

3.4 Pajak
3.4.1 Pengertian Pajak
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undangundang, sehingga dapat dipaksakan, dengan tiada mendapat balas jasa
secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma
hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif
untuk mencapai tujuan umum. Lembaga pemerintah yang mengelola
perpajakan negara di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
yang merupakan salah satu direktorat jender yang ada di bawah naungan
kementerian

keuangan

republik

Indonesia.

(http://id.m.wikipedia.org/wiki/Pajak)
3.4.2 Jenis-Jenis Pajak
Secara umum, pajak yang berlaku di Indonesia dapat dibedakan
menjadi pajak pusat dan pajak daerah. Pajak pusat adalah pajak-pajak
yang dikelola oleh pemerintah pusat yang dalam hal ini sebagian dikelola
oleh Direktorat Jendral Pajak Departemen keuangan. Sedangkan pajak
daerah adalah pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah baik ditingkat
provinsi maupun kabupaten/kota.
a.

Pajak penghasilan
Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan kepada orang
pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh
dalam satu tahun pajak.Yang dimaksud dengan penghasilan adalah
setiap tambahan kemampuan ekonomis yang berasal baik dari
indonesia yang dapat digunakan untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan dengan nama dan dalam bentuk apapun.

Dengan demikian maka penghasilan itu dapat berupa keuntungan


usaha, gaji, honorium, hadiah dan lainnya
b.

Pajak pertambahan nilai


Pajak pertambahan nilai adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi
barang kena pajak atau jasa kena pajak dikenakan PPn. Pada
dasarnya, setiap barang dan jasa adalah barang kena pajak/ jasa kena
pajak. Kecuali ditentukan lain oleh UU PPn. Tarif PPn adalah
tunggal yaitu 10 % dalam hal eksport, tarif PPn adalah 0%.

c.

Pajak penjualan atas barang mewah


Selain dikenakan PPn atas barang kena pajak tertentu yang
tergolong mewah juga dikenakan PPnBM. Yang btermasuk barang
mewah yang kena pajak adalah:
-

barang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan pokok

barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu

pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat


yangberpenghasilan tinggi

barang tersebut dikonsumsi untukmenunjukian status

apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral


masyarakat serta mengganggu ketertiban masyarakat.

d.

Bea materai
Bea materai adalah pajak yang dikenakan atas dokumen seperti,
surat penjuala, aktiva, notaris, serta kwintansi pembayaran, surat
berharga dan efek yang memuat jumlah uang atau nominal diatas
jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan.

e.

Pajak bumi dan bangunan ( PBB)


Pajak bumi dan bangunan adalah pajak yang dikenakan atas
kepemilikan atau pemanfaatan tanah dan bangunan. PBB
merupakan pajak pusat, namun demikian hampir seluruh realisasi
penerimaan PBB disaerahkan kepada pemerintah provinsi maupun
kabupaten.

Contoh; Bu Nia mempunyai objek pajak sebagai berikut


A. Tanah seluas 2000 m, dengan harga jual 100.000/m
B. Bangunan rumah seluas 500 m, dengan harga jual Rp. 600.000
C. NJOPTK yang di tetapkan di daerah tersebut sebesar Rp.
8000.000
D. Persentase ( NJKP) 20%
Hitunglah berapa besar PBB yang harus di bayar oleh bu Nia?
Jawab; NJOP bumi 2000m2x 100.000/m 2= Rp.200.000.000
NJOP bangunan 500m2x 600.000/m2=Rp. 300.000.000 +
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB =Rp.500.000.000
NJOPTK

=Rp. 8.000.000 -

NJOP untuk perhitungan PBB

=Rp. 492.000.000

NJKP X 20 % = RP. 492.000.000X 20% =Rp. 98.400.000


PBB yang terutang 0,5 % dan Rp. 98.400.000= Rp. 492.000
Jadi, PBB yang harus di bayar oleh wajib pajak adalah Rp.492.000
3.4.3

Macam-Macam Pajak Penghasilan (PPh)


a : PPh pasal 21
PPh pasal 21 adalah pasal yang mengatur pajak yang dikenakan
terhadap penghasilan yang diterima dari pekerjaan/ jasa baik dalam

hubungan kerja maupun dari pekerjaan bebas oleh wajib pajak


perorangan dalam negri.
Subjek PPh pasal 21 adalah:
-

pegawai

penerima pensiun

penerima honorium

penerima upah

orang pribadi yang menerima atau memperoleh penghasilan


sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan dari
pemotongan pajak. Pengecualian subjek pajak

pejabat perwakilan diplomatik beserta staf

pejabat perwakilan organisasi internasional beserta staf


Pengecualian objek PPh pasal 21

pembayaran asuransi dari perusahaan, asuransi kesehatan,


kecelakaan jiwa, dwiguna, dan bea siswa.

penerimaan dalam bentuk kenikmatan oleh WP atau


pemerintah

iuran pensiun yang dibayarkan kepada dana pensiun yang


pendirianya telah disahkan oleh MENKEU atau iuran THTS
kepada badan penyelenggara jamsostek yang dibayarkan
oleh pemberi kerja

zakat yang diterima orang pribadi yang berhakdari badan


atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh
pemerintah

- Contoh ;

Seorang pegawai mendapatkan gaji setiap bulan


Rp.1.500.000, ia mempunyai 1 isteri tidak bekerja, dan 1
anak
Hitunglah PPh pegawai tersebut
Jawab:
Penghasilan 1 thn = 12 x 1.500.000 = Rp.18.000.000
- Penghasilan tidak kena pajak
Wajib pajak = Rp. 13.200.000
Isteri

=Rp. 1.200.000

Anak

= Rp. 1.200.000 +
= Rp. 15.600.000 Rp. 2.400.000

-Penghasilan tidak kena Pajak


Pajak yang harus di bayar 5 % x 2.400.000 = Rp.120.000
Pajak setiap bulan adalah 120.000 di bagi 12 = Rp. 10.000
Jadi, pajak yang harus di bayar oleh pegawai tersebut adalah Rp.
10.000 setiap bulan
b.

PPh pasal 22R


PPh pasal 22 membahas tentang penghasilan yang berasal dari
penjualan pada instansi pemerintah, impor, dan industri tertentu
( industri rokok, industri kertas, industri otomotif, industri semen,
industri baja, PERTAMINA, Bulog untuk tepung terigu dan gula)
Tarif PPh pasal 22 atas penjualan instansi pemerintah
PPh pasal 22 bendaharawan : 1,5 % x nilai penjualan

Tarif PPh pasal 22 atas impor


- bila importir memiliki API (Angka Pengenal Impor)
PPh pasal 22 impor: 2,5% x nilai impor
- bila importir tidak memiliki API
PPh pasal 22 impor: 7,5% x nilai impor
Contoh :
Industri kertas mempunyai penghasilan bersih Rp. 100.000.000 /
tahun maka pajak yang harus dibayar adalah
Rp.100.000.000 x 2,5% = Rp.2.500.000
c.

PPh pasal 23
PPh pasal 23 membahas tentang penghasilan yang diperoleh dari
penggunaan harta atau modal (deviden, bunga, royalty, hadiah
penghargaaan, sewa dan jasa).
- deviden, royalty, hadiah penghargaan
PPh pasal 23 : 15% x penghasilan bruto
- sewa dan jasa
PPh pasal 23 : 2% x penghasilan bruto
Contoh :
Seorang pengusha menyewakan sebidang tanahnya seluas 1
hektar dengan nilai sewa Rp.30.000.000 selama 1 tahun.
Jadi perhitungan PPh pasal 23 yaitu:
Rp. 30.000.000 x 2% = Rp. 600.000

d.

PPh pasal 24

PPh pasal 24 membahas tentang penghasilan yang berasal dari luar


negri. Pada prinsipnya dalam PPh pasal 24 adalah mencari
besarnya pajak yang dikreditkan dengan jalan membandingkan
antara pajak yang dipungut diluar negri dengan batas maksimum
kredit pajak diilih yang terkecil.
Batas maksimum kredit pajak = penghasilan luar negri/ PKP x PPh
taerutang
e.

PPh pasal 25
PPh

pasal

25

membahas

tentang

angsuran

pajak

yang

menggunakan stefsel anggapan


Angsuran pajak perbulan : PPh terutang - kredit pajak/ 12 bulan
f.

PPh pasal 26
PPh pasal 26 adalah PPh yang dikenakan atau dipotong atas
penghasilan yang bersumber dari indonesia yang diterima atau
diperoleh WP luar negri selain bentuk usaha tetap (BUT)
diindonesia.
Tarif dan objek PPh pasal 26
1. 20% (final) dari jumlah penghasilan bruto yang diterima /
diperoleh WP luar negri berupa.
-

deviden

bunga,

premium,

diskontro,

premiswap,

dan

imbalan

sehubungan dengan jaminan pengembalian utang


-

royalty,

sewa

dan

penghasilan

denganpenggunaan harta
-

hadiah dan penghargaan

pensiunan dan pembayaran berkala lainya

lain

sehubunan

2. 20% (final) dari perkiraan penghasilan neto berupa:


-

penghasilan dari penjualan diindonesia

premi asuransi dan premi reasuransi yang dibayarkan langsung


atau melalui pialang kepada perusahaan asuransi di luar negri.

3. 20% (final) dari penghasilan kena pajak sesudah

dikurangi

pajak dan suatu BUT diindonesia, kecuali penghasiloan


ntersebut ditanamkan kembali diindonesia.
4. Tarif berdasarkan perjanjian penghindaran pajak berganda antara
indonesia dengan negara pihak pada persetujuan.

2.5 Kantor (SAMSAT) satuan Administrasi Manunggal satu atap


Kantor pelayanan pajak samsat blambangan melakukan pelayanan
kepada masyarakat mencakup 14 keccatatan yaitu :negri besar,
negarabatin,pakuan

ratu,nergi

agung,

baradatu,kasui,

gunung

Labuan,bahuga, buay bahuga, way tuba,blambangan umpu,rebang


tangkas, bumi agung,banjit.: dengan menempati gedung kantor pertama
kalinya di jalan JENDRAL SUDIRMAN,KOMP perkantoran km, 2
blambangan umpu.
Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (disingkat Samsat), atau
dalam Bahasa Inggris One Roof System, adalah suatu sistem administrasi
yang dibentuk untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan
kepentingan masyarakat yang kegiatannya diselenggarakan dalam satu
gedung.

Contoh

dari

samsat

adalah

dalam

pengurusan

dokumen kendaraan bermotor.


Samsat merupakan suatu sistem kerjasama secara terpadu antara Polri,
Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT Jasa Raharja (Persero) dalam
pelayanan untuk menerbitkan STNK dan Tanda Nomor Kendaraan
Bermotor yang dikaitkan dengan pemasukan uang ke kas negara baik

melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan


Bermotor, dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
(SWDKLJJ), dan dilaksanakan pada satu kantor yang dinamakan "Kantor
Bersama Samsat".
Dalam hal ini, Polri memiliki fungsi penerbitan STNK; Dinas
Pendapatan Provinsi menetapkan besarnya Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB); sedangkan
PT Jasa Raharja mengelola Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu
Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Lokasi Kantor Bersama Samsat umumnya berada di lingkungan Kantor
Polri

setempat,

atau

di

lingkungan

Satlantas/Ditlantas

Polda

setempat.Samsat ada di masing-masing provinsi, serta memiliki unit


pelayanan di setiap kabupaten/kota.
SAMSAT Kabupaten Way Kanan Berdiri pada tahun 2000, yang
sebelumnya

menginduk

diSAMSAT

Kotabumi,

pada

awalnya

sebelumnya terbentuknya SAMSAT Way Kanan, masyarakat yang akan


membayar PKB di empat instansi yaitu POLRES,Dispenda,Jasa
Raharja,dan Bank Lampung yang dapat memperlambat proses yang
meliputi empat instansi yaitu polres,dispenda,jasa raharja,dan bank
lampung PKB yang diperoses dikantor SAMSAT Kabupaten Way Kanan
pencetus SAMSAT Pertama Kali adalah Brig Jend Putra Astaman Sistem
Administrasi Manunggal Satu Atap.
3.1

Sejarah Kantor Samsat Blambangan Umpu


SAMSAT kabupaten way kanan berdiri pada tahun 2000, yang
sebelumnya menginduk di SAMSAT kotabumi lampug utara. Pada
awalnya sebelum terbentuknya SAMSAT way kanan, masyrakat yang
akan membayar PKB ditiga instansi yaitu polres,dispenda, dan jasa
raharja. Dikarenakan terpisah disaat proses pembayaran maka posesnya
sangat lambat.oleh karna itu dicetuskanya SAMSAT oleh Brig jend putra
astama yang berarti SAMSAT adalah satuan administrasi manunggal satu
atap.

Kantor bersama SAMSAT sebelumnya dipimpin oleh :


1.ABDUL HADIRO B, SC
2.EDISON PUTERA S.sos
3. CANDRA ALAM B.BA
4. LUKMANUL HAKIM S. sos
5. INDRA JAYA, SH
6. HASIMIE AB,S.IP
7.A. KHAIRUL AMRI S, sos.
Keadaan gedung SAMSAT blambangan umpu terdiri atas tanah
sepanjang 60 m, dan lebar 50 m, tanah tersebut digunakan untuk tiga
ruang yang terdiri dari ruang kerja staf, 1 ruang arsip serta sisanya
digunakan untuk parker kendaraan.
Adapun batas batas kantor bersama samsat blambangan umpu sebagai
berikut :
1) bagian utara berbatasan dengan DISHUTBUN (dinas
kehutanan dan perkebunan)
2) bagian timur berbatasan dengan kantor P2KA
3) bagian selatan berbatasan dengan perkantoran pemda
kab.way kanan.

3.2

Setruktur Kantor Samsat Blambangan Umpu

3.3

Visi, Misi Serta Tujuan Kantor Bersama Samsat


1. Visi
Pengelolaan pendapatan daerah yang propesional dan tangung
jawab.
2.Misi
1.memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.tepat,cepat dan

terpercaya kepada masyarakat

kabupaten way kanan.

Melalui

penyedian sarana dan prasarana yang efektif.


2.mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya teknologi ,
secara efektif serta berkelanjutan dalam pengelolaan pendapatan
daerah.
3.mewujudkan masyarakat way kanan yang baik dan mengerti
tentang pentingnya pajak untuk membangun daerah lampung
khususnya kabupaten way kanan yang lebih baik lagi
Di masa yang akan datang.
3.Tujuan
memberikan pelayanan yang efektif dan efisien.
Tepa cepat dan terpercaya kepada masyarakat kabupaten way kanan .
khususnya agar dapat membayar pajak kendaraannya dengan situasi yang
nyaman dan tertip juga untuk menciptakan rasa kepercayaan kepada
masyarakat yang telah membayar pajak agar rutin membayar pajak yang
diwajibkan oleh pemerintah pada setiap tahunnya menyediakan fasilitas
ruang pembayaran , transaksi yang sepadan dengan seksama dan yaman
agar mudah untuk diikuti tata cara untuk pembayaran pajak.
Masyarakat yang sadar akan pentingnya membayar pajak khususnya
kendaraan bermotor baik roda 2 ataupun roda 4 ini,
Agar membantu pemerintah untuk memajukan dan membangun Negara
khususnya jalan raya untuk pajak kendaraan bermotor. Angaran untuk
membangun jalan raya ini sebagian besar didapatkan oleh pendapatan
pajak kendaraan bermotor.
Sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentinggnya
pajak
Akan semakin cepat pembangunan yang akan dilakukan.

Itulah salah satu manfaat dari pendapatan pajak yang diberikan oleh
pemerintah untuk masyarakat secara transparan.
3.4

POSISI ATAU PESERTA PRAKERIN DALAM STRUKTUR


ORGANISASI
Peserta Praktik Industri (PI) Terletakpada bagian percetakan SKPD
dan bendahara an kantor Kabupaten Way Kanan
2.4 Tugas masing-masing kedudukan dalam struktur Organisasi
KPP.PKB dan BBN KB
1.

Memimpin kantor sesuai dengan tugas pokok

2.

Mengoreksi laporan penetapan dan


bendahara,harian,mingguan,bulan,tahunan.

3.

