Anda di halaman 1dari 13

PENGORGANISASIAN & MANAJEMEN

ORGANISASI PENYULUHAN
Pendahuluan

Pengorganisasian dinas penyuluhan yg optimal dan


Pengelolaannya tgt pd tugas yg dijalani & lingkungan
tempat beroperasinya.

Lingkungan berubah cepattugas penyul. hrs berubah


Perubahan mencakup:
1.Permintaan produk pertanian meningkat cepat
2.Liberalisasi ekonomi
3.Banyak usahatani yg tdk berkelanjutan
4.Membantu petani utk memutuskan sistem usaha-
tani baru.
5. Petani memperoleh informasi dari berbagai sumber
6. Pembiayaan melalui swastanisasi & dana bagi
organisasi swasta
Syarat-syarat organisasi penyuluhan

1. Komunikasi yg baik: informasi hrs mencapai staf


senior & PPS
2. Informasi : pengemasanya agar dpt dipahami petani
3. Penyesuaian dgn lingkungan yg berubah: dlm bentuk
penyesuaian anggaran, sdm, kebijakan & manaje-
men
4. Motivasi staf: mendorong agar staf penyuluh bekerja
dgn baik ( ada kontrol & reward).
5. Fleksibilitas: program & kebijaksanaan yg berkesi-
nambungan, dan pengembangan budaya belajar.
6. Identifikasi permasalahan manajemen: gaji rendah,
pengembangan karir kurang, kurangnya dukungan
petugas lapang.
Kepemimpinan dalam Organisasi Penyuluhan

“Upaya utk menarik/mempengaruhi staf agar bersedia


& mampu menyumbang semaksimal mungkin utk
mencapai tujuan oganisasi”

Bisa dilakukan:
-Gaya orientasi tugas: memberi petunjuk yg
jelas yg hrs dilakukan & tdk boleh dilakukan
-Gaya partisipatif: memberikan kesempatan
berpendapat, musyawarah.
Pemilihan alternatif Cara kepemimpinan:
1. Lingkungan : terarah dan dpt diramalkan atau sebalik-
nya
2.Keahlian: kematangan penyuluh
3.Penerapan gaya kepemimpinan sesuai situasi
4.Kekuatan kepemimpinan
5.Waktu yg tersedia utk tugas kepemimpinannya
6.Kepentingan umum
Pengembangan Staf
“Mengarahkan staf dgn memotivasi mereka utk pe-
ngembangan & kemajuan petani”
1.Penghargaan
2.Latihan: yang teratur & Kursus khusus
3.Memberi motivasi dan kepuasan kerja

Keterampilan yg diperlukan agen penyuluhan (antholt):


1.Bekerja dlm keadaan yg kompleks & sedikit
supervisi.
2.Mendiagnosis permasalahan petani & punya kemau-
an utk melakukannya secara efektif.
2.Mendengarkan & belajar dari petani
3.Berkomunikasi efektif dgn petani & kelompok petani
4.Memberikan pilihan bagi petani didasarkan prinsip2
ilmu pengetahuan & praktek pertanian yg baik
Penyuluh Spesialis & Generalis

Penyuluh Pertanian spesialis (PPS):


1.PPS yg bertanggungjawab thp subsektor ttt (pe-
ternakan, holtikultura)
2.PPS dgn disiplin ilmu ttt (perlindungan tanaman,
mekanisasi pertanian)
Tugas PPS:
1. Menjadikan generalis sadar akan perkembangan bid. Keah-
liannya melalui ceramah, penerbitan, dan latihan.
2. Mendukung generalis memecahkan masalah
3. Menjadikan peneliti sadar akan masalah pertanian
4. Mengintegrasikan berbagai pengetahuan peneliti dgn lite-
ratur & pengalaman petani ke dlm rekomendasi praktis.
5. Menjadikan perencana program penyuluhan menyadari
masalah petani yg dpt dipecahkan oleh spesialisasi mereka.
6. Melakukan kerjasama untuk mendidik petani
7. Menganalisis kecenderungan perkembangan situasi yg
relevan
Tugas generalis:
1. Mengintegrasikan berbagai pengetahuan khusus
menjadi rekomendasi praktis.
2. Memanfaatkan spesialis yg tepat bila memecahkan
masalah praktis.
3. Menjaga agar para spesialis tdk berlebih-lebihan
4. Menjadikan para spesialis sadar akan masalah
praktis yg memerlukan pemecahan.
Penyuluh Swadaya: (permentan no 61 tahun 2008)
Adalah pelaku utama yang berhasil dalam usahanya
dan warga masyarakat lainnya yg dgn kesadarannya
sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh .
Syarat Umum: WNI, memiliki keterampilan dan keahlian
teknis di bid. pertanian, mempunyai kesempatan, kesedia-
an, kemauan, kemampuan dan perhatian utk menyebar-
luaskan keahliannya kepada pelaku utama melalui kegia-
tan pertanian, mampu berkomunikasi khusus dgn pelaku
utama dan pelaku usaha, mampu menjadi mitra dgn pe-
nyuluh PNS, bersedia mengikuti pelatihan.
Khusus: memiliki dan atau mengelola usaha di bid. per-
tanian yg berhasil dan dpt dicontoh, punya sifat kepemim-
pinan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai