Anda di halaman 1dari 18

Modul 4

Metode-Metode dalam
Pengembangan Perilaku dan
Kemampuan Dasar Anak Usia 3-
4 Tahun
KEGIATAN BELAJAR 1

Hakikat Metode Bercerita, Bercakap-


Cakap, dan Tanya Jawab
A. Hakikat Metode Bercerita
1. Pengertian Metode Bercerita 2. Tujuan metode Bercerita

Bercerita adalah suatu kegiatan yang


1. Kemampuan berbasa
dilakukan seseorang untuk
2. Kemampuan berpikir
menyampaikan suatu pesan, informasi, Mengembangkan 3. Pesan-pesan moral
atau sebuah dongeng belaka yang bisa 4. Kepekaan sosial emosi
dilakukan secara lisan dan tertulis 5. Potensi kreatif
3. Bentuk- Bentuk Metode Bercerita

a. Bercerita tanpa alat peraga


b. Bercerita dengan alat peraga

B. Hakikat Metode Bercakap-Cakap

Kegiatan bercakap-cakap adalah bagian dari kecakapan bahasa yang bersifat ekspretif
karena anak diminta untuk menggunakan simbol-simbol bahasa dalam komunikasi.

1. Play talk
2. Negotation talk
Anak usia 3-4 tahun telah mampu
mengembangkan enam jenis kegiatan
3. Excluding talk
bercajap-cakap yang berorientasi sosial 4. Challenge talk
5. Emphatic talk
6. Information dan
understanding talk
C. Hakikat Metode Tanya Jawab

Bentuk pertanyaan yang digunakan dalam metode tanya jawab dapat


berupa pertanyaan tertutup (closed question) dan pertanyaan
terbuka (open-ended question)

Pertanyaan terbuka memiliki tiga gradasi dari yang


paling nyata sampai pada yang abstrak, yaitu :
a. Right-there question
b. Inference question
c. Personal connection
KEGIATAN BELAJAR 2
A. Hakikat Metode Pemberian Tugas

Hakikat Metode Pemberian Tugas, Metode pemberian tugas


Metode Karya Wisata, dan Metode merupakan tugas atau pekerjaan
Proyek yang sengaja diberikan kepada
anak yang harus dilakukan
dengan baik, penuh tanggung
jawab, dan sampai tuntas
B. Hakikat Metode Karya Wisata

1. Pengertian Metode Karyawisata 2. Tujuan dan Manfaat Metode Karyawisata


1. Meransang minat
Manfaat 2. Memperluas informasi
Metode karyawisata adalah 3. Memberikan pengalaman
suatu metode dalam kegiatan 4. Menambah wawasan
pembelajaran dengan cara
mengamati dunia sesuai Pengembangan aspek
dengan kenyataan yang ada perkembangan anak usia dini
secara langsung, meliputi antara lain pengembangan
manusia, hewan, tumbuh- Tujuan aspek fisik, kognitif,
tumbuhan dan benda-benda kretivitas, bahasa, seni,
lainnya moral-agama, sosial emosi.
3. Sasaran Karyawisata

Berikut ini merupakan contoh sasaran karyawisata yang sesuai dengan


minat anak dan kebutuhan anak
a. Dunia binatang
b. Dunia tanaman
c. Dunia kerja
d kehidupan Manusia

4. Rancangan Karyawisata

a. persiapan karyawisata oleh pendidika


b. pelaksana kegiatan karyawisata itu sendiri dan
c. penilaian kegiatan karyawisata
5. Kelebihan dan Kekurangan Metode
Karyawisata

Kelebihan
1. Menerapkan sistem pengembanga modern
yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam
pengajaran
2. Bahan yang dipejari di sekolah menjdi lebih
relevan dengan kenyataan dan kebutuhan
yang ada dimasyarakat
3. Kegiatan pengembangan dapat lebih Kekurangan
merangsang kretivitas anak
1. Memerlukan persiapan yang meklibatkan
banyak pihak
2. Memerlukan peencanaan dengan
persiapan matang
3. Sering kali unsur rekreasi bmenjadi
prioritas daripada tujuan utama
C. Hakikat Metode Proyek
1. Pengertian Metode Proyek
Warnet dan Sower (2005) menjelaskan bahwa proyek merupakan salah satu
cara untuk menarik perhatian dan pemikiran anak agar terlibat aktif dalam
pembelajaran

2. Tujuan Metode Proyek


a. Pengetahuan (Knowledge)
b. Kecakapan/keterampilan (Skill)
c. Kecenderungan (disposition)
d. Perasaan (feelings)

3. Manfaat Metode Proyek


a. Membangun pengetahuan
b. Menolong anak mengerti nilai-nilai
c. Memberikan ide-ide
d. Mendorong anak mencari sumber-sumber
4. Langkah-Langkah Metode Proyek

a. Persiapan /permulaan (beginning)


b. Pelaksanaan proyek (project in progress)
c. Pengambilan kesimpulan (concluding)

5. Teknik Pengembangan Kemampuan Dasar dan Perilaku Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Metode Proyek

1. Menentukan topik yang menjadi pusat minat anak


2. Bersama anak-anak mengumpulkan seluruh peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
3. Ajak anak untuk mencari tahu melalui peralatan dan sumber daya yang telah terkumpul
KEGIATAN BELAJAR 3
A. Metode Demonstrasi

1. Pengertian Metode Demonstrasi


Metode Demonstrasi,
Metode Bermain Peran, Metode demonstrasi adalah suatu
strategi pengembangan dengan cara
dan Metode Eksperimen memberikan pengalaman belajar melalui
perbuatan melihat dan mendengarkan
yang diikuti dengan meniru pekerjaan
yang didemonstrasikan.
2. Tujuan dan Manfaat Metode Demonstrasi
Tujuan

Tujuan dari metode demonstrasi yaitu peniruan Manfaat


terhadap model yang dapat dilakukan
1. Perhatian anak dapat lebih dipusatkan
2. Proses belajar anak lebih terarah pada
materi yang sedang dipelajari
3. Pengalamn dan kesan sebagai hasil
pembelajaran lebih melekat dalam diri
anak
3. Beberapa Tema Sasaran Metode Demonstrasi
a. Tema Binatang
b. Tema Pakaian
c. Tema Kebersihan
d Tema rumah
e. Tema Kendaraan

4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi

Kelebihan
1. Membantu anak didik memahami Kelemahan
dengan jelas jalannya suatu proses atau
kerja suatu benda /peristiwa 1. Anak didik terkadang sukar melihat
2. Memudahkan berbagai jenis penjelasan dengan jelas benda/peristiwa yang
3. Perhatian anak dapat lebih dipusatkan akan dipertunjukkan
2. Tidak semua benda/peristiwa dapat
didemonstrasikan
3. Sukar dimengerti apabilah
didemonstrasikan oleh guru yang
kurang menguasasi apa yang
didenonstrasikan
5. Rancangan Kegiatan Demonstrasi
a. Menetapkan Tujuan dan tema kegiatan demonstrasi
b. Menetapkan bentuk demonstrasi yang dipilih
c. Menetapkan bahan dan alat yang dipetlukan
d. Menetapkan langkah kegiatan demonstrasi
e. Menetapkan penilaian kegiatan demonstrasi

B. Metode Bermain Peran


1. Pengertian bermain Peran

Metode bermain peran adalah permainan yang


memerankan tokoh-tokoh atau benda-benda
sekitar anak sehingga dapat mengembangkan
daya khayal (imajinasi) dan penghayatan
terhadap bahan kegiatan yang dilaksanakan.
3. Perkembangan Awal Bermain Peran/simbol
2. Tujuan Dan Manfaat Bermain Peran dan Pola Interaksi Sosial dalam Bermain Peran
1. Awal pura-pura
Tujuan Tahap 2. Pura-pura dengan diriny
3. Pura-pura dengan yang lain
1. Anak dapat pengembangan 4. pengganti
mengeksplorasi perasaan-
perasaan
2. Memperoleh wawasan Manfaat
tentang, sikap,nilai dan
presepsinya 4. Tema-Tema Bermain Peran
3. Mengembangkan 1. Mengembangkan daya
keterampilan dan sikap khayal
dalam memecahkan 2. Menggali kreativitas anak
masalah yang dihadapi a. Aku, keluargaku, rumahku
3. Melatih motorik kasar
b. Sajak kanak-kanak
4. Menggali penghayatan anak
c. Kebun binatang
5. Menggali perasaan anak
d. Praktik dokter
e. Rumah sakit
5. Kelebihan dan Kelemahan Metode Bermain Peran

Kelebihan Kelemahan
1. Melibatkan anak secara aktif dalam 1. Perlu dibangun imajinasi yang sama
pembelajaran yang dibangunnya sendiri anatara guru dan anak
2. Anak memper oleh umpa balik yang cepat 2. Sulit menghadirkan elemes situasi penting
3. Sangat menarik minat dan antusiasme anak 3. Jalan cerita biasanya berlangsung singkat

C. Metode Eksperimen

1. Pengertian Metode Eksperimen

Metode ekperimen adalah metode mengajar dan


melakukan percobaan, lalu mengamati proses dan
hasil percobaan.
2. Manfaat dan Tujuan Metode Eksperimen 3. Kelebihan dan Kelemahan Metode Eksperimen

Tujuan Kelebihan
1. Menjelaskan proses terjadinya sesuatu
2. Memberikan pengalaman kepada 1. Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya
anak atas kebenaran atau kesimpulan
2. Anak didik dapat lebih mengembangkan sikap dan
Manfaat 3. Membuktikan kebenaran sesuatu
menyalurkan rasa ingin tahu
Berdampak pada seluruh aspek 3. Melalui metode ini, akan terbina manusia yang
perkembangan anak. Aspek-aspek dapat mengembangkan inovasi baru
perkembangan tersebut sebagai berikut : Kelemahan
aspek intelektual, bahasa, fisik motorik,
seni, sosial emosional, dan moral agama 1. Metode ini memerlukan alat, fasilitas,
dan bahan yang lengkap
2. Faktor kesalamatan kerja perlu
diperhitungkan dengan matang
3. Eksperimen yang memerlukan waktu
yang jangka panjang
4. Bentuk-Bentuk Eksperimen
a. Berdasarkan struktur eksperimen
1. Formal
2. Informal
3. Isidental
b. Berdasarkan kombinasi dengan metode belajar lain
1. Eksperimen Tunggal
2. Eksperimen terintegrasi

Anda mungkin juga menyukai