Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2

METODE PENGEMBANGAN
SOSIAL EMOSIONAL

RISMA FAMUJI, S. Pd
858869292

PG PAUD BI
UPBJJ – UT MALANG
POKJAR BANDUNG
KAB. TULUNGAGUNG
2023
1. Untuk mengenali perkembangan karakter dilakukan dengn empat pendekatan, yaitu:
a) ethical sensitivity, b) ethical judgement, c) ethical motivation, dan e) ethical action
Jelaskan keempat pendekatan tersebut, dan berikan contoh penerapannya dalam
pembelajaran di TK
2. Perkembangan sosial emosional pada kenyataannya berkaitan dengan perkembangan
a) fisik, b) mental, dan c) psikologis.
Jelaskan secara ringkas bagaimana keterkaitan antara masing-masing perkembangan
tersebut.
3. Sebut dan jelaskan beberapa faktor pendukung maupun penghambat perkembangan
sosial emosional pada anak usia TK.
Sertakan juga contoh kongkret nya pada masing-masing faktor tersebut.
4. Mengapa aspek sosial emosional anak pra sekolah perlu dikembangkan?
Berikanlah rasionalisasi yang tepat dengan disertai contoh kongkret
5. Pengembangan sosial emosional anak TK bisa dilakkan dengan 2 (dua) cara:
a) berdasarkan prinsip-prinsip DAP, dan b) berdasarkan prinsip holistik
Jelaskan apa yang dimaksud dengan masing-masing prinsip tersebut dan berikan
contoh penerapannya.
TUGAS 2
PERTANYAAN:

JAWABAN:
1. Untuk mengenali perkembangan karakter dilakukan dengn empat pendekatan,
yaitu:
a. Ethical Sensitivity, - Persepsi moral dan situasi sosial, termasuk kemampuan untuk
mempertimbangkan kemungkinan tindakan dan reaksi mereka dalam hal orang –
orang yang terlibat.
b. Ethical Judgement, - pengadilan - Pertimbangan kemungkinan alternatif tinakan
dan alasan untuk memilih satu atau lebih suatu yang terbaik.
c. Ethical Motivation, - pemilihan -Nilai- nilai moral yang paling relevan dalam
situasi dan komitmen untuk bertinak pada seleksi.
d. Ethical Action- kekuatan ego dikombinasikan engan psikologis dan keterampilan
sosial yang diperlukan untuk melaksanakan alternatif yang dipilih.
Contoh Penerapannya:
1. Pengasuhan lebih dari dalam ruang kelas
Guru harus memiliki sifat penyayang di luar lingkungan kelas dengan menggunakan
peran model yang inspiratif, memberikan pelayanan sekolah dan komunitas kepada
para siswa untuk membantu mereka mempelajari bagaimana cara peduli terhadap
orang lain dengan cara memberikan kepedulian yang nyata kepada mereka.
2. Menciptakan kebudayaan moral yang positif di sekolah
Sekolah juga dituntut menciptakan kebudayaan moral yang positif, mengembangkan
lingkungan sekolah secara menyeluruh (melalui kepemimpinan seorang kepala
sekolahnya, disiplin dari seluruh warga sekolah, memiliki rasa kebersamaan,
pemimpin para siswa yang adil, bermoral antar orang-orang dewasa, dan
menyediakan waktu untuk membahasa tentang moral yang mendukung dan
memperkuat nilai-nilai yang diajarkan di dalam kelas.
3. Sekolah, orang tua dan masyarakat sebagai mitra
Sekolah juga sebaiknya mengikutsertakan wali murid dan masyarakat sekitar sebagai
rekan kerja untuk mengajarkan nilai-nilai pendidikan karena wali muird merupakan
guru moral pertama bagi anak-anak, mengajak wali murid untuk mendukung sekolah
dan segala upayanya untuk menanamkan nilai-nilai yang baik, dan mencari
dukungan lain untuk mendukung sekolah (dari kalangan keagamaan, bisnis-bisnis
dan media) untuk memperkuat nilainilai tersebut yang coba diajarkan oleh pihak
sekolah.
2. Perkembangan sosial emosional berkaitan antara fisik, mental, dan psikologis
perkembangan adalah:
Emosi merupakan suatu bentuk komunikasi dengan kata lain ekspresi emosi
memungkinkan anak bersosialisasi dalam suatu lingkungan sosial yang dimasukinya.
Tampilan emosi pada anak dapat kita jaikan dasar dalam memahami perkembangan
mental dan psikologis anak. Secara mental tekanan emosi akan mempengaruhi
konsentrasi, kemampuan mengingat, dan menyerap pengalaman pelajar. Tekanan emosi
pada anak biasanya akan mempengaruhi motivasi, minat, ekspresi dan psikologi lainnya.
Emosi anak dengan segala ekspresinya merupakan sumber penilaian diri an sosial anak.
Adapun cara kita mengenali emosi dan sosial anak yang terkait dengan perkembangan
fisik, mental, dan psikologinya yaitu dapat dikenali melalui penelusuran dan pengamatan
terhadap anak yaitu Ketika anak beraktivitas baik irumah,sekolah maupun lingkungan
sekitar.
3. Beberapa faktor pendukung maupun penghambat perkembangan sosial emosional
pada anak usia TK
1. Factor pendukung perkembangan sosial emosional anak:
a. Pengaruh keadaan iniviu sendiri
b. Konflik- konflik dalam proses perkembangan
c. Sebab – sebab lingkungan (lingkungan keluarga,sekitarnya an lingkungan
sekolahnya)
2. Factor penghambat perkembangan sosial emosional anak:
a. Factor lingkungan keluarga
- Status sosial ekonomi keluarga
- Keutuhan keluarga
- Sikap dan kebiasaan orang tua
b. factor dari luar keluarga
c. factor daripengaruh pengalaman sosial awal
- tingkah laku yang agresif
- kemampuan beradaptasi kurang
- pemalu
- anak manja
- perilaku berkuasa
- perilaku merusak

4. Aspek sosial emosional anak pra sekolah perlu dikembangkan karena:


Terdapat beberapa hal mendasar yang mendorong pentingnya pengembangan sosial
emosional tersebut yaitu:
1. Makin kompleksnya permasalahan kehidupan disekitar anak, termasuk di dalamnya
perkembangan IPTEK yang banyak memberikan tekanan pada anak, dan
mempengaruhi perkembangan emosi maupun sosial anak.
2. Penanaman kesadaran bahwa anak adalah praktisi dan investasi masa depan yang
perlu dipersiapkan secara maksimal
3. Karena rentang usia penting pada anak
4. Anak harus hiup seimbang antara EQ dan IQ
5. Tumbuh kesadaranpada setiap anak tentang tuntutan untuk dibekali dan memiliki
kecerdasan sosial emosional
Contoh kongret:
1. Anak cenderung kesepian dan pemurung
2. Perilaku bringas dan kasar
3. Rendahnya sopan santun kepada sesame
4. Perilaku cemas dan gugup
5. Perilaku impulsive

5. a) berdasarkan prinsip-prinsip DAP, dan


1. semua aspek perkembangan anak saling terkait
2. perkembangan terjadi d yang relative teratur
3. perkembangan berlangsung secara bervariasi
4. pengalaman yang dialami anak bersifat langsung
5. perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas
6. perkembangan anak dipengaruhi oleh sosial buaya
7. anak adalah pembelajar yang aktif
8. perkembangan anak adalah hasil kematangan biologis dan lingkungan
9. bermain adalah wahana yang penting untuk perkembangan anak
10. perkembangan anak akan mengikat
11. anak mempunyai cara untuk memperolaeh pengetahuan
12. seharusnya para pendidik menyediakan lingkungan yang nyaman.
b) berdasarkan prinsip holistic
1. anak akan belajar dengan sebaik – baik nya apabila kebutuhannya terpenuhi secara
psikologis.
2. Memilih kegiatan yang paling tepat untuk mengembangkan potensi anak
3. Belajar anak dipengaruhi oleh lingkungan
4. Anak belajar dengan gaya yang berbeda
5. Guru harus memperhatikan prinsip belajar
a. Belajar anak dipengaruhi oleh kematangan
b. Anak belajar melalui kombinasi pengalaman
c. Anak mengekspresikan belajarnya melalui seluruh inderanya
d. Rasa aman secara psikologis
e. Suasana yang menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai