Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK

KASAR MELALUI KEGIATAN MERAYAP DI TPA ABCD


ISLAMIC DAY CARE AND PRESCHOOL PONDOK SAFARI
INDAH
JL. SERUNI D1/10 TAHUN 2021

IKLIMAH
836236317

LAPORAN PENELITIAN DAN


ANALISIS KEGIATAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI (PAUD 4504)

PROGRAM STUDY
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan mengucap puji dan syukur kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
tugas Analisis kegiatan pengembangan pendidikan anak usia dini sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.

Selama peneliti mengikuti program S1 PG PAUD di universitas terbuka ini,


tidaklah akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak.
Maka pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu khususnya dalam
proses pelaksanaan obserfasi Analisis kegiatan pengembangan pendidikan anak
usia dini hingga selesainya penyusunan laporan ini, ucapan terima kasih peniti
sampaikan terutama kepada :

1. Ibu Susianty selaras M.Pd selaku tutor Universitas Terbuka pada Analisis
kegiatan pengembangan pendidikan anak usia dini yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan arahan serta motivasi
kepada peneliti selama menyelesaikan laporan analisis ini.
2. Ibu Diana Oktafiana sebagai pendiri dan ketua Yayasan ABCD Islamic
Daycare Preschool yang telah bersedia sekolahnya dijadikan tempat
observasi peneliti.
3. Ibunda tercinta ibu Hj Sopiah yang telah mendoakan dan memberikan
semangat.
4. Suami tercinta Ustad Marwan dan dan anak-anakku Sifa Talita Marwan dan
Syauqy Marwan yang selalu memberikan dukungan dan motivasi serta
pengertian.
5. Para sahabat yaitu Ibu Mariani dan Ibu Layla yang telah membantu dalam
penelitian ini.
6. Keponakan Reza Abhirama yang telah membantu dalam pengetikan
penelitian ini.
7. Teman-teman mahasiswa UT angkatan 2016.2 dan semua pihak yang telah
membantu peneliti.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………... i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. ii

BAB I
A. Latar Belakang ………………..………………..……………………….. 1
B. Fokus Penelitian ………………..………………..……………………… 2
C. Tujuan Penelitian .…..………………..………………..………………... 2
D. Manfaat Penelitian ……...……………..………………......……………. 2

BAB II
Landasan Teori ………………..…………………..…..……………………... 3
A. Hakikat Taman Penitipan Anak ….…..…...…………….……………….. 3
B. Hakikat Perkembangan Motorik Anak …………….…………..……….... 3
C. Hakikat Kegiatan Merayap ………..…………….....……………………. 4
D. Perkembangan Motorik Anak ……………….……………..……………. 4
E. Tujuan Program Layanan TPA ………………………………………….. 5
F. Prinsip Umum Pendidikan Anak Usia Dini ……………………………… 5
BAB III
Metodologi Penelitian ………………..……………………...…..…………... 7
A. Subject Penelitian ………………………..………………..…………..…. 7
B. Metode Penelitian ……………………….………………..…………....… 7
C. Instrumen Penelitian ……………………………....……………………... 7

BAB IV
Analisis Data ………………..………………..…………………….………… 9
A. Hasil Pengamatan ………………..………………………..…………..….. 9
B. Analisis Kritis ………………..………………….…..………………..… 14

BABV
A. Kesimpulan ………………..………..…………..………………..……... 16
B. Saran ………………..…………………..………………..……………... 16

ii
DAFTAR PUSTAKA ………………..………………..………………..…….... 17

LAMPIRAN
Biodata Peneliti ……………………………………………………..………. 18
Profil TPA ABCD Islamic Daycare & Preschool ………………..……….... 19
Data Pendidik TPA ABCD Islamic Daycare & PreSchool ………………… 20
Data Peserta ABCD Islamic Daycare & PreSchool …………………..…..... 21
Foto Kegiatan ………………………………………………..…………...… 22

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manurut Luluk Asmawati, S.S, M.Pd. (2017). Taman penitipan anak
merupakan tempat dimana anak dititipkan untuk diasuh dengan waktu tertentu,
karena orang tuanya berhalangan atau tidak mempunyai waktu untuk memberikan
pelayanan kebutuhan kepada anaknya. Taman penitipan anak juga biasa disebut
sebagai wahana pendidikan dan pembinaan kesejahteraan bagi anak yang fungsinya
untuk pengganti keluarga dalam jangka waktu tertentu secara orang tua berhalangan
ataupun karena orang tua bekerja.

