Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS

ANALISIS PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4


TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI KELOMPOK
BERMAIN PAUD PKK PURWARAJA

Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis


Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun oleh:
SUCI RAHAYU
835037877

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
UNIVERSITAS TERBUKA
PALEMBANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini disusun untuk diajukan memenuhi tugas mata kuliah Analisis
Pengembangan Kegiatan Anak Usia Dini pada program Strata 1 Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di
Universitas Terbuka.
Nama : SUCI RAHAYU
Nim : 835037877
Tempat Penelitian : PAUD PKK PURWARAJA
Waktu pelaksanaan : 07 November 2022
Judul Penelitian : Analisis pengembangan motoric kasar anak usia 3-4 tahun
melalui permainan tradisional di PAUD PKK
PURWARAJA . Tahun 2022/2023.

Telah di terima dan disahkan sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Analisis Pengembangan Kegiatan Anak Usia Dini.

.,

Tutor Mahasiswa

LIVI YUSIKA,S.Pd.MPd SUCI RAHAYU


NIM. 835037877
PAUD PKK PURWARAJA
KECAMATAN KIKIM TIMUR KAB LAHAT
Jl. Ds. Purwaraja Kec. Kikim Timur Kab. Lahat 31452

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala sekolah Kelompok Bermain PAUD
PKK PURWARAJA menerangkan dengan sebanrnya bahwa :
Nama : SUCI RAHAYU
NIM : 835037877
Telah melaksanakan penelitian dengan sebenar-benarnya pada tanggal 07
November 2022 di Kelompok Bermain PAUD PKK PURWARAJA.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Purwaraja, 07 November 2022


Kepala Sekolah

ANITA RUSYANI
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, atas


rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Penyusunan laporan analisis
ini tepat pada waktunya .penyusunan laporan ini di susun sebagai tugas ahir untuk
memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan program S1 PG PAUD
pada fakultas keguruan dan ilmu pendiikan universitas terbuka dengan judul
“analis pengembangan kemampuan motorik kasar anak usia 3-4 tahun melalui
kegiatan permainan tradisional di Kelompok Bermain PAUD PKK
PURWARAJA”. Laporan analisis ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
“Analisis Pengembangan Anak Usia Dini”. Dengan ini diharapkan , mahasiswa
mampu melakukan penelitian kelas secara sederhana dengan observasi,
wawancara, pengumpulan dokumen serta melakukan analisa terhadap hasil
penelitian tersebut.
Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan laporan
analisis dalam penelitian ini, dikarenakan keterbatasan pengetahuan serta
kemampuan yang dimiliki, sehingga tidak lepas dari bantuan, kerjasama dan
bimbingan dari berbagai pihak.
Dengan ini, penulis menyampaikan terimakasih yang sebanyak- banyaknya
kepada;
1. Kepala UPBJJ Universitas Terbuka .
2. Tutor Pembimbing yang telah membimbing dalam menyelesaikan Laporan
Analisis ini
3. Kepala PAUD PKK PURWARAJA dan rekan-rekan guru PAUD PKK
PURWARAJA
4. Rekan-rekan seperjuangan di Universitas Terbuka UPBJJ PG-PAUD
semester 9
5. Dan seluruh pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini
penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempunaan penulisan laporan
ini.
Purwaraja, 07 November 2022
Kepala Sekolah

ANITA RUSYANI
DAFTAR ISI

Halaman Sampul Halaman Pengesahan Surat Keterangan Meneliti Surat ijin


meneliti
Kata Pengantar Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Fokus Penelitian
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pegertian Pengembangan
2.2 Pengertian Kognitif
2.3 Pengertian pengembagan
2.4 kognitifPegertian media
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Subjek penelitian
3.2 Metode penelitian
3.3 Instrumen penelitian
BAB IV ANALISIS DATA
4.1 Tabulasi data
4.2 Analisis data
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada masa kanak-kanak, dunia anak identik dengan keceriaan, kesenangan
dan kegembiraan. Sering kita dengan pada usia anak-anak ini adalah masa golden
age atau masa keemasan, dimana 80% otak anak sudah berkerja. Hal ini ditandai
dengan perubahan perkembangan anak secara cepat, baik fisik, kognitif, sosial
emosional, nilai moral dan agama, serta bahasa. Anak-anak tidak lepas dari
aktifias-aktifitas yang membuat dirinya bisa merasa senang, mereka akan
meluapkan keceriaan dan kegembiraannya melalui bermain yang menggunakan
kekuatan fisik motorik.
Anak usia dini merupakan masa usia emas. Dimana seluruh aspek
perkembangannya berkembang pesat pada usia ini .tugas pendidik dan orang tua
adalah mengoptimalkan tumbuh kembang di semua aspek perkembangannya yang
meliputi bahasa, kognitif, fisik motorik, nilai agama dan moral serta sosial
emosional.
Pada dasarnya pengembangan kognitif dimaksudkan agar anak mampu
melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui panca idra sehinnga melalui
pengetahuan yang di dapat tersebut anak akan dapat melangsungkan hidupnya dan
menjadi manusia yang utuh sesuai dengan kodratn-ya..
Dalam kegiatan pembelajaran pada anak di PAUD PKK PURWARAJA,
peneliti melakukan pengamatan terhadap pengembangan motoric kasar melalui
kegiatan permainan tradisional. Peneliti tertarik untuk mengamati kegiatan
tersebut karena pengembangan kognitif sangat penting bagi perkembangan
anak usia dini dan juga dapat berpengaruh pada aspek perkembangan yang lain.
Pembelajaran yang di selenggarakan di KB ini melatar belakang dalam
penelitian dan analisis dengan judul Anlisis pengembangan kemampuan motoric
kasar anak usia 3-4 tahun melalui kegiatan permainan tradisional di PAUD PKK
PURWARAJA
1.2 Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas dan setelah di lakukan observasi
penelitian di PAUD PKK PURWARAJA ,maka penelitian ini berfokus pada “
Pengembangan kemampuan motoric kasar anak melalui kegiatan permainan
tradisional”

1.3 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai:
1. Mengetahui kemampuan motoric kasar anak PAUD PKK PURWARAJA
dalam kegiatan permainan tradisional.
2. Mengetahui hasil pembelajaran perkembangan motoric kasar anak melalui
permainan tradisional.
3. untuk menganalisis kegiatan tersebut sesuai dengan apa yang telah di pelajari
dan di berikan pada matakuliah analisis kegiatan pengembangan anak usia
dini.
4. Membuat anaisis kritis (critical analysis) mengenai kegiatan tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini bermanfaat untuk:
a. Memberikan masukan terhadap kegiatan pengembangan anak di PAUD PKK
PURWARAJA .
b. Melatih mahasiswa melakukan penelitian kelas.
c. Mengembangkan kemampuan mahaiswa dalam menganalisis suatu kegiatan
anak di lembaga PAUD.
d. Bagi orang tua penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan orang tua
tentang cara mendidik anak dan mengembangkan kemampuan anak sesuai
dengan usia anak, terutama kemampuan motoric kasar.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian pengembangan


Pengembangan anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang di
tujukan kepada anak sejak usia dini yang di lakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar
kehidupan tahap berikutnya.Secara umum pengembangan dilakukan agar anak
mengetahui dasar-dasar pembelajaran yang optimal dan maksimal, sehingga pada
saatnya nanti anak akan lebih siap mengikuti pembelajaran pada jenjang
pendidikan selanjutnya.musfiroh,tadkiroatun.(2014.1.9)
Secara khusus pengembangan kemampuan di TK di lakukan agar anak :
a. Dapat berpikir sistematis sejak dini, melalui pengamatan terhadap benda-
benda konkrit, gambar atau angka-angka yang terdapat di sekitar anak.
b. Dapat menyesuaikan dan melibatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat
yang dalam kesehariannya memerlukan ketrampilan berhitung.
c. Memiliki ketelitian, konsentrasi, abstraksi dan daya apresiasi yang tinggi.
d. Memiliki pemahaman konsep ruang dan waktu serta dapat memperkirakan
kemungkinan urutan suatu peristiwa yang terjadi disekitarnya.
Dalam pengembangan harus memperhatikan prinsip-prinsip permainan
yaitu :
a. Permainan diberikan secara bertahap,
b. Pengetahuan dan ketrampilan pada permainan jarimatika diberikan secara
bertahap menurut kesukaannya,
c. Melakukan gerakan motorik kasar dengan permainan akan berhasil jika anak
anak diberikan kasempatan berpartisipasi
d. Gerakan motorik kasar dengan bermain membutuhkan suasana
menyenangkan dan memberikan rasa aman serta kebebasan bagi anak ,untuk
itu diperlukan alat peraga /media yang sesuai dengan kebutuhan dan yang
menarik bervariasi mudah digunakan dan tidak membahayakan.
e. Bahasa yang digunakan di dalam permainan juga bahasa yang sederhana
seperti bahasa sehari-hari
f. Dalam mengevaluasi hasil perkembangan anak harus dimulai dari awal
sampai akhir kegiatan

2.2 Pengertian motorik kasar


Motorik kasar adalah kemampuan gerak tubuh yang menggunakan otot
otot besar atau seluruh anggota tubuh yang di pengaruhi oleh usia,berat badan,dan
perkembangan anak secara fisik,ketrampilan koordinasi,motorik atau otot kasar
juga mencangkup ketahanan,kecepatan,kelenturan,ketangkasan,keseimbangan,dan
kekuatan ketrampilan motorik kasar di bagi menjadi tiga kelompok
a. Ketrampilan lokomotorik yang meliputi berlari ,melompat,
menderap, meluncur berguling berhenti berjalan, setelah berhenti
sejenak,menjatuhkan diri dan mengelak
b. ketrampilan nonlokomotorik yang meliputi menggerakkan anggota tubuh
dengan posisi tubuh diam ditempat, berayun, berbelok, mengangkat,
bergoyang. merentang, memeluk,melengkung,memutar,dan mendorong
c. ketrampilan memproyeksi menangkap dan menerima ketrampilan ini dapat
dilihat pada waktu menangkap bola melempar bola menendang bola
menggiring bola melambungkan bola memukul dan menarik.(teri
rachmi,dkk.ketrampilan musik dan tari)

2.3 Pengertian Metode


Metode adalah cara menyampaikan/mentransfer ilmu yang tepat sesuai de-
ngan anak usia TK sehingga menghasilkan pemahaman yang maksimal bagi anak
didik.
Metode merupakan bagian dari setrategi pembelajaran untuk mencapai
tujuan dan di pilih berdasarkan strategi kegiatan yang di tetapkan.
Metode yang di gunakan oleh guru adalah salah satu kunci pokok di dalam
keberhasilan suatu kegiatan belajar yang di lakukan oleh anak. Pemilihan metode
yang akan di gunakan harus relevan dengan berbagai variasi materi, media dan
bentuk kegiatan yang akan dilakukan (Durri Andriani,dkk (2014:1.17). Metode
adalah cara menyampaikan pengetahuan atau ilmu yang tepat dan sesuai dengan
anak usia dini. Kegiatan pengenalan angka pada anak haruslah menggunakan
metode strategi belajar yang tepat, agar proses kegiatan menjadi maksimal dan
aspek perkembangan anak menjadi optimal.
Di dalam pelaksanaan kegiatan pengenalan angka guru harus mengawalinya
dengan menentukan tujuan kegiatan dan komponen-komponen lainnya terlebih
dahulu. Tujuan yang ingin dicapai dengan metode yang akan digunakan memiliki
keterkaitan. Metode adalah bermacam tindakan untuk mencapai tujuan kegiatan
dengan maksimal.
Menurut Nana Sujana dalam Masitoh, dkk (2011: 4.4) Perencanaan pembelajaran
adalah memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu
pembelajran (PBM) dengan mengkoordinasikan (mengatur dan menetapkan)
komponen-komponen pengajaran, sehingga arah kegiatan (tujuan), isi kegiatan
(materi), cara mencapai kegiatan (metode/teknik) serta bagaimana mengukurnya
(evaluasi) menjadi jelas dan sistematis.
Metode yang digunakan haruslah bervariasi, kegiatan belajar yang hanya
menggunakan metode berceramah atau hanya bercakap-cakap akan membuat
anak merasa bosan. Kegiatan yang melibatkan fisik lebih menarik minat anak,
terutama kegiatan belajar sambil bermain. Pemberian kesempatan mengalami
langsung bagi anak dapat meningkatkan hasil belajar anak sehingga tujuan
kegiatan tercapai.

2.4 Pengertian Bermain

Bermain merupakan suatu istilah yang di kenal oleh hampir setiap orang
dwasa anak anak serta remaja bermain dilakukan dengan berbagai disiplinseperti
dalam ilmu ilmu kealaman,ilmu sosial dan ilmu kemanusiaan,berbagai disiplin ini
juga menyebabkan bermain dilakukan secara bervariasibahkan ketika bermain di
terima sebagai alat atau cara pembelajaran atau pendidikan.ciri ciri bermain yaitu
1. bermain dilakukan secara voluntir bemain dilakukan secara suka rela tanpa
paksaan atau tekanan dari orang lain dan anak bermain dengan keinginan
sendiri
2. bermain itu spontan dan anak bermain itu kapanpun mereka mau apa yang
dilakukan anak dalam kegiatan bermain berlangsung begitu saja sesuai
munculnya keinginan anak
3. kegiatan bermain lebih berorientasi pada proses dari pada terhadap hasil atau
ahir dari kegiatan
4. bemain di dorong oleh motivasi instrinsik anak bermain memang menyukai
permainan tersebut bukan karna hal yang bersifat instrumental karna faktor
eksternal
5. bermain pada dasar nya itu menyenangkan bermain bisa memberikan
perasaan positif bagi para pelakunya
6. bermain itu bersifat aktifbermain itu memerlukan keterlibatan aktif bagi para
pelakunya
7. bermain itu bersifat fleksibel anak yang bermain memiliki kebebasan
untuk memilih jenis kegiatan yang ingin dilakukanya.

Banyak ahli psikolog dan pendidikan khususnya yang peduli pada anak
usia dini mengakui bahwa bermain memiliki dampak yang bernilai pada
perkembangan dan belajar anak,menurut schickendanz,maxim(1985)juga
mengakui nilai belajar dan perkembangan anak banyak aspek fundamental dalam
semua area dasar yakni fisik,intelektual,sosial dan emosional serta memberikan
pengaruh positif pada anak.m.solehuddin,dkk.(pembaharuan pendidikan)

2.5 Pengertian Permainan Tradisional


Permainan tradisional merupakan hasil penggalian dari budaya sendiri
yang di dalam nya banyak mengandung nilai nilai pendidikan karna dalam
kegiatanya mrmbrikan rasa senang bergembira ceria pada anak dan yang
dilakukan secara berkelompok sehingga menimbulkan rasa demokrasi antar
teman main,dan alat permainan yang digunakanya pun relatif sederhana.(BP-
PLSP,2006)
Banyak permainan permainan tradisional yang dalam kegiatan praktek nya
menggunakan letrampilan fisik motorik kasar atau halus bahkan lebih banyak
dengan motorik kasar seperti permainan tradisional yaitu sodoran,lompat
tali,petak umpet,klereng,egrang,bola bekel,dan masih banyak jenis jenis
permainan tradisional yang lain.
Dan di setiap daerah mungkin tidak sama nama dari permainan tersebut
tapi cara bermain sama persis,karna permainan tradisional di indonesia ini sangat
lah banyak karna negara indonesia kaya akan budaya,dan itu wajib kita lestarikan
karna kita adalah penerus bangsa dan kita harus menjaga warisan budaya
indonesia dengan baik di tengah tengah kecanggihan teknologi saat ini
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

a. Observasi dan Penelitian

Observasi dilaksanakan di PAUD PKK PURWARAJA. Peneliti


mengobservasi di salah satu kelas yang dibimbing langsung oleh pendidik yang
bernama Bunda Rani .

b. Waktu Pelaksanaan Penelitian

Peneliti mengunjungi PAUD PKK PURWARAJA pada hari Senin, 07


November 2022 mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Penelitian ini dilakukan dalam
dua sesi, yaitu sesi circle time dan sesi inti.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian yang


mendeskripsikan data mengenai fenomena atau gejala yang di teliti di lapangan
yaitu di PAUD PKK PURWARAJA ..

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:


a. Observasi, yaitu melihat fenomena unik dan menarik untuk dijadikan
fokus penelitian.
b. Wawancara, yaitu menganalisis informasi lebih mendalam mengenai fokus
penelitian.
c. Dokumentasi, yaitu mengumpulkan bukti-bukti untuk penjelasan lebih
luas mengenai fokus penelitian.
BAB IV
ANALISIS DATA

4.1 Tabulasi Data


Untuk memudahkan analisis data, maka hasil penelitian dibuat
tabulasi sebagai berikut:

Wawancara
Wawancara
No Observasi dengan Kepala Dokumentasi
dengan guru
Sekolah
1. Siswa menerima Sebagai Saya Dalam rencana
beberapa pilihan pendidik di berkeyakinan, kegiatan, tertulis
kegiatan yang Kelompok dengan bahwa anak-anak
salah tunya Bermain, saya meletakkan melakukan
adalah kegiatan selalu berusaha dasar yang kuat kegiatan secara
mengelompokkan memaksimalkan untuk berkelompok dan
benda kemampuan kemampuan juga secara
berdasarkan yang dimiliki motoric kasar bergantian.
warna dan setiap siswa melalui
ukuransiswa melalui kegiatan
sangat menyukai kegiatan- tersebut. Bila
kegiatan tersebut, kegiatan anak cepat
karena kegiatan mendidik. menguasai
ini melibatkan Supaya tujuan suatu
daya pikir tersebut dapat kompetensi
Walaupun pada tercapai, saya maka tidak
awalnya menyusun menutup
beberapa siswa rencangan kemungkinan
merasa kurang kegiatan akan lebih cepat
yakin akan seminggu pula dalam
kemampuan sebelumnya. mempelajari hal
mereka, namun Dalam kegiatan lainnya.
mereka tetap ini, saya bersaha
antusias untuk mengembangkan
mencoba kemampuan
mengelompokkan motoric kasar
benda dengan melalui kegiatan
penuh permainan
konsentrasi. tradisional.
2. Dalam kegiatan Saat bermain Kami selalu Metode yang
permainan tradisional, menekankan diberikan dalam
tradisional, guru anak-anak pengembangan kegiatan tersebut
menggunakan diajarkan untuk potensi anak yaitu unjuk kerja,
batu kecil warna berkonsentrasi sejak dini sehingga
warni yang aman sehingga dapat melalui menghasilkan
bagi anak. mengembangkan kegiatan yang kegiatan motoric
kemampuan menyenangkan kasar yang
koordinasi mata yakni belajar mengandung
dan otak serta sambil bermain pembelajaran di
tangan dalam serta bermain dalamnya.
mengembangkan seraya belajar.
motoric kasar Maka, setiap
melalui kegiatan yang
permainan dilakukan oleh
tradisional,hal pendidik
ini untuk melatih senantiasa
daya pikir anak. memuat aspek
yang telah
dirancang
khusus sesuai
dengan
kebutuhan anak.
3. Guru Batu berwarna Kami Di dalam
menyiapkan batu warni yang berkeinginan kegiatan
berwarna warni telah disediakan agar anak-anak mengelompokkan
sesuai ukuran oleh guru mendapatkan benda, saya
yang akan sebelumnya kegiatan yang menemukan
dijadikan sasaran merupakan batu sesuai dengan beberapa anak
oleh anak-anak kecil biasa yang tingkat yang masih
di cat warna pencapaian belum mampu
warni yang telah kemampuan melakukannya
disesuaikan mereka. degan maksimal.
degan tema saat Beberapa juga
itu. Kegiatan ini membutuhkan
juga mencakup stimulasi untuk
manfaat yang lebih percaya diri
dapat dipahami dan tidak ragu-
dan dipelajari ragu. Saya rasa,
oleh siswa. dengan
memberikan
stimulus yang
tepat, maka
kemampuan
siswa dapat
dimaksimalkan.

4.1 Analisis Kritis

Berdasarkan data yang telah diambil pada saat kegiatan ”bermain


tradisional”, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan ini merupakan
suatu kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan motoric kasar, yang
nantinya akan berpengaruh terhadap pencapaian perkembangan berikutnya
seperti, kemampuan menggerakkan tubuh, kemampuan motorik kasar secara
optimal.
Apa yang dilakukan PAUD PKK PURWARAJA yaitu
mengembangkan kemampuan motoric kasar melalui kegiatan permainan
tradisional. Selain itu, kegiatan permainan tradisional dapat dijadikan sebegai
cara untuk melatih otot otot tubuh sehingga menjadikan motoric kasar
menjadi optimal.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.I Kesimpulan

Berdasarkan tabulasi dan analisis data di atas, dapat


diisimpulkan beberapa hal yaitu;
 PAUD PKK PURWARAJA menekankan kegiatan pembelajaran
berdasarkan prinsip bermain sambil belajar, dan belajar seraya bermain
dengan memperhatikan proses dari pada hasil.
 Pengembangan motoric kasar anak dapat di lakukan salah satunya
melalui kegiatan permainan tradisional.
 Pengembangan motoric kasar ini bertujuan agar kemampuan motoric
anak meningkat.
 Kegiatan yang bersifat inovasi membuat siswa tidak bosan, sehingga
menumbuhkan keinginan untuk selalu mencoba dan mencoba lagi.

5.2 Saran

Guru dituntut untuk selalu berinovasi serta memberikan ide-ide baru


yang dituangkan pada kegiatan siswa agar siswa lebih mandiri, tidak mudah
bosan, dan penuh imajinasi dalam belajar. Guru setiap hari diharuskan
memberikan stimulasi- stimulasi pada setiap kegiatanyang akan dilakukan.
Dalam mengembangkan kemampuan motoric kasar anak usia dini
melalui kegiatan permainan tradisional sebaiknya pendidik banyak
menyiapkan bahan yang lebih variatif dan juga warna yang lebih banyak ,dan
harus benar benar di sesuaikan dengan tingkat perkembangan anak dan
dilakukan secara terpadu dengan pengembangan pengembngan lainnya..
DAFTAR PUSTAKA

Durri Andriani,dkk. (2014). Metode Penelitian. Tangerang


Selatan: Universitas Terbuka
Masitoh, dkk. (2011). Strategi Pembelajaran di TK. Jakarta:
Universitas Terbuka Musfiroh, Tadkiroatun. (2014).
Pengembangan Kecerdasa Majemuk. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka
Solehuddin, dkk. (2017). Pembaharuan pendidikan tk. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka
Teti rachmi,dkk. (2017). Ketrampilan musik dan tari.
Tanggerang selatan: Universitas Terbuka
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Tabel observasiasi
2. Obeservasi pengembangan
3. Instrument wawancara kepada pendidik
4. Instrument wawancara kepada kepala sekolah
5. Proses wawancara pada pendidik
6. Proses wawancara pada kepala sekolah
7. Rpph
8. Foto dokumentasi
9. Profil lembaga
10. Biodata mahasiswa
PAUD PKK PURWARAJA

Tekhnik
No Kegunaan sasaran
Penilaian
1. Observasi Untuk  Siawa TPA, KB
mendeskripsikan dan TK
proses pembelajaran,  Kepala sekolah
mempelajari perilaku  Guru
manusia dalam  Wali murid
lingkungan
kesehariannya tanpa
mengajukan
pertanyaan atau
memberikan tes kepada
subjek yang diamati
2. Wawancara Untuk pertukaran  Kepala sekolah
informasi, opini atau  Guru
pengalaman dari satu  Wali murid
orang ke orang lain.
3. Dokumentasi Alat pengumpul data,  Kepala sekolah
dengan menghimpun  Guru
data, menganalisis  Wali murid
dokumen-dokumen,
baik dokumen tertuli
gambar, atau elektronik
OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DI
PAUD PKK PURWARAJA

KELOMPOK BERMAIN : PKK PURWARAJA


TANGGAL : 07 November 2022
USIA : 3 tahun

Hal-hal Unik/ Ada


No Menarik yang Keterangan/uraian/Pertanyaan
Ya Tidak
Ditemukan Dalam
1. Model √ Model pengembangan
Pengembangan dilakukan secara sentra karena
Kegiatan dengan cara sentra, siswa dapat
lebih maksimal dalam
mengembangkan seluruh aspek
kecerdasan.
2. Penataan Ruang √ Suasana kelas dikondisikan
untuk kegiatan bermain
sehingga anak dapat lebih
mudah memahami kegiatan.
3. Kegiatan yang √ Siswa melakukan kegiatan
dilakukan anak. secara bersama sama.
4. Alat Peraga Edukatif √ Alat atau media yang
(APE) yang digunakan adalah pasir, karet
digunakan. buat lompat tali dll .
5. Pengaturan/Pengelo √ Siawa duduk melingkar dan
mpokan Anak berkelompok.
6. Cara pendidik √ - Guru memberikan gambaran
memimpin kegiatan alat-alat yang dibutuhkan
pada kegiatan tersebut
- Guru memberi penjelasan
cara bermain..
- Guru memberi contoh cara
bermain.
7. Peran Orang Tua √ Setelah kegiatan terlaksana,
Anak maka guru
mengkomunikasikan langsung
dengan wali murid tentang
kegiatan di sekolah yaitu
bermain tradisional.
8. Cara guru √ Guru menyiapkan
mengantisipasi Reward berupa bintang pada
keramaian atau anak-anak yang fokus dalam
ketidak fokusan siswa kegiatan tersebut
saat kegiatan
bermain
berlangsung.
9. Alat mengajar atau √ Guru menyiapkan kurikulum
kurikulum yang disajikan dalam RPPH
pengajaran setiap harinya lengkap dengan
peraga yang akan digunakan.
10 Penilaian/Assesment √ Penilaian yang dilakukan
kebanyakan menggunakan
anecdotal record karena
kemampuan siswa masing-
masing tidak sama dan
memiliki keunikan masing-
masing
11 Peran Kepala √ Kepala sekolah selalu
Sekolah/Lembaga memantau kegiatan siswa
setiap hari dengan
berkomunikasi pada tiap-tiap
guru kelas
12 Peran Guru sejawat √ Guru memiliki kesamaan sikap
dalam mendidik dan membuat
peraturan kelas saat
pembelajaran

Catatan secara umum ;


Saat siswa dapat bermain dengan gembira merupakan hal yang menarik
bagi peneliti. Guru menyediakan alat kemudian siswa bermain bersama di
dampingi oleh guru siswa bermain dengan tertib tidak berebut kegiatan ini
dilakukan untuk megembangkan motoric kasar anak.
Proses Wawancara Peneliti Terhadap Guru di PAUD
PKK PURWARAJA

Peneliti : Assalamu‟alaikum..., Selamat pagi bu...


Guru : Wa‟alaikumsalam...., Selamat pagi juga....
Peneliti : Siswa di PAUD PKK PURWARAJA terdiri dari
kelompok usia berapa
tahun bu?
Guru : Mereka rata-rata berusia 3 sampai 4 tahun.
Peneliti : Bagaimana cara menyusun rencana kegiatan untuk anak
di KB yang ibu bimbing?
Guru : Rencana kegiatan kami buat dan satu minggu
sebelumnya dan disesuaikan dengan tema, kami siapkan
pula kertas kerja beserta APE yang diperlukan.
Sedangkan rencangan globalnya, kami susun dalam satu
tahun yang telah kami sepakati pada rapat di tahun
ajaran baru.
Peneliti : Mengapa ibu memlilih kegiatan permainan tradisional
pada hari ini?
Guru : Hari ini saya ingin mengembangkan kemampuan
motoric kasar anak..
Peneliti : Media apa saja yang digunakan dalam kegiatan ini
Guru : Media yang digunakan adalah pasir karet untuk lompat
tali dll.
Peneliti : Adakah kendala/kesulitan selama kegiatan ini dan bila
ada bagaimana cara ibu mengatasinya?
Guru : Pada kegiatan tersebut, kesulitan yang dihadapi adalah
kurang tau nya anak terhadap permainan tradisional.
Peneliti : Referensi apa yang ibu gunakan untuk menyusun
rencana kegiatan anak?
Guru : Kurikulum tahun 2013 tetap menjadi acuan kami,
dengan pengembangan-pengembangan yang kami
lakukan melalui sharing informasi yang kami dapat dari
guru-guru lain, melalui pelatihan-pelatihan dan beberapa
ilmu yang kami dapat dari internet.
Peneliti : Apa saja manfaat yang ibu dapat dengan adanya
referensi-referensi tersebut?
Guru : Dengan adanya referensi-referensi tersebut, kami
menjadi lebih mudah dalam merancang kegiatan-
kegiatan yang akan diajarkan pada siswa. Selain itu,
kami lebih memahami tujuan dan manfaat kegiatan
tersebut.dengan demikian, kami lebih mudah dalam
menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran.
Peneliti : Apakah ada kendala/kesulitan dalam perkeembangan
siswa, saat ibu melakukan penilaian?
Guru : Kesulitan dalam perkembangan siswa pasti ada, namun
dengan adanya kerjasama orang tua dalam menyatukan
visi dan misi, kesulitan tersebut dapat teratasi.
Proses Wawancara Peneliti dengan Kepala Sekolah
PAUD PKK PURWARAJA

Peneliti : Assalamu‟alaikum..., Selamat pagi bu...


Kepala Sekolah : Wa‟alaikumsalam...., Selamat pagi juga....
Peneliti : Apa visi dan misi dari PAUD PKK PURWARAJA?
Kepala Sekolah : Visi PAUD PKK PURWARAJA adalah menjadi mitra
bagi orang tua dalam menumbuhkan dan
mengembangkan putera- puteri yang cerdas, sehat, riang
dan gembira.
Adapun misi PAUD PKK PURWARAJA;
1. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar
dengan pendekatan ramah anak.
2. Merangsang pertumbuhan dan
perkembangan anak sesuai dengan usia.
3. Merangsang kecerdasan anak dalam masa
keemasan melalui eksplorasi lingkungan.
4. Menanamkan nilai-nilai kesosialan dan
kerelijiusan melalui pembiasaan sehari-hari.
5. Menyediakan lingkungan sosial yang kondusif
dalam membentuk karakter dan pengetahuan
utama sesuai keberagaman.
Peneliti : Untuk mencapai visi dan misi, pihak mana saja yang
sudah ibu libatkan?
Kepala Sekolah : Pihak yang kami libatkan untuk mencapai visi dan misi
terutama adalah orang tua/wali murid, pihak yayasan
sebagai pemantau dan pihak guru sebagai pelaksana
serta masyarakat sekitar.
Peneliti : Siapa yang merancang program tersebut?
Kepala Sekolah : Program tersebut kami rancang bersama berdasarkan
pengalaman-pengalaman terhadap masalah-masalah
tumbuh kembang anak.
Peneliti : Ada berapa pendidik di PAUD PKK PURWARAJA ini?
Kepala Sekolah : Ada 2 Tenaga pendidik dan 1 kepala sekolah.
Peneliti : Apa model pengembangan kegiatan yang diterapkan di
PAUD PKK PURWARAJA?
Kepala Sekolah : Kami mengelola pembelajaran dalam model kelompok.
Peneliti : Adakah kendala selama ibu membimbing para rekan
pendidik?
Kepala Sekolah : Sejauh ini, Alhamdulillah tidak ada kendala yang
berarti, kami semua saling bekerjasama memecahkan
permasalahan-permasalahan yang terjadi.kami selalu
membiasakan sharing tentang kejadian-kejadian yang
terjadi setiap harinya dan kami selalu
bermusyawarah
dalam menemukan solusi yang tepat.
Peneliti : Apa harapan ibu pada lembaga ini dan pada pendidik
yang mendampingi ibu saat ini?
Kepala Sekolah : Saya berharap semoga lembaga ini dapat menjadi
lembaga yang memberikan banyak manfaat bagi orang
lain, semakin dikenal dan semakin maju. Harapan pada
pendidik adalah semoga selalu diberi kesabaran dan
kesehatan selama membimbing para siswa, dan semoga
apa yang sedang diperjuangkan menjadi catatan pahala.
Aamiiin...
RPPH
KELOMPOK :
TEMA/SUB TEMA : Binatang/Binatang Air
HARI/TANGGAL : Senin, 07 November 2022
MINGGU/SEMESTER : 12/2

Media dan Metode


penilaia
Indikator Kegiatan sumber yang di
n
belajar gunakan
 Mengucap I Pembukaan
salam dan  Mengucap salam
membalas  Berdo‟a sebelum
salam(sos 10). kegiatan
 Berdo‟a
sebelum dan Guru Demonstra
sesudah  Menyanyi “kura- murid si
kegiatan(NA kura berjalan
M 1) lambat
 Menyanyi 20
lagu anak
(SN.29) II INTI
Gambar PT
 Menyebutkan  Membilang gambar
kura-kura
hasil kura-kura
penambahan
dan
pengurangan  Menyebutkan hasil Guru Tan
benda sampai penambahan gambar siswa ya
kura-kura jawa
(Kog.29) b
 Mengurutkan
kembali 3-5 III Penutup
urutan kata  Bertepuk kura-kura
(BHs.2)  Evaluasi
 Bertepuk pembelajaran hari Guru dan Demonst
dengan 3 pola ini siswa ra si
(SN.23)  Berdo‟a pulang
 Salam
Mengetahui Purwaraja, November 2022
Kepala PAUD PKK PURWARAJA Mahasiswa

ANITA RUSYANI SUCI RAHAYU


NIM.
FOTO KEGIATAN BERMAIN

Foto kegiatan
Foto wawancara peneliti dengan pendidik
Foto wawancara peneliti dengan pimpinan
PAUD PKK PURWARAJA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jl. Ds. Purwaraja Kec. Kikim Timur Kab. Lahat 31452

I. Visi :
 Visi PAUD PKK PURWARAJA adalah menjadi
mitra bagi orang tua dalam menumbuhkan dan
mengembangkan putera-puteri yang cerdas, sehat,
riang dan gembira.
II. MISI :
 Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dengan
pendekatan ramah anak.
 Merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan
usia.
 Merangsang kecerdasan anak dalam masa keemasan
melalui eksplorasi lingkungan.
 Menanamkan nilai-nilai kesosialan dan kerelijiusan
melalui pembiasaan sehari-hari.
 Menyediakan lingkungan sosial yang kondusif dalam
membentuk karakter dan pengetahuan utama sesuai
keberagaman..
DATA PESERTA DIDIK PAUD PKK PURWARAJA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Jenis
Kelamin
No Nama Lengkap Tempat Tanggal Lahir
L P

1 AZRIL MAULID ABQARY L LAHAT 2018-12-01

2 ALMAYRAH EKYA AULYA P LAHAT 2018-07-25

3 ARVINO NASRIL RASAAD L LAHAT. 2018-05-17

4 FIA MIRATUS SHOLIHAH P .PURWARAJA 2018-10-03

5 KAYZAR MU'AFA ATHAYA L .LAHAT 2018-07-18

MILKHA ALIFAH
6 HERIYANTO
P .LAHAT 2018-12-07

MUHAMMAD BILAL
7 MAULANA
L .PURWARAJA 2018-03-30

MUHAMMAD ILYASA AL
8 HUZEIN
L .LAHAT 2018-05-01

9 NABILATUL AFIFAH P LAHAT. 2019-04-18

10 RAISYA ILMA RAMADANI P .LAHAT 2019-06-08

REVANDO DWI
11 RAMADHANI
L PURWARAJA 2018-05-28

UMMI RODHIYATUL
12 MUNAWWAROH
P PURWARAJA 2018-01-19
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PAUD PKK PURWARAJA
KECAMATAN KIKIM TIMUR
Alamat : Desa Purwaraja Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, 31452

PROFIL LEMBAGA PAUD PKK PURWARAJA


(TAHUN PELAJARAN 2022/2023)

1. Nama Lembaga : PAUD PKK PURWARAJA


2. Jenis Program yang dilaksanakan : TK (✓), KB (✓), TPA (x), SPS (x)
3. Alamat Lengkap : Jln. SP4 Palembaja
a. Desa : Purwaraja
b. Kecamatan : Kikim Timur
c. Kabupaten : Lahat
d. Provinsi : Sumatera Selatan
e. Kode POS : 31452
f. Nomor HP : 081377651456
4. Kepala Penanggung Jawab
a. Nama Lengkap : ANITA RUSYANI
b. Jabatan : Kepala TK PKK Purwaraja
5. Izin Operasional/SK Penetapan PAUD PKK Purwaraja dari instansi yang
berwenang (✓) ada, photocopy terlampir (✓) ada.
a. Dikeluarkan oleh : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lahat
b. Nomor :
503/0012/Pend.TK/DPMPTSP-IV/VI/2020
c. Tanggal/Bulan/Tahun : 10 Juni 2020
6. Data siswa tahun ini : 2022
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
KB 6 6 12 Orang
TK 7 9 16 Orang
Jumlah 13 15 28 Orang

7. Data Identitas Guru


Tempat Tanggal
No Nama J/K Jabatan TMT Pend
Lahir Lahir
1. Anita Rusyani P Pagar Gunung 20-05-1972 Kep. Sek 07-2015 SMA
2. Rani Krista Mela P Lahat 22-05-1998 Guru 07-2016 SMA
3. Titi Karyati P Lahat 30-11-1999 Guru 07-207 SMA
4. Suci Rahayu P Lahat 24-11-1997 Guru 07-2016 SMA

Kepala PAUD PKK Purwaraja

(ANITA RUSYANI)
BIODATA PENELITI

1. Nama Lengkap : SUCI RAHAYU


2. Jenis Kelamin : PEREMPUAN
3. Tempat dan Tanggal Lahir : LAHAT, 24 NOVEMBER 1997
4. Pendidikan terakhir : SMA
5. Sekolah Tempat Tugas :
a. Nama : PAUD PKK PURWARAJA
b. Alamat Sekolah : DS. PURWARAJA
c. Desa/kelurahan : PURWARAJA
d. Kecamatan : KIKIM TIMUR
e. Kabupaten : LAHAT
f. Provinsi : SUMSEL
g. No. tlp. Sekolah :
6. Jabatan : Guru TK
7. Tugas Tambahan :
8. Beban mengajar perminggu : 24 Jam/Minggu
9. Hobby :
10. Prestasi yang pernah di raih :
INSTRUMEN WAWANCARA DENGAN
PENDIDIK

1. Peneliti : usia berapa saja anak anak di KB yang ibu asuh


Pendidik : usia anak di KB 2-5 tahun.
2. Peneliti : apa keistimewaan KB yang ibu asuh di banding
dengan KB lainnya
Pendidik : keistimewaannya adalah program KB kami
mengutamakan pembentukan prilaku dan karakter
anak dengan doa ,mengenal huruf dan angka
berpedoman pada bermain sambil belajar.
3. peneliti : bagaimana cara penyusunan rencana kegiatan untuk
pembelajaran anak didik yang ibu asuh
Pendidik : menyusun RKH ,kurikulum muatan local dari
PAUD PKK PURWARAJA
4. peneliti : ada berapa jumlah anak didik di KB yang ibu asuh
Pendidik : jumlah anak didik yang saya asuh ada 12
5. peneliti : Refrensi apa yang ibu ambil guna penyusunan
rencana kegiatan anak
Pendidik : buku buku yang digunakan untuk pembelajaran
ada di ruang guru jadi kapanpun bisa membaca dan
menerapkannya kepada murid
6. peneliti : manfaat apa saja yang ibu dapat dari referensi trsebut
Pendidik : menambah pengetahuan yang berkaitan dengan
pendidikan di KB sehingga bisa mengembangkan
pembelajaran yang lebih kreatif dan bervariatif
7. peneliti : media apa yang ibu gunakan untuk melakukan
kegiatan permainan tradisional
Pendidik : ada banyak alat yang saya gunakan ada pasir ada
karet lompat tali dan banyak lagi yang lainya.
8. Peneliti : manfaat apa yang dapat di ambil dari kegiatan ini
Pendidik : kemampuan motoric kasar anak jadi meningkat.
INSTRUMEN WAWANCARA DENGAN KEPALA
/PIMPINAN

1) Peneliti : Apa visi misi KB dalam konteks pendidikan anak


Pimpinan :
VISI; meningkatkan generasi yang berilmu, bertaqwa,
kreatif dan mandiri.
MISI ;
a. menciptakan suasana belajar berbasis bermain
eksploratif dan menyenangkan
b. mendidik dan dan menanamkan budi pekerti dalam
pembiasaan sehari hari
c. menyelelenggarakan kegiatan yang
merangsang perkembangan kreatifitas anak.
2) Peneliti : Untuk mencapai Visi Misi tujuan tersebut,progam apa saja yang
ibu lakukan
Pimpinan : Dengan cara mengembangkan kemampuan guru secara maksimal
dengan mengikuti diklat,pelatihan yang di adakan untuk guru KB.
3) Peneliti : siapa yang merancang program tersebut
Pimpinan : pengelola,/kepala KB,pengasuh,dan pengurus yayasan.
4) Peneliti : Ada berapa jumlah pendidik di PAUD PKK Purwaraja
5) Pimpinan : tenaga pendidik berjumlah 3 orang
6) Peneliti : Model pembelajaran apa yang di pakai di KB ini
Pimpnan : kami menggunakan model pembelajaran sentra dengan prisip
belajar sambil bermain
6. Peneliti : Apa kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran
tersebut
Pimpinan : Kelebihannya ; anak dapat belajar mandiri,belajar berbagi,anak
dapat mempergunakan dan memanfaatkan media permainan
semaksimal mungkin Kekurangannya :Ruangan sempit,halaman
sempit,dekat dengan jalan raya anak bermain kurang bebas dan
leluasa
STRUKTUR ORGANISASI
PAUD PKK PURWARAJA
KECAMATAN KIKIM TIMUR

Penasehat

BUNGA HATINING H,S.Pd

Kepala Sekolah

ANITA RUSYANI

Sekretaris Bendahara

SUCI RAHAYU TITI KARYATI

OPERATOR

RANI KRISTAMELA

PENDIDIK PENDIDIK PENDIDIK


RANI
SUCI RAHAYU TITI KARYATI KRISTAMELA

Anda mungkin juga menyukai