Situasi Belajar
Penyuluh/ (5 unsur pokok)
Materi pelajaran,
Fasilitator :
Mereka yg yg harus :
1. Memiliki tujuan Keadaan fisik, yg
belajar : 1. Berhubungan
yg jelas harus : Peralatan dan
1. Mampu dgn kebutuhan
2. Memiliki materi 1. Bebas dari perlengkapan
belajar mereka yg
pembelajaran gangguna pembelajaran ,
2. Menyenangi belajar
yg tersusun luar yg harus :
materi 2. Dpt digunakan
3. Menarik, 2. Berudara yg 1. Sesuai dgn
pelajaran sesuia dengan
bersemangat nyaman materi yg
3. Membutuhk keadaan nyata
dan 3. Cukup disajikan dan
an informasi 3. Diajarkan sesui
menyenangi bercahaya keadaan fisik
yg dgn tk
materi 4. Mempunyai 2. Cukup
ditawarkan kecerdasan mrk
4. Mampu ruangan memadai
4. Dapat 4. Disajikan dgn
berkomunikasi untuk dan tersedia
menggunaka jelas
5. Mendorong berkelompok 3. Digunkan
n informasi 5. Tersusun rapi,
partisipasi 5. Berlokasi secara
begitu disajikan secara
6. Bersahabat&so strategis terampil
diperoleh logis
pan
Continue.... pengembangan kegiatan pembelajaran
• Globalisasi ekonomi
• Kultur masyarakat indonesia “budaya santai dan cuek”
• Kesantaian masih mencirikan banyak mencirikan
lapisan bawah
• Telah menerapkan praktek baru dalam berusahtani
tetapi kepribadianya belum banyak berubah seperti :
- tdk beroerientasi kemasa depan,
- tdk ada falsafah maju (growth philosophy),
- cepat menyerah,
- mengundurkan diri (retreatism) dan
- lamban (inertia)
Hal-hal bersifat kultural menurut herman Suwardi merupakan
hambatan besar terhadap terlaksananya agribisnis dan
agroindustri
1. Pendekatan sistem
• Agribusiness is the sum total of all operations
involved in manufacturing and distributions of
farm supplies, production activities on the
farm, and storage, processing and distribution
of farm comodities and items made from them
INPUT ON FARM PROCESSING MARKETING
SUPPORTING SYSTEM
(AGRISERVICES)
Berbagai Metode Penyuluhan
Tujuan memilih metode penyuluhan
pertanian antara adalah:
1. Komunikasi langsung
2. Komunikasi tdk
langsung
1. Metode Berdasarkan Teknik Komunikasi
Hubungan
Kurang Intensif
Perseorangan
Mencoba/ Evaluasi (Temu karya,
demonstrasi, karya wisata)
Hubungan Kelompok
Perhatian Minat
(Rapat,siaran pedesaan,
Hubungan Massal pemutaran film
&penyebaran brosur)
Dalam mempelajari sesuatu, seseorang akan mengalami suatu proses untuk
mengambil suatu keputusan yang berlangsung secara bertahap melalui
serangkaian pengalaman mental fisikologis sebagai berikut
1. Karakteristik sasaran
2. Karakteristik penyuluh
3. Karakteristik daerah
4. Materi penyuluhan pertanian
5. Sarana dan biaya
6. Kebijaksanaan pemerintah
1. Karakteristik Sasaran
• Karakteristik sasaran yang perlu dipertimbangkan
dalam memilih metoda penyuluhan pertanian,
antara lain: 1) tingkat pengetahuan, sikap dan
keterampilan sasaran, yaitu pengalaman bertani,
pendidikan, dan tingkat adopsinya
• Keadaan sosial budaya sasaran perlu pula
dipertimbangkan dalam memilih metoda
penyuluhan pertanian. Penyuluh pertanian harus
mengetahui: 1) nilai-nilai hidup yang dianut oleh
sasaran, 2) norma-norma sosial (usage, folkways,
mores, dan customs), 3) stratifikasi masyarakat,
4) status sosial, dan 5) struktur kekuasaan
Tingkat Adopsi Sasaran
Metode PP
Kunjungan usahatani,
Menerapkan Hubungan kunjungan rumah, surat
Perseorangan menyurat, telepon
2. Sumberdaya Penyuluh
• Sebagai mitra sasaran (petani), penyuluh pertanian
sering disebut sebagai: fasilitator, dinamisator,
organisator, katalisator, moderator dalam proses
pembelajaran
• Penyuluh harus mempunyai kemampuan
menggunakan metode PP yg berdaya guna dan berhasil
guna
• Penyuluh harus memiliki kemampuan penguasaan
teknologi atau ide baru (inovasi) yang akan disuluhkan
dalam arti pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dimiliki perlu dipertimbangkan dalam memilih metode
penyuluhan pertanian yang tepat
3. Keadaan Daerah
• Karakteristik daerah yang perlu dipertimbangkan
adalah keadaan musim (agroklimat), keadaan usaha
tani, dan keadaan lapangan.
• Keadaan musim akan berpengaruh terhadap metoda
penyuluhan pertanian yang digunakan.
• Keadaan usaha tani di suatu daerah akan turut
mempengaruhi penetapan metoda penyuluhan
pertanian. Misalnya penyuluhan pada waktu
pengolahan lahan akan berlainan dengan penyuluhan
pada saat panen dan pasca panen.
• Keadaan lapangan juga perlu dipertimbangkan,
misalnya dalam struktur wilayah perdesaan ada yang
pemukimananya tersebar dan ada yang terpusat
4. Materi Penyuluhan
• Materi penyuluhan sangat menentukan terhadap jenis
metoda penyuluhan pertanian yang akan digunakan .
• Misalnya, penyuluhan tentang intensifikasi pemanfaatan
lahan pertanian sangat berbeda dengan penyuluhan
intensifikasi ayam buras, intensifikasi ternak potong,
intensifikasi kedele atau intensifikasi padi (inivasi teknis).