OLEH :
NUR LIFAH
NIM :858641249
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURABAYA
POKJAR S-1 PG PAUD KABUPATEN JOMBANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
Menyetujui, Jombang,
Supervisor Mahasiswa
ii
KATA PENGANTAR
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkannya. Kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun
untuk menyempurnakan laporan ini.
Jombang,
Penulis
iii
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Dengan Menggunakan Pohon Hitung
Abstrak
Kata Kunci: Perkembangan kognitif, RKM dan RKH, Bermain dan Pengamatan
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
ABSTRAK............................................................................................................ iv
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL................................................................................................. vii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG................................................................... 1
B. FOKUS PENELITIAN.................................................................. 2
C. TUJUAN PENELITIAN................................................................ 2
D. MANFAAT PENELITIAN........................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................ 4
A. Kognitif.......................................................................................... 4
1. Pengertian Kognitif................................................................. 4
2. Klasifikasi Pengembangan Kognitif....................................... 5
B. Metode Bermain dan Pengamatan................................................. 7
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN......................................................... 10
A. SUBYEK PENELITIAN............................................................... 10
1. Lokasi Penelitian.................................................................... 10
2. Waktu Penelitian..................................................................... 10
B. Deskripsi Persiklus........................................................................ 11
1. Rencana Perbaikan Siklus 1.................................................... 11
2. Rencana Perbaikan Siklus 2.................................................... 13
3. Pelaksanaan............................................................................. 15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 19
A. Deskripsi PerSiklus........................................................................ 19
1. Hasil Penelitian Siklus I.......................................................... 19
2. Hasil Penelitian Siklus II........................................................ 21
B. Temuan-Temuan............................................................................ 22
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 23
v
A. Kesimpulan.................................................................................... 23
B. Saran.............................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 24
vi
DAFTAR TABEL
Daftar Tabel
Tabel 3.1. Rencana Kegiatan pada Siklus 1...................................................... 12
Tabel 3.2. Rencana Kegiatan pada Siklus 2...................................................... 12
Tabel 3.3. Kegiatan Pengembangan pada Siklus I............................................ 16
Tabel 3.4. Kegiatan Pengembangan pada Siklus I............................................ 16
Tabel 3.5. Penilaian Kegiatan Anak.................................................................. 17
Tabel 4.1. Catatan Harian Guru Siklus 1........................................................... 21
Tabel 4.2. Catatan Harian Guru Siklus 2........................................................... 21
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teori perkembangan kognitif menguji kegiatan bermain dalam
kaitannya dengan perkembangan intelektual. Jean Piaget (1963) berpendapat
bahwa anak menciptakan sendiri pengetahuan mereka tentang dunianya
melalui interaksi mereka. Mereka berlatih menggunakan informasi-informasi
yang sudah mereka dengar sebelumnya dengan menggabungkan informasi-
informasi baru dengan keterampilan-keterampilan yang sudah dikenalnya,
mereka juga menguji pengalamannya dengan gagasan-gagasan baru. Melalui
kemampuan intelegensi yang dimiliki seorang anak maka peneliti
berpendapat bahwa seorang anak itu bisa dikatakan pandai atau bodoh, jenius
atau dungu.
Pada hakikatnya intelegensi merupakan kemampuan yang dibawa
sejak lahir yang memungkinkan seseorang berbuat sesuatu dengan cara
tertentu. Dalam hal ini William Stern mendefinisikan intelegensi sebagai
kesungguhan untuk menyesuaikan diri kepada kebutuhan baru dengan
menggunakan alat-alat berfikir yang sesuai dengan tujuannya.
Pada kurikulum 2013 bidang pengembangan kognitif berfikir simbolik
yaitu mengenal konsep bilangan, membilang/menyebut urutan bilangan dari 1
sampai 10.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, pelaksanaan kegiatan
membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 s/d 10 pada taman kanak-kanak
Muslimat I Roushon Fikr A belum memenuhi harapan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya perbaikan
pemnbelajaran dengan menerapkan “Belajar melalui bermain konsep bilangan
dengan pohon hitung” yang membuat anak senang dan tertarik sehingga dapat
meningkatkan kemampuan anak dalam bidang pengembangan kognitif.
1
B. FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan
masalah umum “Bagaimana pengaruh penggunaan alat peraga pohon hitung
dalam meningkatkan kemampuan berhitung peserta didik di Kelompok A TK
Muslimat I Roushon Fikr tahun pelajaran 2019/2020?”.
Dari rumusan masalah diatas dapat diidentifikasi beberapa pertanyaan
peneliti sebagai berikut :
1. Apakah penggunaan media pohon hitung dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam membilang dan menyebut urutan
bilangan dari 1-10.
2. Apakah penggunaan media pohon hitung dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam menunjuk benda (Konsep bilangan
dengan benda-benda).
3. Apakah penggunaan media pohon hitung dapat meningkatkan peserta
didik dalam menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan
dengan benda.
C. TUJUAN PENELITIAN
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi
tentang peningkatan kemampuan kognitif anak dengan bermain pohon hitung
pada kelompok A taman kanak-kanak. Adapun tujuan secara lebih khusus
yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatkan kemampuan anak dalam membilang/menyebut urutan
bilangan dari 1 sampai 10.
2. Melalui bermain konsep bilangan dengan benda-benda dapat
meningkatkan kemampuan kognitif anak.
3. Melalui bermain dengan pohon hitung membuat anak lebih senang dan
gembira.
2
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dapat diambil dari hasil penelitian ini
adalah:
1. Bagi Peserta Didik
Meningkatkan kemampuan kognitif anak khususnya dalam membilang/
menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 10.
2. Bagi Pendidik TK
Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kemampuan anak di
bidang kognitif serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
tindak lanjut proses pembelajaran di taman kanak-kanak.
3. Bagi Orang Tua/Masyarakat
Memperluas wawasan orang tua/masyarakat tentang pendidikan anak
usia dini dan meningkatkan penyelenggaraan TK saat ini maupun yang
akan datang.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kognitif
1. Pengertian Kognitif
Kognitif sama artinya dengan intelektual. Kognitif berhubungan
dengan intelegensi. Kognitif lebih bersifat pasif atau statis yang
merupakan potensi atau daya untuk memahami sesuatu.
Potensi kognitif ditentukan pada saat konsepsi (pembuahan)
namun terwujud atau tidaknya potensi kognitif tergantung dari
lingkungan dan kesempatan yang diberikan. Potensi yang dibawa sejak
lahir atau merupakan factor keturunan yang akan menentukan batas
perkembangan tingkat intelegensi (batas maksimal).
Beberapa ahli psikologi pendidikan mendefinisikan kognitif
dengan berbagai istilah diantaranya sebagai berikut:
a. Terman : Kognitif adalah kemampuan untuk berfikir secara
abstrak
b. Colvin : Kognitif adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
c. Henman : Kognitif adalah intelektual ditambah dengan
pengetahuan.
d. Hunt : Kognitif adalah teknik untuk memproses informasi yang
disediakan oleh indera.
Pamela minet mendefinisikan bahwa perkembangan intelektual
adalah perkembangan pikiran. Pikiran adalah bagian dari proses berfikir
dari otak. Pikiran yang digunakan untuk mengenali, memberi alasan
rasional, mengatasi dan memahami kesempatan penting.
Gardner dan Munandar (2000) mengemukakan bahwa intelegensi
sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah awal atau mencipta
karya yang dihargai dalam suatu kebudayaan atau lebih.
Pada hakikatnya intelegensi adalah kemampuan yang dibawa
sejak lahir yang memungkinkan seseorang berbuat sesuatu dengan cara-
4
cara tertentu. Dalam hal ini William Stern menggunakan membatasi
bahwa intelegensi adalah kesungguhan untuk menyesuaikan diri terhadap
kebutuhan baru, dengan menggunakan alat-alat berfikir yang sesuai
dengan tujuan.
Menurut pendapat Carl Witherington dalam Usman dan Praja
(1998) menyebutkan bahwa intelegensi merupakan kesempatan bertindak
sebagaimana dimanifestasikan dalam kemampuan-kemampuan atau
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Fasilitas dalam menggunakan bilangan dan angka
b. Efisiensi penggunaan bahasa
c. Kecepatan pengamatan
d. Mengkhayal atau mencipta
5
c. Pengembangan Taktil (PT)
Kemampuan ini berhubungan dengan pengembangan tekstur (indera
peraba).
d. Pengembangan Kinestetik (PK)
Kemampuan yang berhubungan dengan kelancaran gerak
tangan/motorik halus
e. Pengembangan Aritmatika (Par)
Kemampuan yang berhubungan dengan berhitung atau konsep
berhitung permulaan
f. Pengembangan Geometri (PG)
Kemampuan ini berhubungan dengan pengembangan konsep bentuk
dan ukuran
g. Pengembangan Sains Permulaan (PS)
Kemampuan ini berhubungan dengan berbagai percobaan atau
demonstrasi sebagai suatu pendekatan secara saintific atau logis.
Berdasarkan klasifikasi di atas, kita sebagai guru TK wajib
menstimulasi munculnya kemampuan-kemampuan kognitif tersebut
dalam pembelajaran di Taman Kanak-Kanak melalui beragam
permainan.
6
c. Transmisi social, yaitu pengaruh-pengaruh yang diperoleh dalam
hubungannya dengan lingkungan social.
d. Ekuilibrasi, yaitu adanya kemampuan yang mengatur dalam diri
anak agar ia selalu mampu mempertahankan keseimbangan dan
penyesuaian diri terhadap lingkungannya.
7
menyajikan gambar-gambar ilustrasi yang unik dan amat menarik di dalam
bukunya ini. Disamping dapat menopang pertumbuhan aspek fisik,
permainan-permainan yang bersifat edukatif juga bertujuan untuk
mengembangkan aspek kepribadian anak. Oleh sebab itu, pendidikan anak
usia dini melalui metode bermain sambil bermain dipandang sangat urgen.
Anak merupakan generasi penerus di masa yang akan datang, sehingga
pertumbuhannya baik aspek fisik, maupun kepribadian (mental) anak perlu
diarahkan sejak dini.
Namun di satu sisi, saat ini kepedulian orang tua / guru dalam
menyediakan alat-alat permainan yang bersifat mendidik untuk mencapai
totalitas perkembangan kepribadian anak dinilai kurang. Mulai sekarang kita
harus merubah anggapan keliru bahwa alat permainan edukatif yang bagus
adalah yang mahal. Sementara masih banyak alat-alat permainan tradisional
yang dapat difungsikan oleh seorang guru dan orang tua guna
mengembangkan kreativitas anak dalam berbagai sisi.
