NIM : 835031084
LAPORAN
TAHUN 2021.2
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
SUPERVISOR 1 MAHASISWA
Apabila kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima saksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan
sanksi-sanki sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mahasiswa
Jani Ningsih
Nim: 835031084
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Seperti apa yang telah kita ketahui bersama bahwa S1 PGPAUD fakultas
keguruan dan ilmu pendidikan universitas terbuka berperan agar para
mahasiswanya mampu berperan sebagai guru yang profesional.
Penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan S1 PGPAUD. Melalui masa kuliah ini mahasiswa dibimbing dan di
latih dalam menyelenggarakan pembelajaran melalui dari merancang,
melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran secara aktif dan efisien.
Dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak. Untuk
itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Dessi Andriani, S. Pd. AUD, M.M selaku pembimbing mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) yang telah memberikan bimbingan dan arahan.
2. Bapak Nur Kholik, S.Pd., M.Pd selaku koordinator wilayah kecamatan sungai
lilin.
6. Suami dan anak-anak tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan
materil, serta kedua orangtuaku dan kakak adikku tercinta yang selalu
memberikan dukungan dan semangat kepada saya.
7. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu
dalam menyelesaikan laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
Jani Ningsih
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Perbaikan
D. Manfaat Perbaikan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Batasan Pengembangan Kemampuan Motorik
B. Pengertian Motorik Halus
C. Pengertian Bahan Alam
D. Media Pembelajaran
BAB III RENCANA PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
B. Deskripsi Rencana Tiap Siklus
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus
B. Pembahasan Dari Setiap Siklus
BAB V KESIMPILAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Taman kanak-kanak
merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan kreatifitas dan
keterampilan anak sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi yang
memuat aspek-aspek pengembangan kemampuan meliputi pengembangan
kemampuan dan kemandirian. Sedangkan pengembangan kemampuan dasar
meliputi pengembangan kemampuan bahasa, kognitif, fisik motorik dan
kemampuan seni.
Penulis memilih kegiatan kolase dalam rangka meningkatkan motorik
halus anak. Hal ini sesuai dengan pendapat Hajar Pamadhi (2008:5.4) pada
kegiatan kolase anak dapat berkreasi menggunakan jari jemari tangan dan
merupakan kegiatan menarik bagi anak. Anak dapat mengkolase, menyusun
dan merekatkan bahan-bahan yang tersedia sesuai dengan kreatifitas anak
masing-masing. Kegiatan kolase merupakan kegiatan seni rupa yang
diwujudkan dengan teknik menempel dan menyusun bahan yang disediakan
dan dapat membantu anak dalam mengembangkan aspek motorik halus,
dengan menempel dan merekatkan bahan, motorik halus anak akan terlatih
dan dapat berkembang dengan optimal, serta yang terpenting adalah anak
dapat berkreasi dalam memilih dan memadukan media bahan alam untuk
dikreasikan kedalam bentuk gambar dan menghasilkan karya seni yang indah.
Hasil pengamatan di KB Yaa Bunayya, terlihat masih rendahnya
perkembangan motorik halus anak hal ini dapat dilihat dari gejala-gejala atau
fenomena khususnya pada aspek perekmbangan motorik halus anak,
diantaranya:
1. Anak belum mampu menempelkan bahan di dalam pola gambar secara
teratur dan rapi.
2. Kurang terampilnya anak dalam pengembangan motorik halus dengan
menggunakan media bahan alam dalam kegiatan pembelajaran kolase.
3. Anak belum bisa mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan
gerakan-gerakan jemari tangan yang rumit. Sehingga bila permasalahan ini
dibiarkan maka akan memberikan dampak yang kurang baik bagi anak di
kemudian hari.
Terkait dengan berbagai masalah tersebut, perlu adanya upaya
perbaikan dalam pengembangan kemampuan motorik halus anak. Upaya yang
dapat dilakukan pendidik atau guru untuk peningkatan kemampuan motorik
halus anak adalah melalui media yang kreatif dan menyenangkan bagi anak.
Untuk itu peneliti memilih kegiatan kolase dengan media bahan alam sebagai
sarana untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. Kegiatan
kolase ini dapat melatih oto-otot tangan, dan melatih koordinasi mata dengan
tangannya. Kolase adalah aktivitas menyusun benda-benda dan potongan-
potongan kertas dan sebagainya, yang ditempelkan pada bidang datar dan
merupakan kesatuan karya seni. Melalui kegiatan kolase dengan media bahan
alam diharapkan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak
terutama dalam melatih kemampuan jari-jemari tangan, keterampilan
menggunakan tangan kanan dan kiri dalam berbagai aktivitas, serta melatih
konsentrasi, ketelitian dan kesabaran anak dalam mengerjakan tugas yang
berhubungan dengan motorik halus.
Oleh sebab itu penulis akan melakukan penelitian untuk meningkatkan
hasil belajar anak melalui kegiatan kolase. Dengan memperhatikan beberapa
dasar permasalahan yang terjadi maka penulis tertarik untuk mengadakan
suatu penelitian. Adapun penelitian yang akan penulis lakukan adalah
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul “Meningkatkan
Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Dengan Media Bahan
Alam” di KB Yaa Bunayya Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi
Banyuasin”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, peneliti menentukan
masalah sebagai berikut: “Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Motorik
Halus Melalui Kegiatan Kolase Dengan Media Bahan Alam Pada Kelompok
B PAUD KB Yaa Bunayya Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi
Banyuasin?.
C. Tujuan Perbaikan (Penelitian)
Tujuan perbaikan secara umum adalah meningkatkan kemampuan
motorik halus melaui media bahan alam pada anak kelompk B di KB Yaa
Bunayya Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin.
D. Manfaat Perbaikan
Berikut adalah manfaat perbaikan yang dilakukan:
1. Guru
• Menambah wawasan tentang motivasi motorik halus anak melalui
bahan alam dan mengembangkan imajinasinya tentang apa yang
anak lihat.
• Sebagai tolak ukur untuk melaksanakan proses belajar mengajar ke
arah yang lebih baik.
• Memberi kesempatan pada guru untuk lebih berperan aktif dalam
mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya.
• Sebagai bahan evaluasi bagi guru akan kekurangan dan kelebihan
dalam proses pembelajaran.
• Melalui kegiatan perbaikan yang dilakukan guru dapat berkembang
secara profesional.
2. Anak
• Agar anak mempunyai kemampuan belajar sejak dini melalui
ingatannya terhadap suatu peristiwa yang pernah dialaminya.
• Agar anak dapat menghargai berbagai kegiatan dan
mengembangkan semua kemampuan melalui bahan alam.
• Membiasakan anak untuk selalu mengembangkan imajinasinya.
3. Bagi sekolah
• Dengan dilaksanakannya perbaikan akan memberikan sumbangan
yang positif terhadap kemajuan sekolah yang tercermin dari
meningkatnya profesional para guru.
BAB 11
KAJIAN PUSTAKA
A. Motorik Halus
Susanto (2011: 164) berpendapat bahwa motorik halus adalah gerakan halus yang
melibatkan bagian-bagian tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil saja, karena
tidak memerlukan tenaga namun memerlukan koordinasi yang cermat. Menurut
pendapat Suyanto (2005: 50) perkembangan motorik halus meliputi
perkembangan otot halus dan fungsinya, otot ini berfungsi untuk melakukan
gerakan-gerakan bagian-bagian tubuh yang lebih spesifik.
B. Pengertian Kolase