Pada usia 0 tahun sampai dengan memasuki usia sekolah adalah masa yang
perlu diperhatikan karena masa itu disebut juga masa (Golden Age) atau masa
keemasan, di mana pertumbuhan dan perkembangan sangat penting di dalam
tahapan kehidupan manusia, yang ditentukan untuk perkembangan anak
selanjutnya.

Pertumbuhan dan perkembangan anak itu sangatlah penting, karena itu bagi
orang tua yang bekerja atau berhalangan untuk memberikan pelayanan kebutuhan
kepada anaknya, orang tua sangat membutuhkan pengelolaan seperti taman
penitipan anak. Anak juga merupakan aset yang sangat penting, untuk mereka dapat
meneruskan kelangsungan hidup yang punya potensi dan mempunyai tanggung
jawab kelak.

Taman penitipan anak “Ayah Bunda Children Day Care” merupakan salah
satu pengelolaan kegiatan di tpa, yang menyediakan kelas usia 2-3 tahun, kelas usia
3-4 tahun dan kelas usia 5-6 tahun. Ditempat inilah anak-anak dapat dititipkan
dengan kegiatan dan pengasuhan yang sangat menarik dan taman penitipan anak ini
sangat menyenangkan dan bertujuan meningkatkan kemampuan motorik dengan
kegiatan yang seru.

Kegiatan pengembangan motorik kasar seperti merayap sangat diminati


oleh anak dan masih banyak kegiatan seperti melompat, berlari, meloncat, merayap,
berjinjit.

1
Di taman penitipan anak ABCD islamic daycare dan preschool telah dilakukan
kegiatan pengembangan melalui kegiatan merayap untuk anak usia 3-4 tahun, di
mana menjadikan pengembangan ini lebih menarik dan optimal, sehingga hal
tersebut menjadi bahan analisis peneliti dalam memenuhi tugas mata kuliah
Analisis kegiatan pengembangan pendidikan anak usia dini.

B. FOKUS PENELITIAN
Setelah melihat dan mengobservasi di Taman Penitipan Anak ABCD Islamic
School, maka penelitian ini terfokus dengan salah satu kegiatan anak yaitu melatih
motorik kasar pada anak usia 3-tahun seperti merayap.

C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan :

a. Mengumpulkan data mengenai:


1) Alasan pendidik melakukan kegiatan merayap.
2) Tujuan pendidik melakukan kegiatan merayap pada usia 3-4 tahun
untuk mengetahui perkembangan motorik kasar anak.
3) Kebijakan yang mendukung pendidik melakukan kegiatan melatih
motorik kasar.
b. Membuat analisis kritis mengenai kegiatan merayap pada anak usia 3-4
tahun.

D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini bermanfaat untuk:
a. Memberikan masukan terhadap kegiatan pengembangan motorik kasar.
b. Membantu mahasiswa melatih penelitian kelas.
c. Melatih kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kegiatan
pengembangan motorik kasar yaitu merayap di taman penitipan anak
abcd.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

A. HAKIKAT TAMAN PENITIPAN ANAK

Pengertian Taman Penitipan Anak


Taman penitipan anak (Child Care Center) adalah wahana asuhan kesejahteraan
sosial yang tujuannya sebagai pengganti keluarga dalam waktu tertentu bagi anak
yang orang tuanya bekerja atau tidak dapat mengasuh secara optimal, karena itu
sangat perlu untuk anak mendapat asuhan yang tepat seperti mendapatkan layanan
di taman penitipan anak, itu salah satu rekomendasi dari sekian pengelola taman
penitipan anak.

Biasanya lembaga yang dijadikan tempat pengasuhan anak ketika orang tua
bekerja, adalah lembaga tempat penitipan anak. Asmawati 2014 : 56 ( dalam TRista
Novia Prima Ratri, 2019: 5) mengungkapkan taman penitipan anak adalah suatu
prasarana yang digunakan untuk kesejahteraan sosial untuk pengasuhan melalui
jalur pendidikan prasekolah yang berfungsi sebagai pengganti orang tua dalam
pengasuhan anak.

Patmonodewo (2003:77) menjelaskan taman penitipan anak yang biasa disebut


Dekker merupakan upaya yang terorganisir untuk pengasuhan kepada anak-anak di
luar rumah selama beberapa jam dalam waktu yang ditentukan dan juga menurut
pendapat ahli lain taman penitipan anak atau decer hanya sebagai pelengkap
pelayanan dan bukan sebagai pengganti pelayanan atau asuhan orang tua (dalam
Yulinda Hamdani, Desi Hasanah city A& Gigin Ginanjar Kamil Bazaar.,2016).

Berdasarkan menurut para ahli mengemukakan bahwa taman penitipan anak


adalah pengasuhan atau pelayanan kepada anak yang diasuh selama beberapa jam
di luar rumah dengan jalur pendidikan yang terarah.

B. HAKIKAT PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK


1. Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak.

Usia perkembangan merupakan tahapan perkembangan anak menurut Sugiyono


Bambang, M.Pd (2017) pertumbuhan fisik dan gerak pada masa kanak-kanak

3
selama belum memasuki sekolah, pertumbuhan fisik dan gerak pada berbagai,
banyak pendidik berpendapat bahwa yang paling tepat bagi anak selama dalam
masa pertumbuhan adalah kegiatan yang berhubungan dengan otot-otot besar.

Berdasarkan para ahli bahwa tahapan perkembangan motorik anak dipengaruhi


oleh faktor usia dan pertumbuhan fisik dan gerak yang berhubungan dengan otot-
otot besar.

2. Metode untuk menstimulasi motorik kasar anak.

Untuk menstimulasi motorik kasar anak bisa digunakan metode praktek


langsung di mana anak dapat mengetahui kemampuan motorik kasarnya anak
seperti mengikuti kegiatan merayap yang dipraktekkan di taman penitipan abcd
islamic daycare and preschool.

C. HAKIKAT KEGIATAN MERAYAP


1. Pengertian Kegiatan Merayap.

Menurut Amini Mukti, S.Pd, M.Pd (2017) kegiatan merayap yaitu


menggerakkan tubuh dengan bertumpu pada telapak tangan sampai siku dan badan
bagian depan mulai dari dada sampai ujung kaki, kegiatan ini sama-sama
membutuhkan koordinasi gerak tubuh yang baik dan konsentrasi, kekuatan dan
kelenturan.

2. Manfaat Kegiatan Merayap Yaitu :


a. melatih kekuatan fisik
b. melatih kelenturan tubuh
c. Melatih koordinasi tubuh.
3. Alat Dan Bahan Kegiatan Merayap.

Dalam kegiatan merayap yang dilakukan di TPA abcd islamic DC dan


preschool menggunakan alat berupa karpet tebal sehingga tubuh anak terlindungi.

D. PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK


Menurut Bambang Sujiono, Dkk, gerakan motorik kasar adalah kemampuan
yang dilakukan oleh otot-otot besar yang membutuhkan koordinasi tubuh anak.

4
Seperti berlari, merangkak, merayap, meloncat dan lain-lain, kegiatan ini biasanya
memerlukan tenaga untuk dapat menghasilkan gerakan yang optimal.

Menurut pendapat di atas perkembangan motorik kasar anak itu kemampuan


yang membutuhkan tenaga dan koordinasi tubuh, dan memerlukan latihan latihan
sehingga otot-otot kasar anak dapat terasa, di sini peneliti menganalisa taman
penitipan anak ABCD Islamic School dengan kegiatan gerakan motorik kasar
seperti merayap pada anak usia 3-4 tahun.

Gerakan fisik melibatkan otot-otot besar seperti otot lengan, kaki, dan leher
menurut Mukti Amini, S.Pd, MD gerakan merayap yaitu menggerakkan tubuh
dengan bertumpu pada telapak tangan sampai siku dan badan bagian depan mulai
dari dada sampai ujung kaki, gerakan merayap di atas memerlukan tenaga yang
optimal dan kelenturan tubuh, kegi atau merayap ini sangat menarik bagi anak-anak
usia paud karena mereka mengikuti gerakan merayap seperti gerakan hewan melata
seperti cicak. Mereka sangat antusias dengan kegiatan merayap ini.

E. TUJUAN PROGRAM LAYANAN TPA


1) Membantu mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak dalam
rangka membentuk sumber daya manusia yang berkualitas sejak dini.
2) Membantu dalam rangka mengoptimalkan fungsi keluarga khususnya
dalam meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan anak.
F. PRINSIP UMUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Di dalam pengelolaan kegiatan di taman penitipan anak ada beberapa prinsip
diantaranya
1. Prinsip pendidikan anak usia dini :
a. Berorientasi pada kebutuhan anak kegiatan pengembangan selalu
terarah kepada kebutuhan perkembangan anak secara individu
masing-masing anak mempunyai pribadi yang unik.
b. Kegiatan pengembangan dilakukan melalui bermain bermain
merupakan kegiatan yang sangat penting dalam pengembangan dan
pertumbuhan anak.

5
c. Merangsang munculnya kreativitas dan pemikiran yang inovatif
kegiatan ini tercermin melalui kegiatan yang membuat anak tertarik
fokus dan konsentrasi sehingga menghasilkan sesuatu yang baru.
d. Menyediakan lingkungan yang mendukung proses pengembangan
lingkungan harus bersifat nyaman aman dan menyenangkan bagi
anak
e. Mengembangkan kecakapan hidup anak dalam pengembangannya
diarahkan agar anak menjadi pribadi yang mandiri disiplin dan
dapat bersosialisasi.
f. Menggunakan berbagai sumber dan media pengembangan yang ada
di lingkungan sekitar anak

2. Prinsip pengembangan anak


a. Anak akan belajar dengan baik apabila kebutuhan fisik terpenuhi
dan merasakan aman serta nyaman dalam lingkungannya
b. Anak belajar secara terus-menerus dimulai dari membangun
pemahaman tentang sesuatu.
c. Anak belajar melalui interaksi sosial.
d. Minat dan motivasi belajar anak.

6
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. SUBJEK PENELITIAN
Penelitian observasi yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 Oktober di
Taman Penitipan Anak Ayah Bunda Children Day Care Islamic School Pondok
Safari Indah Jalan Seruni d1/10 Pondok Aren Tangerang Selatan Banten.

Subjek penelitian ini adalah peserta didik di taman penitipan kelas usia 3-4
tahun, pendidik dan pemimpinan taman penitipan anak ayah bunda children day
care islamic school.

Jumlah peserta didik yaitu 15 anak dan jumlah penduduk yaitu 3 orang
pendidik, untuk penelitian di taman penitipan anak ayah bunda children day care
islamic school dengan usia 3-4 tahun.

Waktu pelaksanaan pada penelitian ini dilakukan pada semester 1 tahun


pelajaran 2021-2022 dengan dilakukannya observasi pada hari Rabu tanggal 27
Oktober 2021.

B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode interpretatif yaitu menginterpretasikan data
mengenai fenomena atau gejala yang diteliti di lapangan.

C. INSTRUMEN PENELITIAN
Dalam penelitian dan observasi Di Ayah Bunda Children Day Care Islamic
School peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan beberapa instrumen
yaitu :

1. Observasi dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung


untuk melihat keunikan yang terjadi pada saat kegiatan pembelajaran Di
Ayah Bunda Day Care Islamic School.
2. Wawancara yaitu untuk menggali bukti-bukti dan penjelasan yang
akurat mengenai fokus kegiatan penelitian di Taman Penitipan Anak
Ayah Bunda Children Day Care Islamic School.

7
3. Dokumentasi yaitu untuk mengumpulkan bukti-bukti dan penjelasan
yang akurat mengenai fokus kegiatan penelitian di Taman Penitipan
Ayah Bunda Children Day Care Islamic School sebagai bahan penulisan
laporan.

8
BAB IV

ANALISIS DATA

A. HASIL PENGAMATAN
1. Pemimpin TPA
a. Tabulasi data

Aspek Wawancara Dengan Pemimpin TPA


Pemrakarsa Pemrakarsa ABCD Islamic Day Care
dan Preschool adalah Bapak Bayu Eka
selaku suami dari Ibu Diana Oktavia.
Pendirian Pendirian lembaga TPA ini adalah saya
sendiri Ibu Diana Oktavia.
Visi Visi Taman Penitipan Anak Ayah
Bunda Children Day Care Islamic
School dan PreSchool adalah amanah
dalam memberikan pengasuhan yang
berlandaskan kaidah-kaidah keislaman
serta membantu menstimulasi
kecerdasan majemuk anak.
Misi Misi Taman Penitipan Anak Ayah
Bunda Children Daycare Islamic School
dan PreSchool adalah bermain sambil
belajar, dengan terciptanya suasana
belajar yang sangat menyenangkan, dan
juga misi ini dapat memberikan
kegiatan pembiasaan sehari-hari yang
baik dalam aktivitas keagamaan
Tujuan Tujuan didirikan Taman Penitipan Anak
Ayah Bunda Children Day Care Islamic
School dan Preschool adalah dapat
memberikan pengasuhan atau
pelayanan kepada orang tua yang

9
bekerja atau tidak sempat mengasuh
anaknya secara pelayanan yang baik
dan optimal.
Peraturan penerimaan siswa Di Taman Penitipan Anak Ayah Bunda
Children Day Care Islamic School dan
PreSchool dalam penerimaan siswa
baru tidak jauh berbeda dengan lembaga
paud lainnya yaitu sebelum ajaran baru
dimulai kami sudah menerima banyak
pendaftaran siswa baru untuk ajaran
baru . Dalam pendataan siswa baru
orang tua wajib memberitahukan
riwayat penyakit anak dan perilaku
ketika anak di rumah, sehingga
pembimbing di lembaga dapat
mengantisipasi kejadian yang tidak
diinginkan dalam proses pembelajaran.
Keunggulan di tpa Keunggulan di Taman Penitipan Anak
Ayah Bunda Children Day Care Islamic
School yaitu :
• Setiap perkembangan tumbuh
kembang anak di pantau melalui
konsultasi kepada para ahli.
• Menggunakan permainan edukasi
yang sangat menyenangkan.
• Melatih agar anak dapat mandiri dan
dapat bersosialisasi kepada teman-
temannya.
• Adanya ruangan ber-AC area
bermain membaca makan dan
mendapatkan snack 2 kali dalam
sehari.

10
Jumlah anak 15 anak
Jumlah pembimbing 3 pembimbing
Bentuk TPA Bentuk Day Care atau Taman Penitipan
Anak Ayah Bunda Children day Care
Islamic School yaitu pembelajaran
kelompok dengan kegiatan yang
berbeda-beda.
Klasifikasi usia 1,5 tahun sampai 6 tahun, yang lebih
banyak usia pada 3 tahun
Waktu operasional Pukul 6.30 s/d 17.30 senin sampai
dengan jumat
Jumlah staf 4 orang

INSTRUMEN OBSERVASI
KEGIATAN PENGEMBANGAN DI TPA
ABCD ISLAMIC DAYCARE & PRESCHOOOL

No Hal-hal yang ditemukan Ada Keterangan


dalam Ya Tidak
1 Model pengembangan 🗸🗸 Menggunakan model
kegiatan pengembangan kelompok
2 Penataan ruangan 🗸🗸 Dalam suatu ruangan dibagi
menjadi beberapa kelompok
3 Alat peraga yang digunakan 🗸🗸 Karpet

4 Kegiatan yang dilakukan Kegiatan pengembangan yang


anak dilakukan anak adalah
keterampilan motorik kasar yaitu
merayap
5 Pengaturan atau Guru memberikan pengarahan
pengelompokan anak kepada anak untuk berkumpul di
ruang outdoor 6guru membentuk
anak menjadi beberapa kelompok

11
guru memberikan arahan kepada
anak dan sekaligus memberikan
contoh kegiatan merayap
6 Cara pendidik memimpin Pada saat guru mencontohkan
kegiatan kegiatan merayap guru harus dapat
memotivasi anak untuk semangat
melakukan kegiatan merayap
7 Peran orang tua anak Orang tua dapat diajak kerjasama
dengan baik oleh guru

Dari hasil data tersebut bahwa di dalam kegiatan merayap bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan motorik kasar di Taman Penitipan Anak ABCD
Islamic Daycare dan PreSchool. Melalui kegiatan tersebut terlihat pula pendidik
merencanakan kegiatan untuk melatih motorik kasar pada anak ABCD Islamic
Daycare dan PreSchool dengan terprogram dan terencana.

Dengan kegiatan merayap di Taman Penitipan Anak ABCD Islamic


Daycare dan PreSchool telah menyajikan kegiatan yang baik dan terarah. Kegiatan
tersebut telah direncanakan dan disusun sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran
harian yang telah dibuat dengan baik oleh pendidik sehingga mencapai tujuan
pengembangan motorik kasar yang menarik dan menyenangkan bagi anak dan juga
dapat meningkatkan kelenturan tubuh anak dan menumbuhkan nilai sportivitas
anak.

12
PERTANYAAN KEPADA PENDIDIK TPA
ABCD ISLAMIC DAYCARE & PRESCHOOL

1. Anak usia berapa sajakah yang berada pada TPA ini?


Jawab : 1,5 tahun – 6 tahun
2. Bagaimana cara penyusunan kegiatan anak pada TPA ini?
Jawab : Penyusunan kegiatan mengacu pada kurikulum 2013.
Merencanakan dan membuat program tahunan, program bulanan, RPPM
dan RPPH.
3. Apa dasar pemikirannya sehingga melakukan program seperti itu?
Jawab : Dasar pemikirannya untuk dapat meningkatkan keterampilan
motorik kasar pada anak dengan cara yang menyenangkan, bermain sambil
belajar.
4. Kapan kegiatan dilakukan?
Jawab : Kegiatan pengembangan dilakukan pada pukul 08.00 – 09.00 WIB.
5. Bagaimana pendidik membimbing anak didik melaksanakan kegiatan?
Jawab :
Guru memberikan pengarahan kepada anak untuk berkumpul di ruang
outdoor, guru membentuk anak menjadi beberapa kelompok.
Salah satu guru menyebutkan bahan/media yang akan digunakan dalam
kegiatan pengembangan.
Guru memberikan pengarahan kepada anak cara bermain papan titian
dengan dimulai dari cara berjalan di atas papan titian, cara menjaga
keseimbangan dengan membawa segelas air ketika berjalan di atas papan
titian.
6. Berapa kali pertemuan dalam 1 minggu setiap kelompoknya?
Jawab : Pertemuan 5 hari dalam satu minggu.
7. Model pengembangan apa yang di terapkan di TPA ini?
Jawab : Model pengembangan kelompok.

13
b. Analisis Data
Setelah wawancara dan observasi dengan pemimpin Abcd Islamic Daycare dan
PreSchool dapat disimpulkan data bahwa pemrakarsa Abcd Islamic Daycare dan
PreSchool adalah Bapak Bayu Eka Septiana selaku suami dari Ibu Diana Oktaviana
sebagai pendiri dan ketua yayasan. sehingga Ibu Dian Oktavia lah yang mendirikan
Abcd Islamic Daycare dan PreSchool.

B. ANALISIS KRITIS
Dari data hasil observasi yang dilakukan di Taman Penitipan Anak Abcd
Islamic Daycare dan PreSchool dalam kegiatan merayap dapat disimpulkan bahwa
kegiatan tersebut merupakan suatu kegiatan yang bermaksud mengembangkan
keterampilan motorik kasar anak dalam kegiatan dengan menggunakan koordinasi
gerak tubuh. hal ini sesuai dengan pendapat Mukti Amini, S.Pd, M.Pd. 2017 (dalam
Dra Sri Tatminingsih 2017) merayap merupakan menggerakkan tubuh dengan
bertumpu pada telapak tangan sampai siku dan bagian depan mulai dari dada
sampai ujung kaki.

dalam kegiatan merayap ini bertujuan mengembangkan motorik kasar sekaligus


bertujuan untuk melatih otot-otot tubuh dan kegiatan merayap ini sangat
menyenangkan bagi anak.

Dari data hasil observasi yang dilakukan juga menemukan model


pengembangan kegiatan yang digunakan adalah menggunakan model
pengembangan kelompok di mana anak dikelompokkan dan seperti perlombaan
dengan kegiatan merayap dan menjadi beberapa kelompok.

Menurut Rusman (2013:203) model pembelajaran kelompok atau pembelajaran


kooperatif adalah strategi pembelajaran yang melibatkan semua siswa dalam
kelompok-kelompok kecil untuk saling berinteraksi, dengan kegiatan ini akan
memudahkan guru dalam mengatur kelas dengan lebih efisien dan siswa dapat
saling interaksi yang lebih luas, yaitu interaksi dan komunikasi yang dilaksanakan
antara siswa dan guru, siswa dengan siswa.

14
Kegiatan ini juga diperlukan keaktifan dan kelenturan otot-otot tubuh untuk
mengembangkan keterampilan motorik kasar dalam kegiatan merayap dan
koordinasi tubuh. Hal ini sesuai dengan pendapat ahli kusumaningtyas, L.E.2016 (
dalam Addriana Bulu Baan , hendriana & Nurhayati, 2020 : 17) motorik kasar
membutuhkan gerakan koordinasi tubuh untuk melatih juga tangan dan otak dan
melatih kekuatan dan kelenturan tubuh anak.

Pengembangan yang diberikan Bu guru dalam kegiatan merayap ini dimulai


dari memberikan arahan kepada anak-anak untuk membentuk kelompok kecil.
Dengan adanya kelompok kecil memudahkan anak untuk berkomunikasi sesama
teman selanjutnya guru memberikan contoh dan arahan dalam kegiatan merayap,
kemudian anak-anak melakukan kegiatan merayap seperti perlombaan sehingga
anak-anak semangat dalam mengikuti gerakan tersebut.

Dalam kegiatan pengembangan kegiatan merayap ini diperlukan adanya peran


orang tua untuk memberikan motivasi dan semangat kepada guru dan anak-anak
mereka sehingga terciptanya peningkatan kegiatan motorik kasar, peningkatan
kegiatan motorik kasar anak secara alamiah dengan orang tua memberikan motivasi
dan semangat dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi yang kuat di
dalam pribadi anak.

15
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
berdasarkan hasil data diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Taman penitipan anak ABCD islamic daycare and preschool


mempunyai program motorik kasar untuk melatih koordinasi otot
tubuh anak, sehingga dalam pengembangan keterampilan motorik
kasar anak dapat meningkat.
2. Kegiatan merayap juga melatih komunikasi sesama teman karena
adanya kelompok-kelompok kecil dan juga semangat yang tinggi
karena kegiatan merayap ini seperti perlombaan.
3. Guru dengan baik memberikan arahan dan contoh dalam kegiatan
merayap sehingga anak-anak dapat tercapai dalam kegiatan tersebut.
B. SARAN
Berdasarkan dari hasil kesimpulan maka saran yang diberikan peneliti untuk
dijadikan acuan atau pertimbangan dalam kegiatan merayap pada usia 3 sampai 4
tahun di Taman Penitipan Anak ABCD Islamic Daycare & PreSchool antara lain:

1. Kegiatan merayap tersebut lebih baik ditingkatkan dan lebih ditambah


alat sehingga lebih semangat misalnya tali.
2. Kegiatan merayap dijadikan lomba antar anak sehingga lebih antusias
dalam kegiatan tersebut.

16
DAFTAR PUSTAKA

Sujiono, Bambang. (2017). “Metode Pengembangan Fisik”. Tangerang Selatan.


Universitas Terbuka.

Amini, Mukti. (2017). “Metode Pengembangan Fisik”. Tangerang Selatan.


Universitas terbuka.

Asmawati, Luluk. (2017). “Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia


Dini”. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.

Rusman. (2013:203). Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan


Profesionalisme Guru). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Hamdiani, Yulinda., Dessy Hasanah Siti A dan Gigin Ginanjar Kamil Basar.
(2016:287). “Layanan Anak Usia Dini/Prasekolah dengan “FULL DAY
CARE” di Taman Penitipan Anak” dalam jurnal Unpad: Prosiding Penelitian
& Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.3(2).

Primaratri, Trista Novia. (2019:5). “Analisis Manajemen Taman Penititpan Anak


Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran
2019/2020” dalam Digital Repository Universitas Jember.

Bulu Baan, Addriana., Hendriana Sri Rejeki dan Nurhayati. (2020).


“Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini” Jurnal Bungamputi,
Vol.6(1). Universitas Tadulako.

17
LAMPIRAN

BIODATA PENELITI

DATA PRIBADI

Nama : Iklimah A.Md

NIM : 836236317

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta , 21 Februari 1981

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Jalan Jiban RT 13 RW 01 Nomor 30 Kebayoran

Lama Jakarta Selatan.

Nomor HP : 08568749785

Alamat Email : iklimahmarwan@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

Satuan Pendidikan Formal

1. SDN 05 PG -1988- 1994


2. MTs.N 13 Jakarta 1994-1996
3. MAN 4 JAKARTA 1996 -1999
4. Pgtk Unj D2 (Universitas Negeri Jakarta/Ikip Rawamangun).
5. Universitas Terbuka 2017 - Sekarang

18
PROFIL TPA
ABCD ISLAMIC DAYCARE & PRESCHOOL

Jenis Layanan : Daycare (Taman Penitipan Anak)

Nama lembaga : ABCD Islamic Daycare & PreSchool

Nomor ijin operasional : AHU-0003392.AH.01.04

Status : Swasta

Penyelenggara : Yayasan RUMAH BALITA CERDAS ABCD

Berdiri Tahun : 05 Maret 2015

Alamat Sekolah : Pondok Safari Indah Jl. Seruni D1/10

Kecamatan : Pondok Aren

Kabupaten : Tangerang Selatan

Provinsi : Banten

Telp : 021-73449672

Kode Pos : 15222

Pendidik : 3 pendidik

Anak didik : 15 Anak

19
DATA PENDIDIK TPA
ABCD ISLAMIC DAYCARE & PRESCHOOL

Tempat, Jabatan Pendidik


No Nama
Tanggal Lahir
1 Diana Oktavia Cilegon, Ketua Yayasan S1
01-10-1982
2 Tati Herawati Kepala Taman S1
Penitipan Anak

3 Pipit Guru SMA

4 Awliyah Guru SMA/Sedang


Sholihah Kuliah S1
PGPAUD

20
DATA PESERTA DIDIK TPA
ABCD ISLAMIC DAYCARE & PRESCHOOL

Jenis
No Nama Kelamin
L P
1 Kisa 🗸🗸
2 Kholid 🗸🗸
3 Alfath 🗸🗸
4 Alif 🗸🗸
5 Azzam 🗸🗸
6 Keinara 🗸🗸
7 Maryam 🗸🗸
8 Marieska 🗸🗸
9 Aisyah 🗸🗸
10 Raisa 🗸🗸
11 Fiqoh 🗸🗸
12 Fatih 🗸🗸
13 Aika 🗸🗸
14 Hafidzah 🗸🗸
15 zahra 🗸🗸

21
22
23
24

Anda mungkin juga menyukai