Dalam konteks ini, seorang guru dituntut untuk dapat merancang dan
mengembangkan berbagai jenis alat permainan edukatif. Guru yang kreatif
adalah guru yang mampu memanfaatkan bahan-bahan yang terdapat di
lingkungan sekitar anak. Misalnya, terbuat dari koran, kardus, biji kacang
hijau, batang korek api, lilin, gelas aqua, ranting, botol-botol bekas, dan lain
sebagainya.
Untuk itu, bagi para orang tua/guru Taman Kanak-kanak dan semua
elemen yang berkecimpung dalam ranah pendidikan mari kita mencoba jenis-
jenis permainan yang diformulasikan khusus untuk anak usia dini. Tetap
semangat dengan Education Games sebagai upaya mewujudkan anak yang
cerdas dan ceria.
Dalam kenyataan di TK Muslimat 1 Roushon Fikr Jombang kelompok
A dalam "membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 10 terdapat
beberapa kendala mengenai kemampuan kognitif antara lain:
1. Keberhasilan pembelajaran masih kurang
2. Strategi/metode guru kurang bervariasi
3. Anak kurang punya minat
8
4. Media kurang relevan/pas dengan materi
Dari kenyataan diatas, segala kendala harus segera diatasi dengan
segera dan diambil tindakan penanggulangan oleh pihak-pihak yang
mempunyai hubungan erat dan kewenangan dalam menentukan kebijakan
pendidikan terutama dalam proses pembelajaran langsung di lapangan dan
mempunyai tanggung jawab langsung dalam mengatasi masalah.
9
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. SUBYEK PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak—
Muslimat I Roushon Fikr Jombang pada tahun pelajaran 2019-2020.
Khususnya kelompok A yang berjumlah 16 anak.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas
(PTK) untuk meningkatkan kemampuan dalam bermain sambil
mengamati urutan angka 1 sampai 10 bidang pengembangan kognitif
dengan menggunakan 2 siklus. Pada siklus I dan II peneliti menggunakan
tema Tanaman pada semester II.
Kegiatan penelitian ini didasari oleh kenyataan bahwa zaman
semakin maju sehingga seorang pendidik dituntut menjadi pendidik yang
professional yang selalu mau mengembangkan diri untuk menuju
perubahan yang lebih baik kearah masa depan.
TK Muslimat I Roushon Fikr Jombang terletak di Jantung kota
Jombang bersebelahan dengan protokol keramaian tepatnya di jalan
Sisingamangaraja II/4 Jagalan, Kepatihan, Jombang.
Mayoritas anak didik di TK Muslimat I Roushon Fikr adalah yang
sebagian besar orang tuanya berprofesi sebagai pengusaha dengan tingkat
ekonomi menengah ke atas. TK tersebut berciri khas keagamaan.
Adapun daerah asal anak didik tidak hanya dari dalam kota, tetapi
dari luar kota cukup banyak. Dari kecamatan Gudo, Ngoro, Mojowarno,
Diwek bahkan dari Peterongan dan Ploso.
2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan pada hari senin tanggal 27 April 2020
yaitu pukul 07.00 – 09.30 WIB. Untuk siklus I dilaksanakan Senin,
Selasa, Rabu dan Kamis tanggal 27 – 30 April 2020, sedangkan Siklus II
dilaksanakan pada hari Senin – Jum’at tanggal 4-9 Mei 2020.
10
B. Deskripsi Persiklus
1. Rencana Perbaikan Siklus 1
Siklus : Kesatu
Tema/Subtema : Tanaman/Buah-buahan
Kelompok : A
Tanggal : 27, 28, 29,30 April 2020
a. Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan kognitif untuk dapat
membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 10 anak
kelompok A di TK Muslimat I Roushon Fikr Jombang melalui
pohon hitung.
b. Identifikasi Masalah
1. Peserta didik belum mampu atau terampil dalam berhitung
dengan benar.
2. Peserta didik apabila berhitung hanya bentuk hafalan.
3. Sebagian besar peserta didik konsep berhitung dengan benar
belum mengerti.
4. Disaat belajar angka peserta didik belum mengerti konsep
lambang bilangan
c. Analisis
Dari keempat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan
dipecahkan adalah sebagian anak yang masuk TK belum mengenal
pendidikan di kelompok bermain, sehingga dalam pengembangan
kognitif kurang, orang tua pun belum bisa memperhatikan anak
dengan penuh seksama dalam bermain konsep bilangan, orang tua
cenderung mengikuti aturan-aturan yang dibuat sendiri dan tidak
pernah mengikuti dan memperhatikan perkembangan kognitif pada
diri anak.
Model pendidik dalam menyampaikan pengembangan kognitif
kurang bervariasi.
11
d. Perumusan Masalah
1. Apakah penggunaan media pohon hitung dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam membilang dan menyebut
urutan bilangan dari 1-10.
2. Apakah penggunaan media pohon hitung dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam menunjuk benda (Konsep
bilangan dengan benda-benda).
3. Apakah penggunaan media pohon hitung dapat meningkatkan
peserta didik dalam menghubungkan atau memasangkan
lambang bilangan dengan benda.
12
No Pembukaan Inti Penutup
Mengerjakan maze
sederhana
Bermain warna
dengan krayon
Bermain lompat Mencari jejak Menyebutkan
angka 1-10 sederhana bilangan
Menebali
IV
bilangan1-10
Mencetak bentuk
pohon buah pepaya
13
No Pembukaan Inti Penutup
Terpimpin pohon hitung mengenai
Mewarnai pohon konsep
Mencetak gambar bilangan
buah dengan pelepah
pisang
Bermain lompat Memasangkan benda Menceritakan
angka 1 sampai sesuai pasangannya pengalaman
10 Meniru membuat bermain
III garis membentuk
angka 5
Mewarnai gambar
kebun buah
Berbagi dan Bermain kotak Menirukan
bertanya bilangan 1 sampai 10 gerakan pohon
IV Melipat bentuk kursi ditiup angin.
Meronce bentuk
gelang
14
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini akan didampingi teman
sejawat yaitu ibu Ninik Apri dan Mardiono. Pengamatan menggunakan
format APKG I dan APKG II.
APKG I
Untuk menggali data tentang kemampuan guru merumuskan indicator
perbaikan pembelajaran dan menentukan kegiatan perbaikan antara lain:
a. Merumuskan atau menentukan indicator pembelajaran untuk
menentukan kegiatan perubahan.
b. Membutuhkan alat dan bahan yang sesuai dengan perbaikan
c. Membutuhkan tujuan perbaikan
d. Merencanakan pengelolaan kelas
e. Merencanakan alat dan cara penilaian perbaikan kegiatan.
f. Tampilkan dokumen rencana pembelajaran.
APKG II
Untuk menggali data tentang pelaksanaan perbaikan kegiatan
pengembangan
a. Menata ruang dan sumber belajar serta melaksanakan tugas rutin
kelas sesuai perbaikan.
b. Melaksanakan perbaikan pembelajaran
c. Mengelola interaksi kelas
d. Bersikap terbuka dan luwes terhadap anak
e. Mendemonstrasikan kemampuan khusus
f. Melaksanakan penilaian proses pembelajaran
g. Kesan umum pelaksanaan kegiatan
15
Kegiatan Pengembangan Persiklus
Tabel 3.3. Kegiatan Pengembangan pada Siklus I
No RKH Ke Kegiatan Pengembangan
1 I Mengisi kotak bilangan
2 II Memasangkan benda dengan pasangan
3 III Bermain garis angka 1 sampai 10
4 IV Bermain pohon hitung angka 1 sampai 10
Pengamatan/Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali yaitu: study
awal atau pengukuran sebelum tindakan ke 1 guna mengetahui sejauh
mana kemampuan anak, kemudian pengukuran tindakan ke 2 sesudah
melakukan perbaikan tindakan 1 dan dilanjutkan pada pengukuran ke 2
setelah kegiatan perbaikan ke 2. Penilaian pelaksanaan pada saat proses
belajar mengajar berlangsung. Data dikumpulkan melalui lembar
pengamatan dengan indicator yang sudah ditetapkan.
Tabel 3.5. Penilaian Kegiatan Anak
16
mengurutkan angka 1 s/d 10
b. Anak mau menyebut dengan urut
angka 1 s/d 10
c. Anak mau menempel angka 1 s/d
10 di pohon hitung dengan urut
dan benar
Refleksi
Analisis data hasil jawaban dan pengamatan dilakukan penulis sendiri,
hasil refleksi di catat dan dijadikan dasar dalam rancangan tindakan
siklus kedua dan rancangan tindakan selanjutnya. Daftar permasalahan
yang muncul dalam siklus I selanjutnya dijadikan dasar untuk rancangan
siklus II.
17
b. Kekuatan dan kelemahan diri dalam kegiatan dan melakukan suatu
tindakan perubahan kegiatan pengembangan
Kekuatan
1. Guru memberikan contoh pada anak untuk melakukan kegiatan
secara langsung pada anak.
2. Guru sudah antusias dalam memberi penjelasan pada anak didik
3. Guru banyak memberikan penghargaan dan pujian daripada
mencela/menghukum anak
Kelemahan
Guru kurang bervariasi dalam memberikan kegiatan yang
berlangsung sesuai dengan pedoman pembelajaran.
18
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi PerSiklus
1. Hasil Penelitian Siklus I
Setelah melalui serangkaian tahapan proses penelitian, didapatkan
seperangkat data yang dapat dianalisis untuk mengetahui tingkat
keberhasilan kegiatan penelitian tindakan kelas ini.
Meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui indikator 7
yaitu membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai 10 dengan bermain
dan pengamatan, Pada siswa kelompok A semester 2 tahun pelajaran
2019/2020 TK Muslimat I Roushon Fikr Jombang.
Prosedur pelaksanaan tindakan kelas pelaksanaan ini adalah suatu
langkah untuk menerapkan isi rancangan atau rencana tindakan kelas,
tindakan yang kami lakukan yaitu kegiatan berpusat pada bermain dan
pengamatan menuju pada kemampuan anak dalam membilang/menyebut
urutan bilangan 1 sampai 10.
19
Rancangan satu siklus
Siklus : I
Tema/subtema : Tanaman / Buah-buahan
Kelompok : A
Tanggal : 27, 28, 29, 30 April 2020
A. Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan kognitif untuk dapat
membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai 10 kelompok A TK
Muslimat I Roushon Fikr Jombang melalui bermain dan
pengamatan.
B. Identifikasi Masalah
1. Hasil belajar anak banyak yang kurang
2. Kurangnya kemampuan anak membilang/menyebut urutan
bilangan 1 sampai 10
3. Pengorganisasian dan pengelolaan ruangan yang monoton
4. Penguasaan materi yang masih kurang
C. Analisis Masalah
Dari keempat masalah yang teridentifikasi masalah yang akan
dipecahkan adalah strategi guru dalam mengajar kurang sesuai
dengan minat anak. Penyebabnya adalah sebagai berikut:
a. Cara guru menerangkan bahasanya kurang bisa dimengerti anak
karena tidak sesuai dengan perkembangan bahasa anak.
b. Cara guru atau metode guru tidak sesuai
c. Media yang kurang menarik
D. Perumusan Masalah
Apakah penggunaan media pohon hitung dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam membilang dan menyebut urutan
bilangan dari 1-10. Apakah penggunaan media pohon hitung dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menunjuk benda
(Konsep bilangan dengan benda-benda). Apakah penggunaan media
pohon hitung dapat meningkatkan peserta didik dalam
20
menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan
benda.
Catatan Harian Siklus 1
21
C. Temuan-Temuan
Sesuai dengan hasil pemutaran simulasi vidio ditemukan durasi vidio
yang terlalu panjang, kegiatan inti penjelasan cara kerja sudah bagus tetapi
peragaan siswa di ajak mengerjakan tugas tidak terlihat, misal guru bergerak
mendekakati siswa, menanyakan buahnya ada berapa dan lambang
bilangannya yang mana.
22
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil penelitian sudah
menggambarkan adanya peningkataan perkembangan kognitif pada
perencanaan perbaikan RKH tetapi masih diperlukan saran bagi guru dalam
peningkatan selanjutnya diperlukan perkembangan ide ide baru bagi guru,
pemilihan metode dan strategi yang paling sesuai dan aktif membimbing
siswa.
Pada siklus I perkembangan kognitif peserta didik rata-rata masih
cukup, kelebihan pada siklus I kegiatan yang dilakukan guru sudah sesuai
dengan indikator, materi sudah sesuai dengan tingkat perkembangan anak,
media pembelajaran sesuai dengan indikator, alat penilaian sudah sesuai
dengan tingkat perkembangan anak. Pada siklus perbaikan guru sudah
berhasil menyelesaikan rencana kegiatan seperti yang telah dibuatnya,
memilih metode yang sesuai, strategi lebih mengena.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian tindakan kelas ini,
peneliti dapat memberikan beberapa saran demi kemajuan dalam bidang
pendidikan khususnya abagi kemajuan tenaga pendidikan atau guru Taman
Kanak-Kanak antara lain: hendaknya guru lebih banyak menggunakan
metode yang bervariasi, karena membuat anak selalu gembira dan guru
melakukan pengembangan profesi dengan melakukan penelitian-penelitian
dan kegiatan ilmiah guna meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas
pembelajaran.
23
DAFTAR PUSTAKA
Sidi, I.D. 2005. Kurikulum 2004 Standar Kurikulum TK dan RA. Jakarta:
Depdiknas
Sustiwi, Tutik. 2008. Quantum Playing for Smart Children. Yogyakarta: Plmatera
Publishing.
24
Lampiran 1
RENCANA KEGIATAN HARIAN
25
Lampiran 2
SKENARIO RPPH I
A. Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan anak kelompok A TK Muslimat I Roushon Fikr
untuk membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai 10 dengan metode
bermain dan pengamatan.
B. Siklus ke-1
Hari/Tanggal : Senin, 27 April 2020
Hal yang ditingkatkan : Membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai
10
C. Kegiatan Pengembangan
Anak mendengarkan penjelasan cara mengisi kotak angka 1 sampai 10
sehingga anak bisa mengurutkan 1 sampai 10.
D. Pengelolaan Kelas
1. Anak dijadikan tiga kelompok besar
2. Guru mengobservasi tiap-tiap kelompok
E. Langkah-Langkah Perbaikan
1. Guru menunjukkan kartu angka 1 sampai 10 secara urut
2. Guru memberikan pengarahan
3. Guru membagikan tugas foto copy kotak angka kosong untuk
mengurutkan angka 1 sampai 10
4. Peserta didik mengisi angka 1 sampai 10 pada kertas kosong secara
urut.
26
Lampiran 3
RENCANA KEGIATAN HARIAN
27
Lampiran 4
SKENARIO RPPH I
A. Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan anak kelompok A TK Muslimat I Roushon Fikr
untuk membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai 10 dengan metode
pohon hitung.
B. Siklus ke-1
Hari/Tanggal : Selasa, 28 April 2020
Hal yang ditingkatkan : Membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai
10
C. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan anak bermain pohon hitung mengurutkan angka 1 sampai 10.
D. Pengelolaan Kelas
Penataan kelas satu kelompok duduk di karpet melingkar dengan
mengurutkan bilangan 1 sampai 10 dengan pohon hitung.
E. Langkah-Langkah Perbaikan
1. Peserta didik memperhatikan guru menunjukkan konsep bilangan.
2. Peserta didik menyebutkan bilangan yang ditunjuk pendidik.
3. Peserta didik menyusun angka 1 sampai 10 bilangan dengan pohon
hitung.
4. Peserta didik mengulang menyusun urutan bilangan angka 1 sampai 10
dengan benar dan urut
28
Lampiran 5
RENCANA KEGIATAN HARIAN
29
Lampiran 6
SKENARIO RPPH I
A. Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan anak kelompok A TK Muslimat I Roushon Fikr
untuk membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai 10 dengan metode
bermain mengisi kotak kosong
B. Siklus ke-II
Hari/Tanggal : Senin, 04 Mei 2020
Hal yang ditingkatkan : Membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai
10
C. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan anak bermain mengisi kotak angka 1 sampai 10.
1 7
4 9
2 6
5 8
3 10
D. Pengelolaan Kelas
Anak dibariskan memanjang lalu masuk di kotak kosong satu persatu sambil
menyebut angka 1 sampai 10 yang dilewati.
E. Langkah-Langkah Perbaikan
1. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru masuk sambil menghitung
1 sampai 10.
2. Guru membariskan kelompok
3. Guru memanggil satu persatu anak untuk masuk kotak dengan tetap
menyebut angka yang dilewatinya.
4. Guru membimbing sampai anak semua mendapat giliran masuk kotak.
30
Lampiran 7
RENCANA KEGIATAN HARIAN
31
Lampiran 8
SKENARIO RPPH II
A. Tujuan Perbaikan
Meningkatkan kemampuan anak kelompok A TK Muslimat I Roushon Fikr
untuk membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai 10 dengan metode
pohon hitung.
B. Siklus ke-1
Hari/Tanggal : Selasa, 05 Mei 2020
Hal yang ditingkatkan : Membilang/menyebut urutan bilangan 1 sampai
10 dengan urut dan benar
C. Kegiatan Pengembangan
Bermain Pohon Hitung
D. Pengelolaan Kelas
Anak dikelompokkan dimana tiap kelompok 5 anak agar pengawasan guru
menyeluruh, anak bermain pohon hitung dengan angka
E. Langkah-Langkah Perbaikan
1. Peserta didik mendengarkan guru menjelaskan cara bermain dengan
pohon hitung angka 1 sampai 10
2. Peserta didik dikelompokkan 5 orang.
3. Peserta didik bermain satu persatu sampai selesai dengan bimbingan
guru.
4. Anak bermain sendiri dan guru mengobservasi.
32
Lampiran 9
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 1
(APKG-PKP 1)
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN
PETUNJUK
Baca dengan cermat RKH/RK perbaikan dan skenario perbaikan
pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar.
Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan
menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH / RK Perbaikan
1. Merumuskan/menentukan indikator
pembelajaran dan menentukan
kegiatan perbaikan 1 2 3 4 5
1.1. Merusmuskan indikator
perbaikan kegiatan
pengembangan
1.2. Menentukan kegiatan
perbaikan yang sesuai dengan
masalah yang diperbaiki Rata-Rata butir 1 = A
2. Menentukan alat dan bahan yang
sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1. Menentukan alat yang akan
digunakan dalam perbaikan
kegiatan pengembangan
2.2. Menentukan bahan yang akan
digunakan dalam perbaikan
kegiatan pengembangan Rata-Rata butir 2 = B
dengan materi perbaikan.
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal-
hal yang harus diperbaiki,dan
langkah-langkah perbaikan
3.1. Menentukan tujuan perbaikan
33
3.2. Menentukan hal-hal yang
harus diperbaiki
3.3. Menuliskan langkah-langkah
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas
perbaikan kegiatan pengembangan
4.1. Menentukan penataan
4.2. Menentukan cara
pengorganisasian anak agar
dapat berpartisipasi perbaikan Rata-rata butir 4 = D
kegiatan pengembangan
5. Merencanakan alat dan cara
penilaian perbaikan kegiatan
5.1. Menentukan alat penilaian
perbaikan kegiatan
pengembangan
5.2. Menentukan cara penilaian
perbaikan kegiatan
pengembangan Rata-rata butir 5 = E
6. Tampilan dokumen rencana
perbaikan pembelajaran
6.1. Keindahan, kebersihan, dan
kerapian
6.2. Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir 6 = F
Y==
NINIK APRI PN
34
Lampiran 10
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 2
(APKG-PKP 2)
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN
PETUNJUK
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat kegiatan pengembangan yang sedang berlangsung
2. Pusatkanlah pelatihan mahasiswa pada kemampuan guru dalam mengelola
pengembangan serta dampaknya pada diri anak
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian
berikut
4. Khusus untuk butir 5 yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dalam
kegiatan pengembangan, pilihlah salah satu penilaian yang sesuai dengan
kegiatan yang sedang diajarkan.
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru
35
lingkungan
2.4. Melaksanakan perbaikan kegiatan
pengembangan dalam urutan yang
logis
2.5. Melaksanakan perbaikan kegiatan
pengembangan secara individual,
kelompok atau klasikal
2.6. Mengelola waktu kegiatan secara
efisien
2.7. Melakukan penutupan kegiatan
sesuai dengan perbaikan kegiatan
pengembangan Rata-Rata butir 2 = B
3. Mengelola Interaksi Kelas
3.1. Memberi petunjuk dan penjelasan
yang berkaitan dengan perbaikan
kegiatan pengembangan
3.2. Menangani pertayaan dan respon
anak
3.3. Menggunakan ekspresi lisan,
tulisan, isyarat dan gerakan badan
3.4. Memicu dan memelihara
keterlibatan anak
3.5. Memantapkan kompetensi anak
saat perabikan kegiatan
pengembangan Rata-rata butir 3 = C
4. Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap
positif anak terhadap kegiatan
bermain sambil belajar.
4.1. Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian, dan
sabar kepada anak.
4.2. Menunjukkan kegairahan dalam
membimbing
4.3. Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
4.4. Membantu anak menyadari
kelebihan dan kekurangannya
4.5 Membantu anak menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 = D
5. Mendemonstrasikan kemampuan
khusus dalam perbaikan kegiatan
pengembangan
5.1. Menggunakan pendekatan tematik
5.2. Berorientasi pada kebutuhan anak
5.3. Menggunakan prinsip bermain
36
sambil belajar atau belajar seraya
bermain
5.4. Menciptakan suasana kegiatan
yang kreatif dan inovatif
5.5. Mengembangkan kecaapan hidup
Rata-rata butir 5 = E
6. Melaksanakan penilaian selama
proses perbaikan kegiatan
pengembangan
6.1. Melaksanakan penilaian selama
proses kegiatan pengembangan
sesuai dengan perbaikan kegiatan
6.2. Melaksanakan penilaian pada
akhir kegiatan sesuai perbaikan
kegiatan pengembangan Rata-rata butir 6 = F
7. Kesan umum pelaksanaan
perbaikan kegiatan pengembangan
7.1. Keefektifan proses perbaikan
kegiatan pengembangan
7.2. Penggunaan bahasa Indonesia
lisan
7.3. Peka terhadap ketidaksesuaian
perilaku dan kesalahan berbahasa
anak
7.4 Penampilan guru dalam perbaikan
kegiatan pengembangan
Rata-rata butir 6 = F
Y==
Jombang, 30 April 2020
Penilai 1
MARDIONO
37
Lampiran 11
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 2
(APKG-PKP 2)
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN
PETUNJUK
Baca dengan cermat RKH/RK perbaikan dan skenario perbaikan
pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar.
Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan
menggunakan butir penilaian di bawah ini :
A. RKH / RK Perbaikan
1. Merumuskan/menentukan indikator
pembelajaran dan menentukan
kegiatan perbaikan 1 2 3 4 5
1.1. Merusmuskan indikator
perbaikan kegiatan
pengembangan
1.2. Menentukan kegiatan
perbaikan yang sesuai dengan
masalah yang diperbaiki Rata-Rata butir 1 = A
2. Menentukan alat dan bahan yang
sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1. Menentukan alat yang akan
digunakan dalam perbaikan
kegiatan pengembangan
2.2. Menentukan bahan yang akan
digunakan dalam perbaikan
kegiatan pengembangan Rata-Rata butir 2 = B
dengan materi perbaikan.
38
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal-
hal yang harus diperbaiki,dan
langkah-langkah perbaikan
3.1. Menentukan tujuan perbaikan
3.2. Menentukan hal-hal yang
harus diperbaiki
3.3. Menuliskan langkah-langkah
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas
perbaikan kegiatan pengembangan
4.1. Menentukan penataan
4.2. Menentukan cara
pengorganisasian anak agar
dapat berpartisipasi perbaikan Rata-rata butir 4 = D
kegiatan pengembangan
5. Merencanakan alat dan cara
penilaian perbaikan kegiatan
5.1. Menentukan alat penilaian
perbaikan kegiatan
pengembangan
5.2. Menentukan cara penilaian
perbaikan kegiatan
pengembangan Rata-rata butir 5 = E
6. Tampilan dokumen rencana
perbaikan pembelajaran
6.1. Keindahan, kebersihan, dan
kerapian
6.2. Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir 6 = F
Nilai APKF 1 = R
R==
Jombang, 8 Mei 2020
Penilai 2
sss
NINIK APRI PN
39
Lampiran 12
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 2
(APKG-PKP 2)
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN
PETUNJUK
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat kegiatan pengembangan yang sedang berlangsung
2. Pusatkanlah pelatihan mahasiswa pada kemampuan guru dalam mengelola
pengembangan serta dampaknya pada diri anak
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian
berikut
4. Khusus untuk butir 5 yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dalam
kegiatan pengembangan, pilihlah salah satu penilaian yang sesuai dengan
kegiatan yang sedang diajarkan.
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru
40
lingkungan
2.4. Melaksanakan perbaikan kegiatan
pengembangan dalam urutan yang
logis
2.5. Melaksanakan perbaikan kegiatan
pengembangan secara individual,
kelompok atau klasikal
2.6. Mengelola waktu kegiatan secara
efisien
2.7. Melakukan penutupan kegiatan
sesuai dengan perbaikan kegiatan
pengembangan Rata-Rata butir 2 = B
3. Mengelola Interaksi Kelas
3.1. Memberi petunjuk dan penjelasan
yang berkaitan dengan perbaikan
kegiatan pengembangan
3.2. Menangani pertayaan dan respon
anak
3.3. Menggunakan ekspresi lisan,
tulisan, isyarat dan gerakan badan
3.4. Memicu dan memelihara
keterlibatan anak
3.5. Memantapkan kompetensi anak
saat perabikan kegiatan
pengembangan Rata-rata butir 3 = C
4. Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap
positif anak terhadap kegiatan
bermain sambil belajar.
4.1. Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian, dan
sabar kepada anak.
4.2. Menunjukkan kegairahan dalam
membimbing
4.3. Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
4.4. Membantu anak menyadari
kelebihan dan kekurangannya
4.5 Membantu anak menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 = D
5. Mendemonstrasikan kemampuan
khusus dalam perbaikan kegiatan
pengembangan
5.1. Menggunakan pendekatan tematik
5.2. Berorientasi pada kebutuhan anak
41
5.3. Menggunakan prinsip bermain
sambil belajar atau belajar seraya
bermain
5.4. Menciptakan suasana kegiatan
yang kreatif dan inovatif
5.5. Mengembangkan kecaapan hidup
Rata-rata butir 5 = E
6. Melaksanakan penilaian selama
proses perbaikan kegiatan
pengembangan
6.1. Melaksanakan penilaian selama
proses kegiatan pengembangan
sesuai dengan perbaikan kegiatan
6.2. Melaksanakan penilaian pada
akhir kegiatan sesuai perbaikan
kegiatan pengembangan Rata-rata butir 6 = F
7. Kesan umum pelaksanaan
perbaikan kegiatan pengembangan
7.1. Keefektifan proses perbaikan
kegiatan pengembangan
7.2. Penggunaan bahasa Indonesia
lisan
7.3. Peka terhadap ketidaksesuaian
perilaku dan kesalahan berbahasa
anak
7.4 Penampilan guru dalam perbaikan
kegiatan pengembangan
Rata-rata butir 6 = F
Y==
Jombang, 28 Agustus 2020
Penilai 2
MARDIONO
42
Lampiran 13
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
43
B. Refleksi Proses Kegiatan
1. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RKH yang saya susun ?
Ya sudah sesuai
Hal ini terjadi karena
Sudah sesuai dengan langkah-langkah dalam RKH.
2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan kegiatan
(penguasan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan
metode pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi
dan pendekatan terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses
dan hasil belajar)?
Penataan kegiatan.
3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut?
Kegiatan yang dilakukan kurang urut.
4. Bagaimana memperbaiki kelemahan saya tersebut ?
Kegiatan di tata ulang.
5. Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan
pengembangan ?
Kekuatan saya terletak penguasaan materi dan penggunaan waktu.
6. Apa penyebab kekuatan saya dalam merancang kegiatan ?
Karena anak-anak belum bisa menguasai indikator yang saya tetapkan.
7. Apa penyebab kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan ?
Penguasaan materi.
8. Apakah saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
dalam pengambilan keputusan dan tindakan mengajar yang saya
lakukan? Jika ya, alasan saya adalah :
Ya, karena sebagai guru harus bertanggung jawab pada pendidikan anak-
anak sesuai profesi guru.
9. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan
dengan baik ?
Belum,
Hal ini terjadi karena :
Ada anak yang belum menyelesaikan tugas tapi waktu sudah habis.
44
Lampiran 14
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
45
Tingkat perkembangan anak kelompok A sudah sesuai dengan indikator
46
7. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan
dengan baik ?
Ya
Hal ini terjadi karena :
Kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan SKH yang sudah terencana
waktunya.
8. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan
penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan? Ya
Hal ini terjadi karena :
Pada kegiatan penutup saya gunakan untuk mengulas dan mengevaluasi
kegiatan yang telah dilakukan hari ini.
47
Lampiran 15
Format kesediaan berperan sebagai
Penilai dalam penyelenggara PKP
Kepada
Kepala UPBJJ SURABAYA
Di SURABAYA
Menyatakan bersedia berperan sebagai penilai dalam pelaksanaan PKP atas nama:
Nama : NUR LIFAH
NIM : 858641249
Program Studi : S1 PG PAUD
Tempat Mengajar : TK MUSLIMAT I ROUSHON FIKR
Alamat Sekolah : Jl. Sisingamangaraja II/4 Jombang
Telepon : (0321) 851687
48
Lampiran 16
Format kesediaan berperan sebagai
Penilai dalam penyelenggara PKP
Kepada
Kepala UPBJJ SURABAYA
Di SURABAYA
Menyatakan bersedia berperan sebagai penilai dalam pelaksanaan PKP atas nama:
Nama : NUR LIFAH
NIM : 858641249
Program Studi : S1 PG PAUD
Tempat Mengajar : TK MUSLIMAT I ROUSHON FIKR
Alamat Sekolah : Jl. Sisingamangaraja II/4 Jombang
Telepon : (0321) 851687
49
Lampiran 17
Vidio Siklus I
https://www.youtube.com/watch?v=ek7mUfINq9k&feature=youtu.be
50
Lampiran 18
Vidio Siklus II
https://www.youtube.com/watch?v=95ETnUHJA4M&feature=youtu.be
51