LAPORAN ANALISIS
OLEH: ANDI
WIDYA
859498112
Laporan ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu tugas dalam rangka
penyelesaian studi program S. 1 PG PAUD dengan mata kuliah Analisis Kegiatan
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini di FKIP Universitas Terbuka oleh
mahasiswa masa registrasi 2020.1 di TPA Amaliah.
Andi Widya
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanyalah untuk Allah SWT. Penulis
panjatkan atas rahmat dan kemudahanNya jualah sehingga penulisan Laporan analisis
dapat terselesaikan dengan judul “Analisis Kegiatan Pengembangan Kemampuan
Motorik Halus Anak Melalui Finger Painting Pada TPA Amaliah”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya Laporan ini. Semoga segala do’a, dukungan dan dorongan telah
diberikan kepada penulis selama ini mendapat imbalan dari Allah SWT. Demikian
Laporan Tugas Akhir ini penulis susun, akhir kata penulis berharap laporan analisis
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya pada semua pihak pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian ................................................................... 5
B. Fokus Penelitian ................................................................................. 7
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7
D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7
LAMPIRAN .............................................................................................................. 21
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
a. Mengumpulkan data mengenai :
a) Alasan pendidik melakukan kegiatan "Meningkatkan Motorik Halus
Anak Melalui Finger Painting".
b) Tujuan pendidik melakukan kegiatan tersebut.
c) Kebijakan yang mendukung pendidik melakukan kegiatan tersebut.
b. Membuat analisis kritis (critical analysis) mengenai kegiatan tersebut.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk:
a. Memberi masukan terhadap kegiatan pengembangan anak di TPA Amaliah
mengenai keterampilan motorik halus anak dalam kegiatan finger painting.
b. Menganalisis hasil observasi di TPA Amaliah.
c. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis sesuatu
kegiatan anak di lembaga PAUD
d. Sebagai referensi kegiatan pengembangan & tempat peneliti mengajar.
BAB II LANDASAN
TEORI
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa anak usia dini sangat
membutuhkan stimulus dan bantuan dari orang dewasa untuk
mengembangkan keterampilan motorik halusnya, oleh karena itu hendaknya
pendidik dapat memberikan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan
kemampuan motorik halus anak.
Dalam mengekspresikan diri melalui menggambar secara detail kegiatan
yang dapat dilakukan untuk mengembangkan hal tersebut menurut Mudjito
(dalam kurikulum 2010: 43) antara lain:
1. Mewarnai bentuk gambar sederhana
2. Mewarnai benda tiga dimensi dengan berbagai media.
3. Membatik dan jumputan.
4. Melukis dengan jari (finger painting).
5. Melukis dengan berbagai media (kuas,bulu ayam, daun).
Melalui kegiatan finger painting anak dapat bermain sekaligus belajar.
Kegiatan finger painting akan membantu anak untuk belajar menggunakan
jarinya untuk melukis. Anak akan bergairah menerima kegiatan
pengembangan apabila kegiatan yang diberikan disukai oleh anak dan sesuai
dengan tingkat usia dan perkembangannya (Sumantri, 2005: 106).
A. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah anak-anak, Pendidik, Pimpinan TPA Amaliah
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode interpratasi yaitu menginterpretasikan
data mengenai fenomena/ gejala yang diteliti di lapangan.
C. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah:
1. Observasi yaitu mengamati fenomena yang menarik untuk dijadikan fokus
penelitian.
2. Wawancara yaitu menggali informasi lebih mendalam mengenai fokus
penelitian.
3. Dokumentasi yaitu untuk mengumpulkan bukti-bukti dan penjelasan yang
lebih luas mengenai fokus penelitian.
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Tabulasi Data
Untuk memudahkan analisis data maka data hasil penelitian dibuat tabulasi
sebagai berikut:
Wawancara Wawancaradengan Dokumentas
No Observasi
dengan Pendidik Pimpinan TPA i
Model Kami Kami menggunakan Tertuang
pengembang menggunakan model klasikal dalam
an kegiatan model klasikal karena untuk rencana
menggunaka karena untuk mempermudah kegiatan
pembelajara mempermudah pembelajaran harian
n klasikal pembelajaran
1
dimana anak
dan guru
duduk
dilantai
membentuk
lingkaran
Penataan Agar anak mudah Agar anak mudah
ruangan. melihat gambar- dalam melihat
Gambar gambar tersebut gambar-gambar
yang ada di dan beberapa alat yang tersedia dalam
ruang kelas peraga diletakkan ruangan
di tempelnya diatas rak yang
rendah- dapat dijangkau
2 rendah dan anak.
beberapa
alat peraga
diletakkan
diatas rak
yang dapat
dijangkau
anak
Kegiatan Ya, karena untuk Ya, karena untuk Dalam
3
yang melatih melatih kreativitas rencana
dilakukan kreativitas anak anak dalam kegiatan
yaitu dalam mengenal mengenal warna dan tertulis bahwa
mengecap warna dan untuk juga meningkatkan kegiatan yang
membuat meningkatkan motorik halus anak dilakukan
burung motorik halus anak yaitu
melalui anak finger
Finger painting
painting
(melukis
dengan jari)
Alat Peraga Kami Dalam kegiatan Dalam
Edukatif menyediakan pembelajaran rencana
(Ape) yang beberapa alat dan memang seharusnya kegiatan
digunakan bahan yang seoraang guru harus tertuang alat
yaitu Cat dibutuhkan dalam menyediakan alat dan bahan
warna, Air, kegiatan tersebut peraga sehingga yang akan
4 Kuas dan agar kegiatan kegiatan yang digunakan
buku tersebut bermakna dilakukan berjalan
gambar bagi anak optimal
melalui sehingga apa yang
kegiatan ingin
finger dikembangkan
painting tercapai
Pengaturan Ya, tidak Memang ada anak
pengelompo dibiarkan, guru berbeda, dia
kan anak. di tetap fokus pada sesukanya, disaat
mana anak pengamatan dan ada kemauan ya
duduk memberi nasehat tidak usah diperintah
membentuk supaya mau langsung bergabung
lingkaran bergabung dengan dengan temannya
dilantai dan teman lainnya mengerjakan tugas.
5
Guru Tapi disaat dia tidak
membiarkan mau, kalau
anak diperintah atau
bermain dipaksa justru dia
sendiri di akan semakin
saat guru menjadi, bahkan
sedang kadang berteriak
menerangka atau menangis dan
n pelajaran harus dengan ibu.
Cara Dengan adanya Biasanya kalau
pendidik media dapat pelajaran untuk
memimpin membantu guru besok disiapkan
kegiatan. melaksanakan sehari sebelumnya,
Guru kegiatan secara ya media disiapkan
mempersiap optimal . kegiatan
kan media anak dibimbing
yang dapat oleh guru.
dicontoh Kegiatn dimulai
anak. dandari melihat
menjelaskan contoh gambar
6 penggunaan yang
media diperlihatkan oleh
tersebut guru kemudian
mencampur
warna setelah itu
kegiatan
mengecap gambar
burung mulai
dilakukan anak
sesuai warna
kesukaanya atau
yang dipilih anak
Tidak ada Dalam kegiatan Ada beberapa anak
perang ini tidak ada memang tidak
orang tua orang tua yang didampingi orang
dalam didampingi anak tuanya
kegiatan
tersebut
7 sehingga
kegaiatan
anak
sepenuhnya
dibimbing
oleh guru
pengampuh
B. Analisis Kritis
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh penulis pada saat penelitian
maka diperoleh hasil dalam kegiatan Finger Painting di TPA Amaliah guru
melakukan kegiatan pembelajaran Finger Painting diharapkan mampu
mengembangkan Motorik halus anak yang dapat menghasilkan bentuk gambar
yang baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Hajar Pamadi (2008: 10) finger
painting adalah teknik melukis secara langsung tanpa menggunakan bantuan alat,
anak dapat mengganti kuas dengan jari–jari tangannya secara langsung.
Kegiatan Finger Painting di TPA Amaliah bahwa belajar melalui Finger
Painting dengan media pada hakekatnya menyenangkan yang menjadikan anak
belajar dari dalam dirinya sendiri sehingga belajar lebih bermakna dari pada
sekedar perintah guru. Sesuai dengan pendapat B.E.F Montolalu, 2009: 17
menjelaskan bahwa dalam kegiatan Finger Painting anak belajar
mengembangkan ekspresi melalui media lukis dengan gerakan tangan dan
melatih kecakapan anak untuk mengkombinasikan warna.
Model kegiatan pengembangan klasikal dimana anak secara individu
melakukan kegiatan Mengecap membuat burung melalui finger painting untuk
meningkatkan motorik halus anak. Sebagai kegiatan yang dapat melatih motorik
halus anak yang melibatkan otot-otot tangan/jari, koordinasi otot dan mata,
memupuk perasaan terhadap gerakan tangan, serta dapat mengembangkan
ekspresi melalui media lukis dengan gerakan tangan untuk mendukung kegiatan
tersebut guru perlu menata ruangan sedemikian rupa untuk meningkatkan minat
anak dalam kegiatan tersebut, terlebih pada kegiatan yang akan dilakukan anak
melalui kegiatan Mengecap membuat burung melalui finger painting dengan
melengkapi beberapa peralatan atau alat peraga yang dibutuhkan dalam kegiatan
tersebut termasuk cat warna, air, buku gambar dan kuas.
Pada kegiatan tersebut peran guru melatih, mengembangkan imajinasi anak,
fasilitator bagi anak khususnya pada kegiatan finger painting untuk
meningkatkan motorik halus anak. kegiatan ini akan berpengaruh pada
kemampuan anak yang akan dicapai, Untuk mencapai keberhasilan dalam
kemampuan motorik halusnya maka diperlukan suatu kegiatan yang menarik
dan bervariasi sehingga guru dapat melihat prilaku yang muncul dari anak agar
semua potensi maupun kekurangan anak dalam belajar dapat terlihat sesuai
dengan masa peka atau perkembangan yang ditunjukkan oleh masing- masing
anak, salah satunya dengan menggunakan metode bermain melalui kegiatan
finger painting.
Jadi, analisis data diperoleh dari data yang terkumpul melalui observasi,
wawancara dengan pendidik dan pimpinan dan dokumentasi pada saat penulis
melakukan penelitian dan disusun menjadi tabulasi data. Data yang terkumpul
dianalisis secara kualitatif. Hasil data yang telah dicapai oleh siswa melalui
observasi dalam pembelajaran Finger Painting melalui media yang dilakukan
di TPA Amaliah
Secara umum Taman Penitipan Anak Amaliah telah mempunyai kegiatan-
kegiatan yang baik dan terarah. Kegiatan-kegiatan tersebut telah disusun
sedemikian rupa sesuai dengan tahap perkembangan anak sehingga anak
berkembang dengan optimal.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari Tabulasi dan analisis data dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu
sebagai berikut:
a. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa
keterampilan motorik halus anak dalam kegiatan finger painting pada TPA
Amaliah termasuk dalam kategori sangat baik.
b. Bahwa kegiatan Finger Painting Selain untuk mengembangkan kreatifitas
anak dalam bermain dan memilih warna yang digunakan untuk melukis,
finger painting juga dapat membantu mengembangkan motorik halus anak
karena kegiatan ini langsung menggunakan jari-jemari anak.
B. Saran
Dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan
finger painting sebaiknya TPA Amaliah banyak melibatkan anak untuk
mengembangkan kreativitas anak dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan
anak dan dilakukan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pengembangan
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
A. Instrumen Observasi
Observasi Kegiatan Pengembangan
Taman Penitipan Anak Amaliah
1. Usia berapa saja anak-anak yang berada dalam Taman Penitipan Anak yang
Ibu/ Bapak asuh?
Jawaban: Usia 0-6 Tahun
3. Bagaimana cara penyusunan rencana kegiatan untuk anak di TPA yang Ibu/
bapak asuh?
Jawaban: Menyusun RKH disusun oleh guru kelas sesuai dengan kelompok
usia anak yang dilayani
5. Apa saja yang Ibu/ Bapak ambil/ manfaatkan dari referensi tersebut?
Jawaban: Menambah pengetahuan yang berkaitan dengan pendidikan di
TPA, sehingga bisa mengembangkan kegiatan yang lebih bervariatif dan
kreatif. Sebagai pedoman pengajaran, penilain, sarana dan prasarana serta
pedoman mendidik anak.
6. Tadi saya melihat kegiatan kegiatan mengecap gambar burung melalui finger
panting. Mengapa ibu melakukan k egiatan tersebut?
Jawaban: kegiatan finger painting dapat bermanfaat sebagai kegiatan yang
dapat melatih motorik halus anak yang melibatkan otot-otot tangan/jari,
koordinasi otot dan mata, memupuk perasaan terhadap gerakan tangan, serta
dapat mengembangkan ekspresi melalui media lukis dengan gerakan tangan.
1. Apa misi/ misi tujuan dari Taman Penitipan Anak ini dalam konteks
pendidikan anak
Jawaban:
Visi:
o Terwujudnya generasi yang bermartabat, kreatif, mandiri, berkarakter dan
cinta lingkungan.
Misi:
o Terwujudnya generasi yang bermartabat dan kreatif Memberi kebiasaan
peserta didik dalam berkreasi
o Mewujudkan sikap mandiri dan tanggung jawab menjadikan generasi
yang berkarakter dan cinta lingkungan.
Tujuan:
o Membangun landasan bagi perkembangan potensi peserta Didik agar
menjadi manusia yang baik
o Menyiapkan generasi yang mandiri untuk mengikuti pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi
2. Untuk mencapai visi/ misi/ tujuan tersebut, program apa yang diadakan di
Kelompok Bermain yang Ibu/ Bapak pimpin
Jawaban: Dengan cara mengembangkan kemampuan guru dengan lebih
maksimal dengan cara mengikuti diklat, pelatihan yang diadakan untuk guru
TPA. Selain melaksanakan semua yang sudah diprogramkan oleh sekolah
dan masyarakat juga mengandalkan kerja sama dengan pihak lain yang
peduli pendidikan
4. Ada berapa jumlah pendidik dan jumlah anak di Taman Penitipan Anak ini?
Jawaban: Jumlah Tenaga Pendidik 4 Orang, sedangkan Jumlah anak didik 32
6. Tadi saya telah berbicara dengan salah seorang pendidik di Taman Penitipan
Anak ini, dan menurutnya Taman Penitipan Anak ini utamanya beberapa
kegiatan salah satunya yang kegiatan yang baru saja dilakukan oleh pendidik
yaitu mengecap gambar burung melalui finger panting. Alasan apa lembaga
ini memprioritaskan hal tersebut
Jawaban: dengan mengembangkan berbagai kegiatan pembelajaran
diharapkan agar semua aspek perkembangan anak tercapai sesuai tingkat
usia perkembangannya.
7. Apa dasar pemikirannya sehingga Ibu/ Bapak melakukan kegiatan seperti ini
Jawaban: kegiatan ini diharapkan agar aspek perkembangan anak
berkembang sesuai tingkat usia perkembangannya
C. Dokumentasi