Mengkoodinir petugas penetapan dan bendahara

KAUR PENETAPAN
1.

Mengerjakan atau memeriksa penetapan pajak(PKB dan


BBN KB)

Memeriksa buku laporan BK 20 dan BK 21

3.

Mengoreksi rekapitulasi absen

4.

Mengkoordinir laporan mingguan,bulanan dan tahunan

STAF PENETAPAN
1.

Penetapan PKB roda dua dan roda empat

2.

Menetapakan BBN roda dua dan roda empat

3.

Pencetakan SK PD.

4.

Membuat laporan kendaraan umum dan bukan umum


realisasi PKB dan BBN KB

5.

Mencetak printout SKPB

6.

Koodinator buku kohir

7.

Mentapkan pajak BBN I kendaraan roda dua

8.

Menerjakan buku 19 r4 umum dan tidak umum

9.

Membuat laporan pajak dan tunggakan

10.

Membuat laporan PKB BBN KB terkait PLL

11.

Membuat laporan Target pajak

Operator Komputer
1.

Menetapkan PKB II roda dua dan roda empat

2.

Menetapakan BBN II roda dua dan roda empat

3.

Mengerjakan BK 19 roda dua dan roda empat

4.

Mengkoordinir laporan mingguan,bulanan dan tahunan

BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU SAMSAT :


1.

Membukukan BKU

2.

Membukukan buku kas penerimaan harian pembantu

3.

Mengkoreksi dan menandatangani STS PKB.BBNKB,DENDA

4.

PKB,DENDA BBN-KB dan SP3D

Menghitung realisasi penerimaan PKB,BBN-KB dan

SP3D
5.

Mengkoreksi buku bend 16

6.

Mengkoreksi dan menandatangani laporan


mingguan,bulanan,dan tahunan.

4.1 proses pengerjaan


dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor baik roda
dua

ataupun roda empat dalam samsat blambangan umpu dapat

dijelaskan sebagai berikut :


pertama mendaftar yang dilakukan pada loket 1 bagian kepolisian
kemudian ikuti perintah yang sudah tertera dalam prosedur pajak.
Dibedakan antara perpanjangan dengan faktur maupun ganti surat tanda
nomor kendaraan,apabila sudah mengisi formulir pendaftaran dan sudah
memfoto copy sebanyak dua lembar ,
Serahkan kembali keloket satu bagian pendaftaran komputerisasi yang
akan didaftarkan melalui internet cabang profinsi.
Setelah itu dicetak diloket pengkutipan ,diloket 3 .
yang akan terlihat berapa besar nominal jumlah uang yang harus
dibayarkan.
Setelah dikroscek tidak ada kesalahan prosedur, kemudian di panggil
untuk membayar dibank lampung khusus pajak sebeum itu harus
mendapat persetujuan dari pihak jasa raharja.
Setelah pembayaran sudah dilakukan maka berkas akan dinaikan ke loket
lima yang akan dicetak oleh petugas,
Untuk notes pajak.
Setelah notes skpd tecretak dan sudah disatukan berdasarkan berkas yang
sama
Maka akan dikroscek oleh kaur penetapan.
dan juga pimpinan samsat blambangan umpu
setelah tidak ada kesalahan

lagi yang di tandatangani oleh kaur

penetapan dan pimpinan


maka berkas akan di bawa ke bendahara untuk didokumentasikan dan
untuk wajib pajak notes yang awal yang diserahkan dan lima lapis untuk
laporan keprofinsi serta dokumentasi instansi.

Maka tahap terahir hanya menunggu pemanggilan yang dilakukan oleh


loket delapan
Serta mengisi buku laporan tahunan pajak maka pajak akan bisa
digunakan sebagaimana mestinya.
4.2 hasil yang dicapai
setelah melakukan praktek kerja industri dikantor samsat
blambangan umpu banyak yang saya dapatkan diantaranya :
1.

tahu tata cara dalam melakukan pembayaran pajak.

2.

tahu manfaat pajak bagi masyarakat .

3.

betapa pentingnya pendapatan pajak dalam usaha pemerintah


meajukan daerah atau wilayah khususnya diindodesia. Terlebih
dikabupaten way kanan.

