Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
8saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Kamis, 30 Desember 2021
FEBRILIA
1. Tema : Keluargaku
Waktu : 3 Minggu
Konsep yang dipelajari :
1) Setiap orang memiliki keluarga
2) Keluarga memiliki kegiatan untuk meluangkan waktu bersama, misalnya piknik di akhir
pekan
3) Pekerjaan rumah yang dilakukan setiap anggota keluarga
Minggu ke- Konsep yang dipelajari Kegiatan pembelajaran
1 Setiap orang memiliki keluarga - Memperkenalkan nama
sendiri
- Bernyanyi lagu
keluargaku
- Tepuk Keluarga
- Memperkenalkan nama-
nama Anggota keluarga
- Memperkenalkan nama
ibu dan ayah
2 Keluarga memiliki kegiatan untuk - Mengajak anak untuk
meluangkan waktu bersama, misalnya piknik pergi rekreasi ke pantai
di akhir pekan dengan pengawasan guru
dan orangtua
- Meminta anak
menyebutkan benda-
benda yang ada di pantai
- Meminta anak untuk
menggambar
pemandangan dan benda
yang berada di pantai
- Meminta anak untuk
menceritakan perasaannya
setelah pergi rekreasi
3 Pekerjaan rumah yang dilakukan anggota Pada masa pandemic covid 19
keluarga ini mempunyai sisi positif
yang membuat keluarga
semakin erat maka dari itu
anak diajarkan untuk lebih
mandiri dalam membantu
menyelesaikan pekerjaan
rumah dan didampingi oleh
orang tua.
- Anak bisa membereskan
tempat tidur
- Anak bisa melipat selimut
dengan rapi
- Anak bisa membantu ibu
menyapu di ruang tamu
- Anak bisa membantu ibu
mencuci piring
- Anak bisa mencuci baju
dan celana yang sudah
dipakainya.
Solusi :
- Guru harus menciptakan suasana kelas yang nyaman dan tidak tegang supaya anak-anak
lebih tenang dalam menjawab berbagai pertanyaan.
- Guru sebaiknya menggunakan alat peraga yang berbentuk binatang sesuai dengan Sub
tema yang berlangsung seperti (miniature kucing), supaya bisa menarik minat anak dalam
sesi tanya jawab dan memfokuskan fikiran anak
- Guru juga sebaiknya menjelaskan dengan lebih terperinci tentang binatang tersebut dan
tidak keluar dari tema yang sudah didiskusikan dari awal.
- Guru juga harus lebih bisa merangsang dan dengan suara yang lemah lembut untuk
mengajukan pertanyaan seperti :
“anak-anak coba ayo sebutkan berapa banyak kakinya kucing”?
“Ibu guru tanya lagi yaa anak-anak ada berapa matanya kucing”?
“Coba ibu guru kasih pertanyaan lagi yaa, kucing itu bertelur atau beranak” ?
“Coba ayoo anak-anak sudah mendengar suaranya kucing” ?
“Coba sebutkan ibu guru bagaiman suaranya kucing” ?
3. Langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan dalam menginplementasikan pengembangan
sosial dan emosi anak usia 4 tahun melalui metode bercerita,
Sebelum memulai kegiatan bercerita Buk Lelga terlebih dahulu mengatur posisi duduk anak
supaya anak terfokus pada Buk Lelga yang akan menyampaikan cerita, stelah mengatur
posisi duduk anak yang membentuk lingkaran, buk lelga akan mengajak anak untuk berdo’a
sebelum melaksanakan kegiatan bercerita, karena dengan berdo’a akan memunculkan sisi
positif anak dalam kestabilan emosi, buk lelga lanjut ke tahapan berikut dengan mengenalkan
kegiatan dalam bercerita dan Buk lelga akan mengenalkan alat dan media pembelajaran yang
di butuhkan seperti buku cerita dan boneka tangan untuk menarik perhatian anak,dengan
begitu anak akan merasa sangat antusias dalam menyimak cerita yang akan disampaikan Buk
lelga, pada saat kegiatan bercerita selesai Buk lelga akan mengajarkan dan membiasakan
anak untuk membedakan yang baik dan buruk, menyampaikan pesan moral yang terkandung
dalam cerita karena melalui kegiatan metode bercerita dengan menggunakan alat peraga,
anak diajak untuk melihat secara langsung berbagai ekspresi dan perilaku dari media yang
digunakan seperti boneka tangan, sehingga anak dapat secara langsung membedakan perilaku
yang baik dan buruk.
Contoh cerita
Judul cerita: Anak Gembala dan Serigala
Pesan Moral: Mengajarkan anak untuk bersikap jujur kepada sesama, tidak berbohong,
karena sekali saja berbohong , maka tidak akan ada orang yang mau mempercayai kita lagi
Diceritakan hiduplah seorang anak gembala yang bekerja pada saudagar kaya. Tugasnya
ialah merawat serta menjaga seluruh domba majikannya. Selama menjalani tugasnya,
majikan anak tersebut selalu berpesan padanya apabila terdapat serigala yang mendekat, ia
bisa berteriak meminta tolong kepada orang-orang desa setempat.
Memiliki rutinitas yang hanya menggembalakan domba di tepi hutan membuat anak itu
merasa bosan. Sampai akhirnya terbesit untuk melakukan tindakan tak terduga.
Sang anak tiba-tiba berteriak, “Tolong! Ada serigala di sini, tolong!”
Mendengar teriakan tersebut, warga desa pun datang menghampiri dan berniat menolong
anak tersebut dari serangan serigala. Namun sesampainya di dekat sang anak, ternyata anak
gembala hanya bercanda dan melakukannya karena bosan. Warga pun kesal lalu kembali
pulang.
Tak hanya dilakukan sekali, selang beberapa hari kemudian anak gembala kembali
melakukan kegiatan yang sama dengan berteriak meminta tolong. Lagi-lagi warga tertipu dan
membuat mereka kesal karena si anak gembala hanya tertawa melihat kekesalan warga.
Sampai pada suatu sore, datanglah segerombolan serigala dan langsung memangsa domba
yang digembalakannya. Merasa terancam dan ketakutan, si anak langsung berteriak meminta
tolong. Namun naas, kali ini tidak ada warga yang datang karena sudah tidak percaya
dengannya.
Para serigala pun berhasil memangsa banyak domba dan membawa masuk ke dalam hutan.
Kejadian tersebut membuat si anak gembala menyesal dan tak akan mengulangi
perbuatannya lagi.
4. Buatlah penilaian pada pengembangan studi social menggunakan metode observasi dan
Teknik penilaian anecdotal record untuk kategori anak usia 4 tahun.
Nama anak: BAIQ. ALZENA RISA QUINNA
Umur: 4 Tahun
Lokasi: TK PGRI 13 KILANG
Tanggal dan Waktu :
Observer: FEBRILIA
Aspek perkembangan yang di observasi: Sosial emosional dan Kognitif
Observasi Catatan/Komentar
08:30
-Guru sedang mengamati anak saat sedang Terlihat dari hasil observasi tersebut Alzena
bermain dalam ruangan ada anak didik berprilaku sopan, mau berbagi dengan
Bernama Alzena sedang bermain Lego dan temannya
sedang asik Menyusun lego sampai tinggi
menjulang, tiba-tiba datang temannya
Bernama Tania langsung menangis, Ketika
saya bertanya pada Tania “Tania mau mainan Alzena mengajak temannya untuk
yang mana sayang? Sambil menenangkannya, membereskan mainannya, sikap anak tersebut
dan tania menunjuk kearah lego yang di penuh tanggung jawab dan mencerminkan
pegang alzena tanpa diminta oleh guru Alzena anak untuk taat pada aturan yang sudah
langsung memberikan mainannya ke Tania disepakati bersama (aturan permainan).
dan langsung mengajaknya untuk bermain
bersama, setelah selesai bermain dengan sikap
dewasa dan penuh tanggung jawab Alzena
mengajak Tania untuk membereskan mainan
yang telah selesai dipakai untuk bermain.