1.

Tujuan Teori Belajar Kognitivistik

a. pembelajaran kognitif berusaha meningkatkan pemahaman dan penguasaan peserta
didik akan materi. Dalam prosesnya, pembelajaran kognitif meliputi tiga komponen
dasar yaitu pemahaman, memori, dan penerapan.
b. Pembelajaran kognitif membantu proses informasi tersusun secara rapi dan runtut
dalam memori atau ingatan.
2. Upaya apa yang harus dilakukan agar peserta didik focus saat pembelajaran
a. Melakukan tindakan untuk menarik perhatian peserta didik.
b. Memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran dan topik yang dibahas.
c. Merangsang peserta didik untuk memulai aktivitas pembelajaran.
d. Menyampaikan isi pembelajaran sesuai dengan topik yang telah dirancang.
e. Memberikan bimbingan bagi aktivitas peserta didik dalam pembelajaran.
f. Memberikan penguatan pada perilaku pembelajaran.
g. Memberikan feedback terhadap perilaku yang ditunjukkan peserta didik.
h. Melaksanakan penilaian proses dan hasil.
i. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan menjawab
berdasarkan pengalamannya.
3. Manfaat 9 Peristiwa Pembelajaran
a. Menimbulkan minta dan memusatkan perhatian manfaatnya dapat menimbulkan
minat siswa dengan mengemukakan sesuatu yang baru, aneh, kontradiksi, atau
kompleks.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran, dengan memberitahukan kemampuan yang
harus dikuasai siswa setelah selesai mengikuti pelajaran dapat membuat siswa akan
lebih termotivasi untuk belajar.
c. Mengingat Kembali konsep/prinsip yang telah dipelajari yang merupakan prasyarat,
dapat merangsang ingatan tentang pengetahuan yang telah dipelajari yang menjadi
prasyarat untuk mempelajari materi yang baru.
d. Menyampaikan materi pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan
efisien dalam menyampaikan materi-materi pembelajaran yang telah direncanakan.
 e. Memberikan bimbingan atau pedoman untuk belajar dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang membimbing proses/alur berpikir siswa agar memiliki
pemahaman yang lebih baik.
f. Memperoleh unjuk kerja peserta didik, dengan menunjukkan apa yang telah dipelajari
atau penguasaannya terhadap materi dapat memberikan kesempatan mereka untuk
membuat keputusan, dengan demikian mereka akan dapat melihat resiko atas pilihan
mereka sendiri.
g. Memberikan umpan balik tentang kebenaran pelaksanaan tugas manfaatnya untuk
melihat seberapa jauh ketepatan performance siswa.
h. Mengukur/ mengevaluasi hasil belajar ,untuk mengetahui seberapa jauh siswa
menguasai tujuan pembelajaran.
i. Memperkuat retensi dan transfer belajar untuk merangsang kamampuan mengingat-
ingat dan mentransfer dengan memberikan rangkuman, mengadakan review atau
mempraktekkan apa yang telah dipelajari.
4. Hubungan timbal balik antara, perilaku, lingkungan dan pribadi artinya Manusia dan
lingkungaan memiliki hubungan yang saling ketergantungan dan timbal balik.
Lingkungan bagi manusia merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam
kehidupannya. Interaksi antara manusia dan lingkungan yang terjadi secara terus
menerus, akan mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungan. Sikap dan perilaku
manusia akan menentukan baik buruknya kondisi suatu lingkungan. Cara manusia
memperlakukan lingkungannya akanberdampak pada kualitas hidup manusia itu sendiri