4.

pajak juga sebagai pendapatan terbesar diindonesia.

5.

fungsi pajak dan tujuannya serta manfaat khusus pajak kendraan


bermotor.

4.3 Kendala- kendala yang dihadapi atau masalah:


pajak

samsat blambangan umpu ini juga masih banyak

kekurangan- kekurangan yang dialami dalam pemrosesan pajak.


Kendala atau masalah yang terjadi diantaranya ialah :
1.

kurangnya fasilitas kantor yang memumpuni dalam pembayaran


pajak.

2.

banyak masyarakat yang belum tahu akan pentinggnya pajak.

3.

sering terjadinya kendala kesalahan, atau tidak dapat dioperasikan


komputerisasi pajak

4.4 manfaat yang dirasakan

prakerin dikantor samsat blambangan umpu

ini saya rasakan

begitu banyak khususnya


untuk diri saya sendiri :
1.

menyesuaikan dunia industri/instansi tempat prakerin.

2.

tahu bagaimana rasanya terjun langsung ke lapangan dalam


bekerja.

3.

mengutamakan kerjaan kedisiplinan dan profesiaonal

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan PRAKERIN yang bertempat di
kantor SAMSAT blambangan umpu, maka penulis dapat kesimpulan,
seba
I.

Program PRAKERIN yang sudah menmjadi program di sekolah


kejuruan, sangat besar artinya bagi siswa untuk memperkenalkan

dan mempraktikkan kerja secara langsung (Learning by Doing)


pengetahuan dan kompetensi dasar yang telah diperoleh dari
sekolah , sebagai pengembangan sarana belajar siswa sesuai bidang
kejuruannya.
II.

Dengan

mengikuti

kegiatan

PRAKERIN

ini,

maka

dapat

memberikan pelatihan (training) kepada siswa agar mampu


menyesuaikan diri dengan dunia kerjam, serta membuka wawasan
dan mendorong kreatifitas siswa untuk berinovasi di Dunia
Usaha/Dunia Industri terkait dengan bidang dan kemampuannya.
III.

Penelitian karya tulis ini merupakan penulisan proses kerja penulis


selama PRAKERIN di SAMSAT blambangan umpu.

5.2 Saran-saran
A. Saran untuk sekolah
Pihak sekolah terus menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan pihak
tempat PRAKERIN sehingga diharapkan terciptanya kerjasama yang
lebih baik.
Para pembimbing PRAKERIN lebih berperan aktif dalam berkomunikasi
dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan guna menjalin hubungan
yang baik serta aktif dalam mendampingi siswa PRAKERIN.
Para guru teori dalam setiap penyampaian materi pelajaran, hendaknya
dipraktikkan system kerja langsung, sehingga memberi kematangan pada
siswa dalam praktik kerja.

B. Saran untuk KANTOR SAMSAT BLAMBNGAN UMPU


1. Meningkatkan sosialisasi atau kerjasama antara pimpinan, pegawai,
dan siswa-siswi PRAKERIN serta Tamu Kantor/WP (Wajib Pajak),
sehingga dengan demikian mampu menumbuhkan hubungan
kekeluwargaan yang harmonis dan baik.
1.

Kedislipinan dan tata tertib mesti lebih ditingkatkan agar kerapihan dan tujuan
yang diharapkan dapat tercapai.

2.

Menmingkatkan semangat/etos kerja, guna pencampaian kerja


lebih efisien.

3.

Memberikan suri tauladan yang baik kepada siswa-siswi


PRAKERIN.

Demikianlah saran-saran yang dapat disampaikan penulis setelah


melaksanakan Pendidikan Sistem PKL ( praktek kerja lapangan ) di
SAMA. Semoga dapat bermanfaat bagi kemajuan kantor dan pihak
sekolah. Sebelum dan sesudahnya kami sebagai penulis mohon maaf
khususnya bagi para pegawai SAMSAT blambangan umpu. atas
kealfaan,kekhilafan,dan kesalahan yang kami perbuat, terutama bila ada
kata yang kurang berkenan di hati dalam penulisan karya tulis kami ini.
5.3 Daftar Lampiran

Anda mungkin juga menyukai