Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI KEGIATAN

MENEMPEL KARTU HURUF DI TK AN-NAZIFAH SAYURMATINGGI

KECAMATAN SAYURMATINGGI

KABUPATEN TAPANULI SELATAN

TAHUN 2023

OLEH

NAMA : MISKA LAILA SIREGAR


NIM : 855951302
PROGRAM : S1 PGPAUD
SEMESTER : 9 (SEMBILAN)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVESITAS TERBUKA

UPBJJ UT MEDAN

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, atas ridhonya saya dapat
menyelesaikan penyusunan laporan observasi ini. Adapun judul observasi yang
saya ajukan yaitu “analisis pengembangan kognitif anak melalui kegiatan
menempel kartu huruf”.
Laporan obsevasi ini saya ajukan untuk memenuhi kelulusan mata kuliah
Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka. Tidak dapat disangkal bahwa butuh
usaha dalam penyelesaian pengerjaan tugas ini. Namun, laporan observasi ini tidak
akan selesai tanpa orang – orang tercinta disekeliling saya yang mendukung dan
membantu. Terima kasih saya sampaikan kepada:
• Ibu Nur Aisah Nasution, S,Pd, M.Psi selaku Dosen Pembimbing mata
kuliah Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini.
• Ibu Nazifah Batubara selaku Kepala Sekolah TK An – Nazifah
Sayurmatinggi
• Ibu Sahriani Simatupang selaku Guru Kelas di TK An – Nazifah
Sayurmatinggi
• Ayah, Ibu, Abang yang telah memberikan doa, dorongan dan semangat
selama penyusunan laporan observasi ini.
Akhir kata saya berharap semoga laporan Observasi ini berguna bagi para
pembaca dan pihak lain yang berkepentingan.
Sayurmatinggi, 03 Mei 2023

Miska Laila Siregar


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………..


DAFTAR ISI ………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN……….…………………………………………….
A. Latar Belakang Penelitian
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan
D. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………….
A. Pengertian Taman Kanak – Kanak
B. Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan di Taman Kanak – Kanak
C. Pengembangan Kognitif Pada Anak
D. Teori – teori Pengembangan Kognitif
E. Fungsi Kognitif
F. Metode Menempel Dengan Kartu Huruf
G. Manfaat Metode Dengan Menempel Kartu Huruf
H. Langkah – langkah Metode Dengan Kartu Huruf
BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………......................
A. Subjek Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Instrument Penelitian
INSTRUMEN WAWANCARA ………………………………………………...
BAB IV ANALISIS DATA ……………………………………………………..
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...
BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang Penelitian


Anak merupakan asset negara. Pada pundak mereka memikul tanggung
jawab dan kelangsungan kehidupan negara dan bangsa. Jika sejak usia dini anak
dibekali dengan Pendidikan dan nilai-nilai yang baik kelak anak akan mampu
potensi-potensi yang ada pada dirinya sehingga mereka dapat mengembangkan
potensi tersebut dan menyumbangkan potensi yang ada pada dirinya untuk
kemajuan bangsa dan negaranya.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan mempersiapkan sumber daya
manusia yang handal yang di awali Pendidikan Anak Usia Dini. Berbagai upaya
perlu ditingkatkan dalam menentukan kualitas manusia baik formal maupun no
formal sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Taman Kanak-kanak An-Nazifah, untuk mewujudkan potensi yang ada
pada anak memberikan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini yang layak dengan
program-program pengembangan aspek perkembangan anak yang berorientasi
dengan kurikulum.
Taman Kanak-Kanak An-Nazifah diselenggarakan dengan
mengakomodasikan semua aspek perkembangan dan pertumbuhan anak dalam
kegiatan pembelajaran. Salah satu kegiatan pengembangan di Lembaga ini adalah
pengembangan Kognitif yaitu melalui kegiatan menempel kartu huruf. Kegiatan
menempel kartu huruf sangat penting untuk perkembangan kognitif anak khususnya
usia 5-6 tahun.
Di Taman Kanak-Kanak An-Nazifah, kegiatan menempel kartu huruf
dilaksanakan pada pagi hari sebelum melaksanakan setelah kegiatan pembuka
seperti berdoa dan salam lalu dilanjutkan dengan bernayanyi dan yel-yel
,dilanjutkan dengan kegiatan berdiskusi bercakap-cakap, lalu dilanjutkan dengan
pengenalan huruf dan menempel kartu huruf pada kegiatan inti.
Perlu diperhatikan bahwa kemampuan yang diperoleh akan sangat
tergantung dari kemampuan dan kreativitas guru untuk mengembangkan kegiatan
dengan kelengkapan alat-alat pendukung yang diperlukan.
Selanjutnya hal tersebut akan menjadi bahan Analisis saya dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Analisis Kegiatan Anak Usia Dini Program
S1 PGPAUD FKIP di Universitas Terbuka.
B. Fokus Penelitian
Beradarkan latar belakang dan setelah melakukan observasi di TK An-
Nazifah, maka diputuskan penelitian ini terfokus pada pengembangan Kognitif
melalui kegiatan menempel kartu huruf. Kegiatan dipilih karena cukup menarik
untuk dilakukan penelitian di TK An-NAZIFAH.

C . Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan mengumpulkan data mengenai:


1. Mengetahui perkembangan kognitif anak di TK An-Nazifah melalui
kegiatan menempel kartu huruf.
2. Mengevaluasi hasil belajar anak TK An-Nazifah dalam hal perkembangan
kognitif melalui kegiatan menempel kartu huruf.
3. Alasan TK An-Nazifah melaksanakan kegiatan menempel kartu huruf untuk
mengembangkan kognitif anak.
4. Hal-hal yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk :


1. Memberi masukan terhadap kegiatan pengembangan anak di TK An-Nazifah
2. Menganalisis hasil observasi di TK An-Nazifah
3. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kegiatan
di Lembaga PAUD
4. Sebagai referensi dalam kegiatan pengembangan dan tempat peneliti
mengajar.
BAB II

LANDASAN TEORI

A . Pengertian Taman Kanak – Kanak


Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Prasekolah Bab I Pasal 1 Ayat (2) dinyatakan bahwa “ Taman Kanak-Kanak adalah
salah satu bentuk Pendidikan prasekolah yang menyediakan program Pendidikan
dini bagi anak usia 4 tahun sampai memasuki Pendidikan dasar”. Pendidikan anak
usia dini khususnya Taman Kanak-Kanak (TK) adalah Pendidikan yang
diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada perkembangan
seluruh aspek kepribadian anak hal ini sebagaimana yang dikemukan oleh
Anderson (1993), “ Early childhood education is based on a number of methodical
didactic condideration the aim of which is provide opportunities for development
of children personality”. Pengertian menurut Anderson tersebut adalah Pendidikan
Taman Kanak – Kanak (TK) memberi kesempatan untuk mengembangkan
kepribadian anak. Oleh karena itu, Pendidikan anak usia dini (PAUD) perlu
menyediakan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek
perkembangan yang meliputi aspek kognitif, Bahasa, sosial emosional, fisik
motorik dan seni ( Suriansyah dan Aslamiah, 2011 : 23).

B. Pelaksaan Kegiatan Pengembangan Di Taman Kanak – Kanak

Pelaksanaan kegiatan pengembangan di TK harus mampu menciptakan


lingkungan bermain yang aman dan nyaman sebagai wahan tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu guru harus memperhatikan setiap tahapan dalam tumbuh kembang
anak didik, kesesuaian dan keamanan alat dan sarana bermain serta metode yang
digunakan dengan mempertimbangkan waktu, tempat , serta teman bermain.
Pengelolaan kegiatan di TK dilakukan berdasarkan prinsip berikut.

1. Berorientasi pada kebutuhan anak, belajar melalui bermain, kreatif, dan


inovatif, lingkungan yang kondusif, menggunakan pembelajaran terpadu,
mengembangkan keterampilan hidup, menggunakan berbagai media dan
sumber belajar.
2. Prinsip perkembangan
3. Prinsip belajar melalui bermain

C. Pengembangan kognitif pada anak

Pentingnya kemampuan kognitif pada anak adalah agar anak mampu


mengembangkan daya persepsinya berdasarkan apa yang ia lihat, dengar dan
rasakan sehingga anak memiliki pemahaman yang utuh, agar anak mampu melatih
inagtannya terhadap semua peristiwa atau kejadian yang pernah dialami, agar anak
mampu memahami berbagai pengetahuan dan mengenal konsep- konsep
pembelajaran.

Menurut Jean Piaget atau teori Piaget menunjukkan bahwa kecerdasan


brubah seiring dengan pertumbuhan anak. Perkembangan kognitif seorang anak
bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, anak juga harus mengembangkan
atau membangun mental.

Tahapan teori Piaget dalam perkembangan kognitif anak :

1. Tahap sensori motor (Usia 0-2 Tahun)

Menurut Piaget, bayi hanya bisa menyadari apa yang ada di hadapan
mereka. Dimana mereka akan fokus pada apa yang mereka lihat, apa yang mereka
lakukan, dan interaksi fisik dengan lingkungan yang ada di dekat mereka. Metode
komunikasi pertama bayi yang adalah melalui tindakan refleks dasar seperti
menghisap, menggelengkan kepala, dan mengayunkan lengan. Dimasa-masa
tersebut bayi sudah mulai mengumpulkan informasi dsar dan belajar cara
membedakan antara orang, tekstur, objek, dan pemandangan.

2. Tahap Praoperasional (Usia 2 – 7 Tahun)

Selama tahap ini, anak – anak bisa memikirkan berbagai macam hal secara
simbolis. Penggunaan Bahasa mereka akan menjadi lebih dewasa. Selain itu,
mereka juga mengembangkan memori dan imajinasi yang memungkinkan mereka
untuk memahami perbedaan antara masa lalu dan masa depan. Namun pemikiran
mereka ini didasarkan pada intuisi dan masih belum sepenuhnya logis. Mereka
belum bisa memahami konsep yang lebih kompleks seperti misalnya konsep waktu,
sebab dan akibat, serta perbandingan .

3. Tahap Operasional Konkret (Usia 7 – 11 Tahun)

Pada tahapan ini, anak – anak sudah berusia SD dan pra remaja, di usia 7 – 11
tahun. Mereka akan menunjukkan penalaran yang lebih logis dan konkret.
Mereka bisa memahami bahwa peristiwa tidak selalu berkaitan dengan mereka
dan bahwa orang lain juga mempunyai sudut pandang yang berbeda. Akan
tetapi mereka belum bisa melakukan hal yang sama untuk konsep abstrak atau
hipotesis.

4.Tahap Operasional Formal (Usia 12 tahun keatas)

Pada tahap akhir di masa perkembangan kognitif, anak – anak sudah

menggunakan simbol – simbol yang berkaitan dengan konsep abstrak, seperti sains
dan aljabar. Mereka juga bisa memikirkan berbagai macam hal dengan cara yang
sistematis, mempertimbangkan kemungkinan dan menghasilkan teori. Tahapan ini
dikenal sebagai penalaran hipotesis-deduktif yang m tahap operasional formal.

D. Teori – Teori Pengembangan Kognitif

1. teori konstruktivisme kognitif

Teori konstruktivis kognitif adalah lingkungan belajar sangat mendukung


hasil belajar anak . mendukung munculnya berbagai pandangan dan interpretasi
terhadap realitas, konstruksi pengetahuan, serta aktivitas – aktivitas lain yang
didasarkan pada pengalaman.

2.teori konstruktivisme sosial


Teori konstruktivisme sosial adalah pengetahuan dipengaruhi oleh kultur
tempat dimana anak itu tinggal, yang berhubungan dengan Bahasa, keyakinan, dan
keterampilan, serta membangun pengetahuan melalui interaksi sosial dengan orang
lain.

D. Fungsi kognitif

Kognitif adalah kemampuan anak yang mengacu pada keterampilan

intelektualnya, yaitu mencakup bagaimana ia bagaimana memproses informasi,


memahami konsep , belajar Bahasa dan keterampilan persepsi. Fungsi kognitif
merupakan fungsi kompleks pada otak manusia yang melibatkan aspek memori,
baik jangka pendek atau jangka Panjang, perhatian, perencanaan, dan nalar serta
strategi dalam berfikir dari seseorang.
F. Metode menempel dengan kartu huruf
Kartu huruf menurut Etianingsih (2016) adalah penggunaan kartu yang

berisi simbol huruf pada setiap kartu sebagai alat bantu untuk belajar mengenali
huruf dengan cara melihat dan mengingat bentuk huruf. Menempel dengan
menggunakan kartu huruf adalah salah satu kegiatan pengembangan kognitif anak
melalui bermain. Metode ini cukup efektif untuk mengembangkan kognitif anak.
Dengan kegiatan menempel huruf anak merasa lebih senang untuk belajar.

Metode menempel dengan kartu huruf adalah untuk mengembangkan


kemampauan anak untu mengenal huruf. Dengan metode tersebut anak lebih cepat
dan mengingat dan mengenal huruf dan efektif diterapkan di lingkungan TK.

G. Manfaat metode dengan menempel kartu huruf.

1. Untuk menstimulasi/merangsang anak agar muncul ide, pikiran, ataupun


gagasan baru.
2. membantu anak untuk belajar mengenal huruf dengan mudah sehingga
memperlancar kemampuan membaca anak.
3 . menumbuhkan motivasi belajar anak secara aktif dan penuh percaya diri
H. Langkah – Langkah pelaksanaan kegiatan menempel

a. Kegiatan Pembuka

kegiatan di awali dengan berdoa dan yel – yel yang sudah menjadi bagian dari
kegiatan setiap harinya. Berikut foto dokumentasi,

b. selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan inti yang dimana guru sudah
menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahan untuk membuat kartu huruf diantanya
seperti kertas origami, spidol, gunting, double tip (lem) dan tempat untuk
menempel kartu huruf. Berikut foto dokumentasi.

c. selanjutnya guru terlebih dahulu mengenalkan huruf abjad A-Z dan guru
mengenalkan alat dan bahan kegiatan pada anak dan dilanjutkan dengan guru
meminta anak untuk menempel kartu huruf secara bergilir. Berikut foto
dokumentasi.

d. selanjutnya kegiatan dikanjutkan dengan guru memberi penguatan tentang


kegiatan apa yang telah dilakukan hari ini setelah semua anak selesai menempel
kartu huruf. Dan menginformasikan kegiatan untuk besok.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A . Subjek Penelitian

1. Subjek penelitian ; pendidik dan peserta didik


2. Jumlah peserta didik : 27 Orang
3. Laki – laki : 8 Orang
4. Perempuan : 19 Orang
5. Tempat penelitian : TK AN-NAZIFAH
6. Alamat : kelurahan Sayurmatinggi
7. Tema :
8. Jumlah pendidik : 3 Orang
9. Pengelola : 1 Orang
B . Metode penelitian

Metode ini menggunakan metode interpretasi yaitu mengiterpretasikan data


mengenai gejala/fenomena yang diteliti di TK AN-NAZIFAH.

C . Instrumen penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi yaitu salah satu Teknik pengumpulan data data yang digunakan
untuk mendapatka informasi dengan cara menagamati perilaku anak dalam
situasi tertentu.
2. Wawancara yaitu salah satu Teknik pengumpulan data yang biasa
digunakan untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai fokus
penelitian dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan
pendidik dan pengelola tentang kegiatan pengembangan.
3. Dokumentasi yaitu bukti – bukti penjelasan yang lebih luas mengenai fokus
penelitian dokumen digunakan dengan tujuan mencari data yang berasal
dari dokumen wawancara dan catatan yang ada hubungannya dengan objek
penelitian sebagai sumber data.
INSRTUMEN WAWANCARA

Berikut disajikan hasil wawancara observasi dengan kepala sekolah dan guru

1. Usia berapa saja anak – anak yang berada dalam TK Ibu asuh?
Kepala sekolah : Di TK kami rata – rata berusi 4 – 6 tahun

2. Apa perbedaan/keistimewaan program di TK Ibu dibangdingkan Tk lain?


Guru : ya, mungkin perbedaan yang utama yaitu kami mewajibkan anak –
anak untuk membaca iqra yang dilakukan setiap pagi sebelum kegiatan di
mulai.

3. Bagaimana cara penyusunan rencana kegiatan untuk anak di TK yang ibu


asuh?
Kepala sekolah : cara penyusunan rencana kegiatan di TK kami ini yaitu
sesuai kurikulum Pendidikan yang kami jadikan sebagai pedoman untuk
pembelajaran anak.

4. Referensi apa saja yang ibu pergunakan untuk menyusun rencana kegiatan
anak?
Guru : banyak referensi yang gunakan untuk rencana kegiatan diantaranya
silabus , standar 8, buku panduan PAUD dan terkadang dari media sosial
seperti geogle dan youtube,

5. Apa saja yang Ibu ambil/manfaatkan dari referensi tersebut?


Guru : sangat banyak manfaat yang rasakan, seperti memudahkan saya
dalam penyusunan RPPH, memudahkan saya dalam membuat media yang
pembelajaran yang inovatif, dan saya bisa membuat alat permainan yang
tidak membosankan tetapi sangat di sukai oleh anak.
6. Tadi saya melihat kegiatan menempel dengan kartu huruf, mengapa ibu
melakukan kegiatan tersebut?
Guru : ya, kegiatan tersebut sudah biasa saya lakukan untuk melatih melatih
perkembangan kognitif anak, karena anak menyukai kegiatan yang
tersebuat dan lebih mudah untuk anak dalam mengingat dan mengenal
huruf.

7. Apa dasar pemikirannya sehingga ibu melakukan kegiatan seperti itu?


Guru: ya, karena menurut saya anak akan lebih mudah dalam mengenal dan
menyebutkan huruf, karena langsung menempel dan itu efektif untuk
melatih ingatan anak.

8. Apakah sebelum melakukan kegiatan pembelajaran TK Ibu selalu


melakukan yel – yel?
Ya, kami selalu melakukan yel – yel setiap hari, terkadang di dalam kelas
dan di luar kelas, kegiatan tersebut kami lakukan untuk memotivasi anak
semangat untuk kegiatan hari ini, dan kegiatan tersebut dapat melatih
kemampuan Bahasa dan seni anak.
BAB IV
ANALISIS DATA
Untuk memudahkan analisis data, maka data hasil penelitian dibuat tabulasi
sebgai berikut :
Observasi Wawancara Wawancara Dokumentasi
dengan guru dengan kepala
sekolah
Anak – anak Ya, untuk Ya. Kami sudah Dalam
duduk di bangku ketersediaan berusaha ketersediaan
yang sudah bangku masih memaksimalkan bangku masih
disediakan kurang memadai untuk pengajuan kurang memadai
sehingga anak- sarana dan
anak duduk di 2 prasarana sekolah
bangku untuk 3 tetapi belom
orang mendapatkan
hasil yang di
inginkan
anak – anak Untuk kegiatan Dalam dokumen
secara bergilir inti saya tertulis bahwa
maju kedepan mengarahakan anak – anak
anak untuk secara bergilir
menempel kartu menmpel kartu
huruf secara hurf
bergilir dengan
tertib, sya terlebih
dahulu memberi
penjelasan dan
pengenalan huruf
abjad karena
menggunakan
kertas origami
anak- anak juga
belajar mengenal
warna.
Guru selalu Ya, untuk Kami Dalam rencana
menggunakan pelaksanaan menekankan kegiatan tertulis
media dan kegiatan harian untuk bahwa media
sumber belajar kami pembelajaran dan sumber
yang sesuai menyediakan harian sesuai belajar untuk
untuk anak sumber dan media dengan rpph dan anak sudah
belajar yang menggunakan disediakan.
sesuai dengan media dan sumber
kebutuhan anak u belajar untuk
tuk memaksimalkan
memaksimalakan kemampuan anak
pengenalan huruf. dalam mengenal
Dan cara belajar huruf.
tersebut lebih
menarik belajar
anak.
Guru Ya setelah saya Kami Dalam rencana
membagikan memberikan berkeinginan agar kegiatan tertulis
kartu huruf contoh terlabih anak-anak bahwa
untuk masing dahulu untuk cara mendapatkan kemempuan
masing anak menempel kartu Pendidikan yang anak harus di
huruf, lalu saya benar sejak dini stimulasi secara
meminta anak dengan cara tepat dan efektif
untuk datang mengajar yang
kedepan secara tepat dan erfektif
bergilir dan teratur untuk
untuk menempel menstimulasi
kartu huruf dan kemampuan anak
meneyebutkan dalam belajar.
huruf apa yang
telah dia tempel
itu, jika masih ada
anak yang tidak
tau lalu saya akan
mengulang huruf
yang sama lagi
sehingga anak
mudah untuk
mengingatnya
huruf tersebut.
Anak – anak Pertama, anak Kami Dalam kegiatan
menyebutkan belum mengenal menekankan pada harian tertulis
huruf huruf apa yang potensi anak sejak bahwa pendidik
akan dia tempel dini yang kami menggunakan
sehingga saya rancang metode
terlebih dahulu sedemikian rupa bercakap- cakap
mengenalkan sehingga anak dan tanya jawab
huruf yang ada bukan hanya
pada kartu lalu sekedar bermain
setelah anak tetapi terarah
menempel kartu pada suatu
tersebut saya akan pencapaian
menanya Kembali pengembangan
huruf apa yang optimal
telah dia tempel.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A . Kesimpulan

Dari data tabulasi dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :

1. TK AN- NAZIFAH menerapkan beberapa kegiatan pengembangan dalam


proses pembelajaran yang salah satunya adalah kegiatan menempel huruf.
Dalam kegiatan tersebut anak dirangsang dengan beberapa pertanyaan
seputar tema. Namun pada akhir kegiatan anak tidak diminta untuk
mrnceritakan kembalu tentang apa sudah dipelajari hari hari ini.
2. Kurang kreatifitasnya pendidik karena hanya memanfaatkan satu sumber
belajar saja yaitu hanya dengan kartu huruf dan tidak terlalu memperhatikan
anak – anak yang dibelakang sehingga Sebagian anak rebut dan tidak
teratur.

B. Saran

Berdasarkan hasil observasi, maka ada beberapa hal yang menjadi saran dari
peneliti yaitu:

1. Pengembangan kemampuan kognitif anak di TK AN-NAZIFAH harus


benar-benar disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak.
2. Dalam mengembangkan kemampuan kognitif, sebaiknya pendidik harus
memilih media dan sumber belajar yang lebih dan beragam tidak hanya satu
alat permainan.
3. Kreatifitas seorang guru di tuntut dalam setiap kegiatan pengembangan.
Oleh karena itu guru harus senantiasa belajar untuk mengetahui
perkembangan anak usia dini dan kebuthan – kebutuhan anak lainnya yang
diperlukan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak

Observasi kegiatan pengembangan kognitif di TK AN-NAZIFAH


Nama Lembaga : TK AN-NAZIFAH SAYURMATINGGI
Hari tanggal : Selasa 02 Mei 2023
Usia : 5 – 6 Tahun
Nama Pengelola : Nazifah Batubara
Nama Pendidik : Sahriani Simatupang

NO HAL – HAL UNIK YANG DATA KETERANGAN/


DITEMUKAN YA TIDAK URAIAN
1 Model pengembangan ✓ Model
kegiatan pengembangan
yang digunakan
adalah model
pengembangan
melalui menempel
kartu huruf
2 Kegiatan pembuka ✓ Kegiatan pembuka
di awali dengan yel
yel paud yang
merangsang daya
ingat anak
3 Kegiatan yang dilakukan ✓ Anak
anak mendengarkan
penjelasan guru
tentang huruf dan
anak menjawab
beberapa
pertanyaan
pendidik
4 Media dan sumber belajar ✓ Media dan sumber
yang digunakan belajar yang
digunakan yaitu
kertas origami
5 Cara pendidik memimpin ✓ Untuk kegiatan
kegiatan awal pendidik
memimpin doa
Bersama, pada
kegiatan inti
pendidik mulai
dengan beberapa
pertanyaan dengan
nyanyian tentang
huruf abjad , pada
kegiatan penutup
pendidik
memimpin doa
pulang
DAFTAR PUSTAKA

Bibliography
B. Z. (2014). Media dan Sumber Belajar PAUD. jakarta: Universitas Terbuka.
D. A. (2017). Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.
D. P. (2015). Tentang Pedoman Pengelolaan Kelas.
D. P. (2015). Tentang Pedoman Pengelolaan Pembelajaran.
D. S. (2023). Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidkan Anak Usia Dini. Jakarta:
Universitas Terbuka.
dkk, D. S. (2023). Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
dkk, D. S. (2023). Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini .
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
dkk, L. A. (2017). Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta:
Universitas Terbuka.
dkk, M. (2014). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
dkk, M. (2014). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
dkk, N. D. (2014). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.
L. A. (2017). Pengelolaan Keegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta:
Universitas Terbuka.
M. d. (2014). Strategi Pembelajaran TK. jakarta: Universitas Terbuka.
N. D. (2014). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.
PAUD, D. P. (2015). Tentang Pedoman Pengelolaan Kelas.
PAUD, D. P. (2015). Tentang Pedoman Pengelolaan Pembelajaran.
PAUD, D. P. (2015). Tentang Pedoman Pengelolaan Pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai