Disusun Oleh:
PENDIDIKAN
TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah analisi pengembangan
kegiatan anak usia dini pada program S1 Pendidikan guru prndidikan anak usia dini
difakultas keguruan dan ilmu Pendidikan di Universitas Terbuka
Nim : 858888816
Judul penelitian : Analisis pengembangan motoric halus Anak usia 3 – 4 tahun melalui
kegiatan menggambar bebas dikelompok bermain (KB) Taman puspa lumajang
Dengan mengucapkan syukur yang tak terhingga kehadirat Allah SWT akhirnya
peneliti dapat menyelesaikan Laporan Penelitian dan Analisis pengembangan
menerapkan kemandirian anak sejak dini melalui kegiatan bermain pada KB Taman
puspa Lumajang dengan baik
Laporan Penelitian dan Analisis ini diajukan sebagai tugas akhir mata kuliah
Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dari program Studi
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (S1 PG-PAUD) Universitas Terbuka
UPBJJ-UT Jember.
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, sehingga
laporan ini dapat selsesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Suwarti Yani Fatimah M.Pd selaku tutor pembimbing mata
kuliah Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Keluarga besar yang telah memberikan do’a, dukungan dan motivasi
dalam pembuatan karya ilmiah ini.
3. Mahasiswa UT Semester 9 PGPAUD Pokjar Lumajang
Lumajang, 5November2022
Lumajang, November 2020
Penulis Penulis
.
SITI ROHMAWATI
NIM . 858888816
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
2. Fokus Penelitian
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat penelitian
1. Pengertian pengembangan
3. Pengertian metode
1. Subjek Penelitian
2. Metode Penelitian
3. Instrumen Penelitian
1. Tabulasi Data
2. Analisis Kritis
1. . Kesimpulan
2. . Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
Pada masa kanak – kanak, dunia annak identic dengan keceriaan, kesenangan dan
kegembiraan. Sering kita dengar pada usia anak – anak ini adalah masa golden age atau masa
keemas an, dimana 80 % otak anak sudah bekerja. Hal ini ditandai dengan perubahan
perkembangan anak secara cepat, baik fisik, kognitif, social emosional, nilai moral dan agama
serta Bahasa. Anak – anak tidak lepas aktifitas – aktifitas yang membuat dirinya bisa merasa
senang, mereka akan meluapkan keceriaan dan kegembiraannya melalui bermain yang
menggunakan kekuatan fisik motorik .
Anak usia dini merupakan masa usia emas. Dimana seluruh aspek perkembanagnnya
berkembang pesat pada usia ini, tugas pendidik dan orang tua adalah mengoptimalkan tumbuh
kembang disemua aspek perkembagannya yang meliputi Bahaan pa, kognitif, fisik motoric, nilai
agama dan moral serta social emosional.
Pada dasarnya pengembagan kognitif dimaksudkan agar anak mampu melakukan
eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui panca indra sehingga melalui pengetahuan yang didapat
tersbut anak akan dapat melangsungkan hidupnya menjadi manusia yang utuh sesuai dengan
kodrtnya.
Dalam kegiatan pembelajaran pada anak diKB Taman puspa, peneliti melakukan
pengamatan motoric kasar melalui bermain permainan traditional. Peneliti tertarik untuk
mengamati kegiatan tersebut karna peprengembangan kognitif sangat penting bagi perkembangan
anak usia dini dan juga dapat berpengaruh pada aspek perkembangan yang lain.
1.2 FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang diatas dan dan setelah dilakukan observasi penelitian diKB Taman
puspa Lumajang , maka penelitian ini berfokus pada “ pengembangan kemampuan motoric kasar
anak usia 3- 4 diKB Taman puspa lumajang”
1.2 TUJUAN PENELITIAN
1) Menggetahui kemampuan motoric kasar anak usia 3 – 4 tahun diKB Taman puspa Lumajang
2) Mengetahui hasil pembelajaran perkembangan motoric motoric kasar anak usia 3- 4 tahun diKB
Taman puspa lumajang
3) Untuk menganalis kegiatan tersebut sesuai denga napa yang telah dipelajari dan diberikan kepada
mata kuliah analisis kegiatan pengembangan anak usia dini .
4) Membuat analisi kritis mengenai kegiatan tersebut
1.3 Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
A. Pengertian pengembangan
Pengembnagan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak usia dini yang dilkakukan dengan pemberian rangsangan Pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmanidan rohani agar anak anak
memiliki kesiapan dalam memasuki Pendidikan dasa kehidupan tahap berikutnya. Secara
umum pengembangan dilakukan agar anak mengetahui dasar – dasar pembelajaran yang
optimal dan maksimal , sehingga pada saatnya nanti ank akan lebih siap mengikuti
pembelajaran pada jenjang Pendidikan selanjutnya, musfiroh tadkirotun ( 2014:9)
1. Dapat berfikir sistematis sejak dini, melalui pengamatan terhadap benda - benda
konkrit, gambar atau angka – angka yang terdapat disekitar anak.
3. Melakukan Gerakan motoric kasar dengan permainan akan berhasil jika anak
diberikan kesempatan berpartisipasi.
5. Bahasa yang digunakan didalam perrmainan juga Bahasa yang sedehana seperti
Bahasa sehari - hari.
6. Dalam mengevaluasi hasil perkembangan anak harus dimulai dari awal sampai
akhir kegiatan.
Dini p. Daeng sari ( 1996 : 121) menyatakan motoric halus adalah aktivitas
motoric yang melibatkan otot – otot kecil yang menuntut koordinasi mata dan
tangan sertab pengendalian gerak yang memungkinkannya melakukan ketepatan
dan kecermatan dalam gerak.
Kartini Kartono (1995: 83) motorik halus adalah ketangkasan, keterampilan, jari
tangan dan pergelangan tangan serta penugasan terhadap otot-otot urat pada wajah.
C. Pengertian metode
Metode yang digunakan oleh guru adalah salah satu kunci pokok
didalam keberhasilan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak. Pemilihan
metode yang akan digunakan harus relevan dengan berbagai variasi materi, media
dan bentuk kegiatan yang akan dilakukan ( Durri Andriani, dkk (2014:1.17).
Metode adalah cara menyampaikan pengetahuan atau ilmu yang tepat dan sesuai
dengan anak usia dini. Kegiatan pengenalan angka pada anak haruslah
menggunakan menggunakan strategi yang tepat , agar proses kegiatan menjadi
maksimal dan aspek perkembangan anak menjadi optimal. Didalam pelaksanaan
kegiatan pengenalan angka guru harus mengawalinya dengan menentukan tujuan
dan komponen – komponen lainnya terlebih dahulu. Tujuan yang ingin dicapai
dengan metode yang akan digunakan memiliki keterkaitan. Metode adalah
bermacam Tindakan untuk mencapai tujuan kegiatan dengan maksimal.
Menurut Nana sujan dalam masitoh, dkk (2011: 4.4) perencanaan pembelajaran
adalah memproyeksikan Tindakan apa yang akan dilaksanakn dalam suatu
pembelajaran ( PBM) dengan mengkordinasikan ( mengatur dan menetapkan)
komponen – komponen pengajaran , sehingga arah kegiatan ( tujuan) , isi
kegiatan ( materi) , cara mencapai kegiatan ( metode / teknik) serta bagaimana
mengukurnya ( evalasi ) menjadi jelas dan sistemtis.
METODOLOGI PENELITIAN
ANALISIS DATA
Untuk memudahkan analisi data, maka hasil penelitian dibuat tabulasi sebagai berikut :
40
35
30
25
20
15
10
bb mb bsh bsb
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan tabulasi dan analisiis data diatas, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :
5.2 Saran
Guru dituntut selalu berinovasi serta meberikan ide – ide baru yang dituangkan pada
kegiatan sswa agar lebih mandiri, tidak mudah bosan, dan penuh immajinasi dalam belajar.
Guru setiap hari diharuskan memberikan stimulasi – stimulasi pada setiap kegiatan yang akan
dilakukan.
Dalam mengembnagkan kemampuan motoric halus anak usia dini melalui kegiatan
menggambar bebas sebaiknya pendidik banyak menyiapkan bahan yang lenbih bervariasi dan
harus benar – benar disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak dan dilakukan secar
terpadu dengan pengembnagan – pengembangan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Durri andriani dkk ( 2014) metode penelitian tanggerang selatan universitas terbuka
Masitoh, dkk ( 2011) stratei pembelajaran di TK Jakarta. Universitas terbuka
Musfiroh tadzkirotun ( 2014) pengembnagan kecerdasan majemuk . Tanggerang selatan.
Universitas terbuka
Daeng sari ( 1996 ) metode mengajar di taman kanak – kanak . Jakarta deprtemen Pendidikan
dan kebudayaa
Bambang sujiono (2008) hakikat perkembangan motoric halus anak. https://melyloelhbox.
Blogspot/2013/05/hakikat-perkembanganmotorikhalusanak
Elizabeth B. Hurlock ( 1998) perkembangan anak jilid 1 edisi 6 Jogja erlangga
Kartini kartono ( 1995 : 83) perkembangan anak
Magill Ricard ( 1989 : 103) perkembangan anak . Jakarta deoertemen Pendidikan dan
kebudayaan
sumantri (2005) perkembnagan anak . Jakarta . depertemen Pendidikan nasional direktorat
jenderal pendidika tinggi direktorat pembinaan tenaga kependidikan dan ketengaan pergurun
tinggi
Herawati dan iraji (1997. Hal 7 ) menggambar bebas depertemen Pendidikan dan kebudayaan
Sumanto 9 2005 : 6) pengembangan kreativitas seni rupa ansk TK . Jakarta depertemen
Pendidikan nasional direktorat jenderal Pendidikan tinggi
LAMPIRAN – AMPRAN