Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS PERKEMBANGAN

KOGNITIF ANAK DALAM ASPEK KEMAMPUAN


MEMBILANG DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI
MEDIA PADA KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH

OLEH:

NI KOMANG SURADIASIH
859010316

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD
UPBJJ 77 DENPASAR POKJAR KUTA UTARA
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN AJARAN
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah dibaca oleh pembimbing dan disetujui sebagai kelengkapan
pelaksanaan ujian mata kuliah Analisis Kegiatan pada pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini pada Kelompok Bermain disahkan untuk Tugas Akhir Mahasiswa

Mengetahui,
Di Tabanan, 14 Oktober 2022

Pengelola KB Aisyiyah Dosen Pembimbing


Tabanan Penelitian dan Analisis

Ika Puspasari, S.Pd Ni Nyoman Sukawati, S.Pd.AUD., M.Pd

Mahasiswa
Pelaksana Penelitian dan Analisis

Ni Komang Suradiasih

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan anugrahnya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Hasil Penelitian dan Analisis di Kelo,mpok Bermain Aisyiyah Tabanan sesuai
dengan batas waktu yang direncanakan. Laporan ini penulis susun dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini. Laporan ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dan
partisipasi dari berbagai pihak yang ikut terlibat . Oleh karena itu, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ni Nyoman Sukawati.S.Pd AUD.M.Pd selaku Dosen mata kuliah
Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Ibu Ika Puspasari, S.Pd selaku Pengelola KB Aisyiyah yang telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan observasi serta
memberikan petunjuk dan bimbingan.
3. Keluarga Besar Kelompok Bermain Aisyiyah terutama ibu-ibu
pengasuh dan anak-anak yang menjadi subjek dalam penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kata sempurna karena masih terdapat kekurangan – kekurangannya. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, sekali lagi penulis ucapkan terima kasih
kepada pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan
laporan ini dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Tabanan, 14 Oktober 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………….i
Lembar pengesahan……………………………………………………………….ii
Kata pengantar……………………………………………………………………iii
Daftar isi…………………………………………………………………………..iv
BAB I Pendahuluan……………………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...1
1.2 Fokus Penelitian……………………………………………………………….2
1.3 Manfaat Penelitian…………………………………………………………….3
BAB II Landasan Teori……………………………………………………………4
2.1 Pengertian Kognitif………………………………………………………........4
2.2 Kemampuan Membilang………………………………………………………4
BAB III Metodelogi Penelitian…………………………………………………....7
3.1 Subyek Penelitian …………………………………………………………….7
3.2 Metode Penelitian……………………………………………………………...7
3.3.Instrumen Penelitian…………………………………………………………...7
BAB IV Analisis Data……………………………………………………………..9
4.1 Tabulasi Data………………………………………………………………….9
4.2 Analisis Kritis………………………………………………………………...11
BAB V Penutup…………………………………………………………………..13
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………...13
5.2 Saran………………………………………………………………………….13
Daftar Pustaka…………………………………………………………………....14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelompok Bermain merupakan jenjang pendidikan yang dikhususkan bagi

anak usia 3-4 tahun yang berada pada jalur pendidikan non formal yang lebih

menekankan bahwa segala proses belajarnya dilakukan melalui kegiatan bermain

yang menyenangkan. Adanya penyelenggaraan program kelompok bermain ini

dalam Pendidikan Anak Usia Dini, bertujuan untuk memberikan upaya pembinaan

terhadap segala perilaku, moral, etika, pengetahuan yang dilakukan secara sadar

berguna untuk membantu segala aspek tumbuh kembang anak menjadi lebih

optimal sesuai dengan tahapan perkebangan usianya.

Kelompok Bermain Aisyiyah yang berlokasi di Desa Dauh Peken, Kabupaten

Tabanan, Provinsi Bali ini merupakan perwujudan dari program Pendidikan Anak

Usia Dini yang menggiatkan Kelompok Bermain (KB) menjadi salah satu bentuk

pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini di masyarakat.Kelompok Bermain Aisyiyah

memiliki visi yaitu terciptanya system pendidikan anak usia dini (0-6 tahun) yang

kondusif sesuai dengan pandangan All Quran dan As-Sunnah Diridhoi oleh Tuhan

dan demokrasi dalam rangka mengembangkan seluruh potensi anak sejak dini

sesuai kemampuan dan tingkat perkembangan.

Selanjutnya Kelompok Bermain Aisyiyah memiliki misi yaitu membekali

perkembangan anak dengan keimanan sehingga mereka menjadi anak beriman dan

bertaqwa, mengembangkan seluruh potensi anak sedini mungkin dan menciptakan

suasana kondusif dan demokratif dalam perkembangan dan pertumbuhan anak

1
selanjutnya. Dengan adanya visi dan misi tersebut, Kelompok Bermain Aisyiyah

juga memiliki tujuan pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia selanjutnya yaitu manusia yang beriman dan

bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki

pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang

mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Program Sarjana Strata 1 PG PAUD Universitas Terbuka menargetkan

seluruh mahasiswanya untuk menjadi tenaga pendidik PAUD yang profesional

yaitu dapat mengembangkan segala program PAUD dan membuat inovasi-inovasi

pembelajaran yang kreatif. Dalam semester ke sembilan ini salah satu mata kuliah

yang harus ditempuh mahasiswa PG PAUD Universitas Terbuka adalah Analisis

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. Dalam rangka memenuhi tugas-tugas

dalam mata kuliah tersebut maka dengan ini penulis telah melakukan penelitian di

KB Aisyiyah yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data terkait kegiatan anak-

anak yang dianggap perlu diteliti lebih lanjut untuk selanjutnya dianalisis secara

kritis, dalam hal ini kegiatan aspek kognitif untuk melatih proses perkembangan

kemampuan membilang anak akan dilakukan dengan menggunakan berbagai

media.

1.2 Fokus Penelitian

Setelah diadakan observasi, wawancara dan pengumpulan dokumen di

Kelompok Bermain Aisyiyah, maka penelitian ini difokuskan pada salah satu

2
kegiatan anak yaitu "Analisis perkembangan kognitif anak dalam aspek

kemampuan membilang dengan menggunakan berbagai media“.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai:

1) Alasan pendidik melakukan kegiatan “melatih kognitif anak dalam kemampuan

membilang dengan menggunakan berbagai media”

2) Tujuan penulis melakukan kegiatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan tugas

matakuliah analisis untuk membuat analisis kritis (critical analysis) mengenai

kegiatan tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberi masukan terhadap kegiatan melatih kemampuan

kogitif anak dalam kemampuan membilang di KB Aisyiyah, selain itu manfaat

penelitian ini berguna untuk melatih mahasiswa melakukan penelitian kelas dan

penelitian ini juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa

dalam menganalisa suatu kegiatan anak di lembaga PAUD.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Kognitif


Kognitif (cognitive) merupakan kata yang berasal dari kata cognition yang

memiliki arti suatu pengertian atau mengerti (Indrijati, 2017). Kognitif menurut

(Piaget dalam Khadijah dkk, 2020) menjelaskan bahwa kemampuan kognitif bagi

anak usia dini merupakan suatu kemampuan anak dalam berfikir kompleks terkait

mampunya anak melakukan penalaran dalam berfikir untuk memecahkan suatu

permasalahan yang dihadapinya.

Selain itu, kemampuan kognitif merupakan kemampuan anak dalam belajar

dan berfikir dengan melibatkan kecerdasan yang mampu mempelajari keterampilan

dan konsep baru untuk terampil memahami apa yang terjadi di sekelilingnya

sehingga mampu mengerjakan persoalan-persoalan sederhana. Jadi dapat

disimpulkan bahwa perkembangan kognitif merupakan seluruh proses aktifitas

mental yang berkaitan dengan persepsi, pikiran, ingatan, dan pengelolaan informasi

yang memungkinkan anak mampu untuk mengembangkan segala kemampuan

berfikirnya.

2.2 Kemampuan Membilang

Kamus Besar Bahasa Indonsia (KBBI), menerangkan bahwa membilang

merupakan suatu kegiatan mengerjakan hitungan seperti menjumlahkan,

mengurangi dan sebagainya. Mengenal konsep bilangan pada anak usia dini yaitu

kemampuan anak dalam mengurutkan bilangan, berhitung, menjumla dan

4
menghubungkan. Dalam mengajarkan kegiatan membilang kepada anak usia dini

seperti pada anak kelompok bermain usia 3-4 tahun dapat dilakukan dengan

berbagai cara menurut (Sudaryanti, 2006) yaitu sebagai berikut:

a. Membilang dengan jari, pada permulaan anak berlatih menghitung

permulaan dengan jari tangannya karena di anggap paling efektif. Anak juga

dapat menggunakan media dirinya sendiri dalam berlatih sehingga akan

langsung terhubung dengan pengetahuannya.

b. Membilang dengan benda-benda

Guru dapat melatih anak berhitung dengan menghitung benda-benda yang

ada di sekitar anak, misalnya dengan berhitung kursi yang ada di ruang

tamu, jumlah baju yang tergantung di lemari, dan lain sebagainya. Selain itu

anak juga dapat berlatih berhitung dengan menyebutkan benda-benda yang

dimilikinya maupun benda-benda yang ada di sekitarnya sehingga mudah

mengingatnya.

c. Membilang sambil berolahraga

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk melatih membilang dengan olahraga

yaitu salah satunya ketika anak diminta untuk membuat lingkaran setiap

anak berhitung dan dapat nomor masing-masing sehingga anak diminta

untuk mengingat-ingat nomor yang didapatkannya. Secara tidak langsung

anak sudah melatih dirinya untuk bisa membilang.

d. Membilang sambil bernyanyi

Membilang sambil bernyanyi merupakan salah satu kegiatan yang sering

dilakukan di pendidikan anak usia dini. Bernyanyi merupakan hal yang

5
sangat mudah dan menarik perhatian untuk diikuti setiap anak sehingga

dapat merangsang pengetahuan, bahasa maupun membilang. Bernyanyi

yang berisi tentang urutan angka maupun bilangan adalah salahsatu cara

yang efektif untuk mengenalkan anak pada bilangan, misal “satu-satu aku

sayang ibu, dua-dua aku sayang ayah, tiga-tiga sayang adik kakak, satu dua

tiga sayang semuanya”.

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.3 Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah anak-anak kelompo bermain Aisyiyah.

3.4 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode interpretatif yaitu menginterpretasikan data

mengenai fenomena / gejala yang diteliti di lapangan.

3.3. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian dan analisis ini instrument yang digunakan adalah sebagai

berikut :

a) Observasi, merupakan suatu kegiatan mengamati fenomena yang unik atau

menarik untuk dijadikan fokus penelitian. Observasi dalam penelitian ini

dilaksanakan dalam satu kali pertemuan, selama dua jam pelajaran yaitu pada

hari Senin, tanggal 14 Oktober 2022. Penelitian menggunakan teknik observasi

untuk memperoleh data yang berkaitan dengan Kegiatan pengembangan

kognitif dalam kemampuan membilang di KB Aisyiyah.

b) Wawancara, yaitu untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai fokus

penelitian. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan mengadakan tanya jawab

secara langsung dengan pendidik, dan Pimpinan Sekolah untuk memperoleh

data tentang kegiatan yang dilakukan di KB Aisyiyah.

c) Dokumentasi, yaitu untuk mengumpulkan bukti-bukti dan penjelasan yang

lebih kuat mengenai fokus penelitian. Dokumen digunakan dengan tujuan

7
mencari data yang berasal dari dokumen, wawancara dan catatan yang ada

hubungannya dengan objek penelitian sebagai sumber data.

8
BAB IV

ANALISIS DATA

4.1 Tabulasi Data

Untuk memudahkan analisis data, maka data hasil penelitian ini dibuat

tabulasi sebagai berikut :

OBSERVASI WAWANCARA WAWANCARA DOKUMENTASI


DENGAN GURU DENGAN PIMPINAN
KB
Model Biasanya kegiatan Apakah kemampuan
pengembangan apa saja yang membilang untuk anak
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok bermain perlu
diterapkan adalah upaya dikembangkan?
model pengembangan
pengembangan kemampuan Jawaban :
klasikal dengan membilang ? Sangat perlu, karena
teknik kelompok membilang itu bagian - Foto anak belajar
dalam awal kegiatan Jawaban guru: dari aspek kognitif, di dalam kelas
dimana dalam saat Kami biasanya karena kita menekankan
mengerjakan mengajak anak segala aspek - Hasil tugas anak
kegiatan inti anak di membilang dengan perkembangan bagi anak
bagi menjadi 2 teknik harus dapat - Media kartu
kelompok menggunakan jari terstimulasikan secara angka yang
tangan/menulis menyeluruh termasuk digunakan
angka di papan salah satunya dalam
tulis kemampuan membilang - Foto visi misi
anak terkait dengan dan area bermain
angka
Selama beberapa kali Bagaimana Apa visi misi serta
pertemuan peneliti tahapan ibu dalam tujuan dari
menggunakan media merencanakan diselenggarakannya
beragam dalam suatu proses program kelompok
mengajarkan anak pembelajaran ? bermain ini?
mengenai
membilang dari Jawaban guru : Jawaban :
kartu angka, Kami biasanya Kelompok Bermain
menggunakan membuat rppm Aisyiyah memiliki salah
nyanyian, terlebih dahulu, satu visi yang sangat
menggunakan benda kemudian baru menarik yaitu
sekitar, seperti membuat rpph terciptanya system
halnya pada kegiatan yang disesuaikan pendidikan anak usia
hari pertama peneliti dengan kegiatan di dini (0-6 tahun) yang
mengajak anak rppm dan kondusif sesuai dengan
belajar membilang disesuaikan dengan pandangan All Quran
angka melalui papan tema dan As-Sunnah Diridhoi
tulis, kemudian oleh Tuhan dan

9
mengajak anak tebak demokrasi dalam rangka
angka menggunakan mengembangkan
kartu angka 1-10 seluruh potensi anak
Setelah itu kelompok sejak dini sesuai
1 diberikan tugas kemampuan dan tingkat
mewarnai gambar perkembangan.
kucing, dan Selanjutnya Kelompok
kelompok 2 Bermain Aisyiyah juga
berhitung dan memiliki misi yaitu
menarik garis, membekali
kemudian bergantian perkembangan anak
kelompok 1 yang dengan keimanan
berhitung dan sehingga mereka
menarik garis dan menjadi anak beriman
kelompok 2 yang dan bertaqwa. Dan
mewarnai gambar adapun tujuannya untuk
kucing mencerdaskan
kehidupan bangsa dan
mengembangkan
manusia Indonesia
selanjutnya yaitu
manusia yang beriman
dan bertaqwa terhadap
Tuhan yang Maha Esa
dan berbudi pekerti
luhur, memiliki
pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani,
kepribadian yang
mantap dan mandiri
serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan
Pada kegiatan hari Bagaimana Bagaiman rencana
pertama ini, terlihat menurut ibu, kedepan dalam
ketika saat apakah kegiatan meningkatkan proses
mengerjakan tugas yang diberikan ini pembelajaran di
berhitung dan telah sesuai untuk kelompok bermain ?
menarik garis anak meningkatkan
secara otomatis telah kemampuan Jawaban :
mengembangkan membilang anak? Harapann saya,
kemampuannya kedepannya para
dalam membilang Jawaban guru: pendidik di kelompok
berapa jumlah Sudah, karena bermain dapat lebih
gambar kucing yang menggunakan aktif, kreatif lagi
telah dihitungnya media kartu angka sehingga proses
juga jadi lebih pembelajaran
bervariasi media kedepannya menjadi
dan sumber belajar lebih maksimal dan
yang digunakan berkembang demi
membantu tumbuh
kembang anak yang
optimal

10
Ketika anak mampu Menurut ibu,
membilang dengan apakah
benar, maka kemampuan
selanjutnya dapat membilang ini
dilihat mampu atau sangat penting
tidakkah anak untuk
menyesuaikan dikembangkan ?
jumlah angka yang
telah dibilangnya Jawaban guru :
dengan angka yang Menurt saya
tertulis di lembar penting, karena
tugasnya, apabila dari usia dini anak
anak mampu seharusnya sudah
menyesuaikannya dapat distimulasi
maka kemampuan untuk belajar
anak dalam membilang angka
membilang sudah agar dapat
mulai meningkat mengenal angkan
dengan baik agar
kemampuannya
pun juga menjadi
lebih meningkat.

4.2 Analisis Kritis

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan membilang sangat

penting dikembangkan dalam kelompok bermain, hal ini sangat mempengaruhi

perkembangan kognitif anak dalam pengenalan dan penyebutan angka yang baik

dan benar. Mengingat kegiatan membilang bagi anak usia dini merupakan bagian

salah satu kegiatan matematika dasar bagi anak. Kegiatan dalam membilag ini

dapat dilakukan dengan berbagai jenis hal seperti salah satunya dengan

memanfaatka media belajar sejenis kartu angka dan lembar tugas. Lembr tugas

yang diberikan pun memiliki fungsi yang fundamental karena melalui hasil dari

pengerjaan lembar tugas inilah kita akan lebih tahu lagi secara jelas sampai

manakah kemampuan membilang anak sudah berkembang, itu dapat diamati

dengan cara kita melihat kemampuan anak apakah sudah bisa berhitung dengan

baik secara berurutan dari 1-10 misalnya seperti menghitung gambar, mampu

11
menyesuaikan jumlah angka yang dibilangnya dengan angka tertulis yang

dilihatnya, dimana itu akan dikerjakan anak secara mandiri guna agar terlihat sejauh

mana tingkat kemampuan pada setiap anak, karena seperti yang telah diketahui

bahwa setiap anak tentunya memiliki kemampuan, kecepatan berfikir yang

berbeda-beda.

12
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Tekait laporan analisis kemampuan kognitif ini dapat di ambil kesimpulan

bahwa membilang merupakan salah satu kegiatan matematika dasar yang tertuju

dalam upaya penstimulasian aspek kognitif bagi anak kelompok bermain, jadi

dengan adanya kegiatan membilang kemampuan anak kedepannya akan

berkembang secara berkala menjadi lebih maksimal lagi sehingga ketika anak

kelompok bermain ini akan memasuki jenjang Taman kanak-kanak anak akan siap

dan sudah mampu membilang dan mengenal angka dengan baik dan benar.

5.2 Saran

Harapan kedepannya, guru kelompok bermain dapat lebih memperhatikan

perkembangan kemampuan anak dalam indikator-indikator tertentu sehingga

nantinya dapat dibuatkan perencanaan kegiatan yang sesuai untuk lebih

meningkatkan kemampuan anak dalam kognitif dan aspek lainnya

13
DAFTAR PUSTAKA

Indrijati, H. (2017) Psikologi dan pekermbangan dan Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: Kencana.
Khadijah and Amelia, N. (2020) Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Teori
dan Praktik. Jakarta: Kencana.

14
LAMPIRAN

15
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
KELOMPOK KB USIA 3-4 TAHUN

Tema : Bintang
Sub Tema/Sub-sub tema : Jenis Binatang Peliharaan / Kucing
Semester / minggu : I / Minggu - ke …

MATERI PEMBELAJARAN
KD 1.1-1.2 : Berdoa sebagai rasa syukur kepada Tuhan ( Nilai Moral Agama)
KD 3.3-4.3 : Menirukan gerakan kucing (Motorik kasar)
KD 3.5-4.5 : Bercakap-cakap tentang binatang kucing (Kognitif)
KD 3.5-4.5 : Membilang angka 1-10 menggunakan kartu angka (Kognitif)
KD 3.5-4.5 : Menghitung gambar kucing dan menarik garis (Kognitif)
KD 3.5-4.5 : Tanya jawab tentang binatang kucing (Kognitif))
KD 3.15-4.15 : Melipat kucing dari origami (Seni)
KD 2.8 : Mampu beradaptasi dengan lingukan,teman dan guru (sosial-emosional)

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Agar anak-anak mampu mengenal jenis binatang kucing sebagai salah satu
jenis binatang peliharaan, anak mampu berhitung, menirukan gerak kucing,
melipat dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.

MEDIA PEMBELAJARAN
 Gambar kucing, lembar tugas, dan kartu angka 1-10

KEGIATAN PEMBUKA
 Penerapan SOP Pembuka
 Berdoa sebagai rasa syukur kepada Tuhan
 Bercakap-cakap tentang kucing
 Membilang angka 1-10 menggunakan kartu angka

16
ALAT / BAHAN :
lembar tugas, pensil, penghapus, buku gambar, lem dan origami

METODE : bercakap-cakap dan pemberian tugas

KEGIATAN INTI
 Menghitung gambar kucing dan menarik garis
 Melipat kucing dari origami

TEKNIK PENILAIAN : observasi, ceklis

RECALLING
 Anak mandiri merapikan alat dan bahannya sendiri setelah belajar
 Anak menunjukan hasil tugas yang telah dikerjakan dan lalu dikumpulkan

ISTIRAHAT :
 Anak-anak makan snack dan minum air yang sudah dibawa dari rumah
masing-masing

KEGIATAN PENUTUP
 Tanya jawab tentang kucing
 Bernyanyi pulang
 Doa dan salam penutupan
 Pulang

Mengetahui, Mahasiswa
Kepala KB Aisyiyah

(Ika Puspasari, S.Pd) (Ni Komang Suradiasih)


NIM : 859010316

17
INSTRUMEN PENILAIAN

Tema : Bintang
Sub Tema/Sub-sub tema : Jenis Binatang Peliharaan / Kucing
Semester / minggu : I / Minggu - ke …

No Nama BB MB BSB BSH Keterangan

1 Naka 

2 Man Ayu 

3 Tut Ayu 

4 Nanda 

5 Nadia 

6 Tu Eka 

7 Evan 

8 Gung rah 

9 Aya 

10 Andi 

11 Alisha 

18
DOKUMENTASI

19
20

Anda mungkin juga